Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27668 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budiarso
"Laporan penelitian ini menyajikan analisa interaksi aliran fluida dengan sebuah model sudu-jalan turbin air kategori `drag type'. Daun sudu-jalan yang dikaji memiliki profil S. Prediksi proses fisik aliran dilaksanakan dengan kaidah komputasi yaitu CFD (Computational Fluid Dynamics). Aliran viskos dua-dimensi disekitar sudu-jalan disimulasikan untuk berbagai kecepatan aliran datang mulai dari angka Reynolds 120 sampai 36000.
Hasil-hasil perhitungan detail disajikan dalam bentuk plot-plot vektor kecepatan dan kontur-kontur besar kecepatan, tekanan, tegangan geser dinding untuk kedua arah X data Y. Pengaruh kecepatan aliran datang terhadap distribusi kecepatan, tekanan aliran air dan tegangan geser dinding disekitar dan pada sudu-jalan telah dilaporkan.
Hasil-hasil menunjukkan menunjukkan bahwa aliran disekitar sudu-jalan turbin ini dapat disimulasikan secara realistis. Distribusi tekanan yang merupakan data penting untuk rnendapatkan parameter peracangan yaitu hambatan dan angkatan memperlihatkan dengan jelas perbedaan hambatan di kedua daun sudu-jalan. Fenomena aliran beresirkulasi terjadi dibelakang sudu-jalan. Adanya aliran sirkulasi ini berpengaruh terhadap distribusi tekanan dalam medan aliran.

This research report presents an analysis of interaction of fluid flow and a hydraulic turbine blade model. The physical process of the fluid flow was predicted by means of Computational Fluid Dynamics (CFD). The flow field was numerically observed ranging from Re = 1200 to Re = 36000.
The converged solutions are presented in terms of plots of velocity vectors, contours of velocity magnitude, contours of pressure, distributions of wall shear stress in both direction X and Y. Effects of different oncoming flow velocity to the flow field are reported.
Results show that the flow field in the vicinity of the turbine blade can be realistically simulated. The calculated pressure distribution indicated drag difference between the advancing and returning blade. The recirculation region formed behind the blade is clearly seen."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tresna Priyana Soemardi
"Penelitian ini merupakan penelitian RUUI yang bertujuan mengembangkan turbin air pembangkit listrik jenis axial untuk head yang rendah (2-3 m) pada badan air diantara Fakultas Ekonomi dan Pusat Studi Jepang atau di lembah jalan masuk UI. Studi akan mengkaji pengaruh berbagai dimensi dan bentuk sudu turbin terhadap daya yang dapat dibangkitkan. Penelitian ini juga akan mengkaji beberapa alternatif instalasi saluran air dan stasiun pembangkit yang mungkin dan merancang serta membangun alternatif yang paling baik. Perancangan dan konstruksi meliputi perancangan saluran air melalui pipa, stasiun pembangkit listrik meliputi generator dan pengendalian output, instalasi penerangan jembatan dan lingkungan sekitar serta instalasi aliran listrik yang siap dipakai pada siang hari untuk pompa air di Pusat Studi Jepang atau Fakultas Ekonomi."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrisno
"Making of this script final duty, needed turbine prototype or small object appliance Pelton to be examination of activator characteristic. Making of appliance with material design changing when unable to function or experience of failure. Design of last turbine use material stainless steel with tacking on welding with axis runner turbine. Election and making of electrics generator shall precisely can release supply 50 I-lz - 60 Hz. Generator is not have to rotate 1500 rpm, but with design addition of magnet pattem tide and our bobbin place ang|e=cornel‘5 make I HZ, hence velocity tum around generator can be degraded- With this method of course will growing bigly size measure of generator. Exsperiment turbine characteristic to look working efficiency from effect change head pressure energy or elevation source. Capacity water How constitute parameter velocity from elevation source and extensive squirt for bucket. Intake of data with measuring water capacities function entry, value pressure gauge of actual head at point gauge and tum around velocity moment turbine work without burden with tachometer. Making difference water squirt for turbine to use n02.Z|c with diameter 0.005 m and 0.008 m to compare effect result of water velocity. Diference head pressure energy and kinetic energy from nonle constitute efliciency loss network piping and using nozzle. Test turbine characteristic make input head energy from water velocity at nozzle and potential elevation noule from bucket. Power energy output turbine is torsion theory, not measuring actual condition. With result equation of momentum will yield energy output of turbine or equation Euler head energy. Energy torsion turbine or BHP (Brake Horse Power) from activator of turbine required to transfer velocity tum around for the burden of electrics generator torsion. Analysis indicate that speed turn around turbine can be arranged by controlling input energy irrigate to bucket. Input energy from head depress conversion of velocity water in bucket and water capacities direction into turbine. Relation of WHP (Water Horse Power) and speed tum around although non linear but we earn to design velocity tum around with condition of different."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudho Arlianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Pasca Atmojo
"Saat ini turbin angin kecepatan rendah terus mengalami kemajuan, terutama pada daerah dengan kecepatan angin yang rendah. Berbagai jenis generator dicoba untuk menghasilkan energi listrik yang maksimal pada turbin jenis ini, diantaranya adalah generator axial cakram tunggal, dinamo sepeda, generator dc, dan alternator mobil. Pada pembahasan skripsi ini diketahui generator yang cocok untuk turbin angin ini adalah generator axial cakram tunggal dan dinamo sepeda, oleh karena itu selanjutnya akan dibahas mengenai unjuk kerja masingmasing generator khususnya generator axial cakram tunggal dan dinamo sepeda dalam hal kecepatan putar generator, tegangan yang dibangkitkan, dan daya yang dihasilkan. Kedua generator tersebut akan dibandingkan sebagai pembangkit yang paling efisien pada turbin angin kecepatan rendah tipe savonius. Hasil dari pengukuran menunjukkan bahwa rancang bangun generator axial cakram tunggal lebih baik dibandingkan dengan dinamo sepeda dalam hal kecepatan putar generator, tegangan yang terinduksi, dan daya yang dihasilkan.

