Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73670 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Royani
"Penelitian ini bertujuan mengungkapkan interferensi bahasa Indonesia dalam penggunaan bahasa Arab melalui kesalahan dalam tulisan mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Studi Bahasa Arab Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Jurusan Terjemah Fakultas Adab dan Humaniora.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu menggunakan tes sebagai instrumen pengumpulan data, dan pendekatan kualitatif, yaitu menggunakan analisis kontrastif untuk menemukan persamaan dan perbedaan kongruensi kedua bahasa.
Di dalam telaah ini dibicarakan beberapa konsep yang mendasari analisis penelitian. Konsep-konsep itu mencakup pengertian kontak bahasa, interferensi, bahasa Arab di Indonesia, dan analisis kontrastif.
Melalui penelitian ini diketahui bahwa terdapat interferensi sintaktis Indonesia pada pemelajar Indonesia dalam kemampuan menulis dan menerjemahkan bahasa Arab. Dari 40 buah karangan dan 40 buah terjemahan, telah diidentifikasi sebanyak 107 kesalahan. Dari 107 kesalahan sintaksis, 30 adalah kesalahan kongruensi subjek-predikat, 15 adalah kesalahan kongruensi predikat-subjek, 2 adalah kesalahan kongruensi keterangan al-ha:l, 4 adalah kesalahan kongruensi pronomina-anteseden, 45 adalah kesalahan kongruensi induk-pewatas, 8 adalah kesalahan kongruensi pewatas-induk, dan 3 adalah kesalahan kongruensi hipotaksis. Dilihat dari jumlah kesalahan terbanyak adalah kesalahan kongruensi induk-pewatas (42%) pada tataran frasa dan kesalahan kongruensi subjek-predikat (28%) pada tataran kalimat.

This Research is aimed at disclosing Indonesia language interference in Arabic language based on the mistakes in the article, by the student of Arabic language major of the faculty of Tarbiyah and Teachers Training, and Translation majors of the faculty of Adab and Humanities, Syarif Hidayatullah of State Islamic University (UIN) Jakarta.
This Research uses quantitative approach, that is using test as data collecting instrument, and qualitative approach that is using contrastive analysis to find similarities and differences of both language congruence. In this study some concepts are analyzed including congeniality of language contact and interference, Arabic language in Indonesia, and contrastive analysis.
Through this research we will know that there is a syntax interference with Indonesian students in their ability to write and translate Arabic language. From 40 compositions and 40 translations, works 107 mistakes have been identified. From 107 mistakes of syntax, 30 are in subject-predicate congruence, 15 are in predicate-subject congruence, 2 are in modification congruence al-ha: l, 4 are in induk-pewatas congruence, 8 are in pewatas-induk congruence, and 3 are in hipotaxis congruence. Seen from the number of mistakes, most mistakes are in induk-pewatas congruence (42%) and in predicate-subject (28%).
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Myrna Laksman-Huntley
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Latifah
"ABSTRACT
Interferensi Grainatikal Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Arab Lisan Santriwati Darunnajah Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan (Di bawah bimbingan Bapak Afdol Tharik Wastono, M.Hum.). Skripsi FakuItas Sastra Universitas Indonesia, Jurusan Asia Barat, Program Studi Arab, Agustus 1999.
Penelilian ini bertujuan untuk mernperoleh data dan informasi deskripsi gejala interferensi gramatikal bahasa Indonesia dalam bahasa Arab lisan santriwati Darunnajah dan untuk memperoleh deskripsi model-model interferensi serta implikasi timbulnya gejala tersebut pada tataran morfologis dan sintaklis - Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dan pengajaran bahasa sasaran di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pernilihan survei dan kualitatif- Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan lapangan. Teknik pengumpulan data lapangan diperoleh melalui metode sadap rekam dan wawancara. Data penelitian bersumber dari ujaran-ujaran BA santriwati yang direkam. Subjek penelitian ini adalah santriwati kelas I dan II aliyah yang berlatar belakang tsanawiyah.
