Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206956 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hamzah
"Kegiatan pengusahaan minyak dan gas bumi, adalah suatu kegiatan yang mempunyai tingkat risiko yang sangat tinggi, risiko bahaya bagi pelaksanaan operasi, instalasi dan peralatan serta lingkungan dari proses kegiatan. Disamping itu juga mempunyai dampak lingkungan dan sosial yang besar. Dalam rangka mewujudkan kegiatan pengelolaan minyak dan gas bumi yang aman, andal, efisien dan berwawasan lingkungan, maka diterapkan LK3 untuk menilai sejauh mana kinerja SMK3 kontraktor maka dibuat suatu ukuran kinerja yang terpilih dan terkait langsung dengan sasaran perusahaan sebagai salah satu alat untuk mengukur keberhasilan organisasi. Ukuran kinerja ini dapat mencerminkan hasil upaya pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Tingginya angka kecelakaan pada kontraktor merupakan alasan melakukan penelitian berupa studi evaluatif untuk melihat perbedaan risiko kecelakaan karyawan dan perbedaan risiko pada lingkungan sebelum dan sesudah penerapan SMK3 Kontraktor berdasarkan data sekunder Accident report year 1998-1999 (sebelum) dan Accident report year 2002-2003 (sesudah) dengan mengambil sampel sebanyak 40 perusahaan kontraktor PT. CNOOC.
Penelitian ini menggunakan pendekatan desain Studi evaluatif untuk melihat perbedaan yang signifikan resiko kecelakaan terhadap karyawan dan resiko atau dampak terhadap lingkungan berdasarkan data sekunder berupa Accident Record Year 1998-1999 (sebelum penerapan SMK3 Kontraktor) dan Accident Record Year 2002-2003 (sesudah penerapan SMK3 Kontraktor) Berta RPL?RKL 2001 dengan sampel sebanyak 40 perusahaan kontraktor PT. CNOOC.
Analisa bivariat dengan menggunakan uji t dependen didapatkan mean rata-rata risiko pada karyawan sebelum adalah 2,48 dan mean rata-rata sesudah penerapan SMK3 Kontraktor adalah 2,13 dengan nilai p = 0,011.
Hasil analisis untuk lingkungan, didapatkan mean rata-rata risiko pada lingkungan sebelum adalah 1,50 dan sesudah penerapan SMK3 Kontraktor adalah 1,23 dengan nilai p = 0,032.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan mean rata-rata risiko pada karyawan dan lingkungan sebelum dan sesudah penerapan SMK3 Kontraktor di PT. CNOOC.
Daftar bacaan :18 (1995 - 2003)

