Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178185 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Adiwijaya
"Pada pembangunan sualu jaringan kompuler senantiasa disertai dengan beberapa permasalahannya. Salah satunya adalah masalah kongesti. Active Queue Management (AQM) merupakan sebuah mekanisme yang digunakan dalam menghindari kongesti. Makalah ini mernbahas tentang kestabilan sualu sistem lup tertutup aliran TCP dengan menggunakan skema AQM. Langkah pertama yang dilakukan adalah memandang skema AQM sebagai masalah konlrol umpan balik. Akhirnya makalah ini akan membandingkan antara pengontrol PI dan pengonlrol P1D sebagai suatu pcngonlrol AQM. Masalah kontrol umpan balik tersebut disimulasikan dengan menggunakan MATLAB 6.5, sehingga diperoleh sualu pengontrol AQM yang memiliki balas kestabilan yang besar.

On developing computer networks, it is followed by several problems. Among the problems is congestion. Active Queue Management (AQM) is a mechanism for congestion avoidance. This paper focused on stability margin of closed loop system of TCP flows using AQM scheme. The firsl slep was considering AQM problem as feedback control problem. Finally, this paper compares PI controller and PID controller as an AQM controller. The feedback control problem was simulated using MATLAB 6.5, Therefore an AQM controller with large stability margin was found."
[place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2003
SAIN-8-3-2003-10
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sianturi, Rumondang R.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA3221
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Rumondang R.
"Mekanisme kontrol kongesti yang berbeda antara TCP dengan ATM menjadi latar belakang penelitian ini untuk meneliti bagaimana pengaruh interaksi kontroI kongesti TCP dan ATM terhadap performansi TCP pada jaringan ATM. Penelitian juga dilakukan terhadap pengaruh variasi ukuran window, kapasitas link dan jenis kontrol kongesti TCP terhadap performansi TCP pada ATM.
Penelitian dilakukan pada model topologi network parking lot dengan menggunakan The NIST ATM/HFC Network Simulator.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa meningkatkan prosentase goodput dengan meningkatkan ukuran advertised window dan kapasitas link dibatasi delay antrian pada switch dan cell loss pada jaringan ATM.
Hasil penelitian juga menunjukkan adanya kontrol kongesti ASR pada layer ATM dapat mengurangi cell loss dan memperbaiki fairness index TCP pada ATM Adanya algoritma fast recovery pada TCP Reno hanya memperbaiki fairness index TCP pada ATM sedangkan prosentase goodput mengalami penurunan.

