Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125179 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
"ABSTRAK
Konsep mitra sejajar pada dasarnya telah dikenal oleh bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Pada masyarakat tradisional yang masih hidup sekarang, konsep mitra sejajar tersebut masih dapat dijumpai. Hal itu merupakan warisan budaya bangsa yang tidak terni1ai harganya. Sa1ah satu masyarakat yang masih mewarisi nilai-nilai luhur tersebut adalah masyarakat Baduy, yang menetap di daerah Banten Selatan, Jawa Barat.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah konsep budaya apakah yang melatarbelakangi prinsip mitra sejajar antara pria dan wanita pada masyarakat Baduy-bagaimanakah fungsi dan peranan pria dan wanita dalam kaitannya sebagai mitra sejajar? Penelitian ini merupakan kajian antropologis yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pengamatan.
Dari penelitian ini diperoleh kenyataan bahwa berbagai aktivitas pria dan wanita Baduy, baik yang sakral, misalnya upacara perladangan, upacara-upacara adat, dan upacara daur hidup; maupun yang profan, misalnya kegiatan di ladang, di rumah, dan di kampung, masing-masing memiliki fungsi dan peranan yang penting. Tidak ada yang mendominasi dan tidak ada pula yang tersubordinasi. Hal ini disebabkan ada beberapa konsep budaya dalam masyarakat Baduy yang mampu 'menyetarakan' fungsi dan peranan pria dan wanita tersebut. Konsep yang dimaksud itu adalah konsep Ambu. Nyi Pohaci, dan Keseimbangan. Melalui konsep-konsep tersebut, pria yang memiliki potensi berkuasa, ternetralisir dengan: (a) konsep Ambu, yang mempersonifikasikan sosok wanita (ibu) yang melindungi, memelihara dan mengayomi kehidupan di dunia dan akhirat kelak? (b) konsep Nyi Pohaci, yang mempersonifikasikan padi, makanan dan cocok tanam utama masyarakat Baduy, dan (c) konsep Keseimbangan, yang dilandasi sifat masyarakat yang egaliter dan kondisi dan yang masih 'perawan'."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muliawati
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S25522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfitriani
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
S26025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Lita
"Kegiatan bersepeda di ibukota Jakarta merupakan tantangan yang berat karena masih minimnya fasilitas untuk pesepeda, kriminalitas dan juga perilaku kendaraan bermotor masih belum bisa toleran dengan pengguna sepeda. Namun semua hambatan untuk bersepeda adalah infrastruktur. Tantangan berat itu bertambah untuk perempuan, selain belum terjaminnya keselamatan pesepeda, perempuan menghadapi tantangan yang lebih mengerikan yakni tantangan rentannya posisi perempuan pesepeda terpapar dan menderita pelecehan seksual.  Penelitian ini berusaha menjelaskan pengalaman perempuan pesepeda di pengaruhi konstruksi gender mengenai seksualitas dan bagaimana perempuan pesepeda berstrategi mewujudkan rasa aman dan dianalisis dengan teori Ketakutan dari Gill Valentine dan Gender dan Mobilitas dari Susan Hanson. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara.  Data diperoleh melalui wawancara kepada 5 subjek dan observasi tidak terstruktur peneliti. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan berperspektif feminis untuk menggali lebih dalam pengalaman perempuan pesepeda. Hasilnya menjadi perempuan pesepeda di ruang publik urban sangatlah sulit. Perempuan yang memilih bersepeda sebagai alat transportasi, harus menerima pembatasan dari keluarga dan orang terdekatnya karena ia seorang perempuan. Pembatasan tersebut berdasarkan konstruksi gender yang masih sangat melekat dalam masyarakat Indonesia. Selain itu, perempuan pesepeda juga harus menghadapi hambatan yang lebih berat di ruang publik urban Jakarta, yaitu berupa beragam bentuk kekerasan seksual dari pengguna ruang publik lainnya.  Pengguna jalan lain khususnya laki-laki melihat perempuan pesepeda masih sebagai objek di ruang publik urban, bukan sebagai subjek. Implikasinya membuat perempuan pesepeda semakin minim di jalanan ibukota. Ini membuat perempuan pesepeda harus menyusun strategi untuk mengatasi rasa takut dan membuat mereka merasa aman untuk bersepeda di ruang publik jalanan ibukota yang didominasi oleh pengguna laki-laki.

