Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168357 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuyus Yustian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Tingkat Kesehatan Bank Konvensional "X" dan Bank Syariah "Y" serta perbedaan Tingkat Kesehatan kedua bank sampel pada saat krisis dan sesudah krisis ekonomi.
Hasil pengujian secara statistik menunjukkan bahwa untuk seluruh rasio tingkat kesehatan bank tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Tingkat Kesehatan Bank Konvensional "X" dan Bank Syariah "Y". Dari uji statistik diperoleh pula bahwa rasio tingkat kesehatan bank yang diuji menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara Tingkat Kesehatan bank sampel pada saat krisis dan sesudah krisis ekonomi.
Berdasarkan angka rasio keuangan Bank Syariah "Y" diperoleh hasil bahwa dalam beberapa rasio tingkat kesehatan bank tidak mengalami perubahan yang drastis selama periode krisis. Hal ini disebabkan karena Bank Syariah "Y" tidak menggunakan bunga dan melakukan spekulasi/maisir dalam kegiatan usahanya sehingga tidak terkena negatif spread pada saat krisis ekonomi.

This research was aimed to find out the difference of the health level between Conventional Bank "X" and Sharia Bank "Y" as well as to explore the performance of each sample Bank before and after the economic crisis. Statistical testing results show that no significant differences occur for all ratios the health level of bank between conventional Bank "X" and Sharia Bank "Y".
The statistical analysis also reveals that there is significant financial ratio differences of both bank samples being tested before and after the Economic crisis.
Based on the analysis of the Bank Sharia "Y" ratios the health level of bank, it turns out that there is no drastic changes on some of its ratios the health level of bank during the crisis. This is due to its no-interest policy and does not speculate on its business course, therefore it stays clean of the negative spread during the economic crisis.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
S24212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Deni
"Terpuruknya sektor perbankan akibat dari krisis moneter membuat pemerintah melakukan deregulasi finansial disektor perbankan dengan merevisi Undang-Undang No. 7 tahun 1992 dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998 dengan harapan agar tingkat kesehatan bank semakin baik, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitian ini akan menganalisa perbandingan kinerja keuangan antara bank syariah dan bank umum konvensionai sebelum dan sesudah deregulasi finansial dan krisis moneter serta mengambil studi kasus Bank Muamalat Indonesia dan 4 Bank Umum Konvensional yakni Bank BTPN, Bank SMUT, Bank Mestika dan American Express Bank.
Hasil analisa berdasarkan pendekatan rasio keuangan bank CAREL (Capital, Asset, Rentabilitas, Earning, Likuiditas) yang diwakili oleh indikator rasio keuangan yakni CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO dan LDR. Dengan metode statistika independent t-test menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan kinerja keuangan antara Bank syariah dan bank konvensional kecualt rasio keuangan ROE yang tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Hasil analisa berdasarkan metode statistika Paired samples test menyatakan bahwa Hasil uji statistik dengan metode compare means menunjukan bahwa Kinerja keseluruhan yang dinyatakan dengan variabel TOTAL KINERJA yang merupakan penjumlahan seluruh rasio keuangan setelah diberi bobot nilai tertentu. Hanya Ada satu bank yang memiliki dampak yang signifikan setelah deregulasi finansial dan krisis moneter yaitu Bank Sumut sedangkan empat bank yang lain tidak memiliki dampak yang signifikan setelah deregulasi finansial dan krisis moneter, yaitu Bank BTPN, AEB, Bank Mestika dan BMI.
Bank syariah yang diwakili oleh Bank Muamalat Indonesia memiliki rasio keuangan NPL dan LDR terbaik sesuai ketentuan Bank Indonesia bila dibandingkan dengan 4 Bank umum Konvensional, semakin baiknya tingkat asset dan likuiditas bank syariah diharapkan masyarakat akan lebih percaya terhadap eksistensl perbankan syariah, dan diharapkan pemerintah memiliki itikad baik untuk dapat terus membantu pengembangan Perbankan Syariah di masa yang akan datang dengan dibuatnya UU khusus untuk perbankan syariah.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17207
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Tini Anggraeni
"Adapun dasar dilakukannya penelitian ini bersumber dari fakta pada Bank Syariah X yang memiliki nilai NPF tinggi pada periode Januari 2004 ? April 2007 dan berada dalam iklim fluktuasi inflasi dan GDP, tetapi hingga akhir buku 2006/2007 masih memiliki predikat ?Sehat?. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh atau dampak yang ditimbulkan akibat pembiayaan bermasalah dan faktor eksternal (inflasi dan GDP) terhadap tingkat kesehatan Bank Syariah. Juga untuk melihat besar pengaruh pembiayaan bermasalah yang diwakili oleh nilai NPF dan faktor eksternal terhadap tingkat kesehatan yang difokuskan pada 3 variabel utama yaitu capital, asset dan earning ; faktor capital, asset dan earning apa yang terpengaruh signifikan akibat pembiayaan bermasalah dan faktor eksternal yang terjadi.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Syariah X, dan menggunakan 3 faktor CAMELS, yaitu Capital, Asset dan Earning yang terdiri atas 8 rasio keuangan. Untuk membuktikan dampak yang ditimbulkan pembiayaan bermasalah dan faktor eksternal, penelitian ini menggunakan analisis fish bone yang digunakan untuk menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan, sehingga akan terlihat letak pengaruh NPF dalam perhitungan tingkat kesehatan secara keseluruhan. Sedangkan untuk melihat besar dan arah hubungan juga tingkat signifikansi dari masing-masing variabel capital, asset dan earning, digunakan metode non parametrik koefisien korelasi rank spearman.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa NPF hanya merupakan bagian dari asset sehingga perubahan peningkatan NPF hanya mempengaruhi 19% dari perhitungan tingkat kesehatan bank secara keseluruhan. Faktor capital, asset dan earning yang yang memiliki hubungan yang erat dengan tingkat NPF adalah rasio APM yang memiliki korelasi positif sebesar 0,971. Sedangkan yang terpengaruh akibat fluktuasi inflasi adalah BOPO dengan nilai korelasi sebesar 0,480 dan yang terpengaruh akibat peningkatan GDP adalah rasio APM dengan nilai korelasi 0,908. Hal ini juga ditunjang dari tingkat signifikansi yang menunjukkan bahwa rasio CAR, APM, APYD dan Pem_PPAP yang terbukti signifikan memiliki hubungan dengan pembiayaan bermasalah yang terjadi. Sedangkan yang terbukti signifikan memiliki hubungan dengan fluktuasi inflasi adalah rasio APYD dan BOPO. Dan yang terbukti signifikan memiliki hubungan dengan fluktuasi GDP adalah rasio APM, APYD, Pem_PPAP dan ROA.

