Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10109 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ainul Ghurri
"Pertumbuhan jejak aliran tak-mantap fluida kental inkompresibel melalui silinder bulat pada Re 11 000 diamati dan dianalisis secara numerik dan eksperimental. Pengujian eksperimental dilakukan dengan teknik visualisasi aliran menggunakan zat pewarna sedangkan simulasi numerik dilakukan dengan bantuan paket program CFD (computational fluid dynamics), yaitu melalui penyelesaian persamaan Navier-Stokes dengan metoda finite volume.
Pertumbuhan ukuran symmetrical close wake di belakang silinder menunjukkan kecenderungan yang sesuai dengan hasil penelitian lain pada Re yang berbeda, yaitu semakin tinggi Re maka ukuran maksimum close wake semakin kecil. Panjang symmetrical close wake ditentukan berdasar pengamatan plotting vektor kecepatan dan distribusi kecepatan pada center wake. Awal pecahnya symmetrical close wake dijelaskan berdasar posisi inti vorteks dan nilai vortisitas di belakang silinder, sedangkan titik separasi ditentukan berdasarkan nilai nol vortisitas dinding (wall vorticity). Fenomena vortex shedding hasil visualisasi eksperimental dibandingkan terhadap hasil simulasi numerik pada selang waktu yang sama untuk mendapatkan perbandingan kualitatif pota aliran di belakang silinder. Hasil simulasi numerik dalam tesis ini memberikan gambaran mengenai fenomenafenomena dasar yang berkaitan dengan pertumbuhan jejak aliran tak-mantap yang sulit diperoleh secara eksperimental.

The wake growth process of the unsteady flows of a viscous incompressible fluid past a circular cylinder with Re 11000 were observed and analyzed by means of both flow visualization experiment and numerical study. The color dye track technique was employed to visualize the flows, while the numerical simulation was performed by means of CFD package based on a finite volume of the unsteady Navier-Stokes equations.
The size growth of the main vortex,i.e., the symmetrical close wake behind the cylinder has trendline that agrees well with the existing experimental study. The length of the main vortex can be determined by both vector plotting and velocity distribution at the center wake. The beginning of symmetrical close wake collapse can be explained to base on the vortex center position and the vorticity value behind the cylinder. However the separation point is found by calculation of zero value of wall vorticity. The vortex shedding phenomenon by flow visualization is then compared with that of numerical simulation. The present numerical study elucidates more detail about fundamental mechanisms corresponding to the wake growth that is very difficult to obtain experimentally.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwani
"Kerugian tekanan pada aliran fluida dapat terjadi baik pada aliran dalam maupun aliran luar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisa aliran fluida didalam saluran tertutup penampang empat persegi dengan ukuran tinggi 60mm dan lebar 40mm, yang didalamnya masing-masing terdapat pipa silinder mulus dan kasar dengan diameter masing-masing 30mm. Fluida yang digunakan adalah air, campuran air + gliserin 5 %, dan campuran air + gliserin 10 %. Dua buah pipa silinder mulus dan kasar tersebut diletakkan melintang bergantian didalam saluran tertutup, pada masing-masing dinding pipa silinder diukur distribusi tekanannya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sudut pisah aliran untuk aliran yang melalui pipa silinder melintang kasar lebih besar (120°) dari pada titik pisah aliran yang melalui pipa silinder melintang mulus. Hal ini terjadi pada semua fluida yaitu air, air + gliserin 5 % dan Air + gliserin 10 % pada bilangan Reynolds 4000 sampai dengan 7200.

