Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66957 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hayati Nufus
"Sesuai dengan Undang-undang No. 10 tahun 1998 yang memungkinkan Bank umumnya untuk membuka layanan syariah, Bank BNI membuka layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah, dengan konsep dual system banking, yakni penyediaan dua layanan perbankan,umum dan syariah sekaligus.
Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun lembaga keuangan ini meningkat, menjadi Rp.205 milyar atau naik 88 % dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pembiayaan yang disalurkan melonjak sampai 63 % dari tahun sebelumnya menjadi Rp.292,9 milyar.
Selain itu tesis ini juga melakukan pengujian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan dana pihak ketiga (sebagai variabel dependent) terhadap Keuntungan Bagi Hasil, Bagi Keuntungan Bagi Hasil dan SWBI sebagai variabel independent.
The Factors That Influenced Third Parties Fund Collectible: Case Study Of Bni Syariah From 2000-2003 Based on The Act No. 10 1998 that allowed for the conventional bank to open Islamic services, Bank BN1 decided to open another service that based on Islamic law with the concept of dual banking system, that are conventional services and shariah services.
The third party fund that already collect from this financial institution already increase to be 205 billion rupiah or increase 88% if we compared it from the year before. Beside that their financing also increase until 63% from the year before to be 292,9 billion rupiah.
Beside that this thesis also make some test for the factors that influenced the collectible for the third party fund as a dependent variable with the Profit Sharing Income, Lag Profit Sharing Income and SWBI as an independent variable.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11951
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pariyo
"Bank Muamalat sebagai pionir bank syariah di Indonesia terus melakukan pengembangan terhadap penawaran produk-produk perbankan syariah yang secara umum digolongkan atas tiga bagian yaitu : (1) produk penyaluran dana, yang meliputi antara lain : prinsip jual beli, sewa, bagi hasil dan akad pelengkap. (2) produk penghimpunan dana, yang meliputi : prinsip wadi'ah, mudaharabah dan akad pelengkap. (3) jasa perbankan antara lain : shad; Qardh dan lain-lain.
Struktur dana pihak ketiga masih didominasi oleh deposito berjangka mudharabah yang mencapai Rp. 97 Milyar atau 48,14% dari total dana pihak ketiga. Sementara itu, walaupun tabungan mudharabah mencatat pertumbuhan yang mengesankan sebesar 64,13 persen, kontribusinya terhadap total dana pihak ketiga hanya sebesar 29,1%.
Penelitian juga dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan satu variabel dependent (dana pihak ketiga) dan tiga variabel independent (SBI, Valuta Asing USD dan SWBI).

Economic Macro Variable Influences The Third Hand Of Collected Fund (The Occuration Case Of Indonesian Muamalat Bank Period Of Year 2000-2003)
Bank Muamalat as the pioneer of syariah bank in Indonesia keeps going to develop for offering the products of syariah banking is globally classified into three parts are such as : (I) product of fund distribution, which includes : principal of trading, rental, sharing and complementary agreement. (2) product of fund collection, which includes : principal wadi'ah, mudharabah and complementary agreement. (3) banking services are such as : sharf, Qardh and etc.
Fund structure of the third hand is still dominated by mudharabah of distance deposit is until Rp 97 billion or 48,14% from the total fund of third hand. Meanwhile, though the mudharabah saving notices of the impressive development is 64,13%, the contribution of the total fund of the third hand is only 29,1%.
The occuration was done as quantitively by using one variable dependent (fund of the third hand) and three variables independent (SBI, USD currency and SWBI).
