Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183325 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harbelubun, Yohanna Claudia Dhian Ariani
"Penelitian ini bertolak dari permasalahan sulitnya proses asimilasi antara Warga Negara Indonesia (WNI) dengan warga Negara Indonesia Keturunan(WNIK) yang telah lama diusahakan berbagai pihak. Salah satu usaha adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat asimilasi. Untuk mengusahakan itu, perlu diketahui sikap WNIK terhadap bahasa Indonesia.
Berpijak dari permasalahan itu, setakat ini berusaha mengetahui sikap bahasa pelajar berbahasa ibu bahasa Tionghoa. Selain itu, penelitian ini juga mengusahakan keberterimaan penggunaan kosakata baku bahasa Indonesia di kalangan pelajar tersebut. Dengan mengetahui sikap bahasa dan keberterithaan penggunaan kosakata baku bahasa Indonesia maka dapat diteliti pula hubungannya, apakah saling mempengaruhi atau tidak.
Penelitian ini merupakan studi kasus di SMU Tarsisius I Jakarta yang sebagian besar (94,88%) merupakan pelajar keturunan Tionghoa. Populasi penelitian ini berjumlah 482 orang yang berbahasa ibu bahasa Tionghoa. Karena cukup besamya populasi, penelitian ini menggunakan percontoh yang ditarik dengan teknik purposive sampling. Jumlah percontoh adalah 125 orang.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa sikap bahasa pelajar SMU Tarsisius I yang berbahasa ibu bahasa Tionghoa dapat dikatakan positif.Selain itu ditemukan pula rendahnya tingkat penggunaan kosakata baku bahasa Indonesia pada pelajar berbahasa ibu bahasa Tionghoa.
Berdasarkan variabel bebas jenis kelamin, tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada sikap bahasa mereka. Namun, untuk penggunaan kosakata baku ditemukan perbedaan yang signifikan antara responden laki-laki dengan responden perempuan. Setelah diteliti, ternyata responden laki-laki lebih baik penggunaan kosakata bakunya daripada responden perempuan.
Berbeda halnya pada variabel bebas kesetiaan berbahasa Tionghoa, ditemukan perbedaan yang signifikan antara kelompok yang setia berbahasa Tionghoa dengan kelompok yang tidak setia berbahasa Tionghoa. Semakin responden setia dengan bahasa Tionghoa maka semakin negatif sikapnya terhadap bahasa Indonesia. Demikian pula, semakin tidak setia responden berbahasa Tionghoa, maka semakin positif sikapnya terhadap bahasa Indonesia.
Selain temuan di atas, ditemukan pula hubungan antara sikap bahasa dengan penggunaan kosakata baku. Temyata sikap bahasa tidak memengaruhi tingkat penggunaan kosakata baku. Artinya, bila responden bersikap positif belum tentu responden mampu mengontrol penggunaan kosakata sesuai kaidah. Akan tetapi, bila responden mampu mengontrol penggunaan kosakata baku sesuai kaidah, ia memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia.

This research start from the problems how difficult are the process for assimilation between Naturalized Indonesia Citizen with Indonesia citizen of China descent, that' was be various side effort. Some effort is using the Indonesia language as tools for assimilation and for efforting that we had to know the attitude the Indonesia citizen of china descent toward the Indonesia language.
Base on that problem, this point trying to know the language attitude from the students who'm used the Tionghoa language. Beside that, this research try to acceptance using the Indonesia standard vocabulary in students circle. With knowing the language attitude and acceptance using the Indonesia standard vocabulary, then be able to research the relationship,which is influence each other or not.
This research was a case study in SMU Tarsisius 1 Jakarta,that almost(94,88%) the student is Indonesian citizen of China descent.This research population was big enough, this research used a Tionghoa language. Because the population was big enough, this research used some examples, with purposive sampling technique. Sum for one sample is 125 students.
The analysis data output shown that language attitude the students of from SMU Tarsisius I, which used Tionghoa language could be positively. Besides that, there is find also how low the step for using Indonesia standard vocabulary among the students who'm use the Tionghoa language.
