Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114030 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasmina Thalib
"ABSTRAK
Pariwisata merupakan salah satu industri jasa yang sangat berperan sebagai sumber penghasil devisa bagi banyak negara, termasuk Indonesia dan mempunyai potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta pendapatan daerah. Ditunjang dengan kekayaan alam dan keindahan alam serta keramahan masyarakatnya, maka Indonesia semakin giat memajukan sektor pariwisatanya. Pengusaha pariwisata mengembangkan bisnis yang memanfaatkan sumber daya tadi satu di antaranya adalah industri resor. Resor Bandung Giri Gahana memanfaatkan daya tarik alam tadi dengan membangun resor yang dilengkapi lapangan golf.
Krisis moneter tahun 1997 yang menyeret Indonesia pada ketidakstabilan ekonomi, politik dan sosial yang berkepanjangan, menyebabkan banyak perubahan yang signifikan. Dalam dunia pariwisata khususnya keadaan ini sangat berpengaruh karena daya beli masyarakat yang sebagian besar menurun. Oleh karena itu, resor Bandung Giri Gahana harus mengidentifikasi posisi bersaing perusahaan dalam pasar industri, identifikasi posisi harus berdasarkan persaingan antar perusahaan, potensi masuknya kompetitor baru, ancaman produk subtitusi, kekuatan tawar menawar pemasok, dan kekuatan pelanggan, agar dalam perumusan strategi nantinya memang berpijak pada realitas, berdasarkan analisis yang nyata dan dukungan data / informasi yang valid, maka penyusunan dan pemilihan strategi bersaing dan strategi pemasaran akan tepat sasaran dan dicapai.
Dengan menggunakan kerangka perencanaan pemasaran strategik, penilitian diawali dengan menggunakan matrix GE (General Electric). Guna menentukan derajat kepentingannya penelitian ini menggunakan metode Proses Hierarki Analisis (PHA) dan dibantu alat pemrosesan data "expert choice".
Dari penelitian yang dilakukan hasil yang diperoleh adalah bahwa posisi perusahaan pada GE Matrix terletak pada sal IV dengan strategi "tumbuh selektif". Berdasarkan posisi bersaing pada kekuatan bisnis tinggi dan daya tarik industri sedang, maka strategi perusahaan adalah investasi besar di segmen yang paling menarik, bangun kekuatan hadapi pesaing, dan tingkatkan laba dengan produktivitas yang ada. Kemudian berdasarkan pada posisi bersaing perusahaan dan strategi yang diambil perusahaan, maka agar selaras dengan tujuan strategi bauran pemasaran harus mengacu pada strategi besar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Cahayani Rahayu
"Penelitian ini fokus pada pengaruh Pre-visit Destination Image terhadap Intention to Visit pada Flashpacker. Destination image adalah citra yang dirasakan seseorang tentang sebuah destinasi dan yang diukur dalam penelitian ini adalah pre-visit image atau image yang dirasakan sebelum melakukan kunjungan yang sebenarnya. Destination image berasal dari evaluasi afeksi yang dipengaruhi evaluasi kognisi, dan evaluasi kognisi dibentuk oleh motivasi wisata dan sumber informasi (Baloglu dan McCleary, 1999) yang didominasi oleh penggunaan jejaring dan media sosial (Govers dan Go, 2003).
