Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18421 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rini Suriati
"Pada tesis ini dilakukan analisa pada struktur jembatan satu bentang yang dimodelkan sebagai balok sederhana dengan perletakan sendi-sendi. Apabila struktur jembatan menerima beban terpusat berjalan dengan kecepatan konstan, jembatan itu akan mengalami osilasi. Osilasi yang terjadi bersifat non linier. Untuk mendapatkan struktur jembatan yang aman, maka frekwensi natural yang terjadi akibat osilasi non limier tersebut dijauhkan dari frekwensi resonansinya. Oleh sebab itu, struktur jembatan dikontrol dengan menggunakan mekanisme kontrol pasif Alat yang digunakan sebagai kontrol pasif adalah tendon. Selanjutnya untuk membatasi amplitudo puncak dan mengeliminasi respon non linier struktur digunakan kontrol aktif. Kontrol aktif merupakan kontrol pasif yang dibantu dengan aktuator sebagai aktif damping. King-post truss tendon menipakan mekanisme dari kontrol aktif, dengan kekakuan tendon dan koefisien aktuator sebagai parameter. Dengan memperbesar nilai kekakuan tendon, maka didapatkan kecenderungan linieritas dari respon struktur. Dengan memperbesar nilai koefisien aktuator, maka didapatkan kecenderungan penurunan puncak amplitudo dari respon struktur. Sedangkan metode yang digunakan adalah teknik perturbasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar
"Kasus-kasus terjadinya keruntuhan pada struktur jembatan, seperti keruntuhan jembatan rangka baja Cipunagara pada tanggal 23 Juli 2004, telah menunjukkan perlunya upaya rehabilitasi dan pengontrolan pada struktur tersebut. Berbagai sistem kontrol, mulai dari sistem kontrol pasif, aktif, semi-aktif dan hybrid telah diperkenalkan dan terus dikembangkan, dengan berbagai algoritma kontrol aktif seperti Neural Network. Salah satu metode kontrol aktif adalah melalui penggunaan tendon aktif untuk memberikan gaya perlawanan terhadap beban yang terjadi guna mengurangi lendutan dan tegangan yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selain besar gaya kontrol yang diberikan, konfigurasi tendon aktif dan metode pelatihan pada sistem kontrol Neural Network memainkan peranan penting dalam tingkat keberhasilan pengontrolan tersebut. Penerapan tendon aktif pada jembatan rangka baja untuk melawan gaya dinamik yang bekerja memberikan hasil berupa pengurangan lendutan yang terjadi pada tengah bentang dan penurunan tegangan tarik maupun tekan pada sebagian besar elemen-elemen rangka. Akan. tetapi, konsenstrasi gaya reaksi tendon aktif pada beberapa nodal juga menyebabkan terjadinya kenaikan tegangan tekan pada beberapa elemen rangka horizontal atas yang sifatnya sangat ditentukan dari konfigurasi tendon aktif yang digunakan.

Steel bridges' failure cases, as occurred at Cipunagara on 23th July 2004, have shown us the need of measures on the structural rehabilitation and control. Various control systems, such as passive, active, semi-active and hybrid control system have been introduced and are being studied and examined with various control algorithms like the Neural Network algorithm. One of the active control methods is an active control tendon. Those tendons control the structural system by applying forces counteracting the external forces on that structure, so that it reduces the deformation of the bridge and the stresses occurred in its elements. The result of this research shows us that besides the value of the applied control forces, the configuration of the tendons itself and the method of the control system?s training plays a very important role in determining the success of this control system. The application of the active tendon for counteracting the dynamic forces working in a steel truss bridge can reduce the deformation at mid-span and reduce the tensile and compressive stresses of most of the truss' elements. However, as the compensation of the concentration of tendon's reaction forces at certain points, the compressive stresses of some top horizontal elements might be increased depending of the tendons' configuration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sastradinata
"Jembatan merupakan infrastruktur dari jaringan jalan dan bagian dari alat peningkatan aktivitas perekonomian baik dari skala daerah maupun nasional. Perawatan jembatan sangat diperlukan, untuk merawat jembatan diperlukan kemampuan manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan yang mendukungnya dan penguasaan teknologi. Tujuan penulisan karya ilmiah ini menganalisa kemungkinan penyebab keruntuhan jembatan gantung yaitu pertama pengaruh variasi gaya dinamik dengan tiga parameter tetap yaitu beban lalu lintas satu sisi (asimetris), lokasi penarikan kabel satu sisi (asimetris), dan efek kekakuan rangka 100%. Kedua menganalisa pengaruh variasi efek kekakuan rangka dengan tiga parameter tetap yaitu beban dinamik, lokasi penarikan kabel satu sisi (asimetris), dan beban lalu lintas satu sisi (asimetris).
