Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57893 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helon Taro
"Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran perkembangan ilmu pengetahuan bidang nuklir melalui dokumen hasil-hasil penelitian yang terdapat di lingkungan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), sejak tahun 1981 - 1991. Selain tujuan umum di atas, ada 3 tujuan yang lebih khusus dari penelitian ini, yaitu (1) Untuk mengidentifikasi kedekatan hubungan antara satu dokumen dengan dokumen lainnya melalui bibliographic coupling, co-words dan co-citation, (2) Memberikan informasi rnengenai sebaran kelompok dokumen bidang nuklir berdasarkan bibliographic coupling, co-words dan co-citation, dan (3) Mengetahui sejauh mana bibliographic coupling co-words dan co-citation dapat dijadikan dasar untuk pemetaan disiplin ilmu (perkembangan ilmu).
Penelitian ini dilakukan terhadap 107 dokumen untuk melihat keterkaitan bibliographic coupling, co-words dan co-citation terhadap kedekatan hubungan subjek dari dokumen yang diteliti. Pemasangan dokumen dilakukan dengan memasangkan dokumen baik dengan dokumen yang berasal dari query dan unit kerja yang sama maupun dengan dokumen yang, berasal dari query dan unit kerja yang lain untuk menghasilkan bibliographic coupling dan co-words. Co-citation diperoleh dengan cara meneliti dokumen hasil-hasil penelitian yang terdapat di 11 terbitan dalam lingkungan BATAN selama periode 5 tahun (1995-1999).
Hasil penelitian menunjukkan kontribusi bibliographic coupling, co-words dan co-citation yang lemah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sekalipun kontribusi co-words juga lemah, namun kekuatan co-words lebih akurat menunjukkan kedekatan hubungan subjek dokumen daripada bibliographic coupling, maupun co-citation. Bibliographic coupling dan co-words dapat dijadikan dasar untuk pemetaan disiplin atau perkembangan ilmu yang diteliti, sedangkan ko-sitiran hanya menghasilkan pemetaan ko-sitiran pengarang.

The Analysis of Components of Document to Mapping the Nuclear SciencesThis research is carried out to explore the nuclear sciences development through research articles issued by National Atomic Energy Agency (BATAN) from 1981 to 1991. There are three more specific objectives of this research: (1) to determine the documents relationship based or. bibliographic coupling, co-word, and co-citation; (2) To explore the distribution of cluster of nuclear documents through bibliographic coupling, co-words, and co-citation: and (3) To identify whether bibliographic coupling, co-words and co-citation could be used in mapping disciplines of the nuclear sciences.
This investigation uses I07 documents to determine subject relatedness through bibliographic coupling, co-words and co-citation. Bibliographic coupling and co-words is obtained through document pair?s weather among documents in the same query and working unit or from different queries and working units. Co-citation is obtained by investigating 11 publications issued by BATAN from 1995 to 1999.
The research result shows that contribution of bibliographic coupling, co-words and co-citation are weak. Although contribution of co-words is weak. the investigation proved that co-words is more accurate to show subject relatedness of documents than the two other variables, bibliographic coupling and co-citation. Bibliographic coupling and co-words could be used to map the nuclear sciences disciplines.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofyanita Rosiana
"Untuk melukiskan sistem nukleon baik dalam struktur inti atau materi nuklir dibutuhkan interaksi nuklir efektif. Model Walecka adalah salah satu model yang menggunakan pertukaran meson sebagai representasi interaksi nuklir efektif tersebut. Dengan menggunakan model Walecka, persamaan keadaan materi nuklir sebagai fungsi kerapatan dan suhu dapat dipelajari. Pada tesis ini sifat-sifat termodinamika dari materi nuklir baik yang simetrik maupun yang asimetrik berdasarkan parameter set terbaru yang ada pada literatur dari model Walecka dipelajari dan di analisa.