The reason doing this research is from a fact that at Bank Syariah X having high NPF value in time line between January 2004 - April 2007 and have been through fluctuation of inflation and GDP, but until the end of close book in 2006/2007 still having a 'Healthy' predicate. Basis on that fact this research being perform to prove if is there is any influence or impact generated as result of financing problem and external factors (inflation and GDP) to the Bank Syariah health measurement. Also to see how big is the influence of financing problem that represented by NPF value and external factor that represented by Inflation and GDP to level of health that focused at 3 main variable and factor which is capital, asset and earning and which factor or variable significantly influence by financing problem and the external factor.
This research is a case study at Bank Syariah X, and applies 3 factors of CAMELS, which is Capital, Asset and Earning which consist of 8 financial ratios. To prove the impact generated by financing problem and external factor, this research applies Fish Bone Analysis to elaborate which factors influence the level of health, so that will seen the whole situation of NPF influence in level of health calculation. While to see direction and how big is the relation, also level of significantly from each variable Capital, Asset and Earning, applied non parametric Correlation Coefficient Rank Spearman method.
From analysis, obtained result that NPF only to be part of Asset so that the improvement of NPF only influence 19% from a whole banking health measurement calculation. From capital, asset and earning factor which having tightly relation with level of NPF is APM ratio having positive correlation as big as 0,971. While that affecting by inflation fluctuation effect is BOPO with correlation value as big as 0,480 and affecting by GDP improvement effect is APM ratio with correlation value as big as 0,908. This thing also supported from level of significance indicating that ratio CAR, APM, APYD and Pem_PPAP which significantly proven has relation with financing problem. While significantly proven has relationship with inflation fluctuation is ratio APYD and BOPO. And significantly proven which has relation with GDP fluctuation is ratio APM, APYD, Pem_PPAP and ROA."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24987
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Puji Rahmawati
"ABSTRAK
Fenomena terus meningkatnya jumlah bank asing di Indonesia menimbulkan pertanyaan apakah kepemilikan menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi performa bank yang diukur menggunakan tingkat profitabilitas. Dengan menambahkan peristiwa krisis sebagai salah satu variabel, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kepemilikan terhadap profitabilitas perbankan pada sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global menggunakan sampel 88 bank konvensioal yang beroperasi di Indonesia periode 2004-2014. Kepemilikan bank dikelompokkan menjadi kepemilikan domestik dan asing. Penelitian ini juga meneliti pengaruh krisis keuangan global terhadap profitabilitas bank. Penelitian menggunakan data panel dengan pendekatan fixed effect. Hasil dari penelitian ini adalah kepemilikan tidak memengaruhi profitabilitas pada sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global yang diukur menggunakan proksi ROA dan NIM. Sementara krisis keuangan global memiliki pengaruh signifikan negatif yang lebih besar terhadap bank asing daripada bank domestik diukur menggunakan ROA. NIM bank domestik dan bank asing dipengaruhi signifikan positif oleh krisis keuangan global.