Metode analisa dilakukan dengan memasukkan data material, properti penampang, geometri jembatan, modelisasi struktur dalam bentuk tiga dimensi, kemudian melakukan variasi gaya dinamik dan variasi kekakuan rangka menggunakan program komputer berbasis elemen hingga. Kesimpulan dari hasil analisa adalah pada durasi dua detik gaya dinamik yang diberikan berpengaruh besar terhadap gaya-gaya dalam hold clamp. Variasi nilai kekakuan rangka yang diberikan berbanding lurus dengan bertambah besarnya gaya-gaya yang dipikul oleh struktur rangka jembatan. Degradasi material dan elemen pendukung di sekitar hold clamp tidak ikut diperhitungkan dalam studi ini.

Bridge is an infrastructure of road networks economic means of increased activity from both local and national scale. Care is indispensable bridge, the bridge needed to treat human ability in mastering knowledge and mastery of technology that supports it. The purpose of writing this paper analyzes the possible causes of the collapse of a suspension bridge is the first effect of variations in dynamic style with three parameters fixed at one side of the traffic load (asymmetric), the location of the withdrawal cord one side (asymmetrical), and the effect of the stiffness of order 100 %. Both analyze the effect of variations in stiffness effects framework with three fixed parameters are dynamic loads, the location of the withdrawal cord one side (asymmetrical), and the traffic load one side (asymmetrical).
The method of analysis is done by inserting a material data, crosssectional properties, the geometry of the bridge, modelisasi structures in three dimensions, and then do a variety of styles and variations of the dynamic stiffness of the framework using a finite element based computer program. Conclusions from the analysis of the duration of two seconds is a dynamic force that is given a major effect on the forces in the clamp hold. Variations in the value of a given frame stiffness is proportional to the increased magnitude of the forces are carried by the frame structure of the bridge. Degradation of the material and the supporting elements around the clamp hold not taken into account in this study.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Demy Yuni Cahyadi
"ABSTRAK
Pembangunan Jembatan Lengkung Rangka Baja pada titik STA. +34.100 pada ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing adalah salah satu poin kritis pada proyek yang dikerjakan oleh PT.Waskita Karya. Jembatan dibangun untuk melintasi Sungai Cileungsi dan berada di bawah Jalan Kota Wisata. Termasuk kategori jembatan bentang medium sehingga memerlukan analisa dan perencanaan konstruksi yang baik untuk menghindari potensi kegagalan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian besar.
Dalam laporan akan di jelaskan tentang perencanaan metode konstruksi yang diperlukan untuk memastikan aspek keselamatan, kekuatan dan kestabilan struktur selama proses pemasangan (erection stage). Dari hasil perbandingan didapat metode yang optimal adalah menggunakan metode Skid Launching. Alat bantu geser mekanis Skid Shoe digunakan sebagai penggerak dan juga Launching nose. Penghematan waktu pekerjaan 3 bulan lebih cepat dan biaya pekerjaan sebesar Rp. 7 Milyar lebih murah menjadi keunggulan dari metode ini. Prilaku struktur yang khas yaitu cantilever, flexure dan shear dapat di identifikasi dan di antisipasi dengan baik. Metode ini baru pertama kali di lakukan di Indonesia dan diharapkan bisa menjadi referensi untuk para praktisi dan ahli konstruksi jembatan di Indonesia ke depannya.

ABSTRACT
The construction of Steel Arch Truss Bridge on STA. +34.100 is one of critical item in the project list constructed by PT. Waskita Karya. This bridge will cross the Cileungsi river and built under the existing road of Jl. Kota Wisata. As a medium span bridge, it requires good practice of construction engineering to avoid construction failure which can cause big loss.
This report will explain about the requirement analysis of construction method need to ensure safety, strength and stability aspect during various construction stages. From the comparation made in this report, the optimum method choosen was Skid with Launching nose. 3 month faster of construction time and cost reduction of Rp. 7 Billion was gained with this method. Some specific behaviour of this methode is captured and well anticipated. This method is the first being applied in Indonesia and this report can be one reference for Indonesian bridge engineer and practicioner.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R. Ari Dwi Fitrianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulaikha Shabrina Samsulhadi
"ABSTRACT
A bridge is a structure connecting separated places. On the one hand, a bridge?s function as connector has given many benefits to human life in many aspects, such as economically, socially and culturally. On the other hand, many bridges also have another function as a place to hang out. Such Bridges have certain potentials so that many people are attracted to hang out on there. Usually, a proper space to hang out is provided in a public space. A successful public space is one that attracts many people to use it. Based on a theory by Ray Oldenburg, Jane Jacob and William H. Whyte, a space is able to attract many people for hanging out because of its third place and place-making characteristics. This thesis will discuss the phenomenon of the use of bridges as places to hang out and the relation to the theory of third place and place making. Also, to identify whether the characteristics of third place and place-making theories are the only reasons for hanging out or not. Three bridges with different condition will be used as case studies to analyze and to know the potentials of bridges as places to hang out.

