Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131417 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ofy Sofiana
"Yang melatar belakangi dilakukan penelitian tentang kompetensi pustakawan fungsional dalam melaksanakan tugas pokoknya di bidang pengolahan, yang merupakan suatu studi kasus di Perpustakaan Nasional ini adalah bahwa diktat merupakan salah satu sarana dalam pembekalan kompetensi, begitu juga bagi pustakawan fungsional, dimana salah satu syarat untuk dapat diangkat sebagai pustakawan fungsional, seseorang dengan latar belakang pendidikan sarjana non-perpustakaan harus dibekali dengan diktat pustakawan tingkat ahli. Namun bagaimana kemampuannya setelah mengikuti diktat pustakawan dalam melaksanakan tugasnya, belum diketahui, khususnya pustakawan fungsional yang melaksanakan tugas pengolahan bahan pustaka di lingkungan Perpustakaan Nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan pengolahan bahan pustaka dan kompetensi pustakawan fungsional setelah mengikuti diktat pustakawan tingkat ahli dalam melaksanakan tugas pokoknya di unit pengolahan Perpustakaan Nasional.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif interpretatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara purposive sampling, dengan mengambil sampel sebanyak 5 orang pengguna pustakawan fungsional di bidang pengolahan bahan pustaka, melalui wawancara, observasi dan kajian dokumen. Kemudian data yang terkumpul dianalisis, dengan menggunakan empat alur kegiatan, yaitu reduksi data, analisis data dan interpretasi serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah 1) terdapat 14 kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan pengolahan, 2) Pada umumnya kompetensi-kompetensi tersebut telah dicakup dalam kurikulum JIP-UI maupun diktat pustakawan tingkat ahli 3) pustakawan yang bekerja di bidang pengolahan, minimal memiliki pengetahuan teknis pengolahan, didukung dengan kemampuan penguasaan TI, dan bahasa asing, selain bahasa Inggris 4) setelah mengikuti diktat pustakawan tingkat ahli, kompetensi pustakawan fungsional menunjukkan peningkatan, hasil kerja pengolahan para pustakawan lebih baik dibandingkan sebelumnya, selain itu komunikasi antar pusakawan juga penting, karena hasil pekerjaannya jauh lebih baik jika mereka melakukan diskusi atau bertukar fikiran antar pustakawan atau dengan pustakawan yang lebih berpengalaman.
Agar dapat memenuhi kompetensi pustakawan pengolahan, Perpustakaan Nasional perlu 1) mengadakan kajian hasil diklat dalam hal penerapannya di lapangan, 2) melakukan pemilihan pengajar secara selektif, khususnya para pengajar teknis pengolahan, akan lebih baik apabila pengajar mata ajar teknis seperti katalogisasi, klasifikasi dan tajuk adalah juga pelaksana pekerjaan tersebut 3) mengadakan diklat-diklat teknis lanjutan yang sifatnya pendalaman, disesuaikan dengan bidang pekerjaan perpustakaan.

Competencies of Librarians in Conducting Their Job At The Cataloguing Unit : Case Study At The National Library (Perpustakaan National)This research is about competencies of librarians who are doing their job at the cataloguing unit. It is based on training as a requirement to have better competence on librarianship. This training is applied for librarians who do not have knowledge in library science background. However, there is no information about their capabilities after they attended library training. Therefore the aim of the study is to have a description competency which cataloguing and functional librarians should have, after attending advanced library training and the daily working on The National Library .
The research method used in this study is qualitative method, which uses an interpretative descriptive approach. A purposive sampling was used for collecting data, in which 5 librarians in cataloguing unit are chosen as informant. Interview, observation and document research were used in collecting data. Those data were analyzed, using 4 steps of activities, namely data reduction, analyzed data, interpretation and taking some conclusion.
The results of this research as follows :
1) there are 14 competencies that cataloguing librarian should have, 2)those competencies are available in JIP-UI curriculum and advanced library training of The National Library the cataloguing librarian should have those competencies and the IT knowledge as well as some foreign languages other than English 3) these competencies of librarians are increase after attending library training. 4) The researcher also found that communication is important as a media to discuss their work.