Penelitian sebelumnya telah menunjukan hubungan positif antar variabel yang diteliti, namun karena penelitian tersebut dilakukan di Amerika, maka peneliti hendak membuktikan model yang digunakan dan melihat pengaruh antar variabel di Indonesia dengan membatasi subjek penelitian terhadap flashpacker yang didefinisikan sebagai traveler yang tech savvy, telah bekerja dan mapan namun tetap memiliki semangat berpetualangan layaknya seorang backpacker (Caniago, 2010, Paris, 2010). Alat ukur yang digunakan adalah model yang digunakan oleh Baloglu dan McCleary (1999) dengan responden sebanyak 235 yang mengunakan metode judgemental sampling dan snowball sampling. Setelah itu data diolah menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan aplikasi LISREL 8.7.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pre-visit Destination Image secara positif mempengaruhi Intention to Visit, yang berarti semakin tinggi image yang terpapar dan dirasakan oleh flashpacker akan menaikkan keinginan mereka untuk datang ke Destinasi Wisata. Maka dari itu, pemasar destinasi wisata dapat melakukan promosi kepada segmen flashpacker dengan cara menimbulkan citra yang sesuai dengan motivasi wisata melalui sumber informasi yang dekat dengan target, yaitu jejaring dan media sosial.

This research is focused on the effect of Pre-visit Destination Image towards Intention to Visit on Flashpacker. Destination image is an image that a traveler is perceived about a destination and this research is using a pre-visit image which is an image perceived before the actual visit. Destination image is made from Affective Evaluation and influenced by Cognitive Evaluation which is derived from Travel Motivation and Information (Baloglu dan McCleary, 1999) dominated by the usage of Media and Social Network (Govers dan Go, 2003).
The previous research has shown that there is a positive correlation among the variables yet the research was conducted in United States. Hence, the researcher is trying to prove the model in Indonesia and using a smaller segment as the subject. The subject used is Flashpacker, which is defined as a tech-savvy traveler with a bigger budget because they had a good job but still with a passion to explore and advanture like a backpacker (Caniago, 2010, Paris, 2010). This paper is using the model that was used by Baloglu and McCleary (1999). A survey is conducted involving 235 participants using judgmental sampling and snowball sampling via media and social network. Afterwards, the data is proccesed with Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL 8.7.
The research founding shows that Pre-visit Destination Image is affecting Intention to Visit positively, which means if there is a raise in pre-visit destination image perceived by flashpacker, the more they willing to visit the destination. Henceforth, Destination Marketing Organization should put efforts in increasing the destination image in the flashpacker segment by juxtaposing the destinasion image with their motivation and using the information source they‟re using, which is the media and social network.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Puspita Karwinandhi
"Penelitian ini menganalisis destination branding pariwisata Indonesia di akun Instagram resmi yang dimiliki oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yaitu @kemenparekraf.ri. Destination branding terdiri atas dua poin penting yaitu identifikasi dan diferensiasi. Dengan menggunakan analisis semiotik pemasaran terhadap program kerja 10 Bali Baru, studi ini melihat brand dari kacamata pemilik brand. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi terhadap studi brand yang kebanyakan berfokus pada konsumen sehingga membuat kita mengerti bagaimana pemilik brand menerjemahkan pesan yang ingin disampaikan ke follower melalui post (gambar/video) dan caption di Instagram sehingga menghasilkan pesan yang dimaksud. Temuan antara lain bahwa hanya tiga dari sepuluh post terpilih yang mendukung program kerja tersebut. Sisanya dinilai tidak menjalankan poin diferensiasi dengan baik karena tidak mengenalkan destinasi wisata sebagai bagian dari 10 Bali Baru. Dari tujuh post yang tersisa, walaupun tidak mengenalkan sebagai bagian dari program kerja, namun tetap memberikan awareness berupa menampilkan update dari program kerja yaitu berupa perkenalan destinasi wisata dan atraksi wisata baru yang ada di destinasi wisata utama. Hal ini membuat tujuan dari akun tersebut tidak tercapai dengan sempurna. Post terpilih dinilai tidak digunakan secara maksimal karena hanya berisi update program kerja dan kebijakan yang telah dilaksanakan namun tidak dibarengi dengan konsistensi terhadap destination branding yang ada.