ABSTRAK
Jembatan adalah struktur yang menghubungan tempat yang terpisah. Di satu sisi, fungsi jembatan sebagai penghubung telah memberikan banyak manfaat pada kehidupan manusia untuk banyak aspek, seperti ekonomi, sosial dan budaya. Namun disisi lain, banyak jembatan yang ternyata memiliki fungsi lain yaitu sebagai tempat nongkrong. Jembatan seperti nya memiliki potensi-potensi tertentu sehingga mampu menarik banyak orang untuk nongkrong di jembatan. Pada umumnya, tempat yang benar/ layak untuk nongkrong adalah di ruang public dan ruang public yang sukses adalah ruang public yang mampu menarik banyak pengguna. Berdasarkan teori dari Ray Oldenburg, Jane Jacob and William H. Whyte, suatu ruang publik mampu menarik banyak pengguna disebabkan oleh karakter Third Place dan Place-Making nya. Skripsi ini akan membahas tentang fenomena penggunaan jembatan sebagai tempat nongkrong dan keterkaitannya dengan teori Third Place dan Place-Making. Juga, untuk mengidentifikasi apakah karakter third place dan place-making adalah satu-satunya alasan atau tidak. Tiga jembatan dengan kondisi yang berbeda akan digunakan sebagai studi kasus untuk dianalisa. "
2016
S63215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audy Christian Rayvano Kalalo
"Penelitian ini berfokus pada analisa struktur rangka bidang dan rangka ruang dengan menggunakan program MATLAB. Tujuan penelitian ini adalah membuat dan memvalidasi program aplikasi MATLAB yang dapat menganalisa struktur rangka batang dalam beberapa model dan menganalisa perpindahan, kesetimbangan gaya dan gaya dalam pada beberapa model rangka bidang dan rangka ruang yang ditentukan. Metode analisa yang digunakan adalah metode elemen hingga. Metode tersebut akan dimasukkan dalam MATLAB yang nantinya akan menjadi suatu program yang bisa digunakan dalam proses perhitungan dengan hanya memasukkan beberapa data yang diperlukan seperti data material, koordinat nodal, hubungan antar nodal (elemen) dan gaya luar yang bekerja pada struktur. Program tersebut divalidasi dengan beberapa metode lain seperti metode keseimbangan titik, metode potongan (ritter), metode matriks kekakuan, program MATLAB dan program web truss online untuk memastikan program yang dibuat dapat digunakan. Hasil dari perhitungan program MATLAB adalah nilai perpindahan nodal, reaksi perletakan dan gaya dalam setiap batang, dimana hasil ini akan dianalisa sesuai dengan tujuan dari penelitian ini. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa perbedaan luas penampang pada struktur dapat mempengaruhi besarnya perpindahan atau deformasi, deformasi maksimum terjadi pada nodal paling tinggi akibat pengaruh beban angin pada sebuah struktur.

