Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158532 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Kamaria
"Penelitian perilaku konsumen dalam social marketing khususnya dalam hal penggalangan dana oleh pemasar sosial belum banyak dilakukan, baik oleh praktisi maupun akademisi. Padahal perilaku konsumen yang dalam penelitian ini disebut donor sangat diperlukan untuk mengevaluasi dan merancang strategi komunikasi pemasaran yang tepat untuk mencapai target yang diinginkan. Sesuai pendapat beberapa ahli, produk yang dipasarkan dalam social marketing merupakan produk intangibles yang secara fisik tidak dapat dilihat maupun disentuh dan benefit yang diperoleh oleh donor untuk membeli produk tersebut (baca: memberi donasi) adalah untuk pihak ke tiga (third parties atau beneficiaries) yaitu pihak yang kebutuhan dasar minimumnya memerlukan bantuan. Tidak heran apabila perilaku donor untuk berdonasi ini dikategorikan menjadi high involvement karena memerlukan beberapa urutan proses pembuatan keputusan dan pertimbangan yang cukup hati-hati untuk melakukannya.
Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku konsumen dari pemasaran sosial suatu organisasi. Faktor faktor yang teridentifikasi mana yang paling berpengaruh yang membedakan individu yang berdonasi dan tidak berdonasi. Hasil penelitian akan diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi praktisi pemasaran khususnya dalam Social Marketing dalam merencanakan, merancang, dan melaksanakan strategi komunikasi pemasarannya.
Penelitian dilakukan terhadap donor dan partisipan Yayasan Wahana Visi Indonesia di Jakarta dan sekitamya yang jumlah datanya diperoleh dan database Yayasan Wahana Visi Indonesia dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan dengan metode survei. Jumlah sampel ditarik 10% dari total populasi DKI Jakarta sekitarnya yakni sejumlah 300 responden. Proses sampling dilakukan secara Stratified Random Sampling. Penggalian data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang karakteristik responden, sikap, behavioral intention, elemen komunikasi pemasaran Yayasan (sumber, isi pesan, saluran pesan). Seluruh jawaban responden diproses secara univariate dan multivariate serta menggunakan Discriminant Analysis.
Hasil analisis diskriminan menunjukkan bahwa dari 9 variabel yang dianalisis, terdapat 3 variabel yang mempengaruhi perilaku berdonasi dan tidak berdonasi yaitu besarnya rata-rata pengeluaran sebagai variabel diskriminan yang paling berpengaruh (discriminates the most), kematangan usia, dan tingkat pendidikan, dengan nilai signifikansi (Sig.0.000). Ketepatan prediksi model diskriminan adalah 75,3.0% yang dapat dikategorikan dalam ketepatan klasifikasi tinggi. Dengan kata lain, variabel-variabel yang diuji sudah dapat mengelompokkan seluruh responden.
Hasil temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerhati dan peneliti perilaku konsumen pemasaran sosial, khususnya yayasan Wahana Visi Indonesia dalam melaksanakan strategi pemasaran sosialnya khususnya dalam hal segementasi dan targeting sesuai dengan profil responden potensial yang memberikan donasi sebagaimana yang sudah teruji dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Djainal Abidin
"Sasaran umum pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perilaku hidup sehat dan pemberdayaan individu, keluarga, dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Upaya pembangunan kesehatan mencakup pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan secara menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima serta terjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu upaya pencegahan adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi termasuk susu. Adalah penting untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumsi susu pada rumah tangga di Indonesia. Akan tetapi pada kenyataannya belum pernah ada studi tentang perilaku konsumen susu yang menganalisis dari aspek-aspek demografi selain aspek-aspek lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sejauh mana faktor sosial, ekonomi, demografi, dan psikologi khususnya kebiasaan (habit) hidup dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi susu di rumah tangga Indonesia.