Nowadays the low speed wind turbine continues to progress, especially at the area which has a low wind speed. Various types of generator are being experimented to improve the electrical power in this turbine, for example are single disc axial generator, bicycle?s dynamo, DC generator, and car?s alternator. In this bachelor thesis, single disc axial generator and bicycle?s dynamo are the most fit generator that can be used in this wind turbine, so this thesis will explain about performance from each generator (axial generator and bicycle dynamo) which like the speed of generator, induction voltage, and the power from generator. Both of them will be compared as a most efficient generator in savonius low speed wind turbine. Hasil dari pengukuran menunjukkan bahwa rancang bangun generator axial cakram tunggal lebih baik dibandingkan dengan dinamo sepeda dalam hal kecepatan putar generator, tegangan yang terinduksi, dan daya yang dihasilkan. Result of the measurement indicate that single disc axial generator is better than bicycle?s dynamo in case of speed of generator, induction voltage, and power."
2011
S34
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Satwiko
"ABSTRAK
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang banyak membutuhkan infrastruktur untuk menunjang era industrialisasi. Listrik tetap menjadi prioritas utama untuk dibangun terutama di luar Pulau Jawa. Kalimantan Barat sebagai salah satu bagian Indonesia saat ini sedang giat-giatnya membangun, terutama di sektor perkebunan, transmigrasi dan industri. Disisi lain pertumbuhan infrastrukturnya kalah cepat dengan permintaan. Untuk itu pilihannya adalah membangun pembangkit listrik berbahan bakar gambut, pilihan ini didasarkan karena Kalimantan Barat amatlah kaya dengan sumber bahan gambut ini. Mutu gambut di Kalimantan adalah sangat baik dan dapat digunakan secara ekonomis untuk di suplai ke pembangkit tenaga listrik. Untuk pembangkit listrik 2 X 60 MW dengan masa operasi 20 tahun diperkirakan membutuhkan area gambut seluas 10.000 Ha. Pada kasus ini lokasi lahan gambut terdapat disekitar kota Pontianak (Siantan 70.000 Ha dan Rasau Jaya lebih dari 30. 000 Ha).
Tesis ini akan membahas Analisa Pengembalian Modal Investasi untuk pembangunan 2 x 60 Mw pembangkit listrik berbahan bakar gambut di Pontianak Kalimantan Barat. Hasil analisis dan perhitungan dari tesis ini memperlihatkan bahwa nilai tukar mata uang yang paling rendah diinginkan investor adalah Rp. 3500 dengan memakai asumsi yang ada. Dari nilai tukar rupiah tersebut didapat IRR 10,63 %, NPV M US $ 2,209."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Nurtjahjomulyo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39714
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Trigha
"Menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan dan persaingan seharusnya Pertamina, khususnya Pertamina Unit Pengolahan VI dikelola secara lebih efektif dan efisien serta berorientasi bisnis sehingga memungkinkan untuk mampu mendatangkan keuntungan. Disamping telah melakukan outsourcing dalam melaksanakan pemeliharaan kilang untuk dimasa yang akan datang perlu dipertimbangkan untuk menyerahkan pengelolaan dan pengoperasian Pembangkit Tenaga Listrik kepada pihak swasta sehingga Pertamina UP-VI lebih berkonsentrasi kepada bisnis intinya yaitu mengolah minyak mentah menjadi bahan bakar. Untuk pengoperasian dan pengelolaan pembangkit listrik dapat diserahkan kepada pihak swasta dan kebutuhan listrik Pertamina akan diperoleh dari pihak swasta tersebut.
Tesis ini bertujuan untuk melihat suatu kemungkinan secara ekonomis pengambilalihan kepemilikan pembangkit listrik di kilang Pertamina UP-VI oleh pihak swasta dengan mengevaluasi suatu kelayakan proyek pengambilalihan. Analisa dilakukan dengan melihat investasi dari saat pembangunan sampai pengoperasian selama umur ekonomisnya. Perhitungan itu sendiri dilakukan dengan menggunakan semua data rill serta menggunakan asumsi komersial terbaik sejauh data rill tidak diperoleh.
