Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79405 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dewi Sri Handayani
"Anak merupakan aset berharga suatu bangsa karena merupakan generasi penerus. Perhatian yang kurang akibat kesibukan orang tua yang bekerja menyebabkan anak berisiko mengalami penyimpangan tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara jenis pola asuh, status bekerja, dan waktu bekerja orang tua bekerja dengan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Penelitian potong lintang ini melibatkan sampel 73 responden yang berada di wilayah Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Sampel dipilih menggunakan stratified random sampling. Didapatkan 77% anak pertumbuhannya baik dan 56,2% perkembangannya sesuai. Sebanyak 23% anak ditemukan memiliki minimal satu hasil pengukuran indikator pertumbuhan yang tidak normal dan sebanyak 4,1% anak dicurigai kemungkinan ada penyimpangan perkembangan. Selain itu, hasil analisis data menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh dengan pertumbuhan (p= 1,000, α= 0,05), pola asuh dan perkembangan (p= 1,000, α= 0,05), status orang tua bekerja dan pertumbuhan (p= 0,362, α= 0,05 ), status orang tua bekerja dan perkembangan (p= 0,901, α= 0,05), waktu orang tua bekerja dan pertumbuhan (p= 0,497, α= 0,05), waktu orang tua bekerja dan perkembangan (p= 1,000, α= 0,05). Orangtua yang bekerja bukanlah faktor penghambat dalam tumbuh kembang anak.

Children is the nation precious asset. As the future generation, high quality children is needed to achieve bright future of the nation. Less attention to the growth and development supported factor due to the working parent causes growth and development deviation in children.The aim of this study was to identify the relationship between parenting style of working parent with growth and development deviation in children. The study cross sectional study involved in 73 respondents in Kramat Jati district, Jakarta Timur, using stratified random sampling. The results were 77% children had good growth and 56.2% children had appropriate development. 23% children had minimun one abnormal growth indicator and 4.1% children was suspected to had development deviation. Data analyzes showed that there was no significant relationship between parenting style and growth (p= 1.000, α= 0.05), parenting style and development (p= 1.000, α= 0.05), parent working status and growth (p= 0.497, α= 0.05), parent working status and development (p= 0.901, α= 0.05), time of working and growth (p= 0.497, α= 0.05), time of working and development (p= 1.000, α= 0.05). This study implies that working parent is not  burden factor for children to grow up and develop optimally."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
610 UI-JKI 20:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi persepsi tentang pemberdayaan keluarga selama anak dirawat di RS dari sudut pandang perawat anak dan keluarga. Penelitian ini menggunakan disain kualitatif dengan wawancara mendalam menggunakan pertanyaan terbuka sebagai pedoman. Penelitian dilakukan di salah satu ruang yang cukup nyaman yang ada di Jakarta. Sampel terdiri atas 6 orang keluarga dan 6 orang perawat anak. Data dianalisis menggunakan metode Collaizi. Hasil yang diperoleh adalah tiga tema, yaitu pemahaman pemberdayaan keluarga, proses pemberdayaan keluarga, dan dampak pemberdayaan keluarga. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa pendekatan pemberdayaan keluarga mungkin dilakukan di ruang rawat anak dengan memperhatikan beberapa halangan
atau tantangan yang perlu dipertimbangkan. Secara umum baik keluarga maupun perawat sangat mendukung dilakukannya pendekatan pemberdayaan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak yang berfokus keluarga. Studi lanjut perlu dilakukan untuk mendapatkan data persepsi pemberdayaan yang lebih mewakili populasi melalui kajian kuantitatif dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan berdasarkan hasil tema yang sudah teridentifikasi dari studi ini.
The aim of this study was to explore the perception about the family empowerment during the children?s hospitalization from the pediatric nurse and family?s point of view. This research used the qualitative design with in-depth interview using the open questions as the guideline. The research was carried out in one of the comfortable rooms in hospital. The sample taken was including 6 people from patients? families and 6 pediatric nurses. The data was analyzed using the Collaizi method. There were three themes identified as the result which were the understanding of family empowerment, the process of family empowerment, and the effect of family empowerment. The conclusion from this study was that the family empowerment approach was possible to be implemented in the pediatric ward without neglecting several barriers that needed to be considered as important. Generally, both families and nurses supported the implementation of the family empowerment approach in giving the nursing care toward the children."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia], 2011
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eva Yuliani
"Pneumonia merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia dan meningkatnya risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang mampunya ibu merawat anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perencanaan pulang terhadap kemampuan ibu merawat anak pneumonia di rumah. Penelitian ini merupakan studi quasi-experiment dengan rancangan post-test only group. Sampel penelitian adalah 26 responden di dua rumah sakit di Sulawesi Barat. Hasil post-test menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05), dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak pneumonia di rumah, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p< 0,05). Perencanaan pulang anak dengan pneumonia hendaknya diberikan secara terstruktur guna mendukung terlaksananya asuhan keperawatan anak yang berpusat pada keluargadi rumah sakit.

