Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108253 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Samsiyah
"Universitas Terbuka (UT) sebagai lembaga pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia, menggunakan modul sebagai sarana pembelajaran utama. Mutu modul serta ketepatan waktu modul sampai ke tangan mahasiswa merupakan faktor yang menentukan kualitas hasil pembelajaran. Meskipun secara kualitatif hasil penerbitan modul di UT saat ini telah cukup baik, akan tetapi dari segi waktu sering terjadi keterlambatan penerbitan.
Penerbitan modul merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan banyak pihak. Upaya untuk mendapatkan modul berkualitas dan tepat waktu perlu didukung oleh pengelolaan yang baik serta sumber daya yang memadai. Selain personil dan peralatan, maka arsip dan sistem informasi juga merupakan sumber daya penunjang yang perlu diperhatikan, karena peranannya penting dalam pengendalian proses penerbitan modul.
Untuk mengkaji peranan sistem informasi dalam proses penerbitan modul di UT, telah dilakukan penelitian dengan metode kualitatif yang melibatkan 38 (tiga puluh delapan) responden yang diambil secara acak dan purposive sampling. Tiga puluh responden dari fakultas yang diambil secara acak, enam responden Kepala Unit pelaksana terkait yang diambil secara purposive sampling serta dua responden Piinpinan Universitas. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan bantuan kuesioner, observasi, inventarisasi dan studi dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan terjadinya keterlambatan penerbitan modul dipengaruhi adanya keterbatasan sumber daya dan belum memadainya sistem pemantauan/pengawasan terhadap setiap proses penerbitan modul. Keterbatasan informasi proses penerbitan modul merupakan faktor yang turut menyebabkan pemantauan/pengawasan kurang efektif, sehingga setiap kegiatan proses penerbitan belum dapat dikendalikan waktu penyelesaiannya. Untuk memenuhi kebutuhan informasi yang memadai dan akurat, maka pengarsipan harus dikelola secara sistematis sebagai masukan bagi informasi modul. Sedangkan untuk memperoleh ketersediaan informasi yang cepat dan terpadu, maka sistem informasi sebaiknya dirancang dengan sistem terkomputerisasi yang terintegrasi pada setiap unit pelaksana dan dapat dipantau oleh pengawasan pimpinan.

Universitas Terbuka (UT), the open learning, education institution in Indonesia, uses module as a main learning media. The quality of modules and the punctuality of the modules to be received by the students are the factors that determine the quality of the output of the learning process. Although recently the output of module publishing in UT qualitatively is acceptable, but it is frequently behind the schedule.
Module publishing is a set of activities that involves many divisions/units. In order to get the quality and punctuality, it must be supported by a good management and human resources. Besides personal and the tool, archive and information system are also supporting resources that have to be noted, because it take an important role in controlling module publishing process.
The research is to study the role of information system in the process of module publishing in UT. It uses qualitative methods that have 38 respondents taking part in the research. By random and purposive sampling method, 30 respondents from the faculty were randomly selected, the 6 managers involved in the activities were purposively chosen, and the two other were from upper managerial in the university. In collecting data it uses interview method and supported by a questionnaire, observation, archiving and studying documents.
The result of research shows that the tardiness of module publishing is influenced by the limitedness of resources and the lack of controlling system towards every publishing module process. The limitedness of information in the publishing module process constitutes one of the factors that causing ineffectiveness controlling. So that every publishing process cannot be predicted and checked when the process finished. To fulfill the accurate and sufficiency of the information need archive of the process must be systematically managed as an input of module information. While to get the availability and integrated ness of information, information system must be computerize designed, integrated in every division involved, and able to be controlled by supervisors or the managers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11592
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Universitas Terbuka, 1984
R 378.15 Uni b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
M. Pandu Ristyono
"Universitas Terbuka selanjutnya disebut UT adalah sebuah perguruan tinggi yang menyelenggarakan sistem pendidikannya melalui sistem terbuka dan jarak jauh (PTJJ). Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka melainkan menggunakan media baik media cetak (modul) maupun non cetak (audio, video, internet, siaran radio dan televisi. Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, frekuensi mengikuti ujian dan sebagainya. Btasan yang ada hanya setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMU atau sederajat)."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: AKK FKM UI, 1999
658.403 8 SIS (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Deborah Y.N.N.
"Sistem Informasi merupakan salah satu bidang yang baru berkembang sejak tahun 1960-an. Karena tergolong baru, maka penelitian bidang Sistem Informasi berkembang di berbagai bidang ilmu penelitinya seperti ilmu komputer, Fisika, Bisnis dan Manajemen, Teknik Elektro, dan lain-lain sehingga penelitian bidang Sistem Informasi menjadi lebih sulit ditelusuri. Tugas Akhir ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi arah perkembangan penelitian Sistem Informasi di lingkungan universitas pada umumnya dan lingkungan mahasiswa strata satu UI pada khususnya. Salah satu penelitian Sistem Informasi Manajemen di Indonesia adalah penelitian yang dilakukan di lingkungan Universitas Indonesia yang mengkaji penelitian bidang Sistem Informasi di lingkungan mahasiswa S1 Fasilkom UI[3].
Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan suatu metodologi penelitian yang bersifat eksploratif. Oleh karena itu, varian dari Grounded Theory Methodology (GTM) digunakan sebagai acuan kerangka kerja penelitian. Metodologi ini dipilih karena GTM merupakan metodologi yang lazim digunakan untuk penelitian bidang Sistem Informasi. Penelitian ini akan mengeksplorasi empat jenis klasifikasi yaitu klasifikasi subyek, metodologi, referensi dan pembimbing tugas akhir di ke-12 Fakultas UI yang diteliti. Klasifikasi subyek memilki 30 kategori kecil yang dapat digeneralisasikan kembali menjadi lima kategori besar. Sedangkan klasifikasi metodologi terdiri dari tujuh kategori dan terakhir klasifikasi referensi terdiri dari delapan kategori. Untuk hasil klasifikasi pembimbing tugas akhir, dapat diketahui bahwa satu pembimbing biasanya hanya membimbing untuk satu sampai tiga topik saja, namun ada juga pembimbing yang membimbing lebih dari tiga topik."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Rahardjo
"Tujuan tesis ini adalah mengkaji perilaku informasi dosen Universitas Terbuka dan produktivitas karya ilmiahnya, serta keterkaitan antar keduanya. Penelitian survey ekploratif ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data, serta didukung wawancara dan kajian dokumen. Kajian dokumen dilakukan untuk mempersiapkan sampel. Metode sampling yang diterapkan pada penelitian ini adalah sampel acak berstrata di mana sampel yang diperoleh sebesar 61 responden dari populasinya 366 orang dosen.
Untuk memperoleh jawaban penelitian ini, peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap 4 responden dan 2 orang narasumber yang berkepentingan dengan masalah pelayanan informasi di mana data kualitatif ini digunakan sebagai pendukung dalam proses analisis data.
Penelitian ini menggunakan metode analisis CHAID (Chi-Square Automatic Interaction Detection) yaitu suatu metode analisis yang digunakan untuk menelusuri keterkaitan antar peubah respon dan peubah penjelas yang masing-masing bertipe kategorik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (I) tingkat produktivitas karya ilmiah responden per tahun 10,8 angka kredit, sedangkan rasio produktivitas karya ilmiah dan syarat kenaikan jabatan fungsional dosen per tahun diperoleh hasil 0,71. Kurva pada hasil produktivitas tersebut lebih condong ke kiri di mana menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang berada di bawah rata-rata. (2) Terdapat keterkaitan yang nyata antara kebutuhan sumber informasi dengan produktivitas karya ilmiah mereka, di mana responden yang berkategori produktivitasnya tinggi membutuhkan sumber informasi buku dan jurnal ilmiah, sebaliknya yang responden yang berproduktivitas rendah lebih memilih buku referensi dan laporan penelitian. (3) Responden yang kurang produktif memiliki persepsi tentang ketersediaan informasi di lingkungan UT kurang memadai, hal ini merupakan hambatan dalam mendapatkan informasi terutama bagi responden yang memiliki bidang ilmu yang spesifik. (3) Responden yang memiliki rasio kenaikan jabatan fungsional rendah memiliki hambatan kemampuan menelusur informasi di mana beberapa responden beralasan bahwa kesibukan rutin responden cenderung pada masalah-masalah administratif sehingga kekurangan waktu untuk melakukan penelusuran informasi. Namun demikian untuk mengatasi hal-hal tersebut responden memanfaatkan perpustakaan atau sumber lain serta menggunakan layanan jasa kepustakaan yang ada.

The Study of Information Behavior and the Scientific Work Productivity of the Lecturers of the Open Learning University of Indonesia using CHAID Analysis Method "The purpose of the research is to study the information behavior of lecturers of the Open Learning University of Indonesia, their productivity of scholarly papers (sciencetific works), and the relationship between them. Questionnaires and interviews were used to measure the information behavior and the productivity. A number of 61 samples were drawn using stratified random sampling technique.
Documentary study was also conducted for the purpose of sample data classification. Data were analyzed using Chi-Square Automatic Interaction Detection (CHAID) method by which researchers can explore the relationship between response variable and predictors and both of them are categorical variables.
Findings revealed that (1) respondents have generally low in their productivity of scholarly papers per annual and their ratio of lecturer rank promotion. (2) Further, the result showed that respondents' information need was significantly related to scholarly papers productivity, where the higher category of productivity needs monographs and journals, and the lower needs reference books and research reports. (3)The lower category of productivity had a low perception on information availability especially respondents who had specific major, while the lower category in the ratio of lecturer rank promotion had a barrier in seeking information. It can be predicted that it was caused by their job schedule that was more administrative works instead of educative one and also the availability of information sources. So far to resolve the problems, respondents used intermediaries and attended other libraries and sources.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Royandiah
"Universitas Terbuka sebagai lembaga pendidikan jarak jauh di Indonesia, dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan Informasi kepada mahasiswa yang tersebar di seluruh pelosok tanah air dengan latar belakang yang berbeda. Kualitas pelayanan informasi di duga mempunyai kaitan yang erat dengan masalah Komunikasi dalam Organisasi. Ada beberapa unsur yang dapat kita pelajari dalam komunikasi organisasi, hal yang menarik untuk dihubungkan dengan kualitas pelayanan informasi adalah iklim komunikasi organisasi dan aliran informasi.
