Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125617 dokumen yang sesuai dengan query
cover
PYM Wibowo Ndaruhadi
"Geometri prabentuk merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada kualitas produk yang akan dihasilkan pada tempa panas, sehingga perlu dirancang agar dapat dihasilkan produk dengan kualitas sesuai dengan yang dikehendaki. Metoda trial and error masih banyak digunakan dalam melakukan hal tersebut, namun biasanya dibutuhkan waktu dan biaya besar. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode komputasi.
Dalam penelitian ini dilakukan perancangan geometri prabentuk dari produk blank gear dengan menggunakan konsep volume konstan dan proporsionalitas aliran volume material serta dengan kondisi tiga kelompok kisar temperatur penempaan.
Analisa dilakukan berdasarkan tuntutan trend distribusi kekerasan dari produk blank gear dengan mengamati trend distribusi tegangan yang terjadi yang diperoleh dari hasil simulasi dengan menggunakan perangkat lunak Ansys. Dari hasil perancangan dan analisa yang dilakukan, diketahui bahwa model rancangan geometri prabentuk III adalah yang terbaik, trend distribusi tegangan hasil simulasi pada setiap kondisi temperatur mempunyai kesesuaian yang baik dengan trend distribusi kekerasan yang diinginkan.
Preform geometry is the one factor that influenced of product quality could be produced by hot forging, then it needs design on order to produce the product quality requirement. Trial-and-error methods has used to be applied in this case, but ussualy required along time and expensive? Iris condition could be handled by computational methods. This research apply preform geometry design of blank gear product using constant volume concept and proportional flow volume consist are 3 groups of ranges forging temperature.
The analysis has based on hardness distribution requirement by observing stress distribution of simulation by using Ansys software. From results of design and analysis have done so preform geometry model III is the best, was know which stress distribution of /rend simulation result on each forging temperatures condition fixed on with hardness distribution trend requirement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T11491
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dari produk tempa panas adalah aliran logam/material, dan faktor tersebut dapat dikontrol dengan perencanaan prabentuk di dalam tahapan
proses. Dalam merencanakan prabentuk tersebut. dilakukan dengan memperkecil perbedaan
aliran/ pergeseran volume yang terjadi dengan melakukan segmentasi pada profil produk (blank gear) menjadi 3 bagian, serta didasarkan pada kemampuan deformasi material produk dengan kondisi proses yang diterapkan. Dengan menggunakan CAD system didapatkan geometri prabentuk dengan pergeseran/ aliran volume material yang relatif merata pada setiap bagian.
deformasi yang terjadi tidak melampaui kemampuan material dan terjadi peningkatan gaya penempatan sebesar 43, 8%.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, (s a)
02 Lbr p
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanny
"Produktivitas dari proses produksi pada industri kendaraan bermotor salah satunya bergantung pdda kondisi peralatan atau mesin-mesin yang menunjang proses produksi tersebut. Kegagalan atau kerusakan pada salah satu peralatan akan mengganggu rantai produksi dan tentunya akan menimbulkan kerugian. Demikian yang terjadi pada Lower stamping dies milik salah satu perusahaan otomotif di Indonesia. Stamping dies yang terbuat dari material besi tuang nodular (BTN) tipe TGC 600 tersebut mengalami retak setelah dilakukan proses repair welding dengan mefode SMAW dan elektroda dengan kandungan Cr tinggi. Kemudian dikembangkan studi pengelasan SMAW dengan menggunakan elektroda las tipe MA-1 yang mengandung Ni 18,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan pemanasan awal (preheat) dan pemanasan akhir (post -weld heat treatment) terhadap karakteristik sambungan las SMAW besi tuang nodular dengan elektroda tipe MA-1 dan juga mengetahui karakteristik lasan setelah dilakukan proses Chrome plating. Variabel pemanasan awal yang dilakukan adalah tanpa pemanasan (non-preheat), (preheat) 200?C'., 300?C. Selain itu juga dilakukan stress relieving sebagai proses PWHT yang hasilnya akan dibandingkan dengan perlakuan non PWHT. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa pengelasan dengan elektroda MA-1 tidak menghasilkan retak. Retak terjadi setelah dilakukan proses Chrome plating, yaitu pada sampel uji yang tidak mengalami preheat dan PWHT. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kekerasan seiring dengan perlakuan preheat dan PWHT. Perlakuan optimum yang menghasilkan kecendenmgan distribusi kekerasan yang merata diperoleh pada sampel uji dengan preheat 200?C dan PWHT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S41712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Kastiawan
"Mendeteksi daerah rawan kegagalan dan oversizing pada cetakan temperatur panas merupakan hal yang sulit, dan sering membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Untuk mengatasi kekurangan tersebut cara-cara konvensional dapat digantikan dengan metode komputasi.