Pneumonia is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for pneumonia and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The aim of this study was to identify the effect of discharge planning for maternal ability in caring the child with pneumonia at home. This research was a quasi-experiment study with posttest only group design. The study sample was 26 respondents in two hospitals in West Sulawesi. The result showed that the post-test level of knowledge and skills were different significantly (p< 0,05) between the groups. Mothers in the intervention group were found to be capable of caring for child with pneumonia, and this was significantly different to the control group (p< 0,05). Discharge planning about children with pneumonia should be administered to support the implementation of family-centered care in pediatric nursing at the hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
610 UI-JKI 19:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurhaeni
"Konsep tumbuh kembang anak terkait dengan suatu bentuk perilaku anak dalam menyelesaikan tugas perkembangannya, salah satunya adalah adaptasi anak terhadap situasi lingkungan di sekitar anak. Koping merupakan bagian dari proses adaptasi untuk mencapai keseimbangan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Koping muncul karena adanya stressor tertentu dimana anak akhirnya menggunakan mekanisme koping yang berbeda sesuai dengan usia anak. Stressor seperti ketakutan, perpisakan, kehilangan dan kematian dapat menimbulkan respon tingkah laku anak yang berbeda, bisa berupa perilaku agresif, fantasi. phobi sekolah dan anak bisa menggunakan berbagai mekamsnie pertahanan yang akan mempunyai dampak positif maupun negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.

Concepts of children's growth & development are related to a pattern of children s behavior in completing their developmental tasks. One of them is adaptation to their environment Coping is a part of adaptation process to achieve the equilibrium of children's growth & development Copings formed as a result of the preesence of specific stressor which leads a child to use different coping mechanism bused on their level of age Stresors include anxiety, detachment, loss and death may produce different behavioral responses, such as agressiveness, fantasy, phobia to school Children may rise a variety of defense mechanism that results in positive and negative impacts to their further growth & development."
1999
JJKI-II-6-Mei1999-213
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurhaeni
"Kegagalan koping pada anak bisa mempengaruhi proses tumbuh kembang anak terutama dari aspek psikologis. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan koping anak perlu diperhatikan balk dari aspek anak itu sendiri ataupun dari lingkungan. Hal ini untuk menditkung anak secara konstruktif dalam menghadapi stress yang muncul. Jenis stressor yang muncul sangat mempengaruhi koping anak. Ketakutan, perpisahan, kehilangan dan kematian merupakan stressor yang biasa muncul pada anak. Respon yang diperlihatkan anak sangat bervariasi tergantung dari tingkatan usia (tumbuh kembang), persepsi dan reaksi anak serta dukungan dari orang tua. Seorang perawat sangat penting untuk menguasai pengelahuan tentang koping anak guna menyelesaikan masalah anak baik di lingkungan rumah, lingkungan rumah sakit ataupun di masyarakat, sehingga bisa melakukan koping secara konstruktif."
1998
JJKI-II-5-Okt1998-172
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Leukemia adalah penyakit keganasan yang menyerang sumsum tulang dan limfatik.
Keluarga dengan anak penderita leukemia menghadapi periode kritis, termasuk
ketidakpastian tentang prognosa dan mengatur perawatan di rumah. Penelitian ini
untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi mekanisme koping pada
keluarga dengan anak penderita leukemia. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif sederhana dengan populasi anak penderita leukemia di Rumah Sakit Anak
dan Bersalin Harapan Kita dengan jumlah sampel sebanyak delapan orang. Data
dikumpulkan dengan menggunakan suatu kuesioner. Analisa data menggunakan
distribusi frekuensi dengan hasil bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi
mekanisme koping keluarga adalah kultur, keefektifan kognator dan pertimbangan
lingkungan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5117
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>