Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144579 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mamey Saphota A.
"Konsep Green Marketing tumbuh seiring dengan tuntutan masyarakat yang makin sadar akan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Hal ini diperkuat dengan adanya gejala green consumer yang menuntut adanya suatu produk yang mempunyai dampak seminim mungkin terhadap lingkungan.
Green consumer dalam melakukan keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor-faktor ransangan yang terdapat pada lingkungan dan ransangan yang terdapat pada kegiatan pemasaran. Oleh karena itu peran green communications juga memacu timbulnya keputusan pembelian green consumer tersebut.
Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel independen yaitu perilaku green consumer di kalangan mahasiswa dan green communications yang dilakukan The Body Shop, dan satu variabel dependen yaitu keputusan pembelian produk The Body Shop.
Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara perilaku green consumer dengan keputusan pembelian produk The Body Shop.
Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara green communications yang dilakukan The Body Shop dengan keputusan pembelian produk tersebut.
Kedua hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ternyata green communications yang dilakukan The Body Shop memiliki pengaruh yang lebih besar dibanding perilaku green consumer di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan keputusan pembelian produk The Body Shop."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuansa Sukma
"Penelitian ini menguji pengaruh empat variabel, yaitu ekolabel, dimensi produk, persepsi terhadap green compliance perusahaan, dan pengalaman masa lalu dalam membentuk persepsi konsumen terhadap kosmetik ramah lingkungan. Data primer didapatkan melalui penyebaran kuesioner dan diolah menggunakan multiple regression. Objek penelitian ini adalah The Body Shop. Sebanyak 155 responden bersedia melengkapi kuesioner, namun hanya 126 kuesioner yang memenuhi syarat untuk diolah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen hanya mempertimbangkan persepsi terhadap green compliance perusahaan, dan pengalaman masa lalu dalam membentuk persepsi terhadap kosmetik ramah lingkungan. Konsumen mempertimbangkan pengalamannya dalam menggunakan kosmetik hijau dan persepssinya terhadap upaya perusahaan dalam melindungi lingkungan dalam membentu persepsi atas kosmetik hijau.

This study investigate five independent variables involved in the green cosmetics perception formation, namely, corporate perception, product dimension, ecolabel, and past experience. This study use Multiple Regression to analyse the data obtained by survey. There are 155 respondents that willing to participate, but only 126 respondents are qualified. The result of this study is past experience and corporate perception are the only two variabels that has significant effect to form green cosmetics perception. Consumer rely on their experience on using green cosmetics and their perception regarding corporate activity on environmental protection to form perception about green cosmetics."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Salsabila
"Pemasaran hijau merupakan strategi pemasaran dengan pendekatan ramah lingkungan terhadap segala aspek kegiatan bisnis. Pertumbuhan eksponensial strategi pemasaran ini didasari oleh perubahan perilaku konsumsi masyarakat yang beralih untuk menonsumsi produk ramah lingkungan. Sejauh Mata Memandang merupakan bisnis fesyen lokal yang telah menerapkan konsep pemasaran ini sejak pertama berdiri. Proses produksi dan kegiatan bisnis mereka secara keseluruhan membawa agenda pelestarian lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah strategi green marketing dapat berpengaruh terhadap niat pembelian konsumen. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, survei disebarkan kepada 153 responden yang mengetahui pemasaran hijau Sejauh Mata Memandang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pemasaran hijau oleh Sejauh Mata Memandang terbukti berpengaruh secara positif terhadap niat pembelian konsumen.

Green marketing is a marketing strategy with an environmentally friendly approach to all aspects of business activities. The exponential growth of this marketing strategy is based on shift on people’s consumption behaviour who choose to consume environmentally friendly products. Sejauh Mata Memandang is a local fashion business that has implemented this marketing concept since its establishment. Their production processes and business activities as a whole carry an environmental preservation agenda. This study was conducted to determine whether the green marketing strategy can affect consumer purchase intentions. Using a quantitative approach, the survey was distributed to 153 respondents who know green marketing by Sejauh Mata Memandang. The result of the study indicates that the application of green marketing by Sejauh Mata Memandang is proven to have a positive effect on consumers' purchase intentions."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Friska Lovia Martha
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh green marketing terhadap minat beli konsumen pada Cluster Whelford di kawasan Bumi Serpong Damai. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat dimensi yang paling berpengaruh dari green marketing terhadap minat beli konsumen. Dimensi-dimensi yang terdapat dalam green marketing adalah green product, green price dan green promotion. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengambilan sampel purposive. Pada penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 100 responden yang berdomisili di DKI Jakarta berumur 30 tahun ? 55 tahun. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa green marketing mempunyai pengaruh terhadap minat beli sebesar 25.4% dan 74.6% lainnya dipengaruhi oleh faktor lainnya. Pada penelitian ini juga terlihat bahwa dimensi dari variabel green marketing yang memiliki pengaruh terbesar terhadap minat beli adalah green product.