To describe nucleonic system such as nuclear structure or nuclear matter, an effective nuclear interaction is needed. Walecka model is one of the models that can be used the exchange of mesons to represent that interaction. By using Walecka model, the equation of state of nuclear matter as a function of nuclear density and temperature can be studied. In this thesis, thermodinamically properties of nuclear matter not only the symmetric but also the asymmetric one are studied and analysed by using the recent parameter set of Walecka model found in literature.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T30120
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asmi Susanto
"Telah dilakukan perhitungan pergeseran fase hamburan Pion Nukleon untuk gelombang parsial S; P dan D, dan untuk isospin 1, 2 dan 3
2 . Interaksi menggunakan bentuk separabel rank-1 dan rank-2. Parameter interaksi ditentukan melalui fittting dengan data pergeseran fase analisis SAID. Didapatkan bahwa rank-1 dan rank-2 dapat memfit data dengan baik sampai momentum 400 MeV/c. Disamping itu, rank -2 dapat menjelaskan cukup baik sampai momentum 1200 MeV/c.

Phaseshift of Pion-Nucleon Scattering has been calculated for the partial waves
S; P, and D, and for the isospin 1,2 and 3
2 . The interaction is assumed to take the separable form of rank-1 and rank-2. Interaction parameters are determined through fitting with the phaseshift data of SAID analysis. It is found that the rank-1 and rank-2 can fit the data quite well for the momentum up to 400 MeV/c. Meanwhile, the rank-2 can describe the data fairly well for the momentum up to 1200 MeV/c.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Marsainy
"Dalam beberapa puluh tahun terakhir, fotoproduksi kaon telah menjadi salah satu kanal yang dikenal berpotensi untuk menemukan missing resonances yang telah diprediksi oleh Quark Model, akan tetapi belum dikonfirmasi oleh eksperimen. Namun kanal reaksi ini memiliki kesulitan-kesulitan tersendiri, yaitu cross section rendah dan energi threshold yang sangat tinggi. Energi threshold untuk fotoproduksi kaon adalah 911 MeV, sangat tinggi jika dibandingkan dengan energi threshold untuk fotoproduksi pion, yaitu 150 MeV. Penentuan background yang tepat menjadi penting untuk menentukan kontribusi resonans. Saat ini kontribusi resonans dapat ditentukan dengan menggunakan sebuah metode pengambilan keputusan dalam statistik, yang disebut dengan Metode Bayesian. Metode ini tidak hanya mengevaluasi sebuah model pada seluruh parameternya, namun juga memasukkan distribusi prior dan data eksperimen ke dalam perhitungan. Analisis menggunakan metode ini menunjukkan bahwa sekumpulan resonans menggambarkan proses fotoproduksi kaon dengan lebih baik dari pada sekumpulan resonans lainnya.

Kaon photoproduction has drawn considerable attention for decades as one of the promising processes to find the missing nucleon resonances, predicted by quark model but not listed yet by the Particle Data Group. Nevertheless, this channel has a unique difficulty, e.g., the small cross section and high threshold energy. the threshold energy for kaon photoproduction is 911 MeV, significantly high compared with that of the pion photoproduction, i.e. 150 MeV. Determining the background part of the process becomes a daunting task in order to approximate the resonance contribution. At present, the resonance contribution can be determined by using an established statistical decision making method, which is called the Bayesian Method. This method does not only evaluate the model over its entire parameter space, but also takes the prior information and experimental data into account. Analysis using this Bayesian Method showed that a set of resonances can describe kaon photoproduction better than others."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T38724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abigail Chaya Hasyanita
"Dalam mendukung aktivitas logistik maritim yang menunjang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan wilayah, diperlukan adanya strategi khusus dalam melakukan efektivitas dan efisiensi aktivitas wilayah pelabuhan serta area pendukungnya. Sistem klaster pelabuhan yang membangun interdependensi antara perusahaan yang bergerak dalam aktivitas pelabuhan yang sama sehingga menghasilkan keunggulan kompetitif dapat menjadi strategi yang dapat digunakan. Namun, dalam perencanaan sistem klaster pelabuhan, diperlukan adanya sinergi dan kesadaran untuk saling berkoordinasi dari stakeholder terkait agar dapat menghasilkan kualitas keputusan yang berujung pada sistem klaster pelabuhan yang efektif dan efisien.
Untuk meningkatkan tingkat kesadaran serta melakukan eksplorasi bentuk koordinasi antar stakeholder, diusulkan sebuah media pembelajaran menggunakan serious simulation game. Perancangan serious simulation game dapat memberikan simulasi pengalaman tentang bagaimana berkoordinasi untuk merancang sistem klaster pelabuhan, sehingga serious simulation game yang dirancang harus memberikan aspek realita, permainan, dan pengalaman yang seimbang sehingga dapat memberikan peningkatan pemahaman tentang sistem kompleks yang ada dalam klaster pelabuhan dan pentingnya koordinasi dalam menciptakan rancangan sistem klaster. Permainan ini dibangun melalui kerangka kerja Lukosch untuk merancang serious simulation game dan mengadaptasi kerangka kerja Port Cluster Simulation Game, sehingga dihasilkan rancangan permainan simulasi Multi Actor Game for Port Cluster.