Hasil analisa dan perhitungan dari tesis ini memperlihatkan bila pengambilalihan oleh pihak swasta pada tahun 1999 Pertamina akan menerima dana segar sebesar 38,264 kUSD dan pihak swasta mengambilalih pengoperasian dan pengelolaanya serta berkewajiban untuk mensuplai kebutuhan listrik Pertamina. Investasi yang ditanam oleh pihak swasta pada pengambilalihan pembangkit listrik ini akan dapat dikembalikan dalam waktu 5 tahun 1 bulan dengan IRR 18% serta Net Present Value (NPV) sebesar 10,126 kUSD."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setijo Bismo
"ABSTRAK
Meningkatnya penggunaan energi dan semakin berkurangnya persediaan energi konvensional telah mendorong para peneliti untuk mencari bentuk energi alternatif lain, dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kita. Dengan ketersediaan potensi limbah organik yang berasal dari limbah pertanian, memungkinkan kita untuk mendapatkan sumber energi baru dan energi bersih lingkungan, yaitu dengan memanfaatkan keberadaan mikroorganisme pengurai bahan atau limbah organik di dalam suatu tangki pencerna kedap oksigen/udara (anaerobic digester) menjadi gas-bio.
Dengan adanya kemungkinan seperti disebutkan di atas, maka yang menjadi kebutuhan utama lainnya adalah suatu digester yang dapat beroperasi dengan baik untuk sustu untuk sustu proses anaerobis. Proses tersebut dapat berlangsung dengan baik apabila kinerja digester gas-bio yang digunakan sesuai dengan kondisi-kondisi alamiah (fisika, kimia dan biologis) yang diperlukan mikroorganisme pembentuk gas-bio.
Pada penelitian yang kami lakukan, digester yang digunakan adalah berdasarkan hasil rancangan sendiri, untuk itu pada tahap awal diperlukan suatu kajian dan evaluasi rancang bangun terhadap digester gas-bio generasi baru tersebut sehingga kinerja peralatan baru tersebut dapat dikenali dengan baik. Disamping itu, kajian dan evaluasi ini dimaksudkan juga untuk mengantisipasi permasalahan yang timbul pada saat pengoperasian digester dan mencarikan kemungkinan-kemungkinan pemecahan atas permasalahan tersebut.
Dari hasil pengoperasiannya untuk limbah jerami padi, ternyata peralatan baru ini memang sudah mampu menghasilkan gas-bio yang mempunyai kandungan metana sampai sekitar 50 % dengan nilai kalor kurang lebih l5 MJ/M dengan kebutuhan waktu retensi hanya sekitar 17 hari. Namun, dari segi rancang bangun, peralatan ini masih memerlukan penyempurnaan seksama pada bagian-bagian tertentu.
Jika melihat potensi bahan organik dan nilai kalor yang dikandung gas-bio dan juga jika dihubungkan dengan adanya rencana Pemerintah Republik Indonesia untuk mengurangi subsidi terhadap beberapa bahan bakar minyak (BBM), terutama minyak tanah dan solar, pada PJP II ini, maka peranan gas-bio akan dapat semakin menonjol atau sekurang-kurangnya dapat mempunyai potensi sebagai bahan bakar pengganti pada peralatan-peralatan tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Santosa
"Kemampuan generator sinkron mencatu daya dibatasi oleh pemanasan yang terjadi pada inti besi, belitan rotor dan belitan stator dari generator. Faktor daya generator sinkron menentukan bagian-bagian yang akan mengalami pemanasan. Faktor daya leading menyebabkan pemanasan inti besi, faktor daya lagging menyebabkan pemanasan belitan rotor, sedangkan faktor daya di antara keduanya menyebabkan pemanasan belitan stator. Pemanasan inti besi, .belitan rotor dan belitan stator ditentukan oleh besar rugi-rugi yang terjadi pada bagian yang dimaksud, luas permukaan-permukaan pernindah panas, konduktivitas panas bahan-bahan isolasi, konduktivitas arah aksial inti besi, ketebalan isolasi belitan dan isolasi alur, serta kecepatan dan temperatur udara pendingin yang mengalir pada permukaan pemindah panas. Batasan-batasan pemanasan generator sinkron pada tiga daerah faktor daya memberikan suatu daerah kerja yang disebut sebagai daerah kemampuan daya reaktif. Dengan membandingkan daya keluaran generator sinkron dan batasan ini bisa didapatkan suatu sistem pemantauan pembebanan generator sinkron. Pemanfaatan lebih lanjut dari penelitian ini adalah untuk menganalisa daerah kerja suatu generator sinkron berdasarkan tingkat pemanasan yang masih mampu diterima oleh belitan stator, belitan rotor dan inti besi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>