The researcher suggests that the National Library should
1 . study the result of training in the case of the application in the field
2. select lecturers who are expert in cataloguing, classification and subject heading
3. have a continuous training related to library work which is more comprehensive."
2004
T11584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Opong Sumiati
"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan dan pembinaan jabatan fungsional pustakawan, di antaranya adalah motivasi pegawai memilih jabatan fungsional pustakawan.Untukitu penelitian ini bertujuan untuk memahami latar belakang, alasan, sumber dan pola terjadinya motivasi serta hambatan maupun kernudahan yang dialami pegawai Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan (Deputi II), Perpustakaan Nasional RI dalam memilih jabatan fungsional pustakawan.
Motivasi merupakan peristiwa konstruksi mental dan sosial yang harus dipahami secara holistik, maka pendekatan konstruktivisme/interpretatif merupakan paradigma yang tepat untuk memahaminya, sedangkan model penelitian yang digunakan adalah grounded theory. Teknik pengumpulan data dilakukan secara sampling teoritis melalui wawancara, observasi dan kajian dokumen. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan cara constant comparative untuk menemukan tema hasil penelitian.
Tema yang berhasil ditemukan dari observasi ada 5 buah, dari kajian dokumen ada 5 buah dan dari hasil wawancara ada 15 buah. Gabungan dari tema tersebut menurunkan 4 buah kategori utama, yaitu: Sistem fungsional pustakawan rumit dan menyulitkan sehingga kurang menarik minat pegawai Deputi II; Sistem dan mekanisme kerja organisasi Deputi II menurut pandangan pegawai tidak memberikan peluang untuk mengembangkan profesionalisme fungsional pustakawan; Pegawai Deputi II memilih fungsional pustakawan karena ada kemudahan saat masuk mendapat tunjangan jabatan, kenaikan golongan, jabatan dan pangkat yang melekat, kecepatan naik golongan, perpanjangan masa pension, dan peningkatan kinerja; Dorongan dari teman, alasan, anggota tim penilai, pejabat struktural danpejabat pembina pustakawan berperan dalam menumbuhkan dan memperkuat motivasi pegawai Deputi II untuk memilih jabatan fungsional pustakawan.
Berdasarkan kategori-kategori tersebut diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor yang berhubungan erat dengan motivasi pegawai memilih jabatan fungsional pustakawan adalah: Kondisi sistem fungsional pustakawan, system/mekanisme kerja organisasi dan pribadi pegawai itu sendiri.

There are many factors that influence in building and developing a librarian functionary position. This research is to find out about background, reason, source and role on how motivation be created, and what obstacles and advantages were faced by employees at the Deputy of the Development on Library Resources (Deputy II) at the National Library of the Republic of Indonesia in choosing librarian functionary position.
Motivation is a way of thinking construction and social phenomenon, so it has to be understood as a whole entity, and constructivism/interpretative approach is the right paradigm for understanding, and die model research used is grounded theory. Data gathering method is done by theoretical sampling through interview, observation and documentation study. Then data were analyzed by constant comparative way for finding the theme of the research result.
There are 5 themes on observation, 5 themes on documentation study, and 15 themes on interview. The merge of those themes generates 4 main categories, i.e. Librarian functionary system is difficult and hard to do, and so Deputy II employees less interested; System and mechanism of organization work at Deputy II according to employees not give a chance for developing librarian functionary professionalism; The reasons Deputy II employees to choose the librarian functionary position are: easy to enter, get position allowance, rise of class position, parallel between position and class, long retirement period, increase performance; Get support from friend, chief member of librarian evaluating team, structural and senior librarian official role in growing and strengthening the motivation of Deputy II employees for choosing librarian functionary position.
Based on those categories it was concluded, that the most related factors on employees' motivation to choose librarian functionary system are the condition of librarian functionary system itself, Working mechanism/system of the institute, and the employees' personal preference."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10836
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional, 1992
R 023.2 IND j
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Memperoleh informasi adalah hak setiap orang, oleh karena itu selayaknya kalau informasi itu mudah diakses dengan biaya yang murah . Kehadiran teknologi informasi di perpustakaan diakui memberikan dampak positif bagi pemustaka dan pustakawan, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan....."
