Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28040 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muchammad Husni
"Seiring bertambahnya waktu, jumlah data yang harus disimpan di Perpustakaan suatu Perguruan Tinggi juga akan meningkat dengan pesat. Untuk membantu mempercepat pencarian suatu topik, dan juga untuk mendukung "sharing knowledge", diperlukan suatu sistem temu kembali informasi yang efisien. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi jaringan komputer perpustakaan-perpustakaan yang letaknya tersebar dapat dihubungkan, sehingga seorang pengguna di lokasi tertentu dapat mencari suatu topik di lokasi yang jauh, bila topik tersebut tidak ditemukan di lokasinya sendiri.
Penelitian ini memanfaatkan protokol Z39.50 untuk menemukan kembali informasi. Pada protokol Z39.50 ini, search request ke server hanya dilakukan dengan single hop raja, sehingga secara keseluruhan akan memperlambat dan mengurangi efisiensi proses search. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan pengembangan perangkat lunak pada server, sehingga memungkinkan pencarian suatu topik dilakukan secara terdistribusi. Sistem ini diberi nama ILLS (Inter Library Information Service). Sebagai fasilitas pendukung, pada ILLS dikembangkan juga billing system, yang bermanfaat untuk melakukan charging terhadap pengguna yang menggunakan sistem ini."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
MAPEINF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aura Nurusysyarifah
"ABSTRACT
Tesis ini membahas penerapan konsep shared learning di Perpustakaan Kementerian PUPR yang dapat dilihat dari desain, layanan, fasilitas, dan kegiatan yang diadakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus menggunakan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Perpustakaan Kementerian PUPR telah berhasil menerapkan pembelajaran bersama. Buat ruangan sesuai dengan kriteria fungsional, mudah disesuaikan, diakses, bervariasi, interaktif, kondusif, kompatibel dengan lingkungan, aman dan terkendali, efisien, menggunakan teknologi informasi, dan memiliki desain yang baik. Layanan dan fasilitas yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, yaitu Ada layanan pendidikan, layanan rujukan, loker, wifi, ruang tamu, area kerja komputer, area pengumpulan, area baca, ruang baca anak, ruang diskusi, ruang baca VIP, audio visual ruang, ruang pustakawan, dan dapur. Kegiatan itu diadakan review buku dan pelatihan pustakawan. Persetujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum menjadi yang ketiga.

ABSTRACT
This thesis discusses the application of the concept of shared learning in the Ministry Library PUPR that can be seen from the design, services, facilities, and activities that are held. The research method used is the case study method using qualitative. Data collection techniques used were observation, interviews, and document analysis. The results of research conducted indicate that the Library
The PUPR Ministry has successfully implemented joint learning Make a room according to functional criteria, easy adapted, accessed, varied, interactive, conducive, compatible with the environment, safe and controlled, efficient, using information technology, and has a good design. Services and facilities created are tailored to the needs of users, i.e. There are education services, referral services, lockers, wifi, living rooms, computer work areas, collection area, reading area, children's reading room, discussion room, VIP reading room, audio room visuals, librarian room, and pantry. The activity held was book review and librarian training. The Ministry of Public Works and Public Works Library approval became the place third.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ummi Mukminni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan perpustakaan Universitas Negeri Jakarta berdasarkan persepsi dan harapan pemustaka. Responden penelitian sebanyak 100 mahasiswa strata satu (SI) Universitas Negeri Jakarta. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode LibQUALl
yang terdiri dari empat dimensi, yaitu: Akses Informasi (Access to information), Kemampuan dan Sikap Pustakawan dalam Memberikan Layanan (Affect of Service), Petunjuk dan Sarana Akses (Personal Control), Fosilitas dan Suasana Ruang Perpustakaan (Library as Place). Data dianalisis secara deskriptif dengan mencari nilai rata-rata hasil jawaban responden dan disertai dengan diagramdiagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemustaka perpustakaan Universitas Negeri Jakarta memiliki harapan yang tinggi terhadap layanan perpustakaan. Secara umum kualitas layanan perpustakaan Universitas Negeri Jakarta belum memuaskan pemustaka yang ditunjukkan dengan nilai Adequacy Gap yang berada di bawah batas toleransi. Analisis setiap dimensi menunjukkan bahwa pemustaka perpustakaan Universitas Negeri Jakarta memiliki harapan yang tinggi terhadap setiap dimensi. Harapan minimum untuk setiap dimensi belum dapat dipenuhi sehingga pemustaka belum merasa puas terhadap layanan dalam dimensi LibQual bahwa tidak ada satu pun arapan minimum dalam setiap butir pemyataan layanan perpustakaan Universitas Negeri Jakarta yang dapat dipenuhi, sehingga menggambarkan bahwa pemustaka belum merasa puas terhadap layanan dalam setiap butir kualitas layanan di Universitas Negeri Jakarta. Sementara dari tingkat kepentingan, diketahui dimensi yang dianggap paling penting oleh pemustaka Universitas Negeri Jakarta adalah dimensi Access to Information (AI), diikuti
dengan dimensi Library as Place (LP), Personal Control (PC), dan Affect of Service (AS).