Base on free gender variable, nothing fond the significant different to their language attitude. But for using standard vocabulary there is find the significant different between students boys respondent and students girl. respondent. After the research, it appears that the student boys respondent using standard vocabulary is better than the student girls respondent.
Base on a difference in free loyalty variable Tionghoa language, there is find significant different between the community whom don't loyal in use Tionghoa language. More and more the respondent loyal in use Tionghoa language so more negative the attitude to Indonesia language. Thus more the respondents not loyal in use Tionghoa language, then more positive the attitude to Indonesian language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11118
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riani Jelita V. Lesar
"Skripsi ini membahas bagaimana sikap bahasa pelajar SN/IA di Depok, Jawa Barat. terhadap teen/it Indonesia yang menggunakan judul Berbahasa Inggris. Sebelum simpulan terhadap topik dipaparkan, tcrlebih dahulu dibahas mengenai latar belakang yang berkaitan Brat mempengaruhi sikap bahasa para pelajar tcrsebut dibahas. Metode yang digunakan pada penyusunan penelitian ini adalah mctode penelitian lapangan langsung sederhana dengan cara menycbarkan angket kepada S6 pelajar SMA di Depok sebagai data primer yang kemudian diolah dan dikaitkan dengan teori-teori yang berkaitan. Responden pada penclitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu ,.kelompok dengan latar belakang pendidikan berbasis standar intlernasional dan kelompok dengan latar belakang pendidikan bet-basis standar nasional. Pernilihan dua macam kelompok responden ini bertujuan untuk mclihat apakah ada perbedaan hasil yang didapatkan pada kcdua kelompok tcrsebut. Sikap bahasa yang didapatkan dari para responden merupakan sebuah hasil dari pengalaman dan proses pembelajaran yang kemudian membentuk sebuah sikap terhadap suatu bahasa, dalam hat mi bahasa Inggris. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang diharapkan, latar belakang responden dalam proses pembelajaran bahasa Inggris banyak ditanyakan melalui angkct yang mereka isi dan dijabarkan pada skripsi ini sebagai dasar perolehan sikap bahasa mereka. I.atar belakang ini kemudian dikaitkan terhadap topik yang disampaikan sebagai salah satu contoh kasus bagaimana bentuk sikap bahasa para responden. Sebagai hasil akhir penelitian ini diperolch kecendenmgan responden untuk memilih teen/it Indonesia dcngan judul bcrbahasa Inggris dibandingkan dengan yang menggunakan judul Berbahasa Indonesia.

This research shows on how language attitudes of SMA's student in Uepok. West Java, are toward Indonesian teenlit which uses the English titles. Prior to the conclusion, the respondent's background that influence the student's language attitudes will be depicted and then analyzed. The method used in this research is the field study by giving the questionnaire to 86 SMA students in L)epok as the primary data source to he analyzed and then connected to the relevant theories. the respondents in this research arc divided into two groups: the group with the international education standard background and the one with national education standard background. The purpose to choose these two groups is to know whether there is any different result. The language attitudes of the respondents are the result of experiences and learning process'. In order to get the expected result, the respondents' backgrounds in the process of learning English are frequently asked in the questionnaire. The respondents' background is then connected to the topic as the case study on how the language attitudes arc shown. As a result of this research, there arc more respondents who prefer to choose Indonesian teenlit with English titles than the ones with use the Indonesian titles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13980
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Rahyono, 1956-
"ABSTRAK
Pada hakekatnya bahasa itu berubah dari waktu ke waktu. Salah satu perubahan bahasa itu diakibatkan oleh terjadinya kontak antar-bahasa. Secara linguistis, akibat yang ditimbulkan kontak bahasa itu adalah terjadinya campur kode maupun interferensi dari bahasa yang satu ke bahasa yang lainnya.