In supporting maritime logistics activities that support economic growth and equitability in regional development, strategic support is needed specifically in constructing efficient port activities and the supporting regions. A cluster system used for port development could build interdependency between companies engaged in similar port activities that could produce competitive advantage can be a strategy that can be used. However, in the planning process of port cluster system, there is a need for synergy and awareness to coordinate with relevant stakeholders in order to produce quality decisions that lead to an effective and efficient port cluster system.
To increase the level of awareness and evaluate forms of interaction among stakeholders, a learning media in form of serious simulation game is constructed. Designing simulation games can seriously provide simulated experiences on how to coordinate in port cluster systems. The serious simulation game that is designed must provide balanced aspects of reality, play, and experiences to provide better understanding in cdesigning port cluster systems. This game was built with Lukosch's framework in designing a serious simulation game for complex system and adapted the mechanics of the Port Cluster Simulation Game, hence the design of Multi Actor Games for Port Clusters was made.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparti
"ABSTRAK
Parameter isoskalar SNM dan parameter isovektor PNM dari berbagai nilai radius
nukleon serta efek fitting pada prediksi daerah medium density dan low density
PNM, dengan menggunakan nilai b = 0:0005 dan b = 0:01 serta radius nukleon
0, 0.66 fm, 0.76 fm, 0.83 fm, dan 0.99 fm telah berhasil diperoleh. Parameter
isoskalar hasil fit menghasilkan nilai yang cocok dengan perhitungan DBHF
untuk semua radius nukleon yang digunakan, kecuali untuk radius 0.99 fm yang
tidak memenuhi prediksi EOS SNM, menurut hasil eksperimen tumbukan ion
berat. Sementara itu, efek fitting untuk parameter-parameter di luar daerah fitting
window tidak sesuai dengan jangkauan eksperimen dari Danielewicz, dkk. Hal
ini kemungkinan diakibatkan oleh keterbatasan jangkauan parameter, nilai b, dan
radius nukleon yang digunakan.

ABSTRAK
The isoscalar parameter of SNM and isovector parameter of PNM from various
nucleon size as well as the effects of fitting on medium density and low density
prediction area of PNM have been investigated. To this end, we have chosen cutoff
parameter b = 0:0005 and b = 0:01, with the nucleon radius of 0, 0.66, 0.76,
0.83, and 0.99 fm. The obtained isoscalar parameters lead to a good agreement with
the result of the DBHF calculation for all nucleon radii used, except for rN = 0:99
fm, which does not fulfill the SNM EOS prediction based on the results of heavy
ion collision. On the other hands, the effect of fitting by means of the parameters
outside the upper and lower bounds does not agree with the experimental result of
Danielwicz et al. It is suspected that this could happen due to the limitation of the
parameter range, b, as well as the nucleon radius us"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T41640
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anto Sulaksono
Depok: UI-Press, 2016
PGB 0014
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Livesey, Derek L.
London: Blaisdell , 1966
539 LIV a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Krishnan, K. Gopala
Delhi: Macmillan, 1973
539 KRI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hodgson, Peter Edward
Oxford: Clarendo Press, 1997
539.7 HOD i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>