Dalam penelitian ini dirancang tiga model cetakan blocker gear blank dan dilakukan modifikasi cetakan finisher yang menggunakan konsep volume lama persegmen antara blocking dan finishing blank. Analisa dilakukan terhadap oversizing dan kekuatan dengan mengamati data tegangan dan regangan arah x dan y serta tegangan von Mises dan displacement total yang diperoleh dart hasil simulasi dengan menggunakan perangkat lunak Ansys.
Hasil tersebut menunjukan bahwa, geometri cetakan sangat berpengaruh terhadap tingkat pemerataan distribusi tegangan, regangan dan displacement-nya. Didapat bahwa daerah corner mempunyai tingkat distribusi tegangan dan regangan yang paling tinggi dan daerah fillet mengalami oversizing yang paling besar.

Detecting areas prone to failure and oversizing on forging hot forging dies is difficult and usually requires a long time and large amount of money. To deal with these disadvantages, we can replace conventional methods with computational methods.
In this study to be designed three models of gear blank blocker dies and perform finishing die modification which uses the concept of per segment equal volume between blocking and finishing blank. The analysis is performed towards over sizing and strength by observing stress and strain data on x and y directions and von Mises stress and total displacement obtained from simulation results by using Ansys software.
The results shows that die geometry strongly influence the uniformity level of stress distribution, strain and displacement. It is found that the corner area has the highest level of stress and strain and the fillet area has the largest over sizing."
2002
T3852
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Krispinus
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Haris Wahyudin
"Dalam dunia industri otomotif sepeda motor, swing arm merupakan salah satu komponen terpenting pada proses pabrikasinya. Hal tersebut diaplikasikan pada proses produksi pengelasan. Kebutuhan akan keberadaan jig sebagai alat bantu penopang pada proses produksi pengelasan sangatlah penting agar didapatkan hasil dari proses produksi swing arm sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan. Proses mendesain jig swing arm harus disesuaikan dengan flow process yang diinginkan, dengan tetap mengacu pada standar kualitas dan standar dimensi drawing. Yang mana kesemuanya itu sangat menentukan terhadap kapasitas produksi yang diharapkan. Proses modifikasi terhadap jig sangat perlu dilakukan jika terdapat penyimpangan terhadap kualitas dan dimensi dari produk. Hal tersebut penting dilakukan agar tercipta perbaikan kualitas swing arm pada setiap tahapan prosesnya. Dengan kata lain memodifikasi jig mutlak harus dilakukan jika masih didapatkan penyimpangan terhadap standar-standar yang ada. Dengan adanya modifikasi ini diharapkan penyimpangan-penyimpangan terhadap kualitas dan dimensi drawing pada proses sebelumnya dapat dikurangi atau bahkan dapat dihilangi, sehingga akan menghasilkan kualitas produk swing arm yang lebih baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suharno
"ABSTRAK