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T13295
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Sudarmo
"Perubahan peran BRI Unit yang semula sebagai penyalur kredit BIMAS yang bersifat supply leading menjadi lembaga keuangan yang bersifat self financing menuntut BRI Unit untuk mampu secara mandiri melakukan mobilisasi dana dan menyalurkan pinjaman. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi dan variabel yang paling dominan terhadap besarnya penghimpunan dana Simpedes di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Data penelitian ini adalah jumlah pekerja di BRI Unit, suku bunga Simpedes dan nilai tambah sektor pertanian dan sektor perdagangan hotel dan restoran dan krisis ekonomi tahun 1997 dan 1998 (variabel dummy) sebagai variabel bebas, serta besamya penghimpunan dana Simpedes sebagai variabel terikat. Periode data adalah tahun 1989 sampai dengan tahun 2003 dan diperoleh dari sumber intern BRI, Badan Pusat Statistik, BI maupun laporan publikasi. Untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat; mengunakan regresi linier berganda dengan metode GLS untuk data kelompok Kanwil BRI dan OLS untuk data seluruh Indonesia dan menggunakan bantuan software Eviews. Untuk pengujian kelompok Kanwil BRI menggunakan metode pool data dengan data cross section yaitu data Kanwil BRI di Jawa dan Kanwil BRI di Luar Jawa, sedangkan data nasional menggunakan data time series. Pengujian yang dilakukan adalah uji asumsi klasik yaitu uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji statistik, yaitu: uji-t statitistik, uji-F statistik dan uji koefisien determinasi dengan tingkat kepercayaan 95 %. Pengujian dilakukan terhadap 3 model, yaitu model variabel-variabel yang mempengaruhi penghimpuan dana Simpedes di BRI untuk Kanwil BRI di pulau Jawa, Kanwil BRI di luar pulau Jawa dan model seluruh Indonesia (nasional).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah pekerja di BRI Unit mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan penghimpunan dana Simpedes dan bersifat elastis. Peningkatan suku bunga Simpedes tidak berpengaruh positif terhadap peningkatan penghimpunan dana Simpedes. Perbedaan suku bunga di BRI Unit dimana suku bunga Simaskot lebih tinggi dibandingkan suku bunga Simpedes mengakibatkan terjadinya proses substitusi dari Simpedes ke Simaskot. Peningkatan nilai tambah sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel, restoran berpengaruh positif terhadap peningkatan penghimpunan dana Simpedes dan bersifat inelastis. Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 dan 1998 mempunyai pengaruh negatif terhadap penghimpunan dana Simpedes. Hasil uji-F statistik, menunjukkan bahwa ketiga model tersebut signifikan menjelaskan penghimpunan dana Simpedes. Ketiga model mempunyai koefisien determinasi 99.97 % untuk Kanwil BRI di Jawa, 99.97 % untuk Kanwil BRI di Luar Jawa dan 99.41 % untuk data nasional.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu manajemen BRI dalam merumuskan kebijakan untuk BRI Unit khususnya kebijakan yang menyangkut instrumen Simpanan di BRI Unit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15325
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnelly
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dana masyarakat pada Bank Syariah, yaitu volatilitas tingkat bagi hasil, tingkat suku bunga SBI, selisih antara tingkat suku bunga SBI dengan tingkat bagi hasil, jumlah outlet, dan jumlah investor deposito. Model yang digunakan adalah model analisis regresi liner ganda distributed lag dan autoregressive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dana masyarakat (deposito mudaharabah) pada bank syariah adalah selisih suku bunga SBI dengan effective rate bagi hasil serta jumlah deposito periode sebelumnya (b) selisih antara return pasar (suku bunga SBI) dengan return instrumen investasi (tingkat bagi hasil deposito mudharabah) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah investasi dana masyarakat (deposito mudharabah) pada bank syariah, (c) tingkat bagi hasil deposito maupun suku bunga SBI secara sendirisendiri tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah deposito yang dapat dihimpun bank syariah, (d) jumlah outlet dan jumlah nasabah tidak berpengaruh nyata terhadap penghimpunan dana deposito bank syariah.
Implementasi hasil penelitian menyarankan (a) bank syariah perlu selalu memantau pergerakan return investasi di pasar dan menghasilkan return yang bersaing dengan return pasar, untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan dana investasi masyarakat di bank syariah, (b) variabel selisih tingkat suku bunga SBI dengan effective rate bagi hasil deposito mudharabah periode sebelumnya serta variabel jumlah deposito mudharabah periode sebelumnya, dapat dijadikan acuan dalam pengukuran risiko likuiditas di bank syariah.

