Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149425 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simamora, Rosah Maria
"ABSTRAK
Housekeeping dan The Accidental Tourist adalah dua novel yang ditulis oleh dua penulis Anglo-Amerika. Kedua pengarang menyajikan tema individualisme di Amerika tahun 1980 berdasarkan perspektif kelompok mayoritas.
Kedua karya memuat pertentangan antara individualisme dan komunitas, yang kemudian dimenangkan oleh individualisme. Komunitas dalam kedua karya ini begitu menekankan nilai-nilai komunal yang menyebabkan tekanan bagi individu sehingga individu memberontak terhadap nilai-nilai mapan tersebut.
Kedua novel menawarkan sebuah gaya hidup alternatif yang disebut drifting. Drifting merupakan salah satu wujud dan individualisme dan menjadi sebuah gaya hidup alternatif bagi masyarakat Amerika tahun 1980-an, yang menolak budaya mapan. Orang yang mempunyai gaya hidup tersebut, tidak tergantung pada materi (uang) dan masa depan, biasanya memilih hidup dalam kemiskinan (simple, natural way of living).
Tesis ini membahas drifting yang berkaitan dengan bentuk drifting dan proses perobahan meunju realisasi gaya hidup drifting itu sendiri. Dalam pembahasan selanjutnya, drifting dikaitkan dengan konsep Ulf Hannerz yang berhubungan dengan pandangan "lokal" dan "tidak lokal" (cosmopolitan). Ditemukan bahwa di dalam tesis ird, drifting itu bukan hanya kebebasan individu untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa rencana sebelumnya, tetapi juga merupakan perubahan cara pandang seseorang terhadap dunia.

ABSTRACT
Housekeeping and The Accidental Tourist are two novels written by the two, so-called Anglo-American writers. The two authors present the issue of individualism in the American 1980s seen from the perspective of majority group.
The two works convey a conflict between individualism and community, but then, it is the individualism to be the priority. Community in the two works is so much to oppress the communal values that bring about the individual's oppression leading to the individual's rebellion against that established values.
The two novels offer the notion of an alternative lifestyle, the so-called drifting_ Drifting as an individual's freedom manisfestation becomes the American's alternative lifestyle in the 1980s that refuses to accept the established culture of White Anglo Saxon Protestant. One who adopts this kind of lifestyle does not depend on the material (money) and the future, usually chooses to live in poverty (simple, natural way of living).
This thesis discusses drifting in each novel dealing with the form and the process towards the drifting life realization itself. In its tracing, drifting is related to Ulf Hannerz's concept of "local" and "unlocal." (cosmopolitan) views. It's found that in this thesis, drifting is not just the individual freedom to move from one place to another without any plans and destinies, but the change of individual's way of view towards the world as well."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyler, Anne.
New York : Berkeley Books, 1986
813.54 TYL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah Hamdani
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementrian Pendidikan Malaysia, 1993
899.330 9 HAM n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Didot Mpu Diantoro
"Nasjah Djamin adalah salah seorang pengarang dalam khasanah kesusastraan Indonesia, yang juga dikenal sebagai pelukis. Karya-karya pengarang ini telah memenangkan beberapa hadiah kesusastraan di Indonesia, yang tentu saja merupakan indikasi keistimewaan karya-karyanya, khususnya novel, yang juga menunjukkan produktivitas pengarang.
Penulis melihat indikasi pengulangan unsur-unsur tertentu dalam novel yang dilakukan Nasjah Djamin dalam menyampaikan cerita-ceritanya. Oleh karena itulah penulis berusaha mengangkatnya dan menganalisis unsur-unsur seperti tokoh dan tema dengan sedikit menyinggung unsur alur dalam novel-novel tersebut untuk dapat mengungkapkan pengulangan apa saja yang dilakukan oleh Nasjah Djamin. Hasil analisis tersebut digunakan untuk mendeskripsikan pengulangan-pengulangan yang penulis maksudkan di atas.
Dalam novel-novel Nasjah Djamin selalu hadir tokoh-tokoh yang memiliki kemiripan karakter satu dengan lainnya. Umumnya tokoh-tokoh tersebut memiliki karakter yang keras hati, angkuh, dan gigih mempersoalkan harga diri dan eksistensi mereka pribadi, namun memiliki kelemahan dalam soal asmara. Tokoh-tokoh tersebut hadir dalam cerita-cerita dengan kemiripan dalam segi alur atau pola penyampaian ceritanya. Pengarang selalu menempatkan tokoh-tokoh tersebut dalam kenangan masa lalu mereka, dan selalu mempertemukan mereka dengan tokoh-tokoh lain yang mereka kenal dalam kondisi masa lalu yang pernah mereka alami. Peristiwa-peristiwa berikutnya berkembang dengan adanya pertemuan tokoh-tokoh tersebut dengan tokoh-tokoh lain yang mereka kenal pada masa lalu yang pernah mereka alami.
