Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang S. Wibowo
"Masalah yang ada di SU Radiologi RS Haji Jakarta adalah Pertama: Rendahnya jumlah pasien yang dilayani dibandingkan dengan ketersediaan alat dan SDM yang ada. Kedua: Rendahnya utilisasi peralatan dan kecepatan waktu pelayanan yang belum sesuai dengan target yang ditetapkan. Ketiga: Rendahnya jumlah pasien secara umum, khususnya pasien dari luar (20 %). Keempat: Adanya fluktuasi pendapatan dan rendah profit (hingga minus).
Penelitian ini dilaksanakan dengan desain penelitian jenis studi deskriptif analitik, yaitu menggunakan informasi deskriptif sebagai dasar pengambilan keputusan untuk langkah strategik. Penelitian ini bersifat studi khusus (spesifik) hanya untuk pemecahan masalah di SU Radiologi RS Haji Jakarta. Analisa data menggunakan reject rate film analysis, matrik EFE dan IFE, serta analisa SWOT.
Hasil penelitian menujukkan pengelolaan RS Haji semakin banyak perubahan dengan diswastakan oleh pemerintah, yaitu ditandai dengan penggunaan konsultan, pendekatan perencanaan jangka panjang dengan SWOT dan perubahan Misi dan Visi RS yang berubah dari statemen adanya pelayanan jamaah haji menuju rumah sakit umum dengan pelayanaan yang islami. Faktor pemasaran internal dan pemasaran eksternal kurang begitu berdampak terhadap jumlah pasien radiology. Hal ini ditandai dengan rendahnya pendapatan kotor dan pendapatan bersih radiology. Penentuan target netto dalam perencanaan belum seimbang dengan besarnya investasi alat.
Tingkat penolakan film selama bulan April hingga Juni 2002 menujukkan jumlah penolakan yang semakin meningkat hingga, tingkat penolakan pada bulan Juni sebesar 4 %. Faktor terbesar kegagalan foto disebabkan oleh pergerakan pasien, kesalahan posisi pemotretan serta pesawat radiology. Target perencanaan tahun 2002 untuk utilisasi alat rata-rata sebesar 36,95 % dari kapasitas maksimal alat dan target net income 10,92 % dari pendapatan bulanan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain adalah: Masih belum optimalnya pendayagunaan sumber daya manusia dan sumber daya peralatan di SU Radiologi. Hal ini nampak jelas pada tingkat pendapatan bersih SU Radiologi yang rendah dan rendahnya tingkat utilisasi peralatan radiology, khsususnya untuk alat pemeriksaan khusus. Hasil analisa EFE dan IFE menujukkan keberadaan SU Radiologi mempunyai strategi yang baik untuk mengantisipasi faktor eksternal, namun belum optimal dalam memanfaatkan aspek internal. Perencanaan SU Radiologi untuk tahun 2003-2005 harus memberikan penekanan untuk prespektip People dan Process pada pendekatan balanced scorecard.

The Planning On the Department Of Radiology in Haji Hospital Jakarta on 2003 until 2005 with the Balanced Scorecard MethodThe problems on the department of radiology in Haji Hospital Jakarta are: First; the lower number of patients compare with the x-ray machines and human resources for radiographers and radiologist. Second: The lower of x-ray machine utilities and time service under target with establish the standard procedures. Third: The lower number of patients, especially from out patients (20%). Fourth: The fluctuation and lower of the net profit until minus on December 2001.
The research was done with research design of descriptive. The research using descriptive information for the decision making for strategic planning. This research is the kind of cases study only for solves the problems in department of radiology in Hajji Hospital Jakarta. The analysis of research using rejects rate film analysis, metric of evaluation factors external and evaluation factors internal, and SWOT analysis.
The result of the research appointing same kinds are the managing of Hajji Hospital any same changes because impact from privatization from government, this impact indicating with using consultant and using balanced scorecard for strategic planning, changes of mission and vision statement from "Jammah Hajji" services becoming general services and Islamic services, changes from east south Asia hospital class to international class.
The factor internal marketing and external, marketing do not have impact on number of radiological patient. This problems indicating with the lower of radiology income. The target on net profit radiology is not balanced with the number of machines infestation.