Analysis On Factors Affecting Private Owned Investments On Islamic Bank (A Case Study On Bank Syariah Mandiri)The aim of this study is to analyze factors affecting private-owned investments on Islamic Bank, namely volatility of revenue sharing rate, interest rate of Central Bank of Indonesia Certificate (SBI), the different between SBI rate and revenue sharing rate, the number of outlet, and the number of time deposit investors. The model that used in this study is multiple linear regression analysis, distributed lag and auto-regressive.
The main findings of this study pointed out that (a) factors affecting private-owned investment (mudharabah time deposit) on Islamic Bank is the different between previous SBI rate and previous revenue sharing rate, and the amount of previous time deposit, (b) the different between market return (SBI rate) and return of investment instrument (revenue sharing rate of mudharabah time deposit) has a significant influence on the amount of private-owned investment (mudharabah time deposit) on Islamic Bank, (c) revenue sharing rate of mudharabah time deposit and SBI rate have not a significant influence on the amount of private-owned investment (mudharabah time deposit) individually, (d) the number of outlets and time deposit investor have not a significant influence on the amount of private-owned investment (mudharabah time deposit).
Implementation of this study suggested that (a) Islamic Bank should monitor the movement of market return and make a competitive return with market return for maintaining and increasing private-owned investments on Islamic Bank, (b) the variable different between previous SBI rate and previous revenue sharing rate of mudharabah time deposit, and the variable amount of previous time deposit, could be used as a reference for measurement of liquidity risk on Islamic Bank.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11866
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedek Abdul Halim
"Fungsi intermediasi adalah salah satu fungsi yang penting dalam dunia perbankan. Untuk mendeteksi fungsi intermediasi dapat digunakan indikator keuangan Financing to Deposit Ratio (FDR), yaitu perbandingan antara jumlah pembiayaan yang disalurkan terhadap jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun dari masyarakat. Penyaluran pembiayaan di Bank BNI syariah cabang XYZ masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan DPK yang berhasil dihimpun. Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap minat nasabah untuk mendapatkan pembiayaan di bank BNI syariah cabang XYZ, yang dilihat dari sudut pandang Nasabah yaitu materialisme, pelayanan dan lokasi bank syariah. Dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan laporan publikasi mengenai bank BNI syariah serta data primer yang berasal dari kuisioner. Metode analisis statistik yang akan digunakan untuk pengolahan data adalah analisis regresi linear berganda. Dengan kesimpulan : Dalam rangka meningkatkan minat nasabah untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank BNI syariah cabang XYZ maka margin dan bagi hasil harus bersaing dengan bank konvensional, pelayanan harus ditingkatkan serta lokasi bank syariah hendaknya berada di tempat yang strategis.

Intermediary function is one of important functions in the world of banking. To detect it, one can use one of finance indicators, that is Financing to Deposit Ratio ( FDR). It is comparison of amount of defrayal channelled with amount of third party savings collected from society. Defrayal Channelling in BNI Moslem Bank - Branch XYZ is still remarkably smaller than third-party fund collected. This research represents the case study to customer enthusiasm to get defrayal from BNI Moslem Bank-Branch XYZ, which is observed from customer points of view, those are materialism, service and location of Moslem bank. By using secondary data derived from financial statements and publicized reports of BNI Moslem Bank and also from primary data earned from questionnaires. Statistical analysis method used for the data processing is doubled linear regression analysis. Having as a conclusion : In order to improve customer enthusiasm to get the Defrayal from BNI Moslem Bank- Branch XYZ, hence margin and sharing holder have to vie with those kind of the conventional bank, service has to be improved and location of Moslem bank must be strategic and convenient."