Head loss in fluid flow occurs in internal and external flow. This research's aim is to analyze the fluid flow across the cylinder pipe in closed square duct; 60 mm height and 40 mm width, with the 30 mm diameter cylinder pipe placed across this duct. The testing fluids are: water, water + 5% glycerin mixtures, and water + 10% glycerin mixtures. Two kinds of the cylinder pipe: smooth and rough pipe is placed respectively; placed horizontally across the closed square duct. Pressure distribution is measured at each cylinder pipe wall. The comparative result between the smooth and rough pipes showed that, separation angle through rough pipe is bigger (120°) than fluid flow through the smooth pipe. These were occurred with every testing fluid: water, water + 5% glycerin mixtures, and water + 10% glycerin mixtures, in range of Reynolds number between 4000 until 7200."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T4693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zahara Nuryanti
"Pada pendistribusian fluida selalu terjadi kerugian tekanan didalam pipa. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa aliran fluida didalam saluran tertutup penampang segi empat yang didalamnya terdapat pipa silinder. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan air biasa yang dicampur dengan gliserin 5% dan 10%. Dua buah pipa silinder mulus dan kasar dengan diameter 30 mm diletakkan melintang bergantian di dalam saluran tertutup, pada dinding pipa silinder diukur distribusi tekanannya.
Hasil memperlihatkan bahwa untuk pipa silinder kasar sudut pisah aliran bergeser sedikit kebelakang dengan bilangan Reynolds yang sama bila dibandingkan dengan memakai pipa silinder mulus, begitu juga dengan koefisien hambatannya terlihat adanya penurunan. Dari grafik distribusi tekanan terlihat bahwa dengan penambahan viskositas, maka koefisien hambat yang dihasilkan semakin meningkat, baik pada pipa silinder mulus maupun kasar pada bilangan Reynolds 4000 sampai 7500.

Head loss always occurs in every fluid flow. This research's aim is to analyze the fluid flow across the cylinder pipe in closed square duct. Three kind of testing fluids are used: water, water + 5% glycerin mixtures, and water + 10% glycerin mixtures. Two variants of 30 mm diameter cylinder pipes: smooth pipe and rough pipe, are used as bluff body ; placed horizontally across the closed square duct. Pressure distribution is measured at the cylinder pipe wall.
The comparative result between the smooth and rough pipes showed that, separation angle in rough pipe move to downstream in the same Reynolds number. There is reduction in drag coefficients for rough pipe, compared with,the smooth pipe.
Increased viscosity increases drag coefficient for both smooth pipe and rough pipe, in range of Reynolds number between 4000 until 7500."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Herkata
"Kerugian tekanan aliran fluida di dalam heat exchanger tidak dapat dihindarkan. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa aliran fluida didalam saluran tertutup penampang segi empat yang didalamnya terdapat pipa silinder. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan air biasa dicampurkan dengan gliserine 5%, 10%. Silinder dengan diameter 16 mm diletakkan melintang di dalam saluran tertutup, pada dinding permukaan silinder diukur distribusi tekanannya. Hasil memperlihatkan sudut pisah aliran bergeser sedikit ke belakang dengan bilangan Reynold sama bila dibandingkan dengan memakai fluida air biasa. Curva dari distribusi tekanan menyimpulkan kemungkinan adanya pengurangan hambatan (drag reduction) terjadi pada bilangan Reynold's dan konsentrasi larutan tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Emerson P.S.
"Aliran fluida yang melalui silinder melintang akan menyebabkan adanya distribusi tekanan di sekeliling pem1ukaan silinder. Adanya viskositas dari Huida tersebutjuga akan menimbulkan terbentuknya lapisan batas di dekat permukaan silinder meiintang tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa aliran fluida di dalam saluran tertutup penampang segi empat yang di dalamnya terdapat pipa silinder dengan diameter 30 mm. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan campuran air biasa dengan 5% dan 10% Gliserin.
Dari penelilian tersebut terlihat adanya distribusi tekanan yang berbeda-beda pada permukaan sllinder untuk setiap jenis aliran fluida. Sudut dimana pemisahan lapisan batas rnulai terjadi pada aliran Huida air cenderung lebih besar dibandingkan dengan aliran Huida campuran.