Degrees of reject rate film since April until June 2002 appointing any decrease of number film reject, and number reject on June 2002 until 4 %. The biggest factor film reject courses moving patient, false of patient position and x-ray machines. The planning target in 2002 years, that average utilities of radio logic machines 36,95 % from maximum capacity and target for net income 10,92 % from monthly income.
The conclusions of this research are: Still do not optimally of empowering of human ' resources and machine resources, especially special procedures radiology machine. The results of the metric of evaluation factors external and evaluation factors internal showing the radiological condition is good to anticipated external factors, but still do not optimal to empowerment from internal resources. The planning department radiology for 2003 until 2005 years has to stressing on people perspectives and process in balanced scorecard method."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T10011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emma Edyarti
"Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Kotamadya Jakarta Barat merupakan salah satu institusi pemerintah bidang kesehatan yang dibentuk dengan Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta Nomor 58 tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. lnstansi ini bertanggungjawab dalam tugas melaksanakan pelayanan perizinan, perencanaan, pengendalian dan penilaian efektifitas pelayanan kesehatan dalam Wilayah Kotamadya Jakarta Barat.
Bcrlandaskan Undang undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem perencanaan Pembangunan Nasional yang mewajibkan setiap Kementerian atau Lembaga untuk menyusun Rencana Strategis Kementerian atau Lembaga yang dipergunakan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian atau Lembaga terkait, maka mengacu kepada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1274/MENKES/SKIVIII/2005 tentang Rencana Strategis Departemen Kesehatan 2005-2009 dan Rcncana Slrategis Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta Tahun 2002-2006, maka Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Kotamadya Jakarta Barat dengan dukungan berbagai pihak pada tahun 2006 merencanakan dan melaksanakan Penyusunan Rencana Strategis Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Kotamadya Jakarta Barat Tahun 2007-2001.
Rencana Strategis disusun dengan Pendekatan Balanced Scorecard sebagai suatu metodologi penilaian kinerja yang berorientasi pada pandangan strategis kemasa depan, mampu menterjemahkan visi dan strategi menjadi aksi, menjabarkannya dalam tujuan strategis yang secara komprehensif dapat dijalankan dalam program dan kegiatan operasional sehari-hari dengan sasaran dan target serta tolok ukur yang jelas dan spesifik Gaspersz (2003).
Balanced Scorecard merupakan alat manajemen kontemporer (kontemporary management toob dengan Kekomprehensifan, Kekoherenan dan Keseimbangan serta Keterukurannya mempunyai keunggulan tersendiri dalam mengukur kinerja masa depan melalui Empat Perspektif Balanced Scorecard yaitu Perspektif Finansial, Perspekrif Pelanggan, Perspektif Proses lntemal dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Organisasi sehingga mampu memasuki lingkungan bisnis yang sangat kompetitif dan turbulen dimana system manajemen yang digunakan oleh perusahaan masih belum pas dengan tuntutan lingkungan bisnis masa kini dalam era global.
Jenis penelitian ini adalah penelitian operasional (operational research) dengan menerapkan metoda kualitatif yang bersifat deskriptifanalitik menggunakan data primer dan sekunder."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Yasmin
"Dilatarbelakangi oleh krisis multidimensi dan ketergantungan terhadap lembaga internasional dalam membiayai pengeluaran negara yang meningkat, dan juga keluarnya Indonesia dari program pemulihan ekonomi IMF, merupakan salah satu bentuk respon untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri. APBN akan bergantung pada sumber penerimaan domestik. Karya akhir ini dititikberatkan kepada penilaian kinerja dari KPP yang merupakan organ vital dari DIP. Teori yang digunakan adalah balanced scorecard, yaitu sistem pengukuran kinerja manajemen tujuan jangka panjang, dimana pengukuran dilaksanakan berdasarkan data masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Konsep ini menyeimbangken pengukuran kinerja keuangan dan nonkeuangan, serta menyelaraskan aktivitas operasional dengan visi, misi dan strategi yang dimiliki.