2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dedek Abdul Halim
"Fungsi intermediasi adalah salah satu fungsi yang penting dalam dunia perbankan. Untuk mendeteksi fungsi intermediasi dapat digunakan indikator keuangan Financing to Deposit Ratio (FDR), yaitu perbandingan antara jumlah pembiayaan yang disalurkan terhadap jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun dari masyarakat. Penyaluran pembiayaan di Bank BNI syariah cabang XYZ masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan DPK yang berhasil dihimpun. Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap minat nasabah untuk mendapatkan pembiayaan di bank BNI syariah cabang XYZ, yang dilihat dan sudut pandang Nasabah yaitu materialisme, pelayanan dan lokasi bank syariah. Dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan laporan publikasi mengenai bank BNI syariah serta data primer yang berasal dan kuisioner. Metode analisis statistik yang akan digunakan untuk pengolahan data adalah analisis regresi linear berganda. Dengan kesimpulan : Dalam rangka meningkatkan minat nasabah untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank BNI syariah cabang XYZ maka margin dan bagi hasil harus bersaing dengan bank konvensional, pelayanan harus ditingkatkan serta lokasi bank syariah hendaknya berada di tempat yang strategis."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24315
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Nurdian Farikh
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis factor -faktor yang mempengaruhi tingkat deposit baik pada perbankan syariah maupun pada perbankan konvensional di Indonesia yaitu tingkat suku bunga simpanan tabungan dan deposito tingkat effectiver rate bagi hasil tabungan mudharbah dan deposito mudharabah, serta variabel variabel makro ekonomi yaitu : inflasi, sbi, ihsg dan m2. Model yang digunakan dalam penelitian ini merupakan replikasi dari model penelitian Haron dan Azmi.
Pemilihan model dari Haron dan Azmi sebagai model yang direplikasi karena mengakomodasi variabel makro ekonomi dalam model serta memperhitungkan tingkat suku bunga dan bagi hasil yang berguna untuk mengetahui adanya potensi displacement fund baik pada perbankan syariah maupun perbankan konvensional.
Metode penelitian yang dipergunakan adalah Regresi tinier berganda, analisis factor serta Kointegrasi. Penggunaan analisis factor dalam penelitian ini adalah untuk mengekstrak variabel -- variabel independent yang banyak jumlahnya menjadi factor sehingga penafsirannya tidak lagi dilakukan pada variabel - variabel tersebut, tetapi pada tataran dimensi yaitu factor tersebut.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa baik pada perbankan konvensional dan perbankan syariah tingkat bagi hasil tidak berpengaruh signifikan sedangkan factor moneter dan factor perbankan berpengaruh signifikan. Tidak signifikannya bagi hasil pada tingkat deposit bank syariah selama periode penelitian merupakan sinyal bahwa nasabah perbankan syariah memiliki ketahanan secara prinsip terhadap nilai - nilai relijius dimana hubungan antara nasabah dan bankir merupakan hubungan tolong menolong dan tidak dilandasi saja oleh factor financial.

ABSTRACT
The Main purpose of this research is to analyze factors that influencing deposit rate of conventional and Islamic banks in Indonesia. That factors are interest rate of savings and deposits, profit sharing effective rate of mudharabah deposits and savings, and also macroeconomics variables such as inflation, SBI, IHSG, and Ml. Model of this research is a replication of Haron and Azmi's model research.
The model is chosen because it accomodates macroeconomics variable and considers interest rate and profit sharing rate. Those variables are useful to discover displacement fund potential in the Islamic and conventional banking. This research uses multiple linier regression, factor analysis, and cointegration. The usage of factor analysis in this research is combining lot of independent variables becoming factor, so the interpretaion for the variables doesnt need anymore, but the interpretation only at the dimensional level, that is the factor.
The result of this research shows that in the conventional and Islamic banks, profit sharing rate doesnt significally influence, but monetary factor and banking factor significally influence. This result is a signal that showa bank customers have principally strength of religous values, where the relationship between customer and bankir is a relation based on help each other not based on financial matter.
"
2007
T20769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrah Mawardi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan return bagi hasil Deposito Mudharabah Muthlaqah. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat bagi hasil adalah, tingkat bunga deposito bank konvensional, tingkat Financing to Deposit Ratio, tigkat Non Performing Finance, serta effective rate pendapatan bank.
Penelitian dilakukan pada Unit Usaha Syariah Bank X, data yang digunakan dalam penelitian adalah data internal Unit Usaha Syariah Bank X, meliputi Equivalent rate atau return bagi hasil deposito 1 bulan, tingkat FOR, tingkat NPF, effective rate pendapatan periode Juni 2002 sampai dengan Desember 2004. Data eksternal adalah tingkat bunga deposito Bank Swasta Nasional jangka waktu 1 bulan selama periode Juni 2002 sampai dengan Desember 2004.