This research discusses the influence of green marketing towards consumer buying intention on Cluster Whelford in Bumi Serpong Damai. This research also aims to look at the most influential dimensions of green marketing to consumers buying intention. The dimensions in green marketing consist of green product, green promotion and green price. This research uses quantitative methods and purposive sampling techniques. In this study, samples were taken from 100 respondents who live in Jakarta from 30 years to 55 years old. The results of this study prove that green marketing has an influence on buying intention at 25.4% and 74.6% are influenced by other factors. This research also shows that dimension of green marketing variables that have the greatest influence on the purchase intention is a green product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S55899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Anitya Helsa
"ABSTRAK
Pemasan Global yang terjadi belakangan ini menyebabkan masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan. Salah satu perusahaan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan (green marketing) dalam bisnis mereka adalah Apple. Oleh sebub itu, karya akhir ini ingin mengctahui apakah terdapat keterkaitan antara penerapan green marketing dalam mempengaruhi keinginan membeli konsumen terhadap produk Apple. Penelitian ini menggunakan metode exploratory research dan descriptive research, dengan jumlah responden sebanyak 120 responden, dimana responden-responden tersebut merupakan mahasiswa pengguna atau pemilik produk Apple di Jakarta. Metode pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner. Analisa yang dilakukan dalam penelitian karya akhir ini antara lain: analisa deskriptif, validitas dan reliabilitas, korelasi, dan analisis regresi. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Hierarchy of Effects Model. Pendekatan ini digunakan untuk melihat apakah pesan green marketing yang digunakan oleh Apple sudah mampu mempengaruhi keinginan membeli konsumen. Dari analisis yang dilakukan dalam penelitian karya akhir ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan green marketing Apple dengan keinginan membeli konsumen. Namun, besarnya keterkaitan dan korelasi dari tiap~liap berbeda. Terdapat kecenderungan bahwa semakin dekat variabel tahapan efek komunikasi terhadap variabel keinginan mcmbeli maka keterkaitan dan korelasinya semakin kuat.

ABSTRACT
Global warning makes people more concern about the environment. Apple is one of the company who implement green marketing in their business. Hence, the purpose of this final thesis is to analize whether there is a connection and correlation of the implementation of green marketing by Apple and consumer?s purchase intention. For the research, this thesis used exploratory research and descriptive research, with an amount of 120 respondents, which are the student of the university in Jakarta who use or possess Apple product. Data were collected by using questionnaires and the datas were analyzed by using the descriptive analysis, validity and reliability, correlation, and regression analysis. this research uses the variable of Hierarchy of Effects Model in order to analyze whether Apple?s message or campaign has an impact in consumer?s purchase intention. From the analysis it was obtained that there?s a connection and correlation between the implementation of green marketing and consumer?s purchase intention. However, the power of connection and correlation in the variables are varies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32332
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Theodore Gilbert Damarjati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana elemen pemasaran hijau mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan. Untuk mendukung penelitian ini, akan digunakan metode penelitian survei untuk mengumpulkan data pada kuesioner yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya. Kuesioner disebarkan secara online melalui berbagai platform sosial seperti grup WhatsApp dan Instagram. Sebanyak 195 responden yang telah terpapar unsur green marketing dan merupakan pembeli produk ramah lingkungan dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan telah dianalisis dengan SmartPLS untuk menilai model pengukuran untuk reliabilitas dan validitas dan model struktural untuk pengujian hipotesis dan konfirmasi. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara pemasaran hijau, dan perilaku pembelian pelanggan. Mengingat bahwa, perilaku pembelian pelanggan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan lingkungan & konsumsi hijau dan pemasaran hijau perusahaan.

