Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133908 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rivai, Author
"Pengenalan bermacam gas aroma dapat dilakukan dengan menganalisa pola keluaran dari bermacam sensor gas aroma. Makalah ini membahas pembuatan sistim pengenal jenis gas aroma dan Jaringan Syaraf Tiruan sebagai pengenal pola aroma, berdasarkan proses adsorbsi-deadsorbsi molekul gas. Sistim ini menggunakan empat buah sensor resonator kwarsa dengan frekuensi dasar 10 Mhz, masing-masing dilapis dengan membran sensitif yang mempunyai karakteristik berbeda. Adsorbsi molekul gas aroma dalam membran sensitif akan menurunkan frekuensi dasar sensor, dan ini berkaitan langsung dengan jenis gas aroma yang dideteksi. Berdasarkan larva tanggapan 4 sensor dengan membran yang berbeda akan didapatkan suatu pole tertentu bagi setiap gas masukan. Masa percobaan menunjukkan tanggapan sensor berbanding lurus dengan konsentrasi molekul gas aroma. Semakin tinggi suhu pengukuran, tanggapan sensor semakin tidak stabil. Sistim ini dapat mengenal beberapa aroma minyak alam yang mudah menguap dan juga dapat mengenal jenis gas etanol dengan konsentrasi larutan yang berbeda."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T6442
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Robeth Viktoria
"Nitrat salah satu unsur hara utama yang diperlukan dalam pertanian. Ketersediaan nitrat di dalam tanah pertanian juga terbatas karena sifatnya yang mudah tergerus oleh air hujan sehingga proses penambahan melalui pemberian pupuk yang berlebih dapat menyebabkan pencemaran air tanah, di samping itu terjadi inefisiensi dalam pertanian jika pemberian pupuk dilakukan seragam tanpa dilakukan analisis kondisi lahan terlebih dahulu. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem sensor untuk mengukur kandungan unsur nitrat di dalam tanah. Sistem sensor pendeteksi kadar nitrat ini terdiri atas divais sensor nitrat, rangkaian pengkondisi sinyal dan rangkaian data akusisi. Dalam tulisan ini dijelaskan proses desain dan pembuatan rangkaian pengkondisi sinyal yang di intergrasikan ke dalam sistem sensor pendeteksi kadar nitrat yang diaplikasikan pada lahan pertanian. Divais sensor ion nitrat ini menggunakan prinsip amperometrik dengan konfigurasi tiga elektroda: working, reference, dan auxiliarry dengan membran sensitif yang digunakan adalah konduktif polimer. Teknik screen printing teknologi lapisan tebal dipilih sebagai teknik fabrikasi elektroda sedangkan teknik deposisi membran menggunakan metoda elektro-polimerisasi. Pengujian kinerja divasi sensor dilakukan dengan menguji kemampuan sensor dalam mengukur larutan nitrat standar dengan rentang konsentrasi 1 μM?1 mM. Pengujian memperlihatkan respon yang baik dengan rentang arus dari 2,8?4,71 μA dengan faktor linieritas 99,65% dan waktu tanggap 250 detik.

Nitrate is one of macro nutrients very important for agriculture. The availability of nitrate in soil is limited because it is very easy to leaching by rain, therefore nitrate could be contaminated ground water by over-process of fertilizer. This process could also produce inefficiency in agriculture if it happened continuesly without pre-analysis of farm field. The answer those problems, it is need to develop the ion sensor system to measure concentrations of nitrat in soil. The system is consist of nitrate ion sensor device, signal conditioning and data acquisition circuit. The design and fabrications of signal conditioning circuit which integrated into ion nitrate sensor system and will apply for agriculture. This sensor has been used amperometric with three electrodes configuration: working, reference and auxiliarry; the ion senstive membrane has use conductive polymer. The screen printing technique has been choosen to fabricate electrodes and deposition technique for ion sensitive membrane is electropolymerization. The characterization of sensor has been conducted using nitrate standard solution with range of concentration between 1 μM?1 mM. The characterization has shown that sensor has a good response with cureent output between 2.8?4.71 μA, liniearity factor is 99.65% and time response 250 second."
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indah Nursyamsi Handayani
"Penelitian ini bertujuan memodifikasi sifat optik nanopartikel perak untuk meningkatkan kinerja sensor kolorimetri dari perubahan warna sempit menjadi perubahan warna yang beragam, guna mempermudah deteksi visual konsentrasi vitamin C dalam larutan. Nanopartikel perak pertama disintesis melalui reduksi kimia menggunakan natrium sitrat sebagai agen pereduksi dan penstabil, menghasilkan nanopartikel sferis berwarna kuning dengan puncak serapan pada 417 nm. Sensor berbasis nanopartikel ini mampu mendeteksi vitamin C dalam rentang 0–0,250 μM, dengan perubahan warna dari kuning transparan menjadi cokelat tua. Sensor menunjukkan sensitivitas 13,31/μM, batas deteksi 0,034 μM, dan koefisien korelasi r² = 0,99. Untuk meningkatkan performa sensor, morfologi nanopartikel dimodifikasi menjadi bentuk segitiga dengan metode reduksi kimia serupa, menggunakan tambahan PVP, NaBH₄, dan H₂O₂ yang berperan penting dalam pengendalian bentuk dan ukuran partikel. Hasilnya, larutan berwarna biru transparan dengan puncak serapan pada 331 nm, 540 nm, dan 826 nm. Sensor ini diuji dalam rentang konsentrasi vitamin C yang lebih luas (0–40 μM) dengan variasi konsentrasi KCl (2–10 mM) untuk mengoptimalkan perubahan warna. Penambahan KCl 8 mM menghasilkan perubahan warna paling kontras secara visual, dikonfirmasi melalui analisis jarak Euclidean dalam ruang warna CIE XYZ. Sensor berbasis nanopartikel perak segitiga menunjukkan sensitivitas lebih tinggi (4,57 ± 0,35 nm/μM), LOD sebesar 0,52 μM, dan r² = 0,96. Selain itu, sensor ini memiliki waktu respons cepat (27–200 detik) serta selektivitas yang baik terhadap gangguan vitamin lain, menjadikannya potensial untuk aplikasi deteksi real-time pada produk farmasi.