Balanced scorecard menekankan kerangka kerja untuk pengukuran melalui empat perspektif. Perspektif keuangan menekankan pada pencapaian target penerimaan KPP, yang berdampak peningkatan penerimaan pajak secara keseluruhan. Perspektif pelanggan memiliki tujuan strategis peningkatan kepatuhan, pelayanan dan pengetahuan Wajib Pajak. Perspek:if proses bisnis internal lebih pada aktivitas kritis yang ada dan dilaksanakan oleh pegawai KPP. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran dan pertumbuhan yang mendukung tujuan strategis dari perspektif Ininnya dengan meningkatkan kemampuan dan kepatuhan pegawai serta pemberian sarana dan fasilitas.
Pengukuran kinerja pada KPP "XXX" dengan menggunakan perspektif balanced scorecard menunjukkan bahwa kinerja yang dimiliki sudah memadai, walau masih terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi penilaian kinerja tersebut, antara lain manch banyaknya Wajib Pajak yang non efektif di KPP "XXX", peningkatan dikeluarkannya Surat Tagihan Pajak dan Aktivitas pemeriksaan yang belum mencapai target"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihaloho, Rumatha Veralisa
"Perencanaan sebagai bagian dari proses manajemen (stratejik), mutlak dilakukan oleh suatu organisasi sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya, termasuk badan pelayanan kesehatan lanjutan seperti rumah sakit, Robert S.Kaplan dan David.P.Norton dalam buku yang berjudul Mastering The Management System, Kegagalan yang terjadi pada sistem manajemen bukanlah disebabkan kurang kemampuan si manajer, tetapi kegagalan perusahaan dalam memprediksi strategi barunya dan keberhasilan dalam menyeimbangkan dan menghubungankan prioritas jangka pendek dan jangka panjang dengan memiliki tata kelola perusahaan yang baik serta proses penterjemahan strategi ke dalam tingkat operasional yang baik. Tanpa salah satu dari keduanya, sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuaanya. Balanced scorecard menjadi alat untuk menerjemahkan strategi kedalam bentuk aktivitas operasional. RS Awal Bros Panam sejak awal berdiri membuat perencanaan strategis secara sederhana dan berakibat pada ketidakmampuan menciptakan keunggulan yang kompetitif.
Studi dilakukan dengan metoda penelitian observasional dengan pendekatan CDMG (concensus decision making group)dan indepeth interview terhadap management dan staf serta telaah dokumen dan di dapat hasil posisi RS Awal Bros Panam untuk periode tahun 2019 – 2023 berada di sel II diagram kartesius dan masuk dalam kategori Tumbuh dan Kembangkan.Dalam hal ini, skor nilai kelemahan RS Awal Bros Panam masih lebih besar dibandingkan dengan skor nilai kekuatan. RS Awal Bros Panam perlu untuk memfokuskan perbaikan dari sisi kelemahan yang dimiliki. Hal ini dilakukan dengan memfokuskan pada penguatan mutu kelembagaan dan pengembangan pasar dengan penjabaran KPI (key performace indicator) yang terukur, pembuatan program yang sesuai dengan arah strategis yang ditekankan dalam mewujudkan visi misinya hingga tahun 2023.

Planning as part of the management (strategic) process, is absolutely carried out by an organization as an effort to maintain its survival, including advanced health care agencies such as hospitals, Robert S. Kaplan and David. P. Norton in a book entitled Mastering The Management System, the failure that occurs in the management system is not due to lack of the manager's ability, but the failure of the company in predicting its new strategy and success in balancing and connecting short-term and long-term priorities by having good corporate governance and the process of translating the strategy into a good operational level. Without one of the two, it is difficult for companies to achieve their goals. The balanced scorecard is a tool for translating strategies into operational activities. Awal Bros Panam Hospital since its inception stood up to make strategic planning simply and resulted in the inability to create competitive advantage.
The study was carried out by observational research method with CDMG approach (concensus decision making group) and independent interview with management and staff and obtained results of Panam Awal Bros Hospital position for the period 2019 - 2023 in cell II Cartesian diagram and included in the category of Growing and Developing. In this case, the score of the weakness of the Awal Bros Panam Hospital is still greater than the score of the strength value. Awal Bros Panam Hospital needs to focus on improvements in terms of weaknesses. This is done by focusing on strengthening institutional quality and market development by describing measurable KPIs (key performace indicators), viii making programs that are in line with the strategic direction emphasized in realizing its vision and mission until 2023.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52995
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Rivai
"Strategi merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam era persaingan usaha semakin ketat, tiap perusahaan dituntut dapat menentukan strategi yang tepat, agar dapat memenangkan persaingan tersebut, minimal dapat bertahan sehingga perusahaan tidak ditutup.