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Upriyadi
"Penelitian ini dilatar belakangi adanya perbedaan pendapat tentang efektivitas diklat fungsional pustakawan atau diklat penyetaraan yang merupakan salah satu persyaratan pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional pustakawan, dengan alasan bahwa diklat ini hanya diselenggarakan dalam waktu relatif singkat bila dibandingkan melalui pendidikan formal bidang ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasi.
Tujuannya untuk mengetahui persepsi peserta diklat fungsional pustakawan terhadap kesesuaian kurikulum, kemampuan pengajar dan metode diklat yang digunakan serta mengetahui keefektifan penyelenggaraannya dengan indikator adanya peningkatan keterampilan, pengetahuan dan perubahan sikap peserta setelah mengikuti diklat, serta untuk mengetahui hubungan antara kurikulum, pengajar dan metode dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap.
Populasi penelitian adalah lulusan diklat fungsional pustakawan dari tahun 1999 - 2003 yang bekerja pada Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Umum yang ada di DKI Jakarta. Populasi tersebut berjumlah 110 orang dan sampel ditetapkan sebanyak 50 responden.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang hasilnya disajikan dalam bentuk deskripsi menggunakan statistik. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data.
Penelitian ini membahas tiga variabel bebas yakni kurikulum, pengajar dan metode diklat serta satu variabel terikat yaitu tentang efektivitas diklat yang terdiri dari tiga sub variabel yakni peningkatan pengetahuan, peningkatan keterampilan dan perubahan sikap.
Hasil penelitian tentang penyelenggaraan diklat fungsional pustakawan yang dilakukan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Perpustakaan Nasional RI di DKI Jakarta mendapat kategori positif, dan memperoleh nilai rata-rata tinggi, dengan rincian nilai, untuk kesesuaian kurikulum (3,88), kemampuan pengajar (3,8075) dan metode diklat (3,8866). Sedangkan efektivitasnya dengan indikator peningkatan pengetahuan, peningkatan ketrampilan dan perubahan sikap mendapat kategori efektif dan memperoleh nilai rata-rata tinggi, masing-masing indikator mendapat nilai 4,0475 untuk peningkatan pengetahuan, 4,042 untuk peningkatan ketrampilan, dan 3,95 untuk perubahan sikap. Sedangkan hubungan variabel antara variabel X dan Y secara keseluruhan terdapat korelasi dengan arah korelasi positif dan harga korelasi sangat signifikan.
Implikasi dari penelitian ini yaitu dapat menjawab tentang perbedaan pendapat tentang efektivitas penyelenggaraan diklat fungsional pustakawan dan sekaligus sebagai bahan pertimbangan bahwa diklat ini dapat dijadikan salah satu alternatif dalam menyiasati kekurangan tenaga perpustakaan yang profesional.
This research is based on the existing arguments on the effectiveness of the Functional Education and Training for Librarian, or accredited Education and Training which is one of the first appointment requirement in the librarian functional position. Based on the arguments that this Education and Training are only performed in a very short period of time , when compared with the period of that it takes through formal education in the study field of Library, documentation and information.
This is targeted at finding out the Librarian functional Education and Training participants perception on the issue of syllabus relevancy, the competence of the lecturer, and the Education and Training method applied, and to evaluate the effectiveness of the program through the indicators of improved skill, science, and a change of attitude of the participant after completing the education and training, as well as to find out the correlation of the syllabus, lecturer, and method with the improvement of scientific, skill, and attitude's change.
The population under research are the graduates of the 1999- 2003 Librarian Functional Education and Training, who are working at National Library of the Republic of Indonesia, Special Library, University Library, School Library and Public Library existing around the Capital city of Jakarta.
The population figure is 110 persons, and the samples are taken from 50 respondents. This research is based on a quantitative approach and the result is in a Statistical Description form . The method used is Survey Method based on the questionnaire as the main instrument for collecting data.
This research is digging into three independent variables including syllabus, lecturer, and the program's method and covering one dependent variable regarding the effectiveness of the Education and Training comprising of three sub-variables , the improvement of science, skill, and attitude's change.
