Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168947 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imas Shidiq
"Pokok permasalahan penelitian ini adalah soal proses difusi inovasi. Aspek yang ditelaah pada penelitian ini seputar: Latar belakang dan tujuan diadopsinya inovasi, penerimaan anggota, sistem sosial terhadap inovasi, efektivitas upaya difusi inovasi, konsekwensi adopsi inovasi, faktor-faktor yang dapat menghambat / mempencepat inovasi dan bagaimana tahapan proses difusi inovasi. Analisa dilakukan dengan memakai teori-teori: kecepatan adopsi, atribusi inovasi, keinovatifan organisasi, efektivitas komunikasi, dan konsekwensi adopsi inovasi serta teori organisasi seperti pengambilan keputusan, struktur organisasi dan gaya kepemimpinan. Disamping itu juga digunakan teori persepsi, budaya dan perubahan sosial. Dengan memakai teori-teori tersebut, proses difusi Metodologi Perkuliahan di STIA-LAN dianalisis.
Metodologi Perkuliahan adalah keterampilan dasar teknik mengajar dalam perkuliahan yang meliputi kemampuan dosen dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi perkuliahan. Metode penelitian yang digunakan adalah triangulasi dengan menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: kuesioner, wawancara mendalam dan pengamatan langsung. Selain itu juga dikumpulkan data sekunder yang berkaitan dengan input dan output difusi Metodologi Perkuliahan di STIA-LAN yang didapat dari pihak manajemen STIA-LAN.
Dari hasil temuan penelitian didapat informasi bahwa keseluruhan dosen STIA-LAN berstatus honorer, yang berasal dari Birokrasi, Akademisi dan Praktisi. Kondisi dosen yang demikian menjadikan organisasi STIA-LAN memiliki kompleksitas yang tinggi. Kompleksitas tersebut disebabkan selain karena rendahnya pengetahuan anggota organisasi yang diukur dari spesialisasi keahlian, juga karena status semua dosen adalah honorer. Status honorer juga membuat ikatan formal antara STIA-LAN dengan para dosenya rendah. Dalam kondisi yang demikian keputusan para dosen mengadopsi Metodologi Perkuliahan lebih didasarkan atas pertimbangan pribadi seperti penilaian yang positif terhadap atribusi inovasi yang menguntungkannya dibandingkan karena keputusan otoritas. Organisasi dengan anggota ciri sistem sosial yang kompleks seperti STIA-LAN akan lebih inovatif bila dipimpin oleh orang yang bergaya kepemimpinan executive dan memiliki kepedulian terhadap perubahan organisasi. Penelitian ini membuktikan bahwa proses jalannya difusi inovasi pada organisasi tidak linier tapi selalu berinteraksi. Setelah inovasi menjadi sesuatu yang internalize bisa saja kemudian mundur ke tahap clarifying karena hilangnya faktor-faktor pendukung yang dulu ada. Seiring dengan hal tersebut, konsekwensi fungsional dan disfungsional dari inovasi akan terus berkembang."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T 7991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hariyanto
"Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Pelatihan Keterampilan Sosial Sebagai Persiapan Program Sosialisasi. Tujuan pokok pelatihan keterampilan sosial adalah untuk meningkatkan keterampilan sosial individu dan mengatasi hambatan hubungan sosial mereka.
Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui apakah pelatihan Keterampilan Sosial (Social Skill Training) dapat mengatasi hambatan hubungan sosial dalam proses sosialisasi dalam lembaga, (2) Mengetahui perubahan-perubahan yang dicapai dalam hubungan sosial anak dengan ayah, ibu, keluarga pengasuh dan teman sebayanya setelah SST, (3) Mengetahui apakah SST dapat mempersiapkan anak dalam menerima program sosialisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum SST efekfif untuk meningkatkan keterampilan sosial individu, hal ini diperoleh dari informasi catatan harian, catatan observer, catatan pelatih maupun hasil evaluasi tim pelatih setelah selesai pelatian yang pada prinsipnya mengatakan bahwa SST telah memberikan pemahaman lebih baik mengenai diri sendiri maupun dalam hubungannya dengan orang lain. SST juga efekfif untuk mengatasi hambatan hubungan sosial .kelayan, hal ini ditunjukkan oleh perbedaan skor hambatan hubungan sosial dalam semua aspek sebelum dan sesudah pelatihan, dimana skor menunjukkan kecenderungan makin kecil setelah pelatihan dan bertahan sampai periode tindak lanjut.
Hubungan sosial anak dengan ayah asuh, ibu asuh, keluarga asuh dan dengan teman sebaya maupun hubungan sosial orang tua asuh dengan anak asuh, sebelum pelatihan keterampilan sosial sebagian besar mengalami permasalahan. Sesudah pelatihan jumlah tersebut cenderung mengalami penurunan, kondisi ini bertahan sampai periode tindak lanjut. Dengan kata lain setelah dilakukan pengukuran pada periode tindak lanjut hanya sebagian kecil saja responden yang mengalami permasalahan dalam hubungan sosialnya.