This is an analysis study of destination branding on Indonesia tourism at official Instagram account owned by the Ministry of Tourism and Creative Economy (Kemeparekraf) @kemenparekraf.ri. Destination branding comprises of two key points that are identification and differentiation. By using marketing semiotic analysis against 10 Bali Baru programs, to the study views the brand from brands owner perspective. This research expects to provide a reference for brand study which mostly focused on consumers, so it will make us understand how the brand owner translate the message that want to convey through post (image/video and caption) in Instagram so it will be understood. Findings show that only three out of ten selected posts support the program. The rest are viewed didnt follow the differentiation point well because these posts didnt introduce the destination as part of 10 Bali Baru. Despite the lacking in programs introduction, the seven posts still provide awareness through update of the program which are travel destination introduction and their main attraction. This matter suggests that the purpose of the account have not yet been achieved. The selected posts are viewed as underutilized because they are only filled with the policy and programs update that already been implemented, and not aligned with the remining destination branding consistency.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salah Wahab
Jakarta: Pradnya Paramita, 1997
338.479 1 SAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salah Wahab
Jakarta: Pradnya Paramita, 1989
338.479 1 SAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Khanza
"Aktivitas pemasaran diperlukan dalam industri pariwisata. Salah satu pemasaran yang dilakukan adalah melalui aktvitas E-Wom. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara E-Wom, Destination Image, Attitude Toward Destination, dan Travel Intention. Penelitian ini melibatkan 140 responden yang peneliti dapatkan melalui penyebaran kuesioner secara online dan langsung di Singapura melalui teknik convenience sampling dan snowball sampling.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa attitude toward destination wisatawan berpengaruh secara signifikan terhadap travel intention wisatawan dan destination image berpengaruh secara signifikan terhadap attitude toward destination wisatawan pada studi kasus Provinsi DKI Jakarta.

Marketing activities are needed in tourism industry. One of which is through the use of E-Wom. The purpose of this quantitative study is to analyze the effect among E-Wom, Destination Image, Attitude Toward Destination, dan Travel Intention. The study consists of 140 respondents administered through the distribution of online and direct questionaires in Singapore with the use of convenience sampling and snowball sampling methods.
The empirical results from the structural model suggest that tourist's attitude toward destination significantly effects tourist's travel intention and destination image significantly effects tourist's attitude toward destination, especially in the case of DKI Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ayuningtyas
"ABSTRAK
Tesis ini meliput kasus "Ayo Ke Taman Nasional", sebuah program yang baru diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang ditunjuk sebagai salah satu kontributor devisa negara (RPJMN 2015-2019). Pemerintah menargetkan akselerasi pariwisata dengan fokus pada keunggulan kompetitif Indonesia: kekayaan alamnya, yang diikuti oleh masalah keberlanjutan akibat tingginya kebergantungan terhadap sumber daya alam. Tesis ini dilengkapi dengan penilaian singkat akan program pariwisata saat ini terhadap prinsip-prinsip ekoturisme, yang dipercaya dapat menyelesaikan masalah keberlanjutan. Kasus yang diangkat merekam dinamika yang terjadi dalam kemeterian dan juga pada hubungan dengan pihak berkepentingan lainnya. Pendekatan pemasaran dan bisnis digunakan dalam analisis untuk mencapai solusi aplikatif bagi focal persons (KSDAE dan PJLHK). Tesis ini dapat digunakan oleh akademisi untuk mengaplikasikan teori dan konsep dasar pemasaran, model bisnis, perilaku konsumen, pemasaran jasa terhadap pengaruhnya dengan pengambilan keputusan bagi pembuat kebijakan.

