Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6121 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boswick, John A.
Jakarta: EGC, 1994
616.025 BOS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boswick, John A.
Jakarta: EGC, 1997
616.025 BOS et
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Mardalena
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2022
610.73 IDA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Salemba Medika, 2019
610.73 BUK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Knighton, David
Jakarta : EGC , 1995
616.025 KNI et
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
362.18 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Amalia
"ABSTRAK
Instalasi gawat darurat merupakan unit terpenting dalam operasional di suatu
rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kompetensi
perawat dalam penanganan gangguan jalan nafas di instalasi gawat darurat di
salah satu rumah sakit di Jakarta. Kompetensi tersebut terdiri dari pengetahuan,
sikap dan keterampilan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kategorik,
dengan desain cross sectional dan melibatkan 22 perawat. Hasil penelitian
menunjukkan untuk kategori pengetahuan, perawat yang meiliki pengetahuan
kurang sebanyak 14 perawat, sedangkan pengetahuan baik sebanyak 8 perawat.
Untuk kategori sikap, perawat yang memilik sikap baik sebanyak 20 perawat,
sedangkan sikap kurang sebanyak 2 perawat. Untuk kategori keterampilan,
perawat yang memiliki keterampilan baik sebanyak 15 perawat, sedangkan
perawat dengan keterampilan kurang sebanyak 7 perawat. Penelitian ini
menyarankan peningkatan kompetensi perawat khususnya pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam penanganan gangguan jalan nafas melalui pendidikan,
pelatihan, seminar, dan workshop.

ABSTRACT
Emergency department is the most important unit in a hospital. This study aims to
describe nurses competences in handling airways disorder in emergency room, in
a hospital in Jakarta. These competences consist of knowledge, attitude, an skills.
This was a descriptive study with a cross sectional design. Involving 22 nurses
working in an emergency room as the sample. This study showed that in the
category of knowledge 14 nurses had less knowledge, whereas 8 nurses had good
knowledge. In the attitude category, 20 nurses had good attitude, while 2 nurses
had poor attitude. In the skill category, there were 15 nurses had good skill, while
7 nurses had less skill. This study suggests that knowledge, attitude, and skill of
nurses in the Emergency Department have to improve these competences through
training, seminars and workshop"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rahmita Frizanggi
"Hal yang pertama kali dilakukan oleh perawat ketika pasien dengan kondisi gawat darurat datang ke instalasi gawat darurat yaitu melakukan triase. Pengetahuan dan persepsi keterampilan triase perawat memiliki pengaruh besar dalam efisiensi fungsional instalasi gawat darurat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan persepsi keterampilan triase pada perawat di instalasi gawat darurat. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional dengan metode purposive sampling sebanyak 62 perawat instalasi gawat darurat rumah sakit di Kota Depok. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama bekerja, pelatihan kegawatdaruratan, pengetahuan triase, dan persepsi keterampilan triase. data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan (58,1%) dan persepsi keterampilan triase (67,7%) kategori cukup. Oleh karena itu, pihak Rumah Sakit dapat melakukan evaluasi terhadap kemampuan triase perawat dan memfasilitasi para perawat untuk mendapatkan pelatihan kegawatdaruratan secara berkala untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