Evaluation Study of Risc Occupational Health and Safety Relationship with Contractor Safety Management System at PT. Cnooc In 2003The activity effort of oil and gas is an activity that has a very high risk level, a hazard risk to the operation, installation and equipment and to the environment of processing activities. In other hand it also has an impact on social and environment In order to create a safe, reliable, efficient and environmental oriented of oil and gas activities, therefore it was implemented the Occupational Safety, Health and Environment to evaluate the Contractor Safety Management System performance, and refer to that matter a suitable performance measurement of company goals has made as an indicator of company's success. This performance measurement reflects an achievement of occupational safety, health and environment treatment.
The high rate of accident in contractor is a reason to do a research by doing an evaluative study research to observe a difference of employee accident rise and a difference risc in environment before and after the implementation of Contractor Safety Management System according to secondary data of Accident Report Year 1998-1999 (before) and Accident Report Year 2002-2003 (after) by taking 40 contractors of CNOOC. Ltd.
Design of this research is evaluative study approach to view a significance difference of accident risk on the employee and environment with a secondary data which is Accident Record Year 1998-1999 (before the implementation Contractor Safety Management System) and Accident Record Year 2002-2003 (after the implementation of Contractor Safety Management System ) and RPI JRKL 2001 by taking 40 contractors of CNOOC Ltd as samples .
Bivariate analysis with dependent t test for employee obtained rise mean before contractor safety management system implementation is 2.48 and after implementation is 2.13 and p value is 0.011.
Bivariate analysis with dependent t test for environment obtained rise mean before contractor safety management system implementation is 1.50 and after implementation is 1.23 and p value is 0.032.
Therefore, it concludes that from the above result there are significance difference risc mean on employee and environment before and after contractor safety management system is implemented in CNOOC Ltd.
References : 18 (1995 -- 2003)
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T12743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosdja Purnama
"Tesis ini mengevaluasi huhungan antara Tingkat Pemenuhan (Compliance Level) Manajemen Kesekamalan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kontraktor dcngan Iaju angka kecelakaan konlraktor (conrracror acciden! rare) di daerah kcrja opcrasi lepas panlai China National Offshore Oil Corp. (CNOOC), Laut Jawa Indonesia Bcrdzmarkan data-data yang didapat dari Pertamina dan juga Forum-Forum Komunikasi pemsahaan minyak dan gas nasional alaupun intemasionai_ ditemukan bahwa terdapat perbcdaan yang mencolok amara angka kecelakaan kontralaor dcngan angka kecelakaan karyawan permanen perusahaan. Tenlunya dengan tingginya angka kecelakaan kontraktor akan mempengaruhi angka kecelakaan perusahaan secara keseluruhan dan ini berarti pula akan mempengaruhi citra dan reputasi dari pemsahaan dimata para investor dunia.
Dengan alasan tersebut di _atm manajemen perusahaan CNOOC menghanrskan untuk mcngimplementasikan SMK3 Kontraklor pada bulan Juli tahun 2000. Pada awal proses implementasi hanya tahapan PemiIihanfScleksi (Pre-Qualification) saja yang dilakukan, sehingga pada tahun-tahun lersebul angka kecelakaan masih terasa linggi. Pada awal tahun 2001. lahapan Aktifitas Kerja Awal (Pre Job Activity) mulai dilaksanakan pada sebagian konlraktor-kontraklor dan untuk selanjutnya mulai akhir tahun 200| dan awal lahun 2002 tahapan Pekerjaan Berlangsung (Work In Progress) mulai diimplemcnlasikan.
Data-data yang dipakai didalam penymsunan thesis ini adalah data-data dari catatatan angka kecelakaan perusahaan dan pelapomn audit SMK3 Kontraktor dari tahun 2000 sampai dengan Kwanal-3 lahun 2002. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa tingkat pemenuhan pelaksanaan tahapan-tahapan SMK3 Kontraktor yang dilakukan secara konsisten akan memperbaiki laju angka kecelakaan kontraktor yang bekerja di CNOOC

The Thesis evaluates the correlation between the Compliance Levcl of a Contractor Occupational Health & Safety and Contractor?s accident rate at Offshore Operation ot`China National Ohshore Oil Corp South East Sumatera Ltd. (CNOOC SES Ltd.). Based on the contractor accident record from PERTAMINA and National or lntemational Oil and Gas Communication Forum shows that there is a signiticant gap between employer and contractor in temt of accident record.. The poor of contractors accident record will inlluence the total company record and even its reputation among the investors in the word.
It is for the above reason that the CNOOC management obligated to implement the Contractor HSE Management S}stem started in .luly 2000. In early implementation, it was only Pre Qualification Step be implemented, so the accident that was recorded in that year was extremely high. ln the year of 2001, Pre Job Activity Step was then performed to some contractors and at the end of 2001 and in the early 2002, Work In Progress Step started be implemented.
All data were collected from the company?s accident record and the compliance audit of Contractor HSE Management System from the year 2000 to 2002. The results indicate that the increase of compliance level of Contractor HSE Management System steps which is done consistently will significantly improve contraclor?s accident rate.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T5500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imar Masriyah
"Perilaku tidak aman pada umumnya terkait dengan kecelakaan kerja. Kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja pekerja tidak lepas dari persepsi pekerja terhadap keselamatan dan kesehatan kerja itu sendiri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi risiko keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Krama Yudha Ratu Motor. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional.
Hasil penelitian menunjukkan pekerja dengan persepsi baik sebanyak 47,3% dan pekerja dengan persepsi kurang baik sebanyak 52,7%. Analisis bivariat menunjukkan tingkat pengetahuan, sikap, pengalaman dan kondisi lingkungan kerja mempunyai hubungan yang signifikan terhadap persepsi risiko keselamatan dan kesehatan kerja (α=0,05). Disarankan pihak perusahaan untuk mengoptimalkan media informasi untuk meningkatkan pengetahuan, memberikan pelatihan yang memadai kepada pekerja baru dan pekerja lama secara berkala, dan meningkatkan pengawasan kerja.