ABSTRACT
This thesis covers the case of "Ayo Ke Taman Nasional", a newly launched program by Ministry of Environment and Forestry, which is assigned as one of foreign exchange contributors (National Medium-term Development Plan 2015-2019). The government aims to accelerate tourism by focusing on Indonesia's competitive advantage: its natural environment, which is followed by sustainability issue due to high reliance on natural resources. The thesis provides brief assessment of current tourism program towards principles of ecotourism, which is believed to solve the sustainability issue. The case captures dynamics within the Ministry of Environment and Forestry and also its relationships with stakeholders. Marketing and business approaches are used in the analysis to achieve applicable solutions to help focal persons (KSDAE and PJLHK). This thesis can be utilized by academics to apply theory and concept of marketing, business model, consumer behavior and service marketing towards its influences in decision making by policy makers."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulyma Adventsia Octafiola
"Pariwisata dianggap sebagai salah satu sektor penting bagi pembangunan Indonesia dan pemerintah telah mencanangkan 'Lima Destinasi Wisata Super Prioritas' untuk meningkatkan industri; namun, pandemi telah menurunkan jumlah wisatawan asing dan keterbatasan bepergian ke luar negeri justru membuka peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke destinasi tersebut. Media sosial saat ini telah menjadi saluran penting dalam komunikasi pemasaran sektor ini karena representasi visualnya sehingga penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana proses persuasi melalui konten media sosial mempengaruhi citra destinasi yang dirasakan dan memberikan niat untuk melakukan perjalanan ke destinasi menggunakan kerangka Elaboration Likelihood Model (ELM). Data dikumpulkan melalui survei kepada 365 responden yang belum pernah berwisata paling tidak ke salah satu destinasi wisata super prioritas tersebut dan telah menonton konten terkait destinasi tersebut. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software menggunakan PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kredibilitas sumber tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap persepsi citra destinasi dan niat berwisata, rute periferal lebih kuat dibandingkan rute sentral dalam mengubah perilaku konsumen melalui audience engagement. Hal ini memberikan wawasan dan saran untuk strategi pemasaran menggunakan media sosial untuk mempromosikan destinasi pariwisata.

Tourism is considered as one important sector for Indonesia’s development and the government has launched ‘Five Superpriority Tourism Destinations’ to enhance the industry; however, the pandemic has decreased the number of foreign tourists and limitation to travelling abroad actually creates an opportunity to increase domestic tourist visits to these destinations. As social media nowadays has become an important channel in marketing communication of this sector due to its visual representation, this research aims to investigate how persuasion process through social media content affects perceived destination image and give intention to travel to the destinations using Elaboration Likelihood Model (ELM) framework. Data is collected through a survey to 365 respondents who have not traveled to at least one of the super priority destinations and have watched the content in social media about the destination. Data is analysed using Structural Equation Modelling (SEM) with PLS software. The results shows that even though source credibility does not have significant effect directly on perceived destination image and intention to travel, the peripheral route is stronger than central route through audience engagement in changing consumer behavior. This provides insights and suggestions for marketing strategy using social media to promote tourism destinations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oka A. Yoeti
Bandung: Angkasa, 1996
338.479 1 OKA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Widi Sono
"Thesis ini bertujuan untuk menganalisis strategi bersaing dari Tiga Gili, Karimunjawa, dan Kep Seribu sebagai suatu studi kasus yang mencerminkan industri pariwisata bahari di Indonesia. Analisis yang dilakukan menggunakan Diamond Model Porter pada masing-masing studi kasus yang dianggap sebagai suatu Klaster Bisnis. Selain itu juga dilakukan analisis kepada masing-masing studi kasus untuk mengetahui apakah tanda-tanda suatu pembentukan klaster bisnis yang sukser sudah terlihat atau tidak. Terakhir dalam penelitian ini juga akan menghasilkan suatu rekomendasi strategis kepada Stakeholder masingmasing studi kasus yang ada.

This thesis aims to analyze the competitive strategies of the three Gili, Karimunjawa, and Kep Seribu as a case study that reflects the marine tourism industry in Indonesia. Analyzes were performed using Porter's Diamond Model at each case study is regarded as a business cluster. In addition, analysis was performed to study each case to determine whether the signs of a success business cluster formation is visible or not. Last in this study will also produce a strategic recommendations to the Stakeholder each the case studies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32275
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>