This study aims to determine the quality of Jakarta State University library services based on the perceptions and expectations of users. The research respondents were 100 undergraduate students (SI) at the State University of Jakarta. The measurement method used is the LibQUALl method which consists of four dimensions, namely: Access to information, the Ability and Attitude of Librarians in Providing Services (Affect of Service), Instructions and Facilities for Access (Personal Control), Fossils and Atmosphere of the Library Room (Library as Place). The data were analyzed descriptively by looking for the average value of the respondents' answers and accompanied by diagrams. The results showed that the library users of the State University of Jakarta have high expectations of library services. In general, the service quality of the Jakarta State University library has not been satisfactory to the users as indicated by the Adequacy Gap value which is below the tolerance limit. Analysis of each dimension shows that library users at the State University of Jakarta have high expectations for each dimension. The minimum expectations for each dimension have not been met so that the users are not satisfied with the service in the LibQual dimension that there is not a single minimum expectation in each item of the Jakarta State University library service statement that can be met, thus illustrating that the users are not satisfied with the service in each item. service quality at the State University of Jakarta. Meanwhile, from the level of importance, it is known that the dimensions that are considered the most important by users of the Jakarta State University are the Access to Information (AI) dimension, followed by the Library as Place (LP), Personal Control (PC) and Affect of Service (AS) dimensions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26086
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Wati
"Penggunaan layanan perpustakaan oleh Peneliti Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) DPR-RI tergolong rendah oleh karena itu dilakukan penelitian untuk melihat penggunaan perpustakaan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang disebarkan kepada 36 responden. Diketahui dari hasil penelitian bahwa penggunaan perpustakaan oleh responden tergolong rendah terlihat dari frekuensi kunjungan responden ke perpustakaan yang rendah. Layanan kliping dan online database paling sedikit digunakan oleh responden, sedangkan paling banyak digunakan adalah layanan sirkulasi.
Dari hasil temuan di lapangan diketahui penggunaan televisi serta ruang tamu dan sofa rendah, namun ruang baca koleksi dan ruang baca koran tinggi penggunaannya. Hasil temuan juga mendapatkan bahwa hampir setengah dari responden tidak menggunakan katalog perpustakaan untuk mencari informasi koleksi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penggunaan perpustakaan, peneliti memberikan saran agar dilakukan koordinasi antara Bidang Perpustakaan dengan Bidang Pengkajian P3DI untuk menentukan kebijakan pengadaan dan pemenuhan kebutuhan koleksi, kemudian dilaksanakan program pendidikan pengguna mengenai literasi informasi dan disediakan koleksi jurnal ilmiah serta kliping yang disesuaikan dengan 5 subjek kajian pada Bidang Pengkajian P3DI.

The use of library services by researchers of Center for Research, Data Analysis and Information Service (P3DI) is low and therefore the research is done to see how the library services is used by researchers. This study uses a quantitativedescriptive approach. Instrument data collection in the form of a questionnaire distributed to 36 respondents. The research shows that frequency of visiting the library is low. Clipping services and online databases are mostly little used, while the most widely used is circulation services. Use of television as well as the living room is low, but the reading room and the newspaper room are highly used.
The findings also found that nearly half of respondents did not use library catalog to search for collection. Therefore, to increase the use of the library, it needs to make coordination between the library staff and researcher to determine the procurement policy and collection needs, conducting user education program about information literacy, providing journals and access to online journals, providing clippings that are tailored to five subjects in the study of Researcher of P3DI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29224
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Munajatin Nurur Rokhmah Lingga Utami
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang layanan penyebaran informasi terbaru dan terseleksi (PITT) berbasis online di Perpustakaan Badan Informasi Geospasial (BIG) dengan website perpustakaan BIG sebagai media penyebaran informasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan layanan PITT ini oleh perngguna potensial BIG, dan kendala pengguna dalam menggunakan layanan
tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode survei dengan menyebarkan kuesioner dalam pengumpulan
data. Populasinya adalah seluruh pegawai BIG yang membutuhkan dan menggunakan informasi geospasial dalam pekerjaan mereka. Sampel yang diambil 73 responden dengan teknik pengambilan sampel acak berlapis. Hasil
penelitian menunjukkan pengguna potensial Perpustakaan BIG cukup mengetahui dan pernah menggunakan layanan PITT berbasis online ini dan tidak terdapat kendala yang dihadapi pengguna dalam menggunakan layanan ini.