Atas dasar pemikiran itu, dilakukan penelitian dengan judul hubungan antara Iklim Komunikasi Organisasi dan Aliran Informasi dengan Kualitas Pelayanan Informasi kepada mahasiswa di Universitas Terbuka. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, dengan pendekatan hipotesis-deduktif yaitu hipotesis yang diturunkan berasal dari teori yang ada. Penelitian ini dilakukan di UT Pusat, UPBJJ-UT Jakarta, UPBJJ-UT Bogor dan UPBJJ-UT Bandung, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya Iklim Komunikasi Organisasi dan Aliran Informasi yang kurang baik di Universitas Terbuka, maka dihasilkan Kualitas Pelayanan Informasi yang kurang memuaskan.

Universitas Terbuka as an institution that runs a distant learning system is required to improve the quality of the information services to the students who are scattered all over Indonesia and who have various backgrounds. It is assumed that there is a strong correlation between the quality of the information services and the issues of communication in an organization. There are several aspects that can be investigated from the relation of communication in an organization and the quality of the information services, such as the organization communication climate and the flow of the information.
The research was conducted based on this assumption and was done by using a quantitative methodology. The research was conducted at Universitas Terbuka main office, and Jakarta, Bogor and Bandung regional offices, with 100 respondents.
The result showed that bad in communication climate and insufficient information flow at Universitas Terbuka caused bad quality of information services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Rumanta
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prototipe modul pada bahan ajar mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup, Universitas Terbuka. Penelitian ini menggunakan teknik evaluasi formatif, dengan mengembangkan satu prototipe modul bahan ajar berupa modul 2 tentang Manusia, Energi, dan Sumber Daya Alam, sebagai model dalam penulisan modul lainnya. Prototipe modul bahan ajar tersebut diuji coba dan direvisi secara bertahap, mulai dari evaluasi satu-satu dilanjutkan dengan evaluasi kelompok kecil, dan evaluasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada evaluasi satu-satu, ditemukan adanya beberapa kekurangan, seperti gambar yang kurang jelas dengan keterangan masih menggunakan bahasa asing, tes formatif yang tidak sesuai dengan materi, serta beberapa istilah yang belum dijelaskan. Hasil evaluasi kelompok kecil menunjukkan materi pada prototipe modul bahan ajar tersebut terlalu banyak, kualitas gambar kurang memadai, dan ada beberapa materi yang perlu diperbaiki. Sedangkan hasil uji lapangan menunjukkan bahwa prototipe modul tersebut sudah cukup baik dan dapat dimengerti responden, namun masih ada saran penggunaan istil ah yang belum jel as. Disimpul kan bahwa setelah melakukan serangkaian evaluasi dan revisi diakhiri dengan uji lapangan, prototipe modul bahan ajar Pendidikan Lingkungan Hidup tersebut cukup baik untuk digunakan sebagai bahan ajar pendidikan jarak jauh, dengan beberapa catatan perbai kan khususnya penggunaan istilah.
"
Depok: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Badan Penelitian dan Pengembangan, 2016
370 JPK 1:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aloysius K. Ruslim
Depok: D3 AKK FKM UI, 2001
651.504 261 ALO m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Suharmini Wahyuningsih
"Tesis ini mengevaluasi 4 mata kuliah program web suplemen yaitu mata kuliah Pelayanan Bahan Pustaka, Manajemen Perpustakaan, Dasar-Dasar Dokumentasi dan Kerjasama dan Jaringan Perpustakaan yang dijadikan balhan ajar dalam pengajaran menggunakan sistem e-learning. Metode yang digunakan adalah kuantatif, dengan mendeskripsikan data yang masuk melalui kuesioner.
Hasil yang diperoleh dalam evalusi adalah program web suplemen bahan ajar tersebut responden merasakan manfaat pemahaman yang lebih mudah dari mata kuliah tersebut, penambahan pengetahuan tentang ilmu perpustakaan. Di sawing itu responden merasa lebih siap dalam menghadapi ujian semester dengan adanya soal-soal latihan beserta umpan balik dalam materi web suplemen tersebut;This thesis evaluates web-supplements programs of the four courses.

This thesis evaluates web-supplements programs of the four courses: Bibliographical Services, Library Management, Basic of Documentation, and, Library Collaboration and Network. Those are used as course material in the e-learning system. The research uses quantitative method using descriptive data from quesionnaires.
The result of the evaluation shows that the respondents consider to get the advantages of the easiness in grasping the course materials and improving on the library science knowledge. Furthermore, the respondents consider that the exercises and their feedbacks in the web-supplement programs make them feeling well-prepared to cope with the semester examination. In fact, they do not have any difficulties to access those programs, and especially the respondents who work, are not disturbed by the way the programs do.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T26915
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>