Pelatihan Keterampilan sosial yang dilaksanakan oleh penulis meliputi : (1) Cara-cara mengemukakan keluhan, (2) Cara-cara menuntut hak, (3) Cara-cara menolak permintaan, (4) Cara-cara menyarankan perubahan perilaku dan (5) Cara-cara meningkatkan hubungan sosial dengan orang yang berbeda status.
Evaluasi setelah pelatihan keterampilan sosial menunjukkan bahwa anak-anak menjadi lebih. terbuka, lebih memahami dirinya dan hubungannya dengan orang lain - dengan cara -yang benar. Hal ini ditunjylckan dengan tidak adanya konflik sesama kelayan maupun antara kelayan dan pengasuh pada fase-fase awal anak memasuki asrama dan ini tidak terjadi pada anak-anak angkatan sebelumnya. Disisi lain anak-anak 100% menyatakan siap mengikuti program: dan siap mengembangkan keterampilan sosialnya, informasi ini diperoleh dari lembar evaluasi setelah selesai modul janji suci oleh Dr. Clara."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Syarif Sumantri
"Buku ini membahas tentang model pembelajaran untuk anak sekolah di jenjang sekolah dasar"
Jakarta: Rajawali Press, 2016
371.3 MOH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Yulia Latifa
"Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan pembentukan keterampilan sosial pada anak usia dini serta manfaat yang dihasilkan dari proses pelaksanaan keterampilan sosial yang dilaksanakan oleh Himawari Daycare. Tujuannya adalah mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembentukan keterampilan sosial di Himawari Daycare serta manfaat dari keterampilan sosial tersebut dalam perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara. Wawancara mendalam dilakukan terhadap 6 informan yang terdiri dari kepala sekolah, staff pengajar, dan juga orang tua yang anaknya dititipkan di Himawari Daycare. Proses pengambilan data dalam penelitian ini dilangsungkan pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2021. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan keterampilan sosial yang dilakukan Himawari daycare dalam membentuk karakter anak adalah mengajarkan interaksi anak usia dini dalam suatu kelompok yang dilakukan dengan melakukan pendekatan pada anak dan melatih kepercayaan diri anak. Selanjutnya menciptakan lingkungan yang kondusif dengan cara mengajarkan sopan santun pada anak, melatih kemandirian anak, dan mengajarkan disiplin pada anak. Pemberian reward berupa pujian dan pemberian sticker dilakukan agar anak termotivasi dalam melaksanakan kegiatan di Himawari daycare. Dalam memberikan pengajaran untuk membentuk keterampilan sosial bagi anak usia dini, terdapat manfaat bagi anak yaitu anak menjadi disiplin dan mandiri, mudah berinteraksi dengan orang lain, dan peka terhadap orang lain.

This thesis discusses the implementation of the formation of social skills in early childhood and the benefits resulting from the process of implementing social skills carried out by Himawari Daycare. The aim is to describe how the implementation of the formation of social skills in Himawari Daycare and the benefits of these social skills in child development. This study uses descriptive qualitative research methods with data collection methods through interviews. In-depth interviews were conducted with 6 informants consisting of the principal, teaching staff, and parents whose children were entrusted to Himawari Daycare. The data collection process in this study was carried out from July to August 2021. The results of this study are the implementation of social skills carried out by Himawari Daycare in shaping children’s character is to teach early childhood interactions in a group which is carried out by approaching children and practicing trust. Child self. Furthermore, creating a conducive environment by teaching manners to children, training children’s independence, and teaching discipline to children. Giving rewards in the form of praise and giving stickers is done so that children are motivated in carrying out activities at Himawari daycare. In providing teaching to form social skills for early childhood, there are benefits for children, namely children become disciplined and independent, easy to interact with others, and sensitive to others"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Encik Putri Ema Komala
"Skizofrenia adalah penyakit otak neurobiologis berat dan terus menerus. Tanda gejala negatif yang muncul mengakibatkan isolasi sosial. Tujuan penulisan adalah melaporkan perubahan tanda gejala dan kemampuan klien isolasi sosial setelah diberikan tindakan keperawatan ners, latihan keterampilan sosial dan psikoedukasi keluarga. Laporan dalam bentuk studi kasus dilakukan pada klien sebanyak 15 orang, jenis kelamin laki-laki, usia rata-rata 32,8 tahun berasal dari suku Sunda. Laporan kasus dengan topik yang sama sudah pernah dilakukan, namun yang membedakan dengan laporan ini adalah laporan studi kasus ini menggunakan pendekatan teori sistem perilaku Johnson. Data dikumpulkan sebelum dan sesudah klien diberikan tindakan keperawatan ners, latihan keterampilan sosial dan psikoedukasi keluarga.