Unsafe behavior is generally related to workplace accidents. Workers' awareness of the importance of safety and health can not be separated from the worker's perception itself.
The aim of this study is to determine factors that influence safety and health risk perception at PT. Krama Yudha Ratu Motor. This study is a descriptive analytic with cross sectional design.
The results showed that workers with good perception are 47.3% and workers with bad perceptions are 52.7%. Bivariate analysis showed that knowledge, attitudes, experiences and working conditions have significant relation to safety and health risk perception (α=0,05). Company is suggested to optimize the information media to improve workers? knowledge, provide adequate training to new and old workers regularly, and improve work supervision.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Varla Nur Afifah
"Skripsi ini membahas mengenai manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang dilakukan pada divisi dekorasi yang terdapat di PT. Lucky Indah Keramik, Cimanggis diawali dengan mengidentifikasi hazard dan risiko yang ada ditempat kerja dilanjutkan dengan menilai basic risk, existing risk, dan predictive risk. Penelitian ini adalah penelitian semi kualitatif dengan menggunakan metode matematika Fine yang disesuaikan dengan lingkungan kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa 36 jenis risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang berhasil diturunkan nilai risiko hingga mencapai nilai risiko yang dapat diterima melalui rekomendasi pengendalian yang diberikan.

This thesis discusses the management of occupational safety and health risks carried out in the decoration division at PT. Lucky Indah Keramik, Cimanggis begins by identifying hazards and risks in the workplace followed by assessing basic risk, existing risk, and predictive risk. This research is a semi-qualitative study using Fine mathematical methods that are adapted to the work environment. Based on the results of research that has been conducted, it was found that 36 types of occupational safety and health risks that were successfully reduced by the risk value until it reached an acceptable risk value through the control recommendations given."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Elfariyani
"Skripsi penelitian ini membahas terkait proses manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan pembesian yang ada pada Proyek A PT X. Peneliti melakukan observasi, wawancara, dan studi literatur terkait penilaian dan pengendalian risiko, penentuan konteks, cakupan, dan kriteria, monitoring dan review, pencatatan dan pelaporan, komunikasi dan konsultasi khususnya pada pekerjaan pembesian. Luaran lainnya, peneliti membuat HIRADC yang nantinya akan dikomparasi dengan HIRADC perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi proses manajemen risiko yang terimplementasi dengan studi kasus pekerjaan pembesian. Penelitian ini merupakan semi kuantitatif deskriptif dengan metode analisis menggunakan AS/NZS 2004. Pada hasil temuan, ditemukan beberapa gap terkait pelaksanaan proses manajemen risiko di proyek A dengan teori ideal, seperti ketidaksesuaian pengisian bahaya dan risiko pada terminologi yang tepat, hingga pengendalian yang tidak tercantum pada HIRADC proyek A. Selain itu, peneliti juga menemukan hambatan dalam implementasi proses manajemen risiko di proyek A yang digambarkan dari situasi pelaksanaannya. Secara keseluruhan, hasil analisis peneliti terhadap pelaksanaan proses manajemen risiko di Proyek A sudah dilaksanakan sesuai elemen yang ada pada ISO 31000:2018, namun tidak semua terimplementasikan dengan efektif.