The first action taken by nurses when a patient come with an emergent issue to the emergency unit is triage. Nurse's triage knowledge and skill perception have a significant impact to the functional efficiency of emergency unit. The purpose of this study is to determine the description of triage knowledge and skill perception among nurses in emergency unit. This study used descriptive cross-sectional design with a purposive sampling method to 62 emergency unit nurses in Depok. The variables examined in this study were age, gender, level of education, length of work, emergency training, triage knowledge, and perception of triage skills. Data were analyzed using univariate analysis. The results of this study indicate that the majority of respondents have a sufficient level in both of knowledge (58.1%) and triage skills perception (67.7%). Therefore, the Hospital can evaluate the ability of triage nurses and facilitate nurses to get emergency training on a regular basis to improve the quality of nursing services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Ariadi
"Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu instalasi Rumah Sakit yang melayani pasien 24 jam dengan tujuan memberikan pertolongan segera agar tidak terjadi kematian, kecacatan. Hal yang paling penting dari pelayanan IGD adalah respon time, berbagai kondisi dan banyaknya pasien yang datang secara bersamaan untuk segera mendapatkan pelayanan secara cepat dan tepat, sehingga dapat memberikan kepuasan pasien salah satunya. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara response time perawat dengan tingkat kepuasan pasien di zona kuning Instalasi Gawat Darurat (IGD). Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Responden dipilih dengan metode consecutive sampling dengan jumlah 108 responden. Cara untuk mendapatkan hasil dengan pengamatan menggunakan stopwatch digital, lembar observasi respon time dan kuesioner kepuasan pasien dengan CECSS (Consumer Emergency Care Satisfaction Scale). Pada penelitian ini ditemukan tidak adanya hubungan antara response time perawat dengan tingkat kepuasan pasien di zona kuning Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan p value 0,410. Kesimpulan dari penelitian ini menjadi sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut. Sehingga dapat menganalisis faktor-faktor yang dapat berhubungan terhadap variabel-variabel yang telah diteliti.

Emergency Department (ED) is one of the hospital installations that serves patients 24 hours with the aim of providing immediate assistance to prevent death, disability. The most important thing from the emergency services is the response time, various conditions and the number of patients who come together to immediately get services quickly and precisely, so that one can provide patient satisfaction. The purpose of this study was to examine the relationship between nurse response time and level of patient satisfaction in the yellow zone of the Emergency Department. The research design was a quantitative approach with cross sectional method. 108 respondents were recruited using consecutive sampling method. Response time was measured using a digital stopwatch and filled in the observation sheet and patient satisfaction was measured Consumer Emergency Care Satisfaction Scale (CECSS). The result found no relationship between nurse response time with patient satisfaction in the yellow zone of the Emergency Department (ED) with p value 0,410. The conclusions of this study serve as the basis for further research. So that it can analyze the factors that can be related to the variables that have been studied."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Dranesia
"Kondisi gawat darurat pada anak membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat serta pendekatan yang sesuai dengan perkembangan anak untuk mengatasi masalah kenyamanan pada anak. Kondisi ruangan gawat darurat yang ramai dan asing memicu timbulnya perilaku distress pada anak serta menimbulkan ketidaknyamanan. Modifikasi lingkungan dengan konsip atraumatic care dirancang dengan menggunakan prinsip Teori Kenyamanan Kolcaba. Penerapan evidence based nursing (EBN) dilakukan dengan metode quasy experiment dengan pendekatan post test only non equivalent control group. Intervensi yang diterapkan berupa modifikasi ruangan gawat darurat dengan menambahkan gambar menarik pada ruangan terutama di tiang infus. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 anak dengan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada perbedaan yang bermakna perilaku distress antara kelompok kontrol dan intervensi menurut persepsi orangtua (p=0,003) serta menurut pengamatan perawat (OSBD-R) (p<0,001). Dengan demikian pemberian asuhan keperawatan dengan konsep atraumatic care dapat membantu mengatasi masalah gangguan kenyamanan pada anak di ruang gawat darurat.

Emergency conditions in children require fast and appropriate handling and approaches that are appropriate for the child's development to overcome the child's comfort problems. The condition of a crowded and unfamiliar emergency room triggers distress in children and causes discomfort. Environmental modification with the concept of emergency care is designed using the Kolcaba Comfort Theory principle. The application of evidence based nursing (EBN) is done by the quasy experiment method with a post test only non equivalent control group approach. The intervention was implemented in the form of modification of the emergency room by adding interesting images to the room, especially on the infusion pole. The number of samples in this study were 93 children with non probability sampling techniques with purposive sampling method. The bivariate analysis showed that there were significant differences in distress behavior between the control and intervention groups according to parental perceptions (p = 0.003) and according to nurses' observations (OSBD-R) (p <0.001). Thus the provision of nursing care with the concept of atraumatic care can help overcome the problem of comfort disorders in children in the emergency room."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>