The result of the research on the implementation of the Librarian functional Education and Training which is performed by the Center of Education and Training, the National Library of the Republic Of Indonesia, in the capital city of Jakarta, earns positive category and scores high in the average ,with scores brake-downs as follows : Syllabus relevancy (3.88), Lecture's competence (3.8075), and program's method (3.8866), while it's effectiveness shown in the indicators of the improvement of science, skill, and attitude's change earn effective category and hit the average high figures, each indicator achieve 4.0475 in the improvement of science, 4.042 for the improvement of skill, and 3.95 for the attitude's change. While the correlation of X variable and Y variable as a whole stands at positive correlation course. And the value of the correlation is quite significant.
The implication of this research can find the answer to the arguments regarding the effectiveness of the Librarian Functional Education and Training as well as a consideration point that the program is one of alternatives to meet the lack of professional Librarian.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11628
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamilah Kinanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kompetensi pustakawan fungsional di Perpustakaan Universitas X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah upaya yang telah dilakukan oleh pustakawan fungsional dan pihak manajemen perpustakaan dalam meningkatkan kompetensi pustakawan. Meski demikian, ditemukan bahwa tidak ada kesadaran maupun hal yang diupayakan baik dari pihak pustakawan maupun manajemen perpustakaan terkait etika sebagai salah satu bagian dari kompetensi. "
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono
"Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengkaji hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional (2) untuk mengkaji hubungan sikap terhadap profesi pustakawan dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional dan (3) untuk mengkaji hubungan motivasi kerja dan sikap terhadap profesi pustakawan dengan kepuasan kerja pustakawan pada pustakawan fungsional Perpustakaan Nasional RI.
Ada tiga hipotesis yang diuji dalam penelitian ini Pertama, terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional. Kedua, terdapat hubungan positif antara sikap terhadap profesi pustakawan dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional. Ketiga, terdapat hubungan positif antara rnotivasi kerja dengan sikap terhadap profesi pustakawan dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pustakawan fungsionaI Perpustakaan Nasional RI berjumlah 125 orang. Penarilkan sarnpel penelitian dilakukan dengan teknik propusive sampling, dengan demikian jumlah responden yang ditetapkan sebanyak 100 orang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dan instrumen pengumpulan data adalah seperangkat angket yang menggunakan skala Likert. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov. Hipotesis pertama dan kedua diuji dengan menggunakan teknik regresi dan korelasi Tinier sederhana dengan mengaplikasikan rumus korelasi Pearson Product Moment (PPM) dilanjutkan dengan Uji-t, sedangkan hipotesis ketiga menggunakan teknik regresi dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji I.
Hasil analisis yang dilakukan pads taraf kepercayaan 95% menunjukan bahwa : (1) koefisien korelasi antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional adalah 0,62 dan koefisien determinasinya sebesar 0,39 (2) koefisien korelasi antara sikap terhadap profesi pustakawan dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional adalah 0,75 dan koefisien determinasinya sebesar 0,56 dan (3) koefisien korelasi antar motivasi kerja dan sikap terhadap profesi pustakawan secara bersama-sama dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional adalah 0,62 dan koefisien determinasinya sebesar 0,38. Kontribusi yang diberikan antara variabel motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pustakawan fungsional adalah 39% dan sikap terhadap profesi pustakawan terhadap kepuasan kerja pustakawan fungsional sebesar 56%. Kemudian kontribusi secara bersama-sama menjadi 38%.