due to the lack of facilities and infrastructure for cyclists. It doesn’t stop there, the threat of crime and the behavior of motorized vehicles that are still unable to tolerate bicycle users. The formidable challenge increases for women. Apart from not ensuring the safety of cyclists, women face a more dire challenge, namely the vulnerability of the position of women cyclists to being exposed to sexual harassment. This study seeks to explain the experiences of women cyclists influenced by gender construction regarding sexuality, as well as how women cyclists have strategies to create a sense of security. The specific theory used is the 'theory of fear' from Gill Valentine and 'gender and mobility' from Susan Hanson. This study uses a qualitative approach with data collection methods of observation and interviews. Data were obtained through interviews with 5 subjects and unstructured observations. This study also uses a feminist perspective approach to dig deeper into the experiences of women cyclists. The results of the study show that the activities of women cyclists in urban public spaces face many challenges. Women who choose cycling as a means of transportation, do not get support from the closest people and get restrictions based on gender construction which is still very much embedded in Indonesian society. In addition, female cyclists also face more severe obstacles in Jakarta's urban public spaces, namely in the form of various forms of sexual violence from other public space users. Other road users, especially men, see female cyclists as objects in urban public spaces, not as subjects. The implication is that there are fewer women cyclists on the streets of the capital. Policy actors need to present policies and their implementation that can fulfill a sense of security for women cyclists in public spaces."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irhamna
"Skripsi ini membahas peran dari Women and Constitution Network dalam proses penyusunan konstitusi Thailand 1997, terutama pembentukan pasal kesetaraan gender, dan implementasi pasal tersebut dalam Pemilihan Umum Thailand 2001.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisa peran dari Women and Constitution Network dalam proses pembentukan pasal kesetaraan gender. Penelitian ini juga melihat bagaimana penggunaan pasal kesetaraan gender dalam Undang-Undang Pemilihan Umum Thailand 2001.
Temuan penelitian ini adalah jaminan kesetaraan gender membuka peluang peningkatan partisipasi politik perempuan Thailand. Dengan adanya jaminan konstitusional dan dukungan dari organisasi masyarakat sipil, terdapat peningkatan partisipasi politik perempuan pada Pemilihan Umum 2001.

This undergraduate thesis examines the role of Women and Constitution Network (WCN) in Thailand's 1997 Constitution legislation process, escpecially in the introduction of gender equality article, and its application in Thailand's 2001 General Election.
This study uses qualitative methods to analyze the role of Women and Constitution Network in legislation process of gender equality article.
This study finds the law of gender equality is giving an opportunity to increase women political participation in Thailand. Through the constitutional guarantee of gender equality and support from civil society organizations, women's political participation increased in Thailand's 2001 General Election.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyowati Irianto
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008
364.15 SUL r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"On discriminination against women in Indonesia and its implementation of the U.N. Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women"
Bandung: Alumni, 2000
305.4 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Alumni, 2006
305.4 PEN (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bagus Takwin
"This paper explains what love is by referring to the philosophical thoughts of some philosophers and the results of empirical research that have been done on the phenomena of love. Here also discussed the tendency to extend love on one side, narrowing and even negating love on the other. This paper takes the position that love as an existential project. Philosophically, love is seen as a continuing search for truth. As the fruit of the will and the sincerity of human endeavor, love has real and concrete results. In its concrete form, love is the embodiment of a common promise into reality a step by step process presents a concrete manifestation of the statements contained in the promise. This philosophical thought is corroborated by empirical studies of love that love differs from sexual passion or lust. Love can last long, eternal and stay intense through the couples efforts to care for each other, nurture and develop each other."
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2018
305 JP 23:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>