Dari 100 data yang diperoleh, terdapat 48 tuturan yang menyimpang secara morfologis. Sedangkan pada tataran sintaktis terjadi 52 penyimpangan.
Berdasarkan analisis kesalahan dan analisis kontrastif, disimpulkan bahwa penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan santriwati dipicu oleh perbedaan yang mendasar antara bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Interferensi yang terjadi pada santriwati berupa pemakaian, penerapan, peinindahan unsur-unsur bahasa lain saat menggunakan suatu bahasa.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S13206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Menik Wijiyanty
"Penelitian mengenai interferensi bunyi bahasa Jepang dalam bahasa Indonesia telah dilakukan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Depok pada bulan September-Oktober 1998, tujuannya ialah untuk mengkaji kesalahan-kesalahan fonologis apa saja yang dilakukan oleh orang Jepang yang sedang belajar bahasa Indonesia yang dikaitkan dengan perbedaan sistem bunyi bahasa Indonesia dan sistem bunyi bahasa Jepang. Pengumpulan data dilakukan melalui perekaman suara responden yang melafalkan kata-kata bahasa Indonesia yang akan diteliti, yang telah penulis persiapkan sebelumnya. Proses perekaman suara hingga pengelompokan bunyi dijelaskan.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang Jepang yang sedang mem_pelajari bahasa Indonesia ada kecenderungan memasukkan kaidah-_kaidah bunyi bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia, sehingga terjadi beberapa kesalahan pelafalan yang dinamakan interferensi bunyi yang disebabkan pengaruh bahasa ibu yang sangat besar. Interferensi bunyi yang dilakukan oleh responden terdiri dari: 1. Under-differentiation of phonemes (pembedaan fonem yang ber_kekurangan) yang disebabkan dua buah bunyi yang berbeda dalam bahasa Indonesia tidak dibedakan dalam bahasa Jepang. 2. Phone Substitution (penggantian bunyi) yang disebabkan bunyi-bunyi yang nampak sama dalam kedua bahasa, dilafalkan dengan cara berbeda. Penggantian bunyi ini terjadi terdiri dari: a) Substitusi bunyi bahasa Indonesia dengan bunyi bahasa Jepang karena perbedaan kaidah bunyi bahasa masing-masing, b)Penambahan bunyi untuk mempermudah bunyi yang tidak lazim dalam bahasa Jepang, dan Pelesapan bunyi yang tidak lazim dalam bahasa Jepang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S13595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, 1985
499.25 INT (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Letmiros
"ABSTRAK
The Phonological Interference of Arabic to Indonesian StudentsThis study aims at finding the deviation of Arabic phonemes in Indonesian students learning Arabic, especially short vowels, long vowels, and consonants. The informants consist of a group of 8 students in the first semester and a group of 7 students in the third semester in Arabic Department, the Faculty of Letters, the University of Indonesia.
This study is a. comparative analysis dealing with the phonological system of Indonesian and that of the Arabic. I compare the similarities and differences between the Indonesian and the Arabic phoneme systems.
Interference is instances of deviation the norms of either language which occur in the speech of bilinguals as a result of their familiarity with more than one language, i.e. as a result of language contact (Weinreich, 1951:1).
In conclusion, it is understandable that the Indonesian students learning Arabic have problems in pronouncing the Arabic phonemes which do not exist in the Indonesian phonological system. However, the percentage of the deviation is not so high that it ranges is from 9.43 percent in group of students in the first semester to 17.96 percent in the group of students in the third semester. The most important factor that influences the deviation is the habit of Indonesian students in listening and reading Arabic in religious ceremonies."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noordiana Kamilya
"Penelitian mengenai interferensi gramatikal bahasa Indonesia pada bahasa Jerman dalam proses belajar bahasa Jerman dilakukan terhadap sekelompok mahasiswa berbahasa ibu bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode analisis kontrastif. Data yang digunakan adalah teks bahasa Jerman yang ditulis oleh keenam belas mahasiswa tersebut ketika belajar bahasa Jerman di Program Studi Jerman-FSUI. Sebagai landasan teori utama adalah teori dari Robert Lado dan Uriel Weinreich. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi interferensi gramatikal bahasa Indonesia pada bahasa Jerman ketika informan belajar bahasa Jerman. Bila terjadi interferensi gramatikal, jenis interferensi gramatikal manakah yang dominan muncul dalam teks bahasa Jerman milik mereka.
