Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3098 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Suzie Sri Suparin S. Sudarman
2003
SSUP-Sept2003-13
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia menyukai program Peace Corps, suatu program yang dirancang untuk memberikan pengajaran bahasa Inggris di Indonesia. Hal ini jelas memperlihatkan bagaimana kombinasi antara daya tarik dan pengaruh Amerika dalam segala aspek kehidupannya telah menyentuh orang Indonesia.
Program ini akan semakin memikat dan diperkirakan akan tumbuh dengan sangat pesat di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa program Peace Corps adalah salah satu implementasi smart power Amerika, yang secara langsung akan berpengaruh terhadap masa depan Indonesia. Studi ini akan menelusuri latar belakang inisiatif smart power ini mulai dari tempat kelahirannya di Amerika. Kemudian, mengikuti jejak relawan Peace Corps gelombang pertama serta mengungkap bagaimana program ini dapat hadir kembali di Indonesia, setelah sempat berakhir tragis pada tahun 1960-an."
[, Program Pascasarjana Universitas Indonesia],
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
[, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia],
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Suzie Sri Suparin S. Sudarman
[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia],
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aggi Tjetje
"ASBTRAK
Cerita yang mengagumkan tentang bangsa Asia di Amerika adalah suatu cerita yang tidak asing lagi. Walaupun jumlah keseluruhan mereka adalah kurang dari 7 juta atau kurang dari 3 7. dari jumlah penduduk, keberhasilan mereka dalam perniagaan, pekerjaan, masyarakat perguruan tinggi, secara luas melampaui jumlah mereka.
Akan tetapi, sementara nilai-nilai mereka sesuai dengan kebajikan Amerika yang seharusnya, mereka telah menderita secara menyedihkan sepanjang 1 1/2 abad lampau, tidak hanya dalam usaha pencarian mereka bagi pengakuan, tetapi bahkan dalam hal untuk semata-semata memperoleh penerimaan sebagai warganegara. Sejarah mereka di Amerika merupakan satu dari kemunafikan orang Amerika berkulit putih (International Herald Tribune, 3 Agustus 1989: 13).
Dari antara orang-orang asal Asia, yang menonjol adalah orang Cina, baik dalam hal jumlah maupun dalam hal permasalahan. Keunikan mereka telah mewarnai sejarah Amerika, baik dalam hal entitas mereka sebagai suatu kelompok eksklusif maupun dalam interaksi dengan kelompok lain, yang menimbulkan berbagai reaksi positif dan negatif silih berganti.
Perantauan imigrasi orang Cina ke Amerika kebanyakan hanyalah salah satu aspek dari eksodus besar-besaran orang Cina sepanjang abad kesembilanbelas. Hal ini disebabkan oleh masalah dalam negeri Cina sendiri dan lebih jauh disebabkan oleh godaan kesempatan yang lebih baik dari Dunia Baru. Malangnya, beberapa kelompok orang kulit putih Amerika menyerang pekerja-pekerja Cina, sedangkan Amerika yang pada awalnya menyambut kedatangan orang Cina, namun kemudian mengambil tindakan untuk membatasi kedatangan buruh-buruh Cina dan pada tahun 1882, secara umum mencegah imigrasi orang Cina dan menghalangi orang Cina menjadi warganegara Amerika.
Meskipun orang Amerika mengagungkan Deklarasi Kemerdekaan mereka sebagai sesuatu yang suci, dan walaupun Deklarasi tersebut menyatakan bahwa semua orang mempunyai hak-hak alamiah tertentu atau hak-hak yang tidak dapat diasingkan dari dirinya, yang terpenting di antaranya ialah hidup, kebebasan dan mencari kebahagiaan. Sepanjang sejarah, orang Amerika pernah beberapa kali menyimpang atau bahkan mengingkari nilai-nilai suci mereka ini, salah satu contoh dari penyimpangan tersebut adalah diskriminasi rasial yang dilakukan oleh orang Amerika terhadap penduduknya yang orang Cina.
Penelitian ini akan menuniukkan bahwa gerakan diskriminasi anti Cina di Amerika dalam bagian akhir abad kesembilanbelas disebabkan terutama oleh alasan-alasan budaya dan rasial, dengan ekonomi dan politik sebagai faktor pencetus yang menyulut sikap permusuhan.
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This article aims to explore and problematize the extent of attempts to reproduce discursively intersubjective understandings of socially significant boundaries that integrate disparate and comingling elements that otherwise would tear apart the polity. This is an attempt to explore an example of how over the long run government can try to shape national identity. However, ultimately the people interpret what it means to be a citizen. As technology improves, government needs to keep up with citizens' rising expectations. The better connected the
nation is, the better informed the citizens will be about the world. Suppressing information and ideas is possible but requires continuous effort. The better connected the nation is, the better informed the citizens will be about the world, when shared and when this generated
interactions, the process could enable the creation of meanings within a trust community.
Trust communities develop when there are plenty of opportunities to interact. Technology enabled trust communities can trade in information and ideas. The aspect of trust communities that is relevant to Indonesia is trust that enables cooperation. Trust community is essentially a network and a community and some institutions may actually be trust communities, especially if they are communication technology enabled."
[, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia],
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Suzie Sri Suparin S. Sudarman
"ABSTRAK
This article will focus specifically on US foreign policy implications of the creation of a public diplomacy network in Indonesia and the views that are commonly expressed with regard to US interaction with Indonesia. By studying the attributes of each discourse the study has been able to determine the contrast between the networks that supported the Embassy messaging strategies and the dominant networks that were untouched or remained resistant towards the US Embassy influence attempts in Twitter cyber space by lndonesian Tweeps. The study has focused on the unfolding relationship placed in a spatial and temporal context."
[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia],
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>