Hasil studi kasus menunjukan bahwa terjadi penurunan tanda gejala isolasi sosial dan peningkatan kemampuan klien bersosialisasi setelah diberikan tindakan keperawatan ners, latihan keterampilan sosial dan psikoedukasi keluarga. Studi kasus ini merekomendasikan agar tindakan keperawatan ners, tindakan keperawatan ners spesialis latihan keterampilan sosial dan psikoedukasi keluarga dilakukan secara intensif untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi klien skizofrenia yang mengalami isolasi sosial dan keluarga.

Schizophrenia is a severe and continuous neurobiologic brain disease. Signs of negative symptoms that appear to result in social isolation. The purpose of this writing is to report changes in sign of symptom and ability of social isolation client after given nurse intervention, social skill training and family psychoeducation. Report in the form of case studies were conducted on clients as many as 15 people, male gender, average age of 32.8 years and came from the Sundanese tribe. Case reports on the same topic have been conducted, but what distinguishes this case report is that this case using Johnson 39 s behavioral systems theory approach. Data were collected before and after clients were given nurse intervention, social skills training and family psychoeducation.
The results of case studies show that there was a decrease in sign and symptom of social isolation and increased ability of socializing clients after nurse intervention given, social skills training and family psychoeducation. This case study recommends that nurse intervention, social skills training and family psychoeducation be done intensively to improve the socialization skills of schizophrenic clients who experience social isolation and family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Dwi Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoritik pengaruh mediasi dukungan sosial teman sebaya pada pengaruh keterampilan sosial terhadap konsep diri akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Konsep diri akademik siswa diukur dengan menggunakan Academic Self-Concept Questionnaire ASCQ . Keterampilan sosial diukur dengan menggunakan alat ukur Social Skills Improvement System SSIS . Dukungan sosial diukur dengan menggunakan alat ukur Social Support Questionnaire for Children SSQC . Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif N=292 di lima wilayah Kota DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memediasi pengaruh keterampilan sosial terhadap konsep diri akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil ini menunjukkan bahwa keterampilan sosial memengaruhi konsep diri akademik siswa melalui dukungan sosial yang diberikan teman sebaya pada siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Akan tetapi dukungan sosial hanya memediasi secara parsial, dimana keterampilan sosial tetap kuat dan signifikan memengaruhi konsep diri akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil penelitian ini menyarankan agar keterampilan sosial siswa dan dukungan sosial teman sebaya menjadi fokus utama pihak sekolah dalam membentuk konsep diri akademik yang positif bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Kata kunci: konsep diri akademik, keterampilan sosial, dukungan sosial, siswa berkebutuhan khusus, sekolah dasar inklusif.

The aim of this study was to examine the theoretical model of mediation of social support on the effect of social skills on academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. Students rsquo academic self concept was measured by Academic Self Concept Questionnaire ASCQ . Social skills was measured by Social Skills Improvement System SSIS . Social support was measured by Social Support Questionnaire for Children SSQC . Participants in this study were students with special needs in inclusive primary schools N 292 who studied at primary inclusive schools in five areas of DKI Jakarta Province. The results showed that social support mediate the effect of social skills on academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. These results indicated that social skills affects academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools through social support. However, social support only mediate partially, it means that social skills remains strong and significantly affect the academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. These findings suggest that students rsquo social skills and peers rsquo social support should be the primary focus of the school personnel in order to improve positive academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. Keywords academic self concept, social skills, social support, students with special education needs, inclusive primary school.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T50913
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Mellyza Rizka
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh keterampilan sosial terhadap kualitas pertemanan yang dimediasi oleh dukungan sosial teman sebaya pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 292 anak berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah inklusif yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian adalah Friendship Quality Questionnaire FQQ mengukur kualitas pertemanan; Social Skills Improvement System SSIS untuk mengukur keterampilan sosial; Social Support Questionnaire for Children SSQC untuk mengukur dukungan sosial teman sebaya. Hasil penelitian yang didapatkan adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan sosial terhadap kualiatas teman sebaya yang dimediasi oleh dukungan sosial teman sebaya pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif secara parsial. Hal ini berarti keterampilan sosial tetap berpengaruh signifikan dan hubungannya kuat terhadap kualitas pertemanan pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil penelitian menyarankan untuk meneliti lebih lanjut mengenai dukungan sosial yang tidak hanya dari teman sebaya tetapi juga dari orangtua pada anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif dalam membentuk kualitas pertemanan.