ABSTRACT
The increase of number of foreign bank in Indonesia raises the question whether ownership is one of the factors that can affect bank performance as measured using profitability levels. By adding global financial crisis as one of the variables, this study aims to examine the effect of ownership on the profitability of conventional bank before, during, and after global financial crisis using 88 banks operated in Indonesia for the period 2004 2014. Banks ownership classify into domestic and foreign bank. This study also examines the effect of global financial crisis on the banks profitability. The study uses fixed effect panel data as the method of estimation. This study finds that ownership does not effect bank rsquo s profitability before, during, and after global financial crisis calculated by ROA and NIM. Global financial crisis effect profitability of domestic and foreign bank negatively significant. While NIM, both domestic and foreign bank, effected by global financial crisis positively significant."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Mahendra
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kekuatan pasar dan tingkat kesehatan bank terhadap perilaku penghimpunan dan penyaluran dana bank syariah dan bank konvensional di Indonesia pada periode 2011-2015. Dengan menggunakan Indeks Lerner sebagai pengukuran kekuatan pasar bank serta rasio CAR untuk menggambarkan tingkat kesehatan bank. Hasil penelitian menunjukkan pada bank syariah, tingkat kekuatan pasar dan CAR hanya akan secara signifikan berpengaruh positif pada penyaluran pembiayaan. Sedangkan pada bank konvensional hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif pada ?Financing dan ?Deposit. Pertumbuhan penghimpunan dan penyaluran dana bank umum di Indonesia akan turut meningkat apabila terjadi peningkatan kekuatan pasar dan tingkat kesehatan bank.

ABSTRACT
The objective of this research is to determine the effect of bank market power and bank soundness on the behavior of Islamic and non Islamic bank to collect and channel public funds during 2011 2015. Using Lerner Index to measure bank degree of market power, and CAR as a measure of bank soundness, the result on Islamic bank show a significant positive relationship only on bank channeling of funds. However, on non Islamic bank the result show a significant positive relationship on bank collecting and channeling of funds. Bank collection and channeling of fund will be greater on when bank market power and bank level of soundness also rises."
2017
S69931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiva Nugraha Utomo
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh globalisasi ekonomi terhadap efisiensi bank umum yang beroperasi di Indonesia pada periode waktu 2008-2012. Setelah dilakukan pengukuran efisiensi menggunakan Data Envelopment Analysis DEA dengan menggunakan pendekatan intermediasi. Regresi yang dilakukan terhadap model penelitian digunakan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi antara efisiensi bank dengan faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menemukan sektor perbankan di Indonesia dipengaruhi secara signifikan oleh globalisasi ekonomi selama tahun 2008-2012. Faktor makroekonomi, rasio konsentrasi bank, dan faktor internal bank juga memiliki pengaruh terhadap efisiensi bank umum di Indonesia.

The objective of this paper to analize the impact of economic globalization in efficiency of bank in Indonesia in five years range, periode of 2008 ndash 2012. By using Data Envelopment Analysis DEA with intermediation approach to measure bank efficiency. Regression result comes with a conclusion that economic globalization significantly effect efficiency of bank in Indonesia period of 2008 2012. Macoreconomic, bank concentration ratio, and bank spesific factor also has effect of bank efficiency. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apriyadi Umar Zuna
"Penelitian ini membandingkan pengaruh indikator kesehatan bank umum terhadap tingkat profitabilitas bank umum sebelum dan setelah diterapkannya aturan mengenai kewajiban penyediaan modal minimum dengan memperhitungkan risiko pasar. Sebagai ukuran profitabilitas digunakan Return on Equity (ROE), sedangkan indikator kesehatan bank diwakili oleh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to Deposits Ratio (LDR). VariabeI Dummy digunakan untuk membedakan priode waktu sebelum dan setelah penerapan aturan tersebut dan untuk mengelompokkan bank berdasarkan modalnya.
Hasil penelitian menunjukkan CAR, NPL, LDR, BOPO, dan modal berpengaruh signifikan terhadap ROE serta terdapat perbedaan antara ROE dan pengaruh CAR terhadap ROE pada periode sebelum dan setelah diterapkannya aturan tersebut.

