Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30386 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tan Suyono
"Rumah sakit tentara yang semula hanya mempunyai fungsi untuk melayani kesehatan prajurit dan keluarganya, sebetulnya tidak memerlukan konsep pemasaran, karena sudah memiliki langganan tetap yang jelas. Akan tetapi mengikuti perkembangan zaman maka saat ini rumah sakit tentara juga dibuka untuk umum, maka sebagai akibatnya status rumah sakit tersebut juga mengalami perubahan, dari yang semula hanya untuk kalangan tentara dan keluarganya sendiri sekarang berubah menuju ke mekanisme pasar.
Rumah Sakit Tingkat IV Cijantung Kesdam Jaya merupakan rumah sakit tentara milik TNI-AD tingkat IV, yang setara dengan rumah sakit pemerintah tipe D dengan kemampuan tempat tidur sebanyak 66 TT pada tahun 2002.
Pada tahun 2001 dengan tempat tidur sebanyak 66 TT angka Bed Occupancy Rate (BOR) 60,6 %, terdiri dari anggota 55 % dan pasien umum hanya 45 %, maka kapasitas Unit Rawat Inap RS. Cijantung belum optimal dan seharusnya masih dapat melayani masyarakat umum, sehingga dengan perbandingan antara fasilitas yang ada dengan BOR pasien umum maka terlihat angka BOR nya rendah. Unit Rawat Inap RS. Tk. IV Cijantung Kesdam Jaya belum mempunyai rencana strategi pemasaran.
Persaingan rumah sakit khususnya pelayanan rawat inap cukup berat sehingga perlu dilakukan penyusunan rencana strategik pemasaran yang tepat untuk unit rawat inap RS.Tk. IV Cijantung Kesdam Jaya Tahun 2002.
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi faktor pada lingkungan eksternal dan
internal yang mempengaruhi unit rawat inap, kemudian menghasilkan strategi pemasaran yang tepat. Dari hasil analisis faktor eksternal (EFE Matriks) yang menyimpulkan semua peluang dan ancaman, serta analisis faktor internal (IFE Matriks) yang menyimpulkan semua kekuatan dan kelemahan unit rawat inap melalui proses
Consensus Decesion Making (CDM). Kemudian dengan mengunakan TOWS matriks dan IE matriks ditentukan alternatif strategi pemasaran. Posisi Unit Rawat Inap RS. Cijantung pada matriks TOWS terletak pada posisi Future Quadrant(SO) dan dengan matriks IE terletak pada posisi "Hold and Maintain", kemudian dilakukan matching didapat alternatif strategi yang dianjurkan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan nilai total masing-masing alternatif strategi prioritas dengan menggunakan QSPM maka strategi terpilih yang harus dikembangkan adalah penetrasi pasar.
Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian dianjurkan dilakukan cara meningkatkan pangsa pasar unit rawat inap RS. Cijantung melalui promosi serta pemasaran agresif, penambahan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, melengkapi fasilitas sarana dan prasarana, pengembangan jenis pelayanan sub spesialistik serta meningkatkan kerjasama dengan perusahaan.