Sumber data studi ini adalah data model hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 1998. Adapun faktor-faktor yang diuji adalah demografi (proporsi ART umur muda, umur tua, dan perempuan), sosial (pendidikan kepala rumah tangga), ekonomi (pengeluaran rumah tangga dan proporsi ART yang bekerja), dan variabel psikologis (kebiasaan sehat, makan, dan belanja barang mewah). Metode analisis yang digunakan pada studi ini adalah model regresi logistik multinomial.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa persentase konsumsi susu setiap hari terbesar pada rumah tangga yang memiliki anak balita, proporsi ART perempuan terbesar, KRT yang berpendidikan lebih tinggi, pengeluaran rumah tangga yang lebih besar, dan proporsi ART yang tidak bekerja.
Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa hampir semua faktor yang diuji mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi susu. Hlbungan positif pada pengeluaran rumah tangga. proporsi ART perempuan, umur muda, umur tua dan kebiasaan belanja barang mewah. Kebiasaan sehat dan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat serta pendidikan KRT mempunyai hubungan signifikan terhadap konsumsi susu di rumah tangga. Begitu pula pendidikan KRT dan proporsi ARI bekerja serta kebiasaan sehat mempunyai hubungan yang signifikan terhadap konsumsi susu di rumah tangga."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T8906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulihaji Murwani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor perilaku konsumen yang memengaruhi nasabah dalam memilih produk Shar-E di Bank Muamalat Indonesia Di DKI Jakarta. Dalam penelitian ini digunakan variabel syariah, variabel produk, variabel promosi, variabel motivasi dan variabel pelayanan sebagai variabel yang memengaruhi, Sedangkan variabel memilih atau tidak memilih Shar-E sebagai variabel terpengaruhnya. Adapun metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis diskriminan. Data dari penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 115 nasabah BMI di wilayah DKr. Jakarta mulai Januari sampai April 2007. Hasil darn penelitian menunjukkan nasabah Shar-E maupun non Shar-E di DKI Jakarta dalam mengambil keputusan memilih produk Shar-E dipengaruhi oleh perbedaan persepsil pertimbangan atas I0 faktor. Yaitu, kehalalan produk, kemasan, fasilitas Shar-E yang lengkap dan modem, buku tabungan, fasilitas mobile banking, merek Shar-E, imbal basil, biaya administrasi yang muiah, pelayanan petugas BMI dan petugas penjualan yang profesional dan pelayanan puma jualnya. Adapun motivasi yang mendorong nasabah memilih Shar-E dipengaruhi penimbangan keuntungan ekonomi, seperti imbal basil yang memuaskan dan biaya administrasi yang murah.

ABSTRACT
This research intends to know consumer behavior factors that influence customer in choosing Shar-E product at Bank Muamalat Indonesia in DKI Jakarta. Variable used in this research are shariah, product, promotion, motivation and service as independent variable. While choosing or not choosing Shar-E as dependent variable. The analysis method in this research are descriptive statistic and discriminate. The data achieved by spreading questionnaires to 115 BMI customer in DKI Jakarta start January until April 2007. The result shows both Shar-E customer or non Shar-E customer in DKI Jakarta influenced by different perception consideration of ten factors when making decision to Choose Shar-E product. They are, halal of product, packaging, modern and completeness of Shar-E facility, book account, mobile banking facility, Shar-E brand, rate of return, inexpensive administration fee, the professionalism service of BMI employee and marketing staff, and after sales service. The result of the research answered that promotion activity doesn't have significant correlation to influence customer's decision on choosing Shar-E. The motivation that indeed encourages customer to choose Shar-E influence by consideration of economy profits, such as satisfy rate of return and inexpensive fee administration.