Hasil penelitian pada unit syariah Bank X ini, yang mengambil data-data keuangan dan perkembangan usaha pada Unit Usaha Syariah di Jakarta, menunjukan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi return bagi hasil Deposito Mudharabah Muthlaqah pada Unit Usaha Syariah Bank X adalah bunga deposito bank konvensional.

The objective of this research is identifying the prime factors in the determination of return of mudharabah muthlaqah fixed deposit. The assumed factors of the rate of return are as follows: interest rate of conventional bank's fixed deposit, rate of Financing to Deposit Ratio (FDR), rate of Non Reforming Finance (NPF), and effective rate of earnings.
The research was performed upon Islamic Business Unit of Bank X and used its internal data, included equivalent rate of return of 1-month fixed deposit, rate of FDR, rate of NPF, effective rate of earnings from June 2002 to December 2004. Meanwhile, the external data used in the research is the interest rate of 1-month deposit of National Private Bank from June 2002 to December 2004.
The result of research upon Islamic Business Unit of Bank X using financial data and growth of Islamic business unit in Jakarta, indicates that the interest rate of conventional Bank's is the prime factor in the determination of return of mudharabah muthlaqah fixed deposit at Islamic business unit of Bank X.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Putri
"Thesis ini bertujuan untuk menyajikan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap kesetiaan merek Bank Syariah. Penulis mengadakan survey pada nasabah BNI Syariah. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling terhadap 210 nasabah pada 4 kantor cabang. Penulis menggunakan metode SEM yang dioperasikan dengan program AMOS. Kesetiaan merek dalam thesis ini menggunakan pendekatan yang diberikan oleh Taylor dkk (2004), yang mempertimbangkan 5 variabel independent yaitu: kepuasan pelanggan, nilai bagi pelanggan, retensi terhadap perubahan, afeksi dan kepercayaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa retensi terhadap perubahan, afeksi dan kepercayaan secara signifikan mempengaruhi kedua dimensi kesetiaan merek, yaitu kesetiaan pembelian d an kesetiaan sikap. Sementara itu nilai bagi pelanggan hanya signifikan mempengaruhi kesetiaan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa kesetiaan nasabah akan merek Bank Syariah juga lebih dipengaruhi oleh faktorfaktor psikologis (pendekatan sikap).

This thesis aims to provide a better understanding of Brand Loyalty in Islamic Banking. The writer conducted a survey on BNI SYARIAH customers. Method used is convenience sampling of 210 respondents in 4 Branches. The writer used the Structural Equation Model (SEM) to examine the hypothesis, which was operated by AMOS program. Brand loyalty in this thesis measured by a comprehensive approach given by Taylor et al. (2004) which considers five significant dimensions, namely satisfaction, customer value, retention, affection and trust.
The result of this study shows that retention to change, affection had significant influence for both loyalty, consistently appear as most influential in fostering both behavioral and attitudinal loyalty. And customer value only significant to behavioral loyalty. This goes to show that customer loyalty is not only based on rational considerations but more so to attitudinal."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25505
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Mawaddah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung Pembiayaan dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Asset (ROA), pengaruh tidak langsung Pembiayaan dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Asset (ROA). Variabel independen dalam penelitan ini adalah Pembiayaan dan NIM sedangkan variabel dependennya adalah ROA dan variabel interveningnya adalah Non Performing Finance (NPF). Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembiayaan berpengaruh langsung terhadap Return On Asset (ROA) sebesar 2.45%. Net Interest Margin (NIM) berpengaruh langsung terhadap Return On Asset sebesar 6.45%. Non Performing Finance (NPF) berpengaruh langsung terhadap Return On Asset (ROA) sebesar 4.32%. Pembiayaan berpengaruh tidak langsung terhadap Non Performing Finance (NPF) sebesar 2.77%. Net Interest Margin (NIM) berpengaruh tidak langsung terhadap Non Performing Finance (NPF) sebesar 2.77%."
Jakarta: Faculty of Economic and Business UIN Syarif Hidayatullah, 2015
330 JETIK 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>