This study focuses on the structural analysis of plane truss and space truss using the MATLAB program. The purpose of this research is to create and validate a MATLAB application program that can analyze truss structures in several models and analyze displacements, equilibrium of forces, and internal forces in several specified plabe truss and space truss models. The analytical method used is the finite element method. This method will be included in MATLAB which will later become a program that can be used in the calculation process by only entering some of the necessary data such as material data, nodal coordinates, relationships between nodes (elements), and external forces acting on the structure. The program was validated by several other methods such as the point balance method, ritter method, stiffness matrix method, MATLAB program, and online truss web program calculations are the values of nodal displacements, bearing reactions, and forces in each rod, and these results will be analyzed according to the objetives of this study. The results of the study state that the difference in the cross-sectional area of the structure can affect the amount of displacement of deformation, the maximum deformation will occur at the highest nodal due to the influence of wind loads on the structure.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Supartono
"Dalam makalah ini disampaikan perkembangan jembatan modern berbenlang panjang, terutama jembatan beton, yang berkembang pesat berkat kemajuan teknologi beton dan keberhasilan sistem beton pralekan. Selanjutnya disampaikan keuntungan jembatan berbentang paniang dengan sistem cable stay dan perbandingannya dengan sislem kantilever, yang mana keduanya merupakan sistem tekologl modern untuk jembatan berbentang panjang, terutama untuk lokasi pelaksanaan yang relati sulir. Seiring dengan meningkatnya teknologi beton, jembatan dengan sistem cable slay dapat merupakan suatu pilihan ekonomis untuk jembalan dengan bentang sampai 1000 meter, terutama bila dikombinasikan dengan baja. Sebagai studi kasus, disampaikan jembatan cable stay Normandie, yang saa! ini mcrupakan jembatan cable stay terpanjang dnnia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Oby Robini
"ABSTRAK
Jembatan merupakan salah satu struktur bangunan yang memegang peranan penting dalam sistem transportasi. Kerap kali kasus keruntuhan jembatan di Indonesia terjadi karena lemahnya pemantuan dan pemeliharaan jembatan pada masa layannya. Untuk itu diperlukan suatu sistem pintar pada jembatan yang terdiri dari sensor-sensor dan mikrokontroler untuk memudahkan pemantauan respon struktur jembatan secara real time. Penelitian ini difokuskan pada permodelan dan pengujian subjek jembatan model rangka baja skalatis dengan melakukan beberapa tahapan analisis yakni: mengetahui parameter respon jembatan model terkait uji statik dan dinamik, membandingkan hasil pengujian dengan modelisasi program SAP2000. Respon struktur terhadap beban statik dilakukan untuk mengetahui parameter lendutan pada jembatan model. Analisis terhadap respon dinamik dilakukan dengan memberikan eksitasi pada jembatan model sehingga struktur bergetar bebas yang direkam oleh sensor accelerometer dan diolah bahasa pemrograman python. Perbandingan antara parameter statik maupun dinamik hasil modelisasi dengan eksperimen menunjukkan hasil identik. Persentase perbandingan hasil permodelan SAP2000 dengan eksperimen pada jembatan model untuk nilai lendutan adalah sebesar 5,79 , sedangkan untuk nilai frekuensi alami struktur yang didapatkan perbandingan sebesar 8,56 . Pada percobaan simulasi penurunan kekakuan jembatan, sistem dapat mendeteksi adanya perubahan nilai frekuensi alami yang dapat dikorelasikan dengan teori dinamika struktur.

ABSTRACT
Bridge is one of the building structures that play an important role in the transportation system. Often the case of collapse of bridges in Indonesia occurs due to weak monitoring and maintenance of bridges in the service period. For that we need a smart system on the bridge consisting of sensors and microcontroller to facilitate the monitoring of the response of the bridge structure in real time. This research is focused on modeling and testing of skeletal steel frame bridge model subjects by performing several stages of analysis that is knowing the parameter of bridge response model related to static and dynamic test, compare the test result with SAP2000 program modeling. The structural response to the static load is performed to determine the displacement parameters on the model bridge. The analysis of the dynamic response is done by giving the excitation on the model bridge so that the free vibrating structure is recorded by the accelerometer sensor and python programming language is processed. Comparisons between static and dynamic parameters modeled by experiments show identical results. The percentage of comparison of SAP2000 model result with experiment on bridge model for displacment value is 5,79 , while for natural frequency value of structure got comparison equal to 8,56 . In the simulation experiments of the decrease in bridge stiffness, the system can detect any changes in natural frequency values that can be correlated with structural dynamics theory."
2017
S69894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pembangunan sarana dan prasarana transportasi dewasa ini berkembang sangat pesat seiring dengan laju peningkatan ekonomi. Pembangunan jembatan sebagai salah satu diantaranya menjadi sangat sering dilakukan. Pembuatan program sebagai alat bantu dalam perancangan suatu jembatan merupakan suatu sumbangan yang berarti bagi perancang. Untuk itu skripsi mencoba membuat program sebagai alat bantu dalam perancangan disain jembatan gelagar -I. Program ini menggunakan metode perhitungan simplifikasi dan dianggap deformasi yang paling menentukan adalah akibat momen lentur pada kondisi statis. Program ini mengadakan perhitungan langsung dari nilai beban untuk mencari nilai momen dan reaksi maksimum dari sistem struktur yang diasumsikan sebagai balok menerus dengan maksimum penggunaan adalah tiga bentang. Kemudian dilanjutkan pada perhitungan pencarian penampang balok pracetak prategang dengan penampang komposit yang dapat memikul beban yang ada. Dilanjutkan dengan pengecekan komponen prategang dari loss of prestressed, geser sampai end-zone."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>