Meluasnya fungsi Bahasa Indonesia dan menyempitnya fungsi Bahasa Jawa sebagai alat komunikasi verbal pada masyarakat penutur Bahasa Jawa bukan hanya mengakibatkan terjadinya perubahan wujud Bahasa Jawa saja, tetapi ternyata juga mengakibatkan adanya perubahan sikap sebagian penutur Bahasa Jawa terhadap bahasa ibunya. Dengan adanya perubahan sikap ini maka bahasa Jawa yang digunakan dalam tindak ujaran sehari-hari selalu d isertai dengan campur kode dengan Bahasa lndonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap-sikap penutur Bahasa Jawa terhadap penggunaan bahasa ibunya dalam menghadapi lanjutan perluasan fungsi bahasa Indonesia dalam perluasan bermasyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang masih perlu dilanjutkan guna memperoleh jawaban-jawaban yang lebih tepat.
Sebagai kesimpulan umum, yang juga masih berupa kesimpulan semenara, adalah bahwa masyarakat penutur bahasa Jawa sudah tidak lagi secara konsisten bersikap perskreptif terhadap pemakaian Bahasa Jawa pada masyarakatnya. Kesalahan dalam menerapkan kaidah-kaidah berbahasa sudah merupakan hal yang dimaklumi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sutejo
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2000
499.22 SUT k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiarti
"
ABSTRAK
Tujuan utama Penulisan skripsi ini adalah meneliti perubahan makna kosakata bahasa Jawa yang masuk ke dalam bahasa Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut maka saya membagi tujuan ke dalam tiga bagian yaitu meneliti kosakata bahasa Jawa yang mengalami perubahan makna dan yang tidak mengalami perubahan makna, tipe-tipe perubahan makna dan tipe perubahan makna yang paling sering terjadi,serta rubrik yang paling sering mengalaminya.
Penelitian ini menggunakan data kosakata Jawa yang dicari dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang disusun Badudu-Zain dan majalah Gatra bulan September---Desember 1995 sebagai realisasi penggunaan makna kosakata tersebut dalam bahasa Indonesia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukan kosaka_ta bahasa Jawa yang tidak mengalami perubahan makna berjumlah 127 kata, sedangkan yang mengalami berjumlah 71 kata. Tipe_-tipe perubahan makna yang terdapat pada kosakata bahasa Jawa yang masuk ke dalam bahasa Indonesia adalah metafora, per_luasan makna, penyempitan makna, dan perubahan penilaian. Secara umum, kasus perubahan makna yang paling sering terjadi adalah perubahan makna. Rubrik yang paling sering menggunakan kosakata bahasa Jawa yang mengalami perluasan adalah rubrik nasional berjumlah 212 kata.
"
1997
S11112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abduh
"Bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat dipengaruhi oleh maksud dan tujuan penggunaannya. Tiap-tiap kelompok masyarakat memiliki bahasanya sendiri untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan dirinya. Setiap masyarakat yang berinteraksi dengan bahasa mereka sendiri disebut sebagai guyub tutur."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S10928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida
"Penelitian mengenai pemerolehan kosakata bahasa Indonesia oleh penutur asing usia 2--4 tahun di Kelompok Bermain Kembang. Tujuannya adalah pertama mencoba memerikan pemerolehan bahasa kedua secara alamiah, kedua memerikan pemerolehan kosakata bahasa Indonesia, dan ketiga memerikan faktor eksternal pemerolehan bahasa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pe_ngetesan, dan observasi. Pengetesan dilakukan melalui dua cara; yakni pertama pengetesan kategori nomina, dan kedua pengetesan kategori-kategori lain. Pengetesan dilakukan selama dua minggu dengan waktu pengetesan masing-masing subyek berbeda. Dari hasil penelitian dapat dibuktikan bahwa bahasa Indonesia (sebagai bahasa kedua mereka) dapat diperoleh secara alamiah; kategori kata yang dikuasai mereka meli_puti verba, ajektiva, nomina, pronomina, numeralia, adverbia, interogativa, demonstrativa, preposisi, konjungsi, kategori fatis, dan interjeksi; jumlah kata dalam kalimat mereka terdiri dari satu, gabungan dua, tiga, empat, dan lima kata; faktor eksternal yang memprngaruhi pemerolehan kosakata bahasa Indonesia adalah linkungan sekolah yang mengharuskan subyek menggunakan bahasa Indonesia untuk mengekspresikan keinginan mereka, dan bila harus berkomunikasi dengan penutur asii bahasa Indonesia. Kemampuan kosakata subyek (penutur asing) dan subyek pembanding sama baiknya karena subyek (penutur asing) sering berkomunikasi dengan orang dewasa"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S10756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Oktoviandry