Perusahaan briket batubara PT. Bukit Asam adalah saiah satu perusahaan yang dituntut untuk dapat bertahan, bahkan apabila mungkin dapat berkembang, didalam bersaing dengan perusahaan bnket batubara Iainnya. terlebin lagi perusahaan ini dituntut untuk betul-betui dapat mandiri.
Penelitian ini dilakukan dengan lujuan untuk mengetahui posisi strategis perusahaan briket batubara PT. Bukit Asam pada saat ini, dan kemudian rnengkaji Serta menentukan strategi-strategi yang tepat sebagai dasar menuju peningkatan kinerja perusahaan.
Acuan yang digunakan daiam kajian tersebut adalah perlumbuhan dan relatif market share dan teori BCG Growth Share Market, teori pengukuran kinerja perusahaan (Baianced Scorecard) serla Analisa Hirarki Proses (AHP) sebaga. Dasar untuk menentukan strategi alternatif. Di dalam peneiitian ini data di dapat dari pabrik briket PT. Bukit Asam, perusahaan seienis Iainnya, Serta 'dari Iembaga atau departemen terkait. Selain itu agar didapatkan data yang Iebih objektifjuga diedarkan kuasioner.
Dari penelitian diperoleh kesesuaian antara kondisi yang dialami perusahaan saat ini dengan hasil penelitian, dimana pada saat ini perusahaan masih mengalami large negative cash iiow (question marks). Disamping itu ada beberapa kesamaan antara strategi yang sedang dijalankan dengan strategi yang dihasilkan.

Strategy is one of tool to achieve the company goal. In the tighter competition era, each company to be claimed to decide the right strategy, in orde ' to win the competition, at [east it can be stand firm so that the company is not closed. PT.
Bukit Asam is one of the companies which is to be claimed to stand tirm even if possible it can be developed, in competing with the other bricret, especially the company to be claimed to be fully self-government.
This research is done in order to know about the strategic position PT. Bukit Asam right now, and later examine and also decide the right strategies as a basic to strive for the self-government company. Form that is used in the instruction is growing and relative market share from BCG Growth-Share Matrix theory, Balanced Scorecard, and also AHP analyzes as a basic to decide the altemative strategy. ln this research, data is got from PT. Bukit Asam, the other similar company, and also institution or department which has the same field.
Beside that, in order to get more objective data, questioners are circulated. The research obtains the match between the conditions that is had by the company right now and the result of the research, where right now the company still has a large negative cash flow. Beside that, there is a similiarity between some strategies that are doing and strategies that are produced from the research, for instance, the company tries to maintain captive market, increase marketing and diversiication in non-bricret field."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T6515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Citra Puspita
"ABSTRAK
Sebagai rumah sakit swasta non profit kelas C di daerah 3 T, Rumah Sakit Umum Bethesda (RSUB) Serukam menghadapi berbagai tantangan untuk dapat mencapai visi misi dan mempertahankan kesinambungan organisasi (sustanibility). Oleh karena itu, RSUB perlu mengembangkan rencana strategis yang sesuai untuk tahun 2020-2024 yang berimbang antara perspektif finansial dan non finansial yaitu menggunakan pendekatan balanced scorecard. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor sukses kritis dari lingkungan internal dan eksternal, menentukan posisi strategis, merumuskan strategi alternatif dan sasaran strategis beserta indikator kinerja yang terukur untuk RSUB Serukam. Ini adalah studi riset operasional dengan desain kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, telaah dokumen dan metode Consensus Decision Making Group (CDMG) untuk menghindari bias. Data dianalisis menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE) pada tahap input dan matriks Internal External (IE) dan matriks Threat Opportunity Weakness Strength (TOWS) pada tahap pencocokan. Tahap terakhir menggunakan matriks Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM) dalam menentukan prioritas alternative strategi. Penelitian ini dilakukan di RSUB Serukam, kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, dari bulan April hingga Desember 2019. RSUB memiliki respons menengah ke bawah dalam memanfaatkan faktor strategis internal dan eksternal di mana kelemahan dan ancaman lebih menonjol daripada kekuatan maupun peluangnya. Hasil tahap pencocokan masih menempatkan RSUB pada posisi kotak V yaitu posisi strategi memegang dan mempertahankan dan merumuskan 6 strategi alternatif, 16 sasaran strategis dan 35 indikator kinerja utama yang berfokus pada penetrasi pasar, pengembangan produk dan penghematan.