ABSTRACT
This research discusses about the current awareness service and the selective dissemination of Information online based at Geospatial Information Institution
Library (BIG) by its own website as dissemination of Information. The purpose of this research is to understand the current awareness service and the selective dissemination of Information online based usage by BIG Library potential users and user obstacles in using that service. This research applies descriptive research method with quantitative approximation method, survey method and using questionnaires to collect data. The population is all of the BIG employees who need and use the geospatial information for their works. The sample of this research is 73 respondents with stratified random sampling. The result of this research shows that the potential BIG users know it well and have ever used this current awareness service and the selective dissemination of Information online based at Geospatial Information Institution Library (BIG) and there is no obstacle that faced by the users in using this service."
2015
S61428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmalina
"Tesis ini membahas tentang interaksi pengelola perpustakaan IAIN Raden Fatah Palembang dalam membangun layanan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan dramaturgis dari Erving Goffman. Dalam dramaturgis, realitas dianalogikan sebagai pertunjukan teater. Fokus pendekatan ini adalah bukan apa yang orang lakukan, apa yang ingin mereka lakukan, melainkan bagaimana mereka melakukannya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memainkan perannya pimpinan bersifat kreatif. Ini ditunjukkan dengan usaha-usaha yang dilakukan dalam membangun layanan yang ideal seperti menuntun para aktor sesuai skenario (membuat peraturan yang jelas, membuat uraian tugas, membuat visi dan misi perpustakaan, memindahkan yang tidak mendukungnya ke luar perpustakaan, rolling di dalam perpustakaan serta mengirim staf pelatihan, seminar dan workshop) dan menjaga kesepakatan tim untuk perbaikan layanan (piket sore, layanan khusus hari Sabtu, menggunakan tenaga mahasiswa untuk input data buku). Dalam membangun layanan yang diinginkan, sutradara membangun interaksi para aktor berdasarkan kekuasaan, sehingga interaksi yang berjalan terasa kaku, tidak ada komunikasi dan koordinasi antara pimpinan dan bawahan. mengeluh dan menggosip di belakang panggung.

This research is about interaction among library members of IAIN Raden Fatah Palembang in building service. This is qualitative research with dramaturgy approach by Erving Goffman. In dramaturgy, the reality is like theatre performance. Technique of data collection employed by observation, interview and document analysis. The result shows that the leader plays the role creatively as shown in the building ideal service by asking the actor to play based on the scenario (made clear rule, job description, library vision and mission, place who do not support him to the outside of library, rolling in library and send library staff to follow training, seminar and workshop) and keep on staff deal (duty during off hours, special service on Saturday, worked students in data input). In building planned service, the director builds interaction among actors based on his power so the interaction become rigid, no communication between leader and the staff, much complaint and gossip ob backstage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28637
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lolong, Kevin Julian
"Skripsi ini membahas tentang pengimplementasian kode etik pustakawan Ikatan Pustakawan Indonesia dalam pelayanan yang diberikan oleh pustakawan di Perpustakaan Umum Daerah Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman pustakawan Perpumda Jakarta terhadap kode etik pustakawan Indonesia dan penerapannya di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa masih ada pustakawan yang belum mengerti arti dari kode etik, namun dalam diri para pustakawan Perpumda Jakarta sudah ada nilai-nilai yang tertulis dalam Kode Etik Pustakawan IPI, dan maka karena itu mereka juga telah mengimplementasikannya dalam pekerjaan sehai-hari. Penelitian ini menyarankan agar Perpustakaan Umum Daerah Jakarta lebih berusaha mensosialisasikan kode etik kepada pustakawan-pustakawannya dan memberikan penjelasan mengapa penting bagi pustakawan untuk mengacu kepada kode etik pustakawan dalam bekerja. Penelitian ini juga menyarankan agar Perpustakaan Umum Daerah Jakarta melakukan evaluasi tentang layanan yang telah dilakukan selama ini terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan sikap dan perilaku pustakawannya.