Setelah penelitian dilakukan didapatkan hasil bahwa memang terjadi interferensi gramatikal bahasa Indonesia pada bahasa Jerman ketika informan belajar bahasa Jerman. Penyebabnya adalah perbedaan sistem gramatikal bahasa Indonesia dengan bahasa Jerman. Jenis interferensi gramatikal yang dominan terjadi adalah penyingkiran kategori gramatikal wajib bahasa Jerman. Selain itu, jenis interferensi yang juga terjadi adalah interferensi hubungan gramatikal dan perubahan fungsi morfem yang ekuivalen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Protasius Donatian Padupan Bruga Isyudanto
"Peningkatan jumlah multibahasawan berbanding lurus terhadap peningkatan kemunculan interferensi bahasa, yang didefinisikan Weinreich (2010) sebagai kesalahan produksi bahasa akibat perbedaan sistem linguistik antara bahasa target dan bahasa ibu. Fenomena ini turut terjadi pada penutur asli bahasa Prancis yang mempelajari bahasa Indonesia di Institut National des Langues et Civilisations Orientales (INALCO) pada tahun pertama, kedua, dan ketiga. Dengan fokus pada peran penting komunikasi verbal (Rao, 2019), penelitian ini bertujuan menganalisis interferensi fonik dalam bahasa Indonesia yang dialami penutur asli bahasa Prancis. Sumber data yang digunakan diperoleh dari rekaman pengucapan 10 kalimat dalam bahasa Indonesia yang dikaji utamanya menggunakan teori Weinreich (2010) mengenai interferensi dan teori Saville-Troike (2006) terkait pembelajaran bahasa. Hasil analisis menunjukkan bahwa penutur asli bahasa Prancis memiliki kesulitan dalam pelafalan fonem bahasa Indonesia /ʔ/, /c/, /ɟ/, /x/, /h/, /ŋ/, /r/, /e/, /ə/, dan /aw/ yang memunculkan interferensi fonetik atau tidak mengubah makna (86% dari interferensi). Pada aspek ekstralinguistik, durasi belajar, profil pengajar, motivasi, strategi pembelajaran, masukan, dan umpan balik merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kompetensi verbal para subjek. Dengan mengembangkan strategi pedagogis yang mempertimbangkan faktor itu, produksi interferensi fonik pada subjek diperkirakan dapat berkurang.

Amidst the surge in multilingualism, the prominence of linguistic interference has grown. Weinreich (2010) defines this as the emergence of language production errors due to systemic disparities between one's native and target languages. This phenomenon is observed among French speakers acquiring Indonesian at Institut National des Langues et Civilisations Orientales (INALCO) ranging from first, second and third year students. Focusing on the pivotal role of verbal communication (Rao, 2019), this research aims to delve into phonic interference experienced by French learners of Indonesian. Methodologically, the phonic interference is scrutinised via recordings of 10 Indonesian sentences further analysed mainly through the use of Weinreich’s (2010) theory of interference and Saville-Troike’s (2006) theory of language learning. The analysis revealed challenges in reproducing the Indonesian phonemes /ʔ/, /c/, /ɟ/, /x/, /h/, /ŋ/, /r/, /e/, /ə/, and /aw/ for French native speakers. Beyond language factors, extralinguistic elements including learning duration, instructor profiles, motivation, strategies, input exposure and feedback substantially shape spoken proficiency. This study accentuates the potential for targeted interventions to alleviate phonemic interference. By addressing these factors through pedagogical means, such interference can be effectively mitigated and multilingual communication can be enhanced."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yus Rusyana, 1938-
I 499.251 R 439 i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yus Rusyana, 1938-
I 499.251 R 439 i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>