The Army Hospital, firstly function as medical treatment hospital for the army and family, actually does not implement the marketing concept. However in globalization, hospital made opened for public which caused its status change from the army and family facility to market mechanism.
The Forth Grade Cijantung Kesdam Jaya Hospital is the property of the Forth Grade Armed Forced which is the same as Type D Government Hospital that has 66 bedrooms in 2002.
In 2002, with 66 bedrooms, BOR (Bed Occupancy Rate) has shown 60.6% consists of 55% are members and 45% are public. The comparison of hospital facilities and its BOR public patient is still low due to unplanned marketing strategy.
The competition in In-Patient Medical Treatment considered moderate, so that it is important to implement its marketing strategy accordingly for the Forth Grade Cijantung Kesdam Jaya Hospital in 2002. The purpose of this research is to have some information factors externally and internally which resulting the right strategy. The result of the external analysis (EFE Matrix) determines opportunity and threats, strength and weakness by Consensus Decision Making (CDM). The next is the matching stage; determine its goals and alternative strategy using TOWS and IE Matrix. The position of In-Patient at TOWS Matrix curvently is on Future Quadrant position (SO) and in "Hold and Maintain" position on IE Matrix.
Then the analysis is matched to obtain recommended alternative strategy, market penetration and product development. The alternative strategy suggested by QSPM Matrix is the Market Penetration.
The suggestion implemented according to the research to develop the market for In-Patient Unit Cijantung Hospital is by doing Aggressive Marketing Promotion, value added and developing its human resources, increasing its facilities, improving sub-specialist services and working and making a good relationship to companies.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T7817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwiek Herytha
"Sampai saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan Rumah Sakit A dan memanfaatkan kemampuannya, serta memanfaatkan produk unggulan. Meskipun RS A adalah rumah sakit pemerintah dan berstatus non profit, namun dalam operasionalnya tetap memerlukan pembiayaan, dalam hal ini pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di unit radiodiagnostik RS A, khususnya dalam pemeliharaan alat MRI.
Unit radiodiagnostik RS A bekerja sama dengan bagian marketing RS A menerapkan imbal jasa bagi dokter rumah sakit lain/perusahaan/praktek yang mengirimkan pasien ke unit radiodiagnostik RS A. Ini dikarenakan sejak krisis moneter, pemakaian alat ini menurun, terlihat dari jumlah pasien yang datang ke unit radiodiagnostik, padahal dalam pemeliharaan alat ini membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Tujuan penelitian adalah mendapatkan gambaran tentang imbal jasa dokter pengirim rumah sakit lain/perusahaan/praktek. Metode penelitian yang dipakai, yaitu dengan wawancara mendalam dengan metoda kualitatif.
Hasil penelitian ini menemukan, bahwa bagian marketing RS A yang bekerja sama dengan instalasi radiodiagnostik RS A dalam memasarkan produk MRI, maupun produk yang lain kurang optimal. Ini didapat dari wawancara mendalam terhadap dokter-dokter rumah sakit lain/perusahaan/praktek yang mengirimkan - pasien ke instalasi radiodiagnostik RS A.
Adanya pemberian imbal jasa kepada dokter-dokter rumah sakit lain/perusahaan/praktek, diharapkan akan dapat meningkatkan pasien radiodagnostik khususnya untuk pemertksaan MRI, sehingga dapat membantu rumah sakit dalam hal ini instalasi radiodiagnostik dalam menanggulangi biaya pemeliharaan alat tersebut.

Up until now there are not many people that know the existence of Hospital A and not many people that benefit from its service and its excellent products. Even thought the Hospital A is a public hospital and a non-profit organization, however, in its operation it also needs expenditure, which in this case is for facilities and infrastructure maintenance that are available in the radio diagnostic unit of Hospital A, especially in maintenance of MRI equipment.
The radio diagnostic unit of Hospital A cooperates with marketing division of Hospital A gives rewards to doctors fon other hospitals, companies and practices that send patients to radio diagnostic unit in Hospital A. Since monetary crisis the utilization of the instrument has decreased which can be seen from number of patients that visit the radio diagnostic unit, meanwhile maintenance of the instrument needs a large amount of money.
The purpose of this survey is to obtain description of compensation of doctors that the patients or other hospital, companies and practicing doctors. The survey method used is in-depth interview with qualitative method.
This survey result found out that in marketing division of Hospital A that cooperates with the radio diagnostic installation of Hospital A in selling the MRI product, even though other product is less optimum. This is obtained from in depth interview of other hospital, companies or practicing doctors that send patients to radio diagnostic installation of Hospital A.
With the compensation for the doctors of other hospital, companies or practicing doctors, it is expected that it will increase the radio diagnostic patients especially for MRI examination. As a result, it will help the hospital in this case the radio diagnostic installation in covering the maintenance cost of the instrument.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T32462
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bayu Auguste Bartholdi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Pemasaran Relasional terhadap Loyalitas Pelanggan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian causal. Untuk menganalisis dampak dari pemasaran relasional terhadap loyalitas pelanggan digunakan Analisis regresi berganda yang bertujuan untuk menguji kelima konstruk utama (trust, commitment, bonding, communication dan satisfaction) terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan kelima variabel tersebut berpengaruh terhadap customer loyalty, dan secara parsial dari kelima variabel (trust, commitment, bonding, communication dan satisfaction) ada empat variabel yang berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, yaitu trust, commitment, bonding, dan satisfaction.

The purpose of this study is to examine the Influence of Relationship Marketing on Customer Loyalty. This research is quantitative research with causal research design. Multiple regression analysis assessed the impact on relationship marketing of five key constructs (trust, commitment, bonding, communication and satisfaction) on customer loyalty. The results showed that all five variables (trust, commitment, bonding, communication and satisfaction) simultaneously affected customer loyalty, and partially of these five variables (trust, commitment, bonding, communication and satisfaction) there are four variables (trust, commitment, bonding, and satisfaction) affected customer loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rizki Novita Sejati
"Upaya mendukung visi dan misi Rumah Sakit Daerah Umu (RSUD) Koja Dalam menyediakan layanan yang unggul dan terstandardisasi membutuhkan rencana perencanaan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana pemasaran strategis Instalasi rawat jalan dengan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif analitik. Menganalisis faktor peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan, dalam pembangunan pemasaran Rumah Sakit Koja. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data dan data primer sekunder. Data primer diambil melalui wawancara mendalam dengan manajemen dan survei langsung kepuasan pasien di instalasi rawat jalan dengan 110 responden. Sedangkan data sekunder dilakukan dengan menggali data internal dan eksternal RSUD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD Koja berada di sel II yaitu pada posisi "Grow and Build" dengan strategi terbaik yang dipilih adalah strategi intensif yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan produk pengembangan. Pengembangan strategi pemasaran juga diperlukan karena perubahan kondisi eksternal dan internal yang dinamis (dialami hampir setiap tahun perubahan). Pelaksanaan pengembangan rencana strategis untuk pemasaran instalasi dalam perawatan jalan tersebut membutuhkan dukungan manajemen puncak serta kesadaran dari staf tentang pentingnya pemasaran agar strategi pemasaran dapat berjalan lebih baik optimal.