This thesis discusses about occupational health and safety risk management process at reinforcement activity in PT X, A Project. Researcher conducted observations, interviews, and literature studies related to risk assessment and control, determiningscope, context, and criteria, monitoring and review, record and reporting, and consultation and communication especially at reinforcement activity. Furthermore, researcher made HIRADC which will be compared with HIRADC company. The aim of this thesis is to evaluate the risk management process that is implemented with reinforcement activity case study. This research is a semi-quantitative descriptive analysis method using AS/NZS 2004. The findings, several gaps were found related to implementation of risk management process in A Project. In addistion, the researcher also found obstacles in implementation of risk management process which was described from implementation situation. Overall, the results of implementation risk management process in A Project have been carried out according to the elements contained in ISO 31000:2018, but not all have been implemented efectively."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfah Humairo
"Skripsi ini membahas manajemen risiko pada divisi Main Power Station PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno Hatta pada tahun 2013 dengan menganalisis bahaya dan risiko pada proses dan lingkungan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian semikuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan observasional dan menggunakan standar AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses kerja pada divisi Main Power Station memiliki 52 risiko dengan jumlah risiko tertinggi pada pemeriksaan tekanan udara dan pemeriksaan arus trafo. Risiko tertinggi memiliki nilai 1800 (very high) pada bahaya mekanik dan listrik.

The study focused on risk management in Main Power Station PT Angkasa Pura II Soekarno Hatta International Airport on 2013 in analyzed hazard and risk on process and workplace. The study was conducted by semi-quantitative analitical descriptive with observational approach using AS/NZS 4360:2004 standard. In resulting process and workplace in Main Power Station have 52 risks with the highest number of risk in maintenance air pressure starter and maintenance trafo current. The highest valve of risk was 1800 (very high) in mecanic and electric hazard.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astien Setianingrum
"Manajemen risiko merupakan proses mengelola risiko agar organisasi dapat mencapai tujuan. Dibutuhkan pondasi yang kuat tentang konsep manajemen risiko sebelum menerapkannya. Penelitian ini akan menganalisis manajemen risiko keselamatan pertambangan di PT HPU site PDU, DMI, KMO, dan MGA berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Wawancara mendalam dilakukan dengan triangulasi sumber yaitu, sumber data dari pengawas tingkat Project Manager, Superintendent, dan Foreman.
Hasil wawancara dilakukan analisis konten dan dibandingkan dengan dokumen PT HPU berdasarkan SMKP Minerba dilengkapi referensi lain tentang standar manjemen risiko (ISO 31000:2009, AS/NZS 4360:2004, dan ISO 45001:2018). Berdasarkan analisis konten, didapati bahwa interpretasi pengawas di PT HPU tentang manajemen risiko belum sepenuhnya sesuai dengan standar manajemen risiko karena prosedur perusahaan belum mengakomodir seluruh proses manajemen risiko. Oleh karena itu perlu adanya penyusunan prosedur tentang manajemen risiko yang terintegrasi dengan sistem manajemen keselamatan pertambangan perusahaan dan dipahami oleh setiap lini manajemen.

Risk management is a process of managing risk so the organization can achieve its goals. A strong fundamental is necessary for understanding the concept of risk management before it is implemented. This study will analyze mining safety risk management at PT HPU site PDU, DMI, KMO, and MGA based on the Mineral and Coal Mine Safety Management System (SMKP Minerba). The study was conducted by in-depth interviews and document review. In-depth interviews were conducted with data source triangulation, namely, the supervisors from three level: Project Manager, Superintendent, and Foreman.
The results of the interviews were analyzed by its content and compared to PT HPU documents based on Mineral and Coal Mining Safety Management System (SMKP Minerba) and also other risk management standards (ISO 31000: 2009, AS / NZS 4360: 2004, and ISO 45001: 2018) for additional reference. Based on content analysis, it was found that the supervisor's interpretation of PT HPU regarding risk management was not fully in accordance with risk management standards since the company's procedures had not accommodated the entire risk management process. Therefore, it is necessary to formulate procedures for risk management that are integrated with the company's mining safety management system and understood by each line of management.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Widiyani
"Penelitian ini membahas risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada aktivitas pekerjaan di Bengkel Las AW Jakarta Selatan Tahun 2012. Penelitian ini adalah deskriptif observasional yang bertujuan untuk manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan metode identifikasi bahaya dan dampak menggunakan JHA (Job Hazard Analysis) dan analisis penilaian risiko ukuran semi kuantitatif menurut AS/NZS 4360 dengan mengalikan consequences, exposure, dan probability. Hasil penelitian mendapatkam rekomendasi pengendalian risiko, komunikasi dan pemantauan berdasarkan penilaian tingkat risiko yang meliputi very high, priority 1, substancial, priority 3, dan acceptable.