Fluid flow about a circular cylinder would caused a pressure distribution along the cylinder surface, and because of the viscosity of the fluid, a boundary layer grows along of the body surface starting at the front of cylinder.
The purpose of this research is to analyze fluid flow through a guadrangle duct where there is a lie athwart circular cylinder plugged horizontally in it. So, the fluid flow would crashed the body of the cylinder. The fluid, which is used in this research are water and a mixture of water and Glycerine ( C3H3O;,) witl1 5% and 10% concentration.
The result of this research showed that there are differences of pressure distribution around the cylinder in any fluid flow. The angle where separation of boundary layer started, tend to decrease with the increasing viscosity of the fluid.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Krisnamurti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri Rahmatin
"Kebutuhan keakuratan pengukuran untuk sifat material fluida sangat diperlukan dalam kemajuan pengembangan rekayasa teknik, sifat fluida tersebut antara lain sifat viskoelastic dan fluida non Newtonian. Banyak alat yang dapat digunakan untuk mengukur sifat material fluida tersebut, salah satunya adalah viskometer koaksial. Viskometer koaksial dalam pengujian ini merupakan instrument pengukuran yang terdiri dari dua buah silinder dengan rasio jari-jari tabung silinder adalah 1.25, yang bergerak pada kecepatan tertentu, dimana silinder yang didalam berada pada posisi diam dan fluida uji berada di ruangan antara kedua silinder. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui sifat-sifat kekentalan aliran larutan biopolimer seperti: tegangan geser,gradien kecepatan, serta kekentalan sesaat. dan membuat kurva alirannya dengan alat viskometer koaksial. Perhitungan Tegangan geser dan gradien kecepatan dilakukan dengan mengukur kecepatan sudut pada silinder luar dan torsi pada silinder dalam. Hasil yang diperoleh menunjukkan kekentalan sesaat dari larutan getah lateks tidak proporsional dengan tegangan geser dan gradien kecepatan, tetapi berhubungan dengan model power law, dimana eksponen power law untuk larutan getah lateks 250,500,dan 1000 ppm didapatkan 0.84, 0.80 dan 0,72.

An accuracy for fluid materials measurement such as viscoelastic behaviour and non-Newtonian fluids is a basic point to improve a development in engineering research and industries.There is many devices to measured fluid materials properties, one of them is coaxial viscometer.In this study, The instrument consist of two axial cylinder with radius ratio of the cylinder were 1.25 which rotated in certain speed. The inner cylinder in a fixed position and a fluid test at the annulus between two cylinder. The purpose of this study was to examine and known the fluid materials properties like shear stress, shear strain, and apparent viscosity and also to make a flow curve of biopolymer solutions by coaxial viscometer. The Shear stress and shear strain calculated by measure of the angular velocity on outer cylinder and the torque on inner cylinder. The results indicated the apparent viscosity of guar gum solution is not proportional to the shear stress and shear strain but the relationship is approximated by model power law, where the power law exponent were about 0.84, 0.80 and 0.72 for guar gum solution of 250, 500 and 1000 ppm, respectivelly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S36224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembang biopolimer telah membuat banyak campuran material industri dimana ditunjukkan sebagai fluida non-Newtonian dan
sifat viskoelastik. Tujuan penelitian ini adalah menguji sifat-sifat
kekentalan aliran dan membuat kurva aliran larutan biopolimer dengan alat koaksial silinder putar viskometer. Rasio jari-jari tabung silinder adalah 1.25. Perhitungan tegangan geser dan gradien kecepatan dengan mengukur kecepatan sudut pada silinder luar dan torsi pada silinder dalam. Power law eksponen didapatkan 0.84, 0.80 dan 0.72 untuk larutan getah latex masing-masing 250, 500 dan 1000 ppm. Hasil menunjukkan kekentalan sesaat dari larutan getah latex tidak proporsional dengan tegangan geser dan gradien kecepatan tetapi berhubungan dengan model power law.

Abstract
The progress of biopolymer has produced many industries materials which show non-Newtonian and viscoelastic behavior. The purpose of this study was to examine the viscous properties and to make flow
curve of biopolymer solutions by coaxial cylinder rotating viscometer. The radius ratio of the cylinder were 1.25. Calculated the shear stress and the shear strain by measure of the angular velocity on outer
cylinder and the torque on inner cylinder. The power law exponent were about 0.84, 0.80 and 0.72 for guar gum solution of 250, 500 and 1000 ppm, respectivelly. The results indicated the apparent viscosity
of guar gum solution is not proportional to the shear stress and shear strain but the relationship is approximated by model power law. "
[Fakultas Teknik UI, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2007
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This study deals with numerical investigation of hydrodynamic properties of fluids flow across a single circular cylinder. The flow is assumed incompressible, laminar with Reynolds number 0,0001, 2,20, 100,200,400,1000,4000 and 20000...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>