This research aims to modify the optical properties of silver nanoparticles to enhance the performance of a colorimetric sensor by transitioning from a mono-color to a multi-color system, thereby facilitating the visual detection of vitamin C concentration in solution. Silver nanoparticles were first synthesized via chemical reduction using sodium citrate as both reducing and stabilizing agent, yielding yellow spherical nanoparticles with an absorption peak at 417 nm. The nanoparticle-based sensor was capable of detecting vitamin C in the range of 0–0.250 μM, accompanied by a visible color change from transparent yellow to dark brown. The sensor exhibited a sensitivity of 13.31/μM, a detection limit (LOD) of 0.034 μM, and a correlation coefficient of r² = 0.99. To further improve the sensor's performance, the nanoparticle morphology was modified to a triangular shape using a similar chemical reduction method with the addition of PVP, NaBH₄, and H₂O₂, which played crucial roles in controlling particle shape and size. This process produced a transparent blue solution with absorption peaks at 331 nm, 540 nm, and 826 nm. The sensor was tested over a broader concentration range of vitamin C (0–40 μM), with varying KCl concentrations (2–10 mM) to optimize color change. The addition of 8 mM KCl yielded the most visually distinct color transformation, as confirmed by Euclidean distance analysis in CIE XYZ color space. The triangular silver nanoparticle-based sensor demonstrated higher sensitivity (4.57 ± 0.35 nm/μM), an LOD of 0.52 μM, and r² = 0.96. Additionally, the sensor showed a rapid response time (27–200 seconds) and good selectivity against interference from other vitamins, indicating its potential for real-time detection applications in pharmaceutical."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnaldo D’Amico, editors
"In recent years, the importance of biogas energy has risen manifold and has become universal. This is due to the realization that biogas capture and utilization has great potential in controlling global warming. By capturing biogas wherever it is formed, we not only tap a source of clean energy, but we also prevent the escape of methane to the atmosphere. Given that methane has 25 times greater global warming potential than CO2, methane capture through biogas energy in this manner can contribute substantially towards global warming control."
New York: [Springer, ], 2012
e20418429
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Herdianto Wibowo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S28524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andra Diah Rachmawati
"Sistem pemadam kebakaran dan alat keselamatan adalah hal yg sangat vital keberadaannya dalam kapal. Perancangan sebuah kapal tanpa menyertakan rencana sistem pemadam kebakaran dan alat keselamatan, menjadikan kapal tidak akan mendapat sertifikat sehingga kapal pun tidak dapat beroperasi. Karena sifatnya yang krusial tersebut, spesifikasi sistem pemadam kebakaran dari setiap kapal berbeda-beda dan diatur tersendiri dalam SOLAS, Fire Safety System Code dan Class Rules dibawah pengawasan International Maritime Organization.
Kapal alumunium crewboat merupakan jenis kapal cepat, yang saat ini setiap negeri berlomba-lomba membuatnya demi memenuhi kebutuhan negaranya masingmasing. Kapal ini memiliki acauan peraturan khusus yang diatur dalam International High Speed Craft Code. Kapal Alumunium Crewboat dengan panjang 50 meter dan kapasitas 200 penumpang adalah objek penelitian yang akan menjadi contoh penerapan peraturan kemaritiman tersebut.