The purpose of this study is to provide a clear understanding of how green marketing elements influence customers’ buying behavior. To support this study, a survey research method will be utilized to collect data on a questionnaire adapted from previous research. The questionnaire is distributed online through various social platforms such as WhatsApp groups and Instagram. A total of 195 respondents that have been exposed to green marketing elements and are green products buyer were collected using purposive sampling method. The data collected have been analyzed with SmartPLS to assess the measurement model for reliability and validity and structural model for hypothesis testing and confirmation. The results may show that there is a positive and significant relation between green marketing, and customer buying behavior. Given that, the customer buying behavior is highly influenced by the environmental knowledge & green consumption, and the company's green marketing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aniza Octoviani
"Konsep green marketing tumbuh seiring dengan tuntutan masyarakat yang semakin sadar akan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Sehingga mulai banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen dengan mangangkat hal-hal yang terkait dengan lingkungan. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti membahas pengaruh dari strategi green marketing yang digunakan oleh The Body Shop dalam mempengaruhi loyalitas pelanggannya dengan menggunakan metode survey. Peneliti berusaha untuk melihat persepsi pelanggan terhadap nilai-nilai yang dianut oleh The Body Shop . dengan hasil penelitian yaitu strategi green marketing mempengaruhi loyalitas dari pelanggan, terutama pada nilai protect our planet. Dengan demikian peneliti menyarankan untuk melakukan promosi dan penanaman kepada pelanggan terutama mahasiswa tentang kebijakan dan kegiatan yang telah dilakukan oleh The Body Shop. Sehingga akan tertanam pada mahasiswa pentingnya penggunaan produk yang berbasis lingkungan.

The concept of green marketing growing with the demands of society is increasingly aware of environmental protection. So, began many companies are vying to attract consumers? attention by raising matters related to the environment. Thus researchers strategies used by The Body Shop in influencing customer loyalty by using the survey method. Researchers attempted to see the customer's perception of the values espoused by The Body Shop. With the results of green marketing strategies affect the loyalty of customers, especially on the value of protect our planet. Thus researches suggest to do the promotion and cultivation to the customers mainly students about policies and activities that have been done by The Body Shop. So, that will be embedded in the students the importance of using environmentally-based product."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T28900
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syavira Usman Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi green marketing mix, green image, green satisfaction, dan green trust pada green customer loyalty di pasar green cosmetics lokal Indonesia. Model pengukuran dibuat berdasarkan tanggapan valid dan reliabel dari kuesioner online pelanggan produk green cosmetics terkait green marketing mix, green image, green satisfaction, green trust, dan green customer loyalty menggunakan 6-poin Skala Likert dengan bantuan PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa green product memiliki pengaruh positif pada green image dan green satisfaction. Green price memiliki pengaruh positif pada green image, green satisfaction, dan green customer loyalty. Green place memiliki pengaruh positif pada green image, green satisfaction, dan green trust. Green promotion memiliki pengaruh positif pada seluruh dimensi green brand equity dimana green public relation menunjukkan peran besar dalam penentuan hubungan antar keduanya. Green image memiliki pengaruh positif pada green satisfaction dan green trust. Green satisfaction memiliki pengaruh positif pada green trust dan green customer loyalty. Green trust memiliki pengaruh positif pada green customer loyalty.

This study aims to examine the impact of green marketing mix, green image, green satisfaction, and green trust on green customer loyalty in Indonesia’s local green cosmetics market. A measurement model created based on valid and reliable responses from online questionnaire from sustainable cosmetics product’s customer for green marketing mix, green image, green satisfaction, green trust, and green customer loyalty using 6-point Likert Scale with the help of PLS-SEM. The results of this study indicate that green product has a positive effect on green image and green satisfaction. Green price has a positive influence on green image, green satisfaction, and green customer loyalty. Green place has a positive influence on green image, green satisfaction, and green trust. Green promotion has a positive influence on all dimensions of green brand equity where the green public relations show a large role in determining the relationship between the two. Green image has a positive influence on green satisfaction and green trust. Green satisfaction has a positive effect on green trust and green customer loyalty. Green trust has a positive influence on green customer loyalty."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajasa Pramesywara
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa atas pemetaan penelitian
konsep green marketing dari segi definisi, variabel penelitian, industri yang diangkat
menjadi kasus, metodologi, dan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 22 artikel
jurnal ilmiah terkait dengan konsep green marketing yang dilansir oleh pusat data
online Elsevier selama periode tahun 2013 hingga kini (semester 1 2014) dengan
menggunakan teknik traditional literatur review. Hasil dari penelitian ini adalah
industri perhotelan dan turisme sebagai sebuah industri yang dijadikan kasus
penelitian terbanyak dari seluruh jurnal yang dipetakan menunjukkan bahwa adanya
kaitan erat antara penggunaan konsep green marketing pada industri perhotelan dan
turisme. Penelitian ini juga menemukan bahwa variabel behaviour (baik konsumen
maupun pekerja) merupakan variabel yang paling sering diteliti pada konsep green
marketing. Disamping itu, penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan
konsep green marketing, konsumen rela untuk membayar sebuah produk (baik barang
maupun jasa) lebih mahal atau tidak mengambil insentif ekonomi dari transaksi
tersebut, selama mereka merasa diuntungkan secara sosial dan lingkungan.