"
2007
T20694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Azwar Haris
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjelaskan perilaku konsumen dalam pembelian Ponsel Qur'an Raztel pada PT Raztel Solusindo Telematika di Jakarta. Dalam penelitian ini digunakan faktor kesadaran Islami, faktor gaya hidup, faktor produk, faktor promosi, dan faktor pelayanan sebagai faktor yang menjelaskan. Sedangkan faktor membeli Ponsel Qur'an Raztel sebagai faktor yang dijelaskannya. Adapun metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis faktor. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 150 konsumen PT Raztel Solusindo Telematika di Jakarta.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan konsumen yang membeli Ponsel Qur'an Raztel dijelaskan oleh perbedaan persepsi atau pertimbangan atas beberapa faktor, yaitu pelayanan, berkonten Islami dengan fitur-fitur Islaminya lengkap dan modern, ibadah jadi mudah, promosi, dan reputasi produk. Dari hasil penelitian juga terjawab, bahwa konsumen Ponsel Qur'an Raztel di Jakarta puas terhadap produk, fitur-fitur Islami yang lengkap dan pelayanan purnajual.

This research intends to know consumer behavior factors which explain customer in purchase Raztel Qur'an Phone at PT Raztel Solusindo Telematika in Jakarta. Factor used in this research are Islamic awareness, Islamic life style, product, promotion and service as explain factor. The analysis method in this research are descriptive statistic and factor. The data achieved by spreading questionnaires to 150 Raztel customers in Jakarta.
The result shows Raztel Qur'an Phone customer in Jakarta explained by different perception or consideration of few factors when making decision to purchase Raztel Qur'an Phone. They are satisfactory service, Islamic features are complete and modern, satisfactory service, product reputation. The result of the research answered that promotion activity does have significant correlation to influence customer's decision on purchase Raztel Qur'an Phone. The customers in Jakarta have been satisfied with the product, Islamic features and after sales service.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29909
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meliyanti
"Faktor-faktor yang mempengaruhi iklan pada World Wide Web menjadi menarik untuk diamati dimana World Wide Web merupakan media iklan yang tergolong masih baru, tetapi memiliki potensi yang besar untuk perkembangannya dimasa datang. Dengan media ini terjadi pembaharuan dalam cara-cara berkomunikasi dan melakukan kegiatan bisnis dengan konsumen. Media ini menampakan kesempatan bare yang bagus bagi advertiser dan pemasar untuk berkomunikasi dengan pasar yang baru dan ada dalam cars yang baik.
Penelitian ini mencoba untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ikian pada World Wide Web terhadap nilai iklan dan sikap konsumen terhadap ikian pada World Wide Web. Responden adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang mana merupakan mahasiswa dalam bidang ilmu komputer.
Tujuan penelitian ini meliputi :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor penentu yang mempengaruhi nilai iklan pada World Wide Web.
2. Untuk mengetahui bagaimana nilai iklan mempengaruhi sikap konsumen terhadap ikian pada World Wide Web.
3. Untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor penentu mempengaruhi sikap konsumen terhadap iklan pada World Wide Web.
Indikator-indikator untuk masing-masing variabel yang diteliti diambil berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ducoffe (1996) dan Bracket dan Carr,JR (2001). Pada penelitian ini pengolahan data menggunakan factor analysis dan regressi linier dengan bantuan SPSS 10. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor penentu Entertainment, Informativeness dan Credibility mempunyai pengaruh terhadap nilai ikian pada World Wide Web sedangkan Irritation tidak berpengaruh. Ini tentunya berbeda dengan penelitian Bracket dan Carr, JR (2001) dimana Entertainment, Informativeness, Irritation dan Credibility memiliki pengaruh terhadap iklan pada World Wide Web.
Dari penelitian ini juga terlihat adanya pengaruh antara Advertising value (niiai iklan) terhadap Attitude toward advertising (sikap konsumen) pada iklan di World Wide Web. Hasil ini sejalan dengan penelitian Bracket dan Carr,JR (2001). Pada pertanyaan yang diajukan ke responden temyata iklan pada World Wide Web merupakan ikian yang paling efisien."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasinta Fajrin
"Tujuan dibuatnya skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik website terhadap sikap konsumen pada website online shop dengan dua moderasi, yaitu keterlibatan produk dan pengalaman belanja online. Selain itu, penelitian ini dilakukan dengan stimuli website online shop yang menjual buku, yaitu www.bukabuku.com. Penelitian ini diolah dengan software SPSS 18.0, menggunakan teknik Regresi Linier Berganda. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa dua dari faktor karakteristik website berpengaruh positif terhadap sikap konsumen pada website online shop, yaitu kepercayaan dan dukungan konsumen. Sedangkan untuk keterlibatan produk tidak memoderasi faktor karakteristik website terhadap sikap konsumen pada website online shop. Dan yang terakhir, pengalaman belanja online juga tidak memoderasi faktor karakteristik website terhadap sikap konsumen pada website online shop.