ABSTRACT
As a non-profit class C private hospital in remote area, Bethesda General Hospital (BGH) faces various challenges in being able to achieve its vision and sustainability. Therefore, BGH needs to develop an appropriate strategic plan for 2020-2024 that is balanced between financial and non-financial perspectives using a balanced scorecard approach. This study aims to identify the critical success factors of the internal and external environment, determine strategic positions, formulate alternative strategies and strategic targets along with measurable key performance indicators for BGH. This is a operational research with qualitative design. Data were collected through in-depth interviews, document review and Consensus Decision Making Group (CDMG) method to avoid bias. Data were analyzed using Internal Factor Evaluation (IFE) and External Factor Evaluation (EFE) matrixes at the input stage and Internal External (IE) and Threat Opportunity Weakness Strength (TOWS) matrixes at the matching stage. At final stage, Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM) were applied. This study was conducted at BGH, Serukam, Bengkayang Regency, West Borneo Province, Indonesia, from April to December 2019. The results indicate that BGH has average to low response in utilizing its internal and external strategic factors where weaknesses and threats are still overshadowing its strengths and opportunities. Consequently, the results of matching stage place BGH on the position of hold or maintain strategies and formulate 6 alternative strategies, 16 strategic objectives and 35 key performance indicators that focus on market penetration, product development and retrenchment."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Mutiah
"ABSTRACT
Organisasi sektor publik mempunyai tujuan utama yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat dimana pelayanan yang diberikan tidak berorientasi kepada profit. Namun pada kenyataannya masih banyak pelayanan yang belum menghasilkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan serta penilaian pencapaian kinerja yang dilakukan belum menggambarkan pencapaian sasaran dan tujuan organisasi. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis model perumusan strategis, sasaran strategis dan pengukuran kinerja Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus melakukan kajian dan analisis terhadap perencanaan strategis dan pengelolaan kinerja dengan mengacu kepada literatur dan teori yang berkaitan dengan analisis penelitian.
Hasil analisis menyimpulkan bahwa: 1) Perumusan strategis Ditjen PHU sudah sesuai dengan karakteristik organisasi sektor publik, 2) Sasaran strategis pada rencana strategis Ditjen PHU belum bersifat komprehensif dan belum koheren sehingga hubungan sebab akibat antara berbagai sasaran strategis masih terbatas, 3) Pengukuran kinerja yang dilakukan belum sepenuhnya menerapkan manajemen berbasis kinerja dan hasil (outcome) yang dihasilkan belum menunjukan tingkat capaian kinerja yang sesungguhnya, oleh karena itu Ditjen PHU perlu melakukan penyempurnaan perumusan strategis, memperluas cakupan sasaran strategis dan perbaikan penilaian terhadap hasil capaian kinerja.

ABSTRACT
Public sector organizations have a primary purpose of providing services to the community in which the service provided is not profit- oriented. However, in reality there are many services that cannot generate public satisfaction towards the services provided as well as the achievement of performance appraisal done yet describe the achievement of organizational goals and objectives. This thesis aims to analyze models of strategic formulation, strategic objectives and performance measurement of the Directorate General of Hajj and Umrah (DG PHU) by using the Balanced Scorecard approach.
The method used is descriptive method qualitative with case study approach. Descriptive method qualitative with case study approach to conduct a study and analysis of strategic planning and performance management with reference to the literature and theory related to the research analysis.