This research compares the effect of soundness indicators on the profitability between the pre- and post periods of the regulation about the minimum capital requirement for commercial banks taking into account market risk ROE is used as a measure of profitability, while Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) and Operational Expenses to Income Expenses Ratio (BOPO) are used as a indicator of soundness. Dummy Variables are used w separate those periods and to grouped banks base on its capital.
The result of this research shows that CAR, NFL, LDR, BOPO and capital have significant effect on ROE while ROE and the effect of CAR on ROE are different between those periods."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T 17788
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Hidayat
"Saham sektor perbankan ketika sebelum krisis cukup menarik minat investor sebagai instrumen investasi. Tapi kondisi kemudian berbalik arah ketika krisis moneter mendera ekonomi Indonesia. Keadaan ini berpengaruh terhadap peta perbankan nasional dan juga berpengaruh langsung terhadap penurunan performance perbankan. Hal ini mengakibatkan saham perbankan juga kena imbasnya, dan anjlok hingga titik terendah.
Upaya pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi dan menyehatkan iklim dunia perbankan diharapkan bisa mengembalikan pamor perbankan yang selama krisis praktis hilang. Untuk itulah penelitian ini melihat bagaimana pengaruh variabel ekonomi makro, return pasar dan tingkat kesehatan perbankan terhadap kinerja atau return saham perbankan di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Variabel ekonomi makro tadi meliputi perubahan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, tingkat suku bunga sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk satu bulan, jumlah uang beredar (M2) dan perubahan tingkat inflasi. Sedangkan variabel pasar diwakili oleh MSG BEJ. Sementara variabel tingkat kesehatan bank meliputi nilai total aset, nilai total modal sendiri, nilai laba bersih dan likuiditas yang dalam hal ini diukur dengan perbandingan antara kredit yang dikucurkan (loan) dengan dana pihak ke tiga (deposito) atau Loan to Deposit Ratio (LDR).
Analisa dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda yang dilakukan melalui empat tahapan. Pertama, regresi terhadap untuk melihat pengaruh pasar (IHSG). Kedua, regresi untuk melihat pengaruh IHSG dengan variabel ekonomi makro. Ketiga, regresi untuk melihat pengaruh IHSG dengan tingkat kesehatan perbankan, dan keempat regresi untuk melihat pengaruh bersama-sarna variabel ekonomimakro, pasar (IHSG) dan tingkat kesehatan bank.
Tehnik penarikan sample menjaring ada 12 bank publik yang akan dianalisis. 12 bank itu adalah PT Bank Panin Tbk (PNBN), PT Bank Lippo Tbk (LPBN), PT Bank NISP Tbk (NISP), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Bank Global International Tbk (BGIN), PT Bank CIC Tbk (BCIC), PT Bank BNI Tbk (BBNI), PT Bank BE Tbk (BNII), PT Bank Bali Tbk (BNLI), PT Bank Interpac Tbk (INPC), PT Bank Pikko Tbk (BNPK) dan PT Bank Niaga Tbk (BNGA).
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel-variabel independen tersebut diatas mempunyai pengaruh yang beragam terhadap kinerja saham perbankan. Sebagian variabel independen mempunyai pengaruh, tapi sebagian yang lain tidak berpengaruh terhadap return saham perbankan. Pengaruhnyapun - jika ada - bervariasi, ada yang negatif dan ada yang positif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Fallah Rosyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja Bank Muamalat Indonesia (BMI) dengan 7 (tujuh) bank umum konvensional pada periode 1994-2003. Ukuran kinerja ditentukan berdasarkan rasio keuangan yang terdiri dari CAR, NPL, ROA, ROE, LDR dan BOPO. Untuk membuktikan hipotesis awal (Ho) yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kinerja BMI dengan bank umum konvensional, penulis menggunakan Independent samples t-test. Selanjutnya t-test jenis comparing means digunakan untuk mengetahui perbedaan antarkelompok bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwaberdasarkan rata-rata (mean) rasio keuangan, BMI relatif lebih baik pada tiga rasio, yaitu NPL, ROE dan LDR, sementara itu rasio lainnya BMI relatif lebih rendah kualitasnya.

This study was aimed to compare banking performance between Bank Muamalat Indonesia with 7 conventional banks for 1994-2003 period. Banking performance analysis based on financial ratio which depends on CAR, NPL, ROA, ROE, LDR and BOPO. Independent samples Hest was used to prove null hypothesis (Ho) that states there is no significant difference between conventional banking performance and that of Islamic bank. Then. comparing means was used lo find difference in inter banks performance. This study shows that BMI is relafively superior in NPL. LDR ratios significant value."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T 13580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>