The objective of this thesis is to investigate the influence of website characteristics on consumer attitudes to online shop website with two moderation, namely the involvement of products and online shopping experience. In addition, this research was conducted with stimuli website online shop that sells books, namely www.bukabuku.com. This research was processed with SPSS 18.0 software, using multiple linear regression techniques. Data processing results show that two of the characteristics website positive effect on consumer attitudes to online shop website. They are trust and customer support. In addition, the product involvement does not moderate the website characteristic toward consumer attitudes to online shop website. And lastly, the online shopping experience also does not moderate the website characteristic toward consumer attitudes to online shop website. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Sulistiowati
"Era perdagangan bebas ditandai dengan hambatan tanpa bea masuk antar negara tetapi pertukaran produk barang/jasa yang masuk antar negara dituntut harus memiliki kualitas yang telah distandarisasi, tuntutan tersebut dikenal dengan istilah non-tariff barrier. Salah satu non tariff barier yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan adalah keikutsertaan perusahaan tersebut dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000.
Tahun 80 an, Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 mural popular di berbagai dunia termasuk Indonesia. Tuntutan perdagangan bebas, agar perusahaan di Indonesia mampu bersaing dengan Perusahaan luar negeri mendorong banyaknya perusahaan untuk memperoleh Sertifikat ISO 9000.
Fenomena tersebut mendorong Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu baik dalam dan luar negeri bersaing untuk mendorong konsumen memilihnya. Salah satu Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu yang beroperasi di Indonesia adalah PT. Sucofindo (Persero) SBU Sucofindo International Certification Services (SICS) yang bersaing dengan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu lainnya. Melihat persaingan yang begitu ketat antar LSSM, maka perlu diketahui faktor apa saja yang mendorong konsumen dalam memilih suatu LSSM.
Karena sertifikat ISO 9000 bersifat tidak memaksa, maka LSSM perlu menggali informasi Para konsumen untuk memilih suatu LSSM. Untuk itu LSSM harus memiliki Strategi Komunikasi Pemasaran untuk menarik pelanggan disamping aspek rasional lainnya seperti harga, manfaat ekonomis, kebanggaan memiliki sertifikat, dan sebagainya. Untuk itu perlu dikaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam memilih LSSM.
Dalam membahas hasil penelitian ini, penulis mengunakan faktor analisis yang membantu mereduksi beberapa variabel menjadi faktor yang memiliki kecenderungan yang sama. Analisis dilakukan dengan memanfaatkan beberapa kerangka konsep dan teori yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran, antara lain kerangka pikir dari Kotler tentang Communication Mix.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode yang umumnya digunakan dalam penelitian sosial. Sifatnya kuantitatif dan analisis yang digunakan adalah deskriptif, artinya tanpa menggunakan pembuktian suatu hipotesis tertentu. Studi Survey dilakukan terhadap pelanggan Sucofindo ICS yang telah memiliki Sertifikat ISO 9000 dan berkedudukan di Jakarta.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ternyata bahwa konsumen memilih Sucofindo ICS dikarenakan faktor Capability, Image, Scope dan Service. Sementara Sucofindo ICS perlu mengoptimalkan promosi pemasarannya melalui pendekatan komunikasi pemasaran terpadu serta mengevaluasikan hasilnya secara periodik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patria Priharmoko
"Word of mouth atau Buzz adalah suatu fenomena yang menarik di dalam dunia pemasaran dan komunikasi dan sudah banyak literatur yang menyatakan word of mouth (WOM) adalah salah satu kekuatan dalam pasar (Dye, 2000; Kotler, 2002; Silverman, 2001; Blackwell et.al, 2001). Kekuatan WOM terletak pada kemampuannya dalam memberikan rekomendasi (referral). WOM merupakan sebuah hasil dan sebuah program pemasaran yang dikelola dengan baik dan dapat memperkaya strategi komunikasi pemasaran (Dye, 2000). Walaupun demikian penggunaannya masih banyak diabaikan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Sejak tahun 1960an fenomena WOM mulai banyak diteliti, dan dari berbagai penelitian yang dilakukan sebelumnya teridentifikasi beberapa faktor yang berpengaruh terhadap munculnya perilaku untuk menyebarkan WOM yaitu kepuasan konsumen, opinion leaderships dan juga insentif (Dichter 1966 dalam Richins & Root-Shaffer, 1988; Arndt 1967 dalam Richins, 1984; Richins, 1984, Lowrey, 1989 Chew & Wirtz, 2001).