ABSTRACT
This study aims to analyze the mapping the research of green marketing
concept from definition, research variable, the research cases, methods, and findings
that based on a traditional literature review on 22 scientific journal article from online
central data, Elsevier during the first semester of 2013 until recent (first semester of
2014). The findings of this study are the hospitality and tourism industry are the most
studied case in green marketing concept, it shows a huge connection between the
industries and green marketing concept. This study also found that the most used
variable is behavior (either from the customer and the employee) in this concept
research. On the side of that, this literature review also shows that with the
implementation of green marketing concept, the customer agree to pay higher amount
of money to pay a product (either goods or services) or not taking the economy
incentives from a transaction as long as they have the profit socially and for the
environment."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardian Reza Dharmayanda
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat dan berdampak pada peningkatan kebutuhan masyarakat akan produk-produk peralatan elektronik home appliances. Namun, penggunaan produk-produk home appliance ini juga berdampak pada lingkungan. Oleh karena itu, produsen, regulator, dan marketers membutuhkan pemahaman untuk bagaimana konsumen yang sadar lingkungan di Indonesia dalam melakukan pembelian.
Studi ini dimaksudkan untuk mengembangkan kerangka kerja dari extended Theory of Planned Behavior (TPB) untuk mengeksplorasi parameter-parameter independen seperti eco-innovation, green product, environmental concern, environmental knowledge, green perceived value, green perceived risk beserta parameter mediasi greent trust dan consumer attitude yang mempengaruhi green purchase intentions dari konsumen untuk membeli produk elektronik home appliances di Indonesia.
Penelitian menggunakan studi empiris dengan metode kuantitatif melalui survei kuesioner kepada 280 responden untuk memverifikasi hipotesis dan mengeksplorasi implikasi pada implikasi praktisnya pada perusahaan. Structural Equation Modeling (SEM) diterapkan untuk memverifikasi kerangka penelitian.
Beberapa kesimpulan penting yang didapat diantaranya bahwa beberapa variabel, seperti environmental concern, eco-innovation, dan green perceived value, memiliki hipotesis yang berbeda dari asumsi awal yang didapat pada referensi penelitian sebelumnya. Selain itu, attitude sebagai variabel mediasi memiliki pengaruh yang lebih dominan daripada green trust terhadap purchase intentions dari green home appliances.

Indonesia is experiencing significant economic growth, increasing consumer demand for home appliances but it has impact to the environment. Thus manufacturers, regulators, and marketers need a valuable insight into in understanding how to effectively target environmentally conscious consumers in Indonesia.
This study aims to establish a comprehensive framework utilizing the Extended Theory of Planned Behavior (TPB) to assess the determinants influencing Indonesian consumers' purchase intentions toward environmentally friendly home appliance products in Indonesia. The research analyzes the impact of eco-innovation, green products, environmental concerns, knowledge, and perceived value and risks associated with green products.
This study adopts an empirical research design and gathers data using a quantitative methodology via survey questionnaires from 280 respondents. The robustness of the research is further enhanced by the use of structural Equation Modeling (SEM) to validate the proposed research framework and test various hypotheses concerning the relationships between the identified factors and green purchase intentions.
This section will summarize the key results of the research, such as the most significant determinants of purchase intentions and the strength of the mediating effects between green trust and consumer attitude. This indicates that several variables, such as environmental concern, eco-innovation, and green perceived value, have contrasting results from preliminary assumptions based on references. Also, attitude is important as a mediating variable rather than green trust to influence consumer purchase intentions towards green home appliance products.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>