This study was aimed to determine the influence of social skills on friendship quality mediated by peer social support in special need children at inclusive primary school. A total of 292 participants are special need children at inclusive primary school spread throughtout the DKI Jakarta. The instrument were used for research variables are Friendship Quality Questionnaire FQQ for measured friendship quality Social Skills Improvement System SSIS for measured social skills and Social Support Questionnaire for Children SSQC for measured peer social support. The results was there is a significant influence between social skills on friendship quality partial mediates by peer social support in special need children at inclusive school. It means social skills still have a strong influence and correlation on friendship quality in special need children at inclusive school. These findings suggest that to research social support not only at peer but from parents in special need children at inclusive school in needed for making friendship quality.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T50915
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcelina Melisa Dewi Tetono
"ABSTRAK
Pada masa remaja, hubungan dengan teman sebaya merupakan hal yang penting, salah satunya mempengaruhi pembentukan persepsi diri individu. Keterampilan sosial dibutuhkan agar remaja dapat menjalin hubungan yang baik dengan teman sebaya. Oleh karena itu, remaja dengan defisit keterampilan sosial membutuhkan intervensi. Penelitian ini menggunakan desain pre and post test untuk melihat efektivitas penerapan Social Skills Training untuk meningkatkan keterampilan sosial pada remaja yang mengalami masalah hubungan pertemanan di sekolah. Partisipan penelitian adalah remaja perempuan berusia 14 tahun dengan masalah defisit keterampilan sosial. Sesi terapi dilakukan sebanyak delapan sesi selama 30-60 menit setiap sesinya. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu terdapat peningkatan keterampilan sosial S pada semua target perilaku intervensi. Berdasarkan Child rsquo;s Behavior Checklist, terjadi peningkatan skor pada sub-skala kompetensi sosial. Berdasarkan Social Skills Questionnaire, terjadi peningkatan skor total dan skor pada komponen perilaku sosial, persepsi sosial, regulasi diri, dan pemecahan masalah sosial. Guru dan teman dilibatkan sebagai observer untuk menilai keterampilan sosial partisipan. Peningkatan keterampilan sosial pada komponen perilaku sosial didukung hasil observasi dan wawancara oleh guru, sedangkan peningkatan pada komponen regulasi diri didukung oleh hasil observasi dan wawancara teman partisipan. Berdasarkan Self-Perception for Adolescent, terjadi peningkatan skor pada sub-domain social competence, physical appearance, close friendship, dan global self-esteem.

ABSTRACT
Peer relationship is important for adolescence, especially for the development of their self perception. Adolescent need adequate social skills to have positive peer relationships. Social skills deficits on adolescent needs immediate treatment. This study conducted a pre and post test design in order to testing the effectiveness of increasing social skills on adolescent with peer relationship problems in school. A fourteen year old girl with social skills deficit was selected as participant. A total of eight treatment sessions for 30 60 minutes each were conducted in this study. The result indicated that Social Skills Training could be applied to increasing social skills deficit in adolescent with peer relationship problems. The score of social competence sub scales in Child rsquo s Behavior Checklist were increased. The total score and the score of behavioural social skills, social perception skills, self regulation, and social problem solving components in Social Skills Questionnaire was increased as well. Teacher and friends were participating as observer in this intervention. The increasing score of behavioural social skills component was also conducted by teacher rsquo s observation, whereas the increasing score of self regulation component were conducted by peer rsquo s observation. The score of social competence, physical appearance, close friendship, and global self esteem sub domain in Self Perception Profile for Adolescent were increased as well."
2017
T47364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syauqi Putra
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis pengaruh integrasi pelatihan keterampilan mental pada fase
persiapan kompetisi terhadap kepercayaan diri atlet taekwondo PPLP DKI Jakarta.
Delapan orang atlet PPLP DKI Jakarta diberikan pelatihan keterampilan mental dan dilakukan pengukuran kepercayaan diri sebelum serta sesudah intervensi, sedangkan lembar penilaian kepercayaan diri diberikan kepada pelatih dan asisten pelatih. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu dilakukan pelatihan keterampilan mental pada fase persiapan; melakukan pelatihan pernafasan, latihan self-talk positif, dan pelatihan imagery sebelum latihan, serta pelatihan pernafasan dan relaksasi setelah latihan.

ABSTRAK
The purpose of this thesees is to analyze the effect of psychological skill training (PST) to enhance self-confidence of PPLP DKI Jakarta taekwondoin athletes in competition preparation phase. Eight athletes, a coach and his asisstant are the participants of this study. Eight taekwondoin athlete were given a PST program, and self-confidence measurement were conducted before and after intervention has completed. The coach and his assistant were asked to give their evaluation by completing Athlete’s Self-Confidence Evaluation Form. This study shows that PST influences self-confidence. The results of this Study also suggests that PST should be integrated in the preparation phase; using breathing technique, positive self-talk, and imagery training before exercise, as well as breathing and relaxation after a training exercise"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41555
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>