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah perilaku WOM konsumen dipengaruhi oleh kepuasan konsumen, opinion leadership dan persepsinya terhadap insentif?. Penelitian ini bersifat eksplanatif dilakukan pada populasi pelanggan kartu Halo Telkomsel di regional Jabotabek. Sampel dipilih secara simple random sampling dan didapat 173 responden.
Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan pelanggan, opinion leadership dan persepsi terhadap insentif secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku menyebarkan WOM pada konsumen Opinion leadership menyumbangkan kontribusi yang terbesar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Normansyah
"ABSTRAK
Mengenali perilaku konsumen dalam memilih berbagai alternatif pilihan
yang tersedia telah menjadi issue yang sangat menarik di dunia literatur
marketing. Terutama terhadap klasifikasi dan penjelasan dari faktor-faktor yang
mempengaruhi pilihan konsumen telah menjadi tantangan tersendiri bagi
penelitian marketing. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam memilih jasa pelayanan kredit pensiun dengan
studi kasus pada Koperasi Nusantara. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat 3
(tiga) faktor yang paling penting menurut penilaian konsumen dalam memilih jasa
pelayanan kredit pensiun, berturut-turut adalah hadiah, keramahan membantu
nasabah, kecepatan proses persetujuan kredit. Dan 3 (tiga) faktor yang paling
dianggap kurang penting berturut-turut adalah adanya kerabat yang bekerja di
perusahaan penyedia jasa, pernah menggunakan jasa kredit sebelumnya dan
rekomendasi.
Penelitian ini juga menggunakan exploratory factor analysis dengan
pengelompokan 25 (dua puluh lima) atribut kedalam 6 kelompok, yaitu faktor
services, cost, availability, promotion, confidence dan period. Analisis
importance/performance matrix dalam penelitian ini menunjukan faktor
confidence menjadi faktor yang mendapat penilaian penting, namun belum
memberikan kepuasan, faktor services dan promotion menjadi faktor yang penting
dan memberikan kepuasan, faktor period merupakan faktor yang kurang penting
namun pelayanan yang diberikan berlebihan, dan faktor cost serta faktor
availability menjadi faktor yang kurang penting dan pelayanan Koperasi
Nusantara tidak memberikan perhatian yang berlebihan. Hasil penelitian juga
menunjukan tidak ada perbedaan preference dari pengelompokan konsumen baik
berdasarkan gender maupun status pensiun.

ABSTRACT
Recognizing consumer behavior in decision making process has become an
interesting issue in literature marketing. Especially for classification and
description of the factors that influence consumer choices has been a challenge
for marketing research. This study discusses the factors that affect consumers in
choosing a pension loan with case studies on Koperasi Nusantara. These results
indicate three most considered important factor in choosing pension loans, which
include a gift, willingness to help customer, speed for loan approval decision. And
three factors that most considered to be less important in a row which include a
relative who works in the financial institution company, existing customer and
recommendation.