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional artinya semakin tinggi nilai motivasi kerja pustakawan maka semakin tinggi pula kepuasan kerja pustakawan fungsional (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap profesi pustakawan dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional, artinya semakin tinggi nilai sikap terhadap profesi pustakawan maka semakin tinggi pula nilai kepuasan kerja pustakawan fungsional (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja pustakawan fungsional secara bersama-sama artinya semakin tinggi nilai kedua variabel babas tersebut maka semakin tinggi pula kepuasan kerja pada pustakawan fungsional di Perpustakaan Nasional RI. Hasil penelitian menginformasikan bahwa variabel motivasi kerja dan sikap terhadap profesi pustakawan merupakan dua faktor panting yang dapat meningkatkan kepuasan kerja pustakawan fungsional. Untuk meningkatkan kepuasan kerja pustakawan fungsional maka harus ditingkatkan pula motivasi kerja dengan Cara (1) pemberian imbalan balk materiil maupun non materiil (2) peningkatan disiplin dengan sistem sangsi (punishment system) (2) peningkatan pengawasan. Sedangkan untuk meningkatkan sikap terhadap profesi pustakawan dilakukan (1) sosialisasi jabatan fungsional secara intensif (2) analisis tugas (job analysis) pustakawan fungsional (3) analisis kebutuhan (need analysis) tenaga pustakawan fungsional di Perpustakaan Nasional RI."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T14844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fitri
"Skripsi ini membahas tentang kemampuan pustakawan dalam mengolah bahan perpustakaan sebagai tugas rutin mereka seperti melakukan klasifikasi, pengatalogan, dan penentuan subjek dan tajuk subjek. Tujuannya adalah melihat bagaimana pustakawan mengerjakan tugas rutin tersebut serta menemukan kendala yang mereka hadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu dengan cara observasi dan wawancara semi-struktur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pustakawan Universitas Pelita Harapan memahami kompetensi sebagai menguasai bidang ilmunya yang dapat ditunjukkan sesuai dengan perkembangan saat ini, pustakawan sudah mengenal dengan baik standar-standar untuk melakukan pekerjaan pengolahan bahan perpustakaan, dan kendalanya adalah kurangnya keterampilan dalam mengaplikasikan teknologi informasi ke dalam pekerjaan rutin mereka dan software yang tidak mengakomodasi aturan International Standard Bibliografi Description (ISBD).

This undergraduate thesis discusses the competency of librarians in processing library materials as their chore such as classifying and cataloguing materials, as well as determining subject and subject heading. The purposes of this study are to see how librarians doing their tasks as well as to find out the obstacles they face. It uses qualitative approach with case study method. Observation and semi-structured interview are used to collect data.
The results shows the librarian at Pelita Harapan University comprehend their educational backgrounds and current issues and developments. The librarians is fully understand the standards to process library materials. However there are two obstacles faced, the librarians are less skilled in appliying information technology into their chore and the software used itself does not support and accomodate the International Standard Bibliographic Description (ISBD).
"
2016
S62479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tati Nurhayati
"ABSTRAK
Jabatan fungsional Administrasi dan staf Bidang Kearsipan di PT Jamsostek (Persero); studi kasus di Kantor Pusat Jakarta. (Di bawah bimbingan Prof. Dr. Sulistyo Basuki). Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 2001. Penelitian mengenai tugas jabatan fungsional Administrasi dan staf bidang kearsipan telah dilakukan di PT Jamsostek (Persero). Jakarta, dimulai bulan April sampai bulan September 2001. Tujuannya ialah untuk memberikan gambaran tentang tugas jabatan fungsional Administrasi dan staf bidang kearsipan di Iingkungan PT Jamsostek (Persero) dalam melaksanakan kegiatan kearsipan dan untuk mengetahui proses manajemen dalam penetapan jabatan fungsional administrasi serta mengevaluasi efektivitas penetapan jabatan fungsional Administrasi di perusahaan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan Iangsung kepada responden serta wawancara dengan pejabat terkait termasuk cara penyusunan kuesioner dan pemilihan sampelnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa 56% responden melakukan pekerjaan pengelolaan rekod aktif dan berperan sebagai pejabat fungsional Administrasi , 19% responden melakukan pekerjaan pengelolaan rekod aktif dan berperan sebagai petugas Tata Usaha dan 25% responden mengerjakan rekod inaktif tetapi belum memiliki jabatan fungsional Administrasi (staf).
Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan jenjang karier pegawai adalah peran dari pegawai itu sendiri dalam upaya meningkatkan profesiriya di bidang kearsipan, peran pejabat pembina, pejabat terkait dan kondisi Iingkungan kerja di perusahaan.
Jabatan fungsional Administrasi hanya diberikan kepada pengelola rekod aktif tetapi untuk pengelola rekod inaktif belum diberikan jabatan fungsional Administrasi oleh karena itu sudah selayaknya dipertimbangkan jenjang kariernya sehingga setara dengan pengelola rekod aktif.

"
2001
S15659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>