This research describes risk management of safety and health occupational for production activity task at Bengkel Las AW South Jakarta 2012. Design for this research was descriptive observational study that objective to manage of risk. The research were used JHA (Job Hazard Analysis) for hazards and effects identification, then for analysis of assessment risk rating used AS/NZS 4360 standard by multiplied of consequences, exposure, and probability. The results of the research were recommendations control, communication, and monitoring of risk based on risk assessment of the risk rating in each activity that includes very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasid
"Walaupun mesin sudah dibuat otomatis namun kecelakaan kerja tetap dapat terjadi. Kegagalan pada mesin merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini melakukan pengkajian risiko pada proses radial tyre building dengan maksud untuk mengurangi kejadian kecelakaan kerja yang ada pada proses tersebut dengan menggunakan teknik FMEA. Teknik ini dipilih karena mampu mengidentifikasi penyebab sebelum terjadinya akibat.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa aktivitas paling berisiko dalam proses ini adalah ketika pemasangan material. Penanganan manual dan kurangnya perangkat keamananan pada mesin menjadikan proses ini memiliki nilai risiko yang tinggi.

Even though automation in machine process has come a long way, accident still happens particularly when worker comes in contact with machine. Machine failure is one of the causes of those accidents. This study assessed risk involved in radial tire building process in tire industry. This study focused on failure mode in machine using FMEA in order to reduce accident. FMEA is identified as the appropriate risk assessment since it involves identifying system failure modes before actual failure.
This study discovered that activity which has the highest score of RPN was material assembly into shaft roll. Manual handling and lack of safeguards contribute the most into making this process has high RPN score.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T38912
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yiyin Mariska
"Penelitian ini membahas tentang kajian risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang ada pada setiap tahapan dalam kegiatan proses produksi yang dilakukan di area pabrik pengolan pabrik karet di Baranangsiang, Bogor tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai consequences, exposure, dan probability dari setiap kegiatan proses produksi lalu dibandingkan dengan standar level risiko samikuantitatif W.T Fine J untuk mengetahui tingkat risiko yang dimiliki pada setiap kegiatan proses produksi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang ada pada setiap kegiatan proses produksi meliputi very high, priority 1, Substansial, Priority 3 dan acceptable. Pada penelitian ini skor yang paling tinggi adalah 900 dan yang paling rendah adalah 10. Dari hasil analisis risiko yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan masukan kajian risiko di pabrik karet untuk menurunkan level risiko dengan menggunakan berbagai pengendalian.

This research discusses the risk assessment of occupational health and safety that exist in every steps at production process of rubber manufacturing in Baranangsiang, Bogor 2012. Risk assessment is done by analyzing the value of consequences, exposure, and probability in every steps of production process which is then compared to standard level of risk semi quantitative W.T. Fine to determine level of risk that exist at each stage of production process.
The result of research explain that level of risk which is exist in every steps of production process has different level is very high, priority 1, Substansial, Priority 3 dan acceptable. In this research the highest score is 900 and the lowest value is 10. Result of risk analysis obtained can be used as input in the risk assessment process in rubber manufacturing and to be able to lower the risk with using various risk controls.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S44011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>