This study also use exploratory factor analysis giving result a grouping of
25 (twenty five) attributes into 6 groups, namely services, cost, availability,
promotion, confidence and period. Where the confidence factor is an important
factor, but has not given satisfaction. Where services and promotion factor
become an important factor and gives satisfaction. Period factor is a factor that is
less important but the service is rendered redundant. And cost and availability
factor are less important and Koperasi Nusantara does not give exsessive
attention. The results also showed there are no difference in the preference of
consumer groupings by gender and retirement status"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhanthia Azahra Sindudipoera
"Media sosial telah berkembang menjadi platform yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk melakukan transaksi jual-beli secara langsung, termasuk dalam konsep social commerce livestream shopping, yang memungkinkan pembelian dan penjualan dilakukan secara live, seperti yang terjadi dalam tren livestream shopping kosmetik yang didorong oleh kesadaran konsumen akan perawatan diri, dengan penelitian ini mengungkap fenomena perilaku pembelian impulsif dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi pembelian terhadap produk kosmetik lokal Indonesia secara impulsif di livestreaming shopping pada platform social commerce (Instagram Livestream Shopping dan TikTok Livestream Shopping) berdasarkan teori Stimulus-Organism-Response (SOR). Sampel yang diteliti adalah pengguna livestream shopping di platform social commerce (Instagram Livestream Shopping dan TikTok Livestream Shopping), yang pernah menonton livestream shopping produk kosmetik lokal dari Indonesia, berdomisili di Indonesia, dan berusia 18-34 tahun. Kuesioner penelitian disebarkan secara online. Jumlah responden yang berhasil dikumpulkan pada penelitian ini adalah 336 responden. Data yang sudah berhasil dikumpulkan diolah menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan software SmartPLS 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel faktor environmental stimulus yaitu Convenience, Interactivity, dan Playfulness memiliki pengaruh positif terhadap Perceived Enjoyment, Perceived Enjoyment secara langsung mendorong niat konsumen untuk melakukan pembelian impulsif. Pengaruh terbesar ada pada variabel Playfulness yang berpengaruh positif terhadap Perceived Enjoyment, sedangkan Demand terbukti berpengaruh negatif terhadap Perceived Enjoyment. Perceived Enjoyment memediasi secara positif hubungan antara variabel faktor environmental stimulus Convenience, Interactivity, dan Playfulness, sementara faktor environmental stimulus yaitu Demand memediasi secara negatif. Temuan dari penelitian ini dapat menjadi referensi berharga untuk pertumbuhan dan kemajuan perdagangan melalui siaran langsung (livestream), terutama di industri produk kosmetik lokal Indonesia.

The rise of social media as a platform for commerce has given birth to the concept of social commerce livestream shopping, where buying and selling take place in real-time. This study focuses on the growing trend of livestream shopping for cosmetic products, driven by consumers' increased awareness of self-care. It explores the phenomenon of impulsive buying behavior among consumers and examines the factors influencing their purchasing decisions. This research aims to investigate the factors that influence impulsive purchases of local Indonesian cosmetic products through livestream shopping on social commerce platforms (Instagram Livestream Shopping and TikTok Livestream Shopping) based on the Stimulus-Organism-Response (SOR) theory. The sample consists of users of livestream shopping on social commerce platforms (Instagram Livestream Shopping and TikTok Livestream Shopping) who have watched livestream shopping of local cosmetic products from Indonesia, reside in Indonesia, and are aged between 18 to 34 years old. The questionnaire is distributed online. The total number of respondents collected in this study was 336. The collected data was analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) method using SmartPLS 3 software. The results of this study indicate that the environmental stimulus factors, namely Convenience, Interactivity, and Playfulness, have a positive influence on Perceived Enjoyment. Perceived Enjoyment, in turn, directly influences consumers intention to make impulsive purchases. Playfulness has the strongest influence among the variables. On the other hand, Demand is proven to have negative influence on Perceived Enjoyment. Perceived Enjoyment mediates the positive relationship between the environmental stimulus factors, Convenience, Interactivity, and Playfulness. Meanwhile, the environmental stimulus factor, Demand, mediates negatively. The findings of this study can serve as a valuable reference for the growth and advancement of livestream shopping, particularly in the local Indonesian cosmetic products industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>