Dari karakter tokoh-tokoh yang memiliki kemiripan itu dan juga alur cerita yang mirip, pengarang lalu mengembangkan gagasan-gagasan atau tema-tema cerita yang memiliki kemiripan pula, yaitu gagasan atau tema tentang usaha individu tuk mempertahankan eksistensi mereka, gagasan tentang penyelewengan seorang suami, gagasan tentang wanita-wanita yang menjalani kehidupan seks bebas, yang menurut ukuran nilai-nilai yang berlaku di lingkungan mereka kurang baik. Lalu berkembang pula gagasan tentang tokoh-tokoh yang melarikan diri dari kekosongan hidup teks dengan mengandalkan kekayaan atau kekuatan materi mereka. Hal-hal yang penulis sebutkan di atas itulah yang merupakan isi skripsi ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprianus Salam
"Armed force stories in the Indonesian literary works.
"
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 2014
899.221 APR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Intarina Hardiman
"ABSTRAK
Penelitian terhadap novel Sembazuru bertitik tolak akan adanya berbagai pendapat dari beberapa tokoh sastra mengenai nilai-nilai yang dimiliki suatu karya sastra pada umumnya dan novel Sembazuru sebagai suatu karya sastra yang baik pada khususnya. Sebagai sebuah karya sastra Sembazuru diharapkan me_miliki hal-hal yang berhubungan dengan estetika dan juga suatu moral (Etika) yang merupakan amanat yang ingin disampaikan oleh pengarangnya. Dalam upaya mencari adanya nilai-nilai estetika dan etika dalam Sembazuru, penulis meneliti bagian struktur dan isi novel dan dipaparkan dalam bab III dan IV skripsi ini. Dari hasil penelitian penulis ternyata di dalam novel Sembazuru terkandung nilai-nilai etika dan estetika baik dalam struktur maupun isinya. Struktur dan isi novel saling mendukung dalam rangka penyampaian kedua nilai tersebut. Kawabata Yasunari, sang pengarang, telah memasukkan kedua nilai tersebut secara bersamaan dalam setiap unsur cerita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Ria Utami S.
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memerikan acuan faktual dari sebuah leksem dalam bahasa Prancis. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap leksem mer, terlihat bahwa sebuah leksem tidak selamanya mengacu pada hal yang sama dengan acuan yang dimaksud oleh makna leksem tersebut di dalam kamus. Adanya sifat polisemis dari sebuah leksem, serta penggunaan leksem secara metaforis dan metonimis, sebuah.leksem dapat mempunyai beberapa acuan faktual.Dalam novel Nuno de Nazare, Mystcre a bard dan Le capitaine du Jamboree, leksem mer mengacu pada tujuh hal yang berbeda. Ketujuh hal itu adalah laut secara menyeluruh, air laut, permukaan laut, ombak, keadaan di laut, pelayaran di laut dan horison."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dian Rakyat, 1989
899.221 SEG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Soetarman Mahayana
Depok: Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
David Rici Ricardo
"Penelitian ini berjudul “Dekonstruksi dalam Novel Dadaisme Karya Dewi Sartika”. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dekonstruksi yang terdapat di dalam novel Dadaisme dan menginformasikan tokoh-tokoh di dalam novel Dadaisme yang memunculkan adanya bentuk dekonstruksi. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekonstruksi. Dekonstruksi menjelaskan bentuk penyimpangan cara pandang yang dilakukan tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Dadaisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode heuristik dan hermeneutik. Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah benar bahwa di dalam novel Dadaisme menunjukkan adanya bentuk-bentuk dekonstruksi. Bentuk dekonstruksi Nedena terdiri atasdekonstruksi warna langit, dekonstruksi warna matahari, dekonstruksi melindungi, dekonstruksi gambaran surga, dekonstruksi gambaran neraka, dan dekonstruksi warna air laut.Bentuk dekonstruksi dr. Aleda terdiri atasdekonstruksi alat pernapasan manusia, dekonstruksi perasaan romantis, dan dekonstruksi suara. Bentuk dekonstruksi Isabella adalah dekonstruksi malam pertama. Bentuk dekonstruksi Rendi adalah dekonstruksi tawa anak-anak. Bentuk dekonstruki Jo adalah dekonstruksi pakaian iblis. Bentuk dekonstruksi Flo adalah dekonstruksi membunuh. Bentuk dekonstruksi Michail adalah dekonstruksi malaikat, dekonstruksi malaikat terdiri atasdekonstruksi warna sayap dan dekonstruksi jumlah sayap.

This research entitled "Deconstruction on Dadaisme by Dewi Sartika". This research was intended to describe the forms of deconstruction contained in the novel of Dadaisme and to e inform figuresin the Dadaisme novel that shapeof deconstruction. Deconstruction explained forms of deviations fromthe perspective thatfound in the Dadaisme novel. This research method was using heuristic and hermeneutic methods. The conclusion of this research provedthat there were forms od decontruction in the novel. Types of deconstruction from Nedena weresky color deconstruction, sun color deconstruction, protect deconstruction, heaven image deconstruction, hell image deconstruction, and ocean color deconstruction. Types of deconstruction from dr. Aleda werehuman respiration deconstruction, romantic feelings deconstruction, and sound deconstruction. Types of deconstruction from Isabella wasfirst night deconstruction. Types of deconstruction from Rendi waschildren’s laughter. Types of deconstruction from Jowasdevil’s clothes deconstruction. Types of deconstruction from Flo waskillingdeconstruction. Types of deconstruction from Michail are angel deconstruction, angel deconstruction consists ofwing color deconstruction and wing amount deconstruction."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>