Efforts to support the vision and mission of the Umu Regional Hospital (RSUD) Koja. In providing superior and standardized services, it requires a strategic planning plan. This study aims to develop a strategic marketing plan outpatient installation with a qualitative approach with a descriptive analytic design. Analyzing the factors of opportunities, threats, strengths and weaknesses in the marketing development of Koja Hospital. The research was conducted by analyzing data and secondary primary data. Primary data were collected through in-depth interviews with management and direct surveys of patient satisfaction in outpatient installations with 110 respondents. Meanwhile, secondary data is done by digging internal and external data from the RSUD.
The results showed that RSUD Koja is in cell II, namely in the "Grow and Build" position with the best strategy chosen is an intensive strategy which includes market penetration, market development and product development. Marketing strategy development is also needed due to dynamic external and internal changes (experienced changes almost every year). The implementation of the development of a strategic plan for the marketing of the installation in road maintenance requires top management support and awareness from staff about the importance of marketing so that the marketing strategy can run better optimally.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Aviliyani Taufik
"ABSTRAK
Pemasaran di era sekarang berupa promosi produk atau merek yang dilakukan melalui
media elektronik. Pemasaran rumah sakit bertujuan memperkenalkan rumah sakit pada
masyarakat luas, menginformasikan fasilitas dan kemampuan pelayanan kepada
masyarakat, membentuk dan membina citra rumah sakit melalui kepercayaan dan
penghargaan masyarakat terhadap kemampuan rumah sakit, pemanfaatan sumber daya
rumah sakit secara optimal dan juga mengharapkan terjadinya peningkatan penghasilan.
Pemasaran digital yang sudah berjalan di rumah sakit perlu dilakukan pembaharuan agar
terlihat up to date. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan
pendekatan kuantitatif. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan google
form yang disebar melalui aplikasi whats app. Hasil analisis terdapat satu variabel yaitu
jejaring media sosial yang tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap minat
masyarakat untuk datang berobat ke rumah sakit Kartika Husada Jati Asih (p>0,05). Dari
analisis regresi logistik didapatkan dua variabel yang memiliki hubungan yang paling
signifikan terhadap minat masyarakat, yaitu variabel customization dan navigasi
(p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah rumah sakit Kartika Husada Jati Asih
sudah melakukan pemasaran digital tetapi masih perlu dimodifikasi tampilan situs web
dan media sosialnya. Disarankan memperbarui konten marketing dan lebih interaktif di
situs web ataupun media sosial.

ABSTRACT
Marketing in the present era is in the form of product or brand promotion carried out
through electronic media. Hospital marketing aims to introduce hospitals to the wider
community, inform facilities and service capabilities to the community, establish and
foster the image of the hospital through community trust and appreciation of the
capabilities of hospitals, optimally utilize hospital resources and also expect increased
income. Digital marketing that has been running in the hospital needs to be renewed to
make it look up to date. The research design used was cross sectional with a quantitative
approach. The distribution of questionnaires is done using Google Form which is spread
through the Whats app application. The results of the analysis contained one variable,
namely social media networks that did not have a significant relationship to the interest
of the community to come to hospital treatment at Kartika Husada Jati Asih (p> 0.05).
From the logistic regression analysis, there were two variables that had the most
significant relationship to the interest of the community, namely the customization and
navigation variables (p <0.05). The conclusion of this research is that the Kartika Husada
Jati Asih hospital has already done digital marketing but still needs to be modified the
appearance of the website and social media. It is recommended to update marketing
content and be more interactive on websites or social media.

"
2019
T53113
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cravens, David W.
Jakarta: Erlangga, 1999
380.1 Cra st
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stanton, William J.
Jakarta: Erlangga, 1996
658.8 STA ft II (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boyd, Harper W., Jr.
Jakarta: Erlangga, 2000
658.8 Boy m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McKenna, Regis
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1996
658.8 McK k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>