The results of the analysis conclude that : 1) the strategic formulation DG PHU is in conformity with the characteristics of public sector organizations, 2) strategic goal in the strategic plan of PHU DG isn?t comprehensive ye and not coherent so that a causal relationship between the various strategic objectives is limited, 3) performance measurement do not fully implement the performance-based management and results (outcomes ) produced not show the actual level of performance achievement yet, therefore DG PHU needs to perform strategic formulation improvements, expand the scope of the strategic objectives and improved assessment of the performance achievements ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Pratomo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
Jakarta: Salemba Empat , 2001
658.401 2 MUL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Tumiawan
"Rumah Sakit Daan Mogot merupakan Rumah Sakit Tkt. IV dibawah Kesdam Jaya yang memiliki fungsi utamanya yaitu menyelenggarakan dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan pada prajurit, PNS dan keluarganya di wilayah Tangerang disamping itu juga dapat memanfaatkan kapasitas lebih dan sumber daya yang dimilikinya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum. Dengan dapat diperbolehkannya RS Daan Mogot melayani masyarakat umum diharapkan tugas dan fungsi dapat lebih terpenuhi sesuai keinginan dan harapan pasien dinas, dan dengan adanya persaingan yang ketat dalam pelayanan kesehatan serta belum memilikinya rencana strategi melatar belakangi dilakukannya penelitian.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda penelitian operasional yaitu dengan menelaah dan menganalisa data serta pengamatan langsung terhadap situasi dan kondisi RS Daan Mogot yang kemudian dianalisis secara deskriptif faktor eksternal dan faktor internal dengan melalui tiga tahapan perumusan strategi.
Dari analisis perumusan strategi yaitu Tahap I ( Input Stage ) menganalisis situasi dengan menentukan peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahannya melalui Consensus Decision Making (CDM) dengan alat Bantu EFE dan IFE Matriks.
Tahap II ( Maching Stage ) menentukan alternatif strategi dengan menggunakan matriks Space dan matriks IE dan Tahap III ( Decision Stage ) menentukan prioritas strategi menggunakan QSPM matriks.
Hasil penelitian dengan Matriks IE berada pada posisi Hold and Maintain, sedangkan dengan Matriks Space berada pada posisi bersaing, kemudian dilakukan pencocokan (matching) dari alternatif strateginya, didapat strategi yang dianjurkan yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk.
Dari kedua alternatif strategi ini dengan melihat faktor eksternal dan internal, peneliti membuat 6 pilihan strategi yang kemudian dilakukaa skala prioritas dengan menggunakan QSPM, hasilnya adalah pengembangan poliklinik spesialis menjadi prioritas utama yang harus dikembangkan.
Agar strategi yang terpilih dapat dilaksanakan dengan baik maka perlu di implementasikan dalam program kerja tahunan yang kemudian perlu dilakukan evaluasi dari kegiatan tersebut oleh pihak manajemen rumah sakit.
Daftar Pustaka : 16 ( 1985 -2002 ).

Daan Mogot hospital is fourth grade hospital under Kesdam Jaya management that has main function to implement health support and health service for the soldier civil servant and their family in Tangerang area. than Mogot Hospital also has willing to exploit the facility and human resources we have, to dedicate the health service to the public. Since Daan Mogot Hospital has the authority to serve public, we hope the duty and the function of hospital can be more fulfilled as the official patient wish and hope, and since high competition in health service begin and since doesn't have strategic planning, it's bring in to the background of this research.
This research was done by using operation research method, which is analyzing the data and also directly observation to the situation and condition of Daan Mogot hospital and than analyzed by external and internal factor descriptive through three stage strategic formulation.
From the strategic formulation analyzing, stage I ( Input Stage ) analyze the situation by decide probability and threat along with strength and weakness through Consensus Decision Making ( CDM) with medium EFE and IFE matrixes.
Stage II ( Matching Stage ) decide strategy alternative by using space matrix and IE matrix and Stage III ( Decision Stage ) decide strategic priority by using QSPM matrix. The result of research which IE matrix in hold and maintain position, and space matrix in competition position and than do the strategy alternative matching, we get the suggested strategy, that is market penetration and product development.
Based on this two strategy alternative by considering external and internal factor, the researcher has made six strategic option that put in priority scale by using QSPM. The result is development specialist polyclinic as the first priority that has to be growth. To make chosen strategy can be implemented well, it-s necessary to implement in annual working program and also necessary to evaluate that activities by the hospital management .
References : 15 ( 1985 - 2002 )
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T13014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>