This thesis discusses about the implementation of Indonesian Librarian Organization's (IPI) Librarian's code of ethics in the library services that is given by the Jakarta Public Library's (Perpumda Jakarta) librarian. The purpose of this research is to identify the understanding of Perpumda Jakarta's librarian about IPI's code of ethics and how they implement it in their daily duties. This research uses a qualitative approach with case study method. The data were collected through observation, interview, and document analysis. The result of this research concludes that there are librarians that still don't understand the concept of code of ethics, however in their minds they already have the values that are written in IPI's code of ethics, and therefore they unknowingly already implemented it when they are doing their daily duties. This research suggest that Perpumda Jakarta put more effort in socializing the meaning of code of ethics and it's importance as reference when doing library services. This research also suggest for Perpumda Jakarta to evaluate it's librarians performance up until now, especially about anything related to their behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Priyadi
"ABSTRAK
Pada zaman informasi sekarang ini, perpustakaan dituntut agar mampu mengolah koleksi yang dimiliki dengan cepat dan cermat sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Searah dengan kemajuan teknologi pengolahan informasi, komputer telah digunakan untuk berbagai tugas di perpustakaan. Pelayanan teknis di Perpustakaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (disingkat Perpustakaan P3B) sedang dipersiapkan menuju ke otomatisasi. Berpangkal tolak dari Lima Hukum Ilmu Perpustakaan, penelitian ini bertujuan menemukan langkah-langkah yang tepat diambil untuk mengolah bahan pustaka buku dan bagaimana merapikan sistem manual dalam pelayanan teknis di Perpustakaan P3H agar otomatisasi dapat segera terwujud. Pada pelayanan teknis inilah letak inti kegiatan perpustakaan, yakni kegiatan menyediakan informasi untuk digunakan. Sejak tahap prakatalogan perlu mendapat perhatian, karena memiliki dampak efektivitas pemanfaatan koleksi yang berkaitan dengan efisiensi kerja perpustakaan. Ketidak-terpakaian koleksi merupakan masalah yang perlu dicari jalan pemecahannya.Otomatisasi perpustakaan dalam penulisan ini terbatas pada pengertian pemakaian komputer dalam perpustakaan. Sistem administrasi dan informasi yang dilakukan secara manual jelas sudah tidak dapat diandalkan lagi, sebab informasi yang relevan, cermat dan cepat telah menjadi tuntutan pemakai perpustakaan. Komputer tidak hanya merupakan alat bantu bagi perpustakaan untuk menciptakan kemudahan, kecepatan, ketepatan, dan ketaatazasan dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi juga dapat menghemat tenaga dan biaya operasional dalam mengusahakan pelayanan yang bermutu. Prinsip efisiensi kerja di Perpustakaan P3B dapat dikembangkan dengan melaksanakan otomatisasi terutama pada bagian pelayanan teknis. Dengan sistem computer, orang dituntut bekerja lebih teliti. Untuk itu perlu diadakan sarana pembantu berupa jajaran-jajaran untuk menjamin kecermatan kerja sejak prakatalogan, seperti Jajaran Permintaan, Jajaran Tangguhan, Jajaran Pesanan, dan Jajaran Buku Dalam Proses. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.2/M/1983 mengenai pengadaan buku, merupakan hambatan bagi Perpustakaan P3B untuk bekerja secara efektif dan efisien, karena itu disarankan supaya dicabut. Waktu sudah tiba untuk mewujudkan tujuan otomatisasi Perpustakaan P3B. Kegunaan komputer dalam usaha meningkatkan mutu, kecepatan dan ketepatan pelayanan kepada pemakai, tidak perlu ditunda lagi. Perpustakaan P3B sekarang sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan otomatisasi.

"
1989
S14925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Tutik Sri Hariyati
"Peredaran informasi yang cepat di era media sosial ini tak pelak memicu perubahan masyarakat dalam menyerap informasi. Jumlah informasi yang banyak dan beragam membuat masyarakat lebih memilih informasi yang ditampilkan secara visual daripada informasi berupa teks yang panjang. Informasi yang ditampilkan secara visual atau biasa disebut infografik lebih mudah, cepat dibaca dan diserap oleh khalayak. Perpustakaan sebagai pusat informasi pun berbenah mengikuti perkembangan dengan menampilkan informasi berbasis visual atau infografik. Perpustakaan mana sajakah yang sudah memanfataatkan infografik sebagai salah satu layanan informasinya. Bagaimana informasi berupa infografik ditampilkan di masyarakat dan aplikasi atau tools apa saja yang digunakan untuk membuat infografik yang bisa digunakan di perpustakaan."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>