Kebutuhan produk besi-baja khususnya besi tuang dunia terus meningkat. Karbon sebagai elemen terpenting dalam besi tuang memegang peranan dalam mengatur kekuatan, kekerasan, ketahanan terhadap keausan, fluiditas, serta ketangguhan. Untuk meningkatkan kadar karbon yang sesuai dengan keinginan, maka perlu ditambahkan suatu agen yang dikenal dengan karburizer. Di Indonesia, karburizer yang digunakan untuk meningkatkan kadar karbon masih menggunakan produk impor yang harganya relatif mahal. Sementara itu dari cracking crude oil industri pengolahan minyak, terdapat hasil sampingan berupa powder dengan kadar C-95. Oleh karena hasil sampingan tersebut mengandung karbon cukup tinggi, maka dengan penanganan yang baik, tentunya dapat digunakan sebagai karburizer.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan variasi temperatur serta variasi metode dengan asumsi waktu difusi karbon selama 5 menit. Metode yang digunakan yaitu : 1. Penaburan karburizer di atas besi cair, 2. ½ besi cair dituangkan ke dalam ladle, kemudian karburizer dimasukkan ke dapur. Kemudian besi cair dalam ladle dikembalikan ke dalam dapur, 3. Seluruh besi cair dituangkan ke dalam ladle, kemudian karburizer dimasukkan ke dapur. .Kemudian besi cair dalam ladle dikembalikan ke dalam dapur. Variasi temperatur perlakuan yang digunakan yaitu 1400°C, 1450°C, dan 1500°C. Dari dua variabel perlakuan akan didapat 3 X 3 = 9 kombinasi perlakuan. Sampel yang didapat kemudian dilakukan uji komposisi dengan spektrometer dan hasilnya dianalisa dengan membuat beberapa grafik perlakuan.
Penelitian menunjukkan bahwa pada temperatur 1400°C metode pemasukan karburiser yang paling baik adalah dengan menggunakan metode l . Pada temperatur 1450°C, metode pemasukan karburiser yang paling baik adalah metode l dan pada 1500°C metode pemasukan karburiser yang paling baik adalah dengan menggunakan metode 3. Metode l pada temperatur 1400°C merupakan temperatur yang cocok, mengingat pada temperatur ini karbon yang terbakar sedikit. Pemasukan karburiser dengan menggunakan metode 2 terlihat hasil yang dicapai kurang memuaskan, disebabkan terutama oleh efek difusi turbulensi yang menyebabkan transfer ion dan oksigen berjalan cepat. Pemasukan menggunakan metode 3 merupakan metode pemasukan yang terbaik. Metode ini dapat digunakan pada temperatur yang tinggi yai1tu 1500°C, dimana efek stiring dan difusi fluktuasi sangat berperan pada metode ini. Namun demikian penelitian awal ini belum dapat menunjukkan efisiensi dari karburiser, dikarenakan kurangnya beberapa variasi percobaan. Sebagai saran sebaiknya pada penelitian lanjutan penambahan karbon dilakukan secara bertahap, dengan penambahan variasi waktu difusi, serta komposisi material awal yang sama. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Nugroho
"Pegas adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menerima beban dinamis dan memberikan kenyamanan dalam berkendara. Permasalahan yang sering dialamai leh pegas daun adalah patah akibat beban lebih atau kondisi jalan yang kurang baik. Penanganan pada hal seperti ini adalah penyambungan menggunakan shielded metal arc welding (SMAW). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus pengelasan terhadap kekuatan impak, kekerasan dan struktur mikro. Jenis las yang digunakan adalah las SMAW. Variasi arus pengelasan yan digunakan adalah 100 Ampere, 120 Ampere dan 140 Ampere. Jenis kampuh yang digunakan adalah jenis kampuh V. Hasil uji kekuatan impak tertinggi diperoleh pada variasi arus 100 Ampere yaitu sebesar 1,698 J.mm2. Hasil uji kekerasan tertingg diperoleh pada variasi arus 140 Ampere yaitu sebesar 355,338 HVN. Struktur mikro pada daerah las memiliki ukuran buturan yang semakin besar dan struktur perlit yang semakin banyak untuk variasi arus 140 Ampere."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2017
620 JIA 9;2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>