The difference congestion control between transmission control protocol (TCP) and asyncronous transfer mode (ATM) has motivated to research the influence of interaction between TCP and ATM congestion control to the performance of TCP over ATM. The research is also examine the impact of advertised window size, link capacity and the type of TCP congestion contol to TCP performance.
This research is done on parking lot model and used The NIST ATM/HFC Network Simulator.
The finding of the research is to increase goodput percentation by increasing advertised window size and link capacity is limited by queuing delay of the switch and cell loss of ATM Network.
The outcome of the research also shows that there is ASR congestion control on ATM layer is to prevent more cell losses and improve fairness index of TCP over ATM. Fast recovery algorithm on TCP Reno is improving fairnes index of TCP over ATM meanwhile percentation goodput is decreasin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sormin, Jefri C.
"Penggunaan jaringan seringkali membutuhkan alokasi besar bandwidth tertentu
dengan mengurangi pengaruh jarak dan delay seminimal mungkin. Terutama pada
perkembangan dunia internet saat ini, dimana ada pelanggan yang menginginkan
penggunaan alokasi jumlah bandwidth tertentu.
Pada skripsi ini dilakukan simulasi penerapan policy pada router yang dilalui
dengan menggunakan Weighted Round Robin (WRR), Random Early Detection (RED),
RED with In/Out (RIO) dan Time Sliding Windows with Three Colour (TSWTCM)
yang digunakan untuk memberikan spesifikasi terhadap keadaan bandwidth
yang diinginkan. Algoritma tersebut dijadikan sebagai policy yang digunakan
untuk mengatur aliran dan jumlah paket yang dikirimkan dari sumber ke
tujuan sesuai dengan besar bandwidth yang diinginkan.
Setelah menerapkan policy tersebut penggunaan besar bandwidth dapat diatur
sesuai kebutuhan pengguna jaringan. Hasil yang diperoleh selama simulasi
menunjukkan bahwa paket TCP dan UDP dapat dibagi menurut kebutuhan pelanggan
dengan pemakaian bandwidth 6.5 - 7.4 Mb untuk paket TCP dan diatas 7.9 Mb untuk
UDP pada jaringan yang mempunyai bandwidth sebesar 8 Mb. Juga diperoleh hasil
bahwa untuk TCP yang ukuran paketnya kecil yaitu 48 dan 100 byte hanya mampu
menggunakan bandwidth yang kecil karena adanya paket acknowledgment yang
mengurangi kapasitas bandwidth yang tersedia. Policy ini lebih efektif digunakan
untuk paket UDP yang tidak responsif dibandingkan dengan paket TCP yang
responsif. Disamping kemampuannya untuk membagi bandwidth ternyata penerapan
policy mengakibatkan jumlah dropping paket yang terjadi sedikit lebih banyak dari
sebelum penerapan policy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan komunikasi data yang sangat pesat saat ini, disertai dengan beberapa permasalahanya. Salah satunya adalah permintaan bandwith oleh user melebihi kapasitas yang disediakan oleh jaringan yang disebut kongesti, ini dapat menurunkan perfomansi jaringan. Transmission Control Protocol (TCP) adalah sebuah transport protocol yang dapat mendeteksi pembuangan paket dan menginterpretasikan pada sumber sebagai indikasi terjadi kongesti pada jaringan. Active Queue Management (AQM) merupakan suatu mekanisme proaktif dari router untuk memberikan indikasi terjadinya kongesti pada jaringan. Penelitian ini membahas tentang kontrol kongesti dengan menggunakan mekanisme AQM, yaitu Random Earlv Detection (RED), pengontrol proportional-integral (PI) dan Random Exponential Marking (REM). Langkah pertama yang dilakukan adalah membangun model matematika dari prilaku aliran TCP. Selanjutnya, menganalisis model sehingga masalah AQM dapat dipandang sebagai masalah kontrol umpan balik. Akhirnya, dengan menggunakan aproksimasi Pade untuk masalah delay, masalah kontrol umpan balik disimulasikan menggunakan Nehvork Nimulator (NS) dimana RED, PI, dan REM sebagai AQM. Performansi REM lebih baik dari pada RED dan pengontrol PI untuk utilitas link dan throughput. Tetapi untuk kestabilan ukuran antrian pengontrol PI lebih baik dari pada RED dan REM."
384 JURTEL 11:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan Fahreza Juli
"ABSTRAK
Karena berbagai keunggulan yang dimiliki oleh ATM dan protokol TCP/IP maka keduanya diusahakan untuk dikombinasikan dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing. TCP/IP pada awalnya tidak dirancang untuk digunakan pada jaringan dengan unjuk kerja tinggi sebingga beberapa perbaikan telah dianjurkan untuk membuatnya dapat bekerja baik pada jaringun dengan unjuk kerja tinggi.
Dari sejumlah penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini telah teridentifikasi kegagalan implementasi protokol TCP di atas jaringan ATM. Selain itu ditemukan juga bahwa throughput effective yang dicapai oleh TCP melalui ATM 140 Mbps bisa sangat rendah pada kondisi tertentu.
Oleh karena itu dicoba dicari upaya untuk dapat memperbaiki kondisi tersebut. Salah satu metoda yang dianjurkan untuk memperbaiki kondisi tersebut ialah dengan memanfaatkan bit CLP yang terdapat pada header sel ATM sebagai pengendali kongesti Tugas ini mencoba untuk mensimulasikan protoko1 TCP di atas jaringan ATM dengan memanfaatkan bit CLP sebagai pengendali kongesti. Dari analisa hasil simulasi yang dilakukan, temyata penggunaan bit CLP sebagai pengendali kongesti dapat meningkatkan unjuk kerja dibandingkan jika tanpa rnenggunakannya yaitu dalam hal goodput (mencapai 87%), fairness (mencapai 90-98%), banyaknya paket yang hilang lebih sedikit, dan buffer tidak ditempati hingga maksimurn dalam waktu yang iama.

"
2000
S39587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dipo Alam
"Internet telah berkembang secara pesat baik dari segi fisik jaringannya maupun layanannya. Dari segi fisik jaringannya, Internet telah dan terus berkembang menjadi jaringan terbesar di planet bumi ini. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari keunggulan protokol internet TCP/IP yang mampu menyambungkan berbagai macam teknologi jaringan. Mengingat link satelit menawarkan potensi besar dalam hal bandwidth yang tinggi dan daerah cakupan yang-luas, khususnya bagi daerah-daerah yang sulit dijangkau jaringan teresterial. Di sisi lain, link satelit memiliki karakteristik yang dapat mendegradasi performansi protokol internet TCP/IP, sehingga tidak bisa bekerja optimal. Karakteristik itu diantaranya adalah faktor besarnya delay komunikasi antara dua stasiun bumi yang dihubungkan oleh satelit. Link satelit juga memiliki BER yang tinggi, sehingga amat rentan terhadap performansi TCP/IP. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan teknik-teknik modifikasi untuk memperbaiki performansinya TCP/IP pada link satelit khususnya pada masalah kongesti. Antara lain Teknik TCP Slow start dan Congestion avoidance, TCP Fast Retransmit, dan TCP Fast Recovery. Dengan teknik- teknik ini terbukti dapat mengatasi kongesti yang terjadi dan hasil throughput yang cepat dibandingkan dengan TCP/IP standar.

Internet has growed fastly either from the angle of physical of its network and also the service. From the angle of physical of the network, Internet has and always rounds into the biggest network in this earth planet. This thing cannot be discharged from excellence of TCP/IP capable to joint assorted of network technology. Remembers link satellite to offer big potency in the case of high bandwidth and coverage area yang-luas, especially for areas which is difficult is reached by ester network. On the other side, link satellite has characteristic which degradation of performance TCP/IP can, so that cannot work optimal. The characteristic between it is factor level of delay communications between two earth stations connected by satellite. Link satellite also has BER which is high, so that very susceptible to performance TCP/IP. To overcome this problem, developed modification techniques to improve the performance TCP/IP at link satellite especially at congestion problem. For Example Technique TCP SLOW start and Congestion avoidance, TCP FAST RETRANSMIT, and TCP Fast Recovery. With this technics proven can overcome congestion happened and result throughput which quickly is compared to TCP/IP standard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>