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap hubungan antara penguasaan kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia pelajar Madrasah Aliyah MA dengan kemampuan membaca bahasa Inggris mereka serta untuk mengetahui sikap mereka terhadap kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 48 pelajar Madrasah Aliyah Negeri MAN Muara Labuh, Solok Selatan. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori kosakata kognat Park dan Dronjic: 2013 . Tes kosakata dan tes membaca bahasa Inggris dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat penguasaan kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia dengan kemampuan membaca bahasa Inggris mereka. Untuk mengetahui sikap pelajar terhadap kosakata kognat diberikan instrumen berupa kuesioner dan stimulated recall. Dari hasil olah data penelitian ditemukan bahwa nilai kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia pelajar MA masih sangat rendah dengan nilai rata-rata 43 dari total nilai yaitu 100. Sementara itu, nilai rata-rata tes kemampuan membaca bahasa Inggris berada pada kategori kurang dengan rata-rata 47 dari total nilai 100.Setelah dianalisis, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia dengan kemampuan membaca untuk pemahaman bahasa Inggris. Terakhir, Berdasarkan hasil kuesioner, juga diperoleh bahwa para pelajar MA memiliki sikap yang positif terhadap kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia.

ABSTRACT
This research aimed at identifying correlation of English Indonesias Cognate rsquo s Mastery of Madrasah Aliyah Students and their reading comprehension skills in English and also knowing the attitude of the students toward English Indonesian cognate. The research used a mix method, quantitative and qualitative. The samples were 48 students of Madrasah Aliyah Negeri MAN Muara Labuh Solok Selatan, Sumatera Barat. The theory used in this research is the theory of cognates Park and Dronjic 2013 . Vocabulary test and reading comprehension test were conducted to identify student rsquo s mastery of English Indonesian cognates and English reading comprehension. A questionnaire was also distributed to know students rsquo attitude toward English Indonesian cognates. The finding showed that the students rsquo score on the cognate test was low with an average of 43 from total score which is 100. Meanwhile, the score of English reading comprehension test was also low with an average of 47. The analysis showed that there was a significant correlation between the mastery of English Indonesian cognates and English reading comprehension skills . Based on the questionnaire, it was found that the students have a positive attitude toward English Indonesian cognates."
2017
T49327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Sastra. Universitas Indonesia, 1996
499.22 FRE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pangerapan, Meivy Meilan
"Tesis ini membahas strategi belajar kosakata mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang di STBA LIA Jakarta. Penelitian ini berancangan kuantitatif deskriptif, dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa strategi yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa dalam penelitian ini ialah 'menonton film, berita, atau mendengar lagu bahasa Jepang'. Tidak ada perbedaan frekuensi penggunaan strategi yang signifikan antara pembelajar yang baik dan pembelajar yang buruk, tetapi perbedaan yang signifikan ditemukan di antara tiga kelompok mahasiswa pada tingkat semester yang berbeda. Penelitian ini juga menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa gemar menggunakan teknologi dalam strategi belajar mereka.

This thesis is focused on vocabulary learning strategy conducted by Japanese language students at STBA LIA Jakarta using a quantitative descriptive approach. The data were collected by means of questionnaire survey. The result showed that the most used strategy is 'watch movie, newscast, or listen Japanese song'. There
were no significant differences between good learners and poor learners, but there were significant differences between three different levels of semester of the students. This study also found that most of the students like to use technology on their vocabulary learning strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>