Fire safety systems are the vital things that must be available in the ship buildings to preventing and overcoming the effect of fire accident in the ship. Ship designing without enclosing Fire Control and Safety Plan in the General Arrangement will ended by not given certificate by the government thus ship can’t be operated. Because of its complexity, there always be a differences specification of fire safety systems in every single ship that been set by SOLAS, Fire Safety System Code and Class Rules under licensed by the International Maritime Organization.
The Analysis of Fire Safety Systems of Alumunium Crewboat Ship (50 meters long and 200 pax) is one example of the implementation of the rules above. Alumunium Crewboat Ship has special rules from International High Speed Craft Code.Alumunium Crewboat Ship picked because many country are racing to made it for fulfilling their own needs nowdays.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairul Fuady
"ABSTRAK
Photodioda dapat digunakan dalam sistem komunikasi optik, tetapi aplikasi yang
utama digunakan sebagai link untuk gelombang mikro dinamik. Implementasi
dalam sistem gelombang mikro, photodioda akan ditempatkan dalam sebuah
modul yang dikenal dengan modul microwave packaging. Proses packaging ini
memuat waveguide photodioda dan konektor microwave yang diintegrasikan
bertujuan untuk memperoleh penjumlahan sinyal gelombang mikro di bagian
outputnya. Penelitian ini akan membahas tentang desain dari modul packaging
yang telah dikembangkan untuk mengintegrasikan penempatan photodiode dan
mengatur proses alignment dari sinyal laser yang dirambatkan melalui fiber (lens
ended fiber). Langkah terakhir adalah menjelaskan proses desain rangkaian bias
tee menggunakan software ADS. Perangkat bias tee ini akan ditempatkan di
dalam modul yang berfungsi sebagai pengatur terhadap masukan DC atau AC
sehingga diperoleh efisiensi dari photodiode.

ABSTRACT
The photodiode can be used in optical communication systems, but the main
application is the dynamic microwave link. For the implementation in the
microwave systems, the photodiode should be mounted in the microwave
packaging. The packaging must be including the waveguide photodiode and the
microwave connector to obtain the microwave signal output. In this report, I
present the design of module packaging which was developed to make the
electrical mounting of the photodiode and make possible the alignment with the
lens ended fiber. The last step is to introduce the bias tee design that will be put
inside the packaging and the alignment procedure to keep the efficiency of the
photodiode."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Hafidzun Alim
"ABSTRAK
Pengukuran kualitas udara telah menjadi instrumen yang penting sejak
meningkatnya polusi udara. Metode untuk mengukur kualitas udara sebagian besar
menggunakan instrumen konvensional seperti spektrometer dan kromatograf gas.
Pengukuran dilakukan pada stasiun-stasiun tetap atau kendaraan pengukur kualitas
udara. Metode konvensional ini memiliki kekurangan, yakni harga instrumen yang
mahal dan lahan yang luas untuk mengoperasikannya. Mahalnya harga instrumen
dan luasnya lahan yang dibutuhkan menyebabkan pengukuran hanya bisa dilakukan
pada tempat terbatas, sehingga titik pengukuran tidak banyak.
Penulis merancang metode pengukuran baru menggunakan sensor gas.
Sensor gas dapat mengganti peran instrumen konvensional, sehingga menjadi
sebuah alternatif. Penggunaan sensor gas untuk mengukur kualitas udara memiliki
kelebihan seperti harga yang terjangkau dengan pembacaan yang kontinu. Sehingga
titik pengukuran dapat tersebar luas.
Sensor gas MQ-135 digunakan sebagai sensor dengan Modul WiFi
ESP8266-01 sebagai pengirim data sensor ke titik akses. Arduino Uno digunakan
sebagai mikrokontroler untuk memroses data yang diperoleh dari sensor. Kalibrasi,
pengukuran responsivitas dan konsumsi daya dilakukan melalui metode ini. Hasil
menunjukkan bahwa sensor butuh 11 menit untuk stabil, simpul sensor dapat
merespon hingga 102 m, dan konsumsi daya dari 0-100 m adalah 1 W.

ABSTRACT
Air quality measurement has become an important tool since air pollution
increases. Most of the method used for measurement utilizes conventional
instruments such as spectrometers and gas chromatographs. Measurements takes
place in fixed stations or mobile stations (which use large vehicle). Since wide
spaces are occupied and instruments are expensive, it is not feasible to create a
massive amount of measurement nodes and continuous measurement through this
conventional method.
A new method of measurement is proposed using gas sensor. Gas sensor has
become an alternative for air quality measurement. Through this new method
proposed, a gas sensor is used to replace the conventional instruments. Since it is
small and affordable, it is possible to create multiple sensor nodes and continuous
measurement.
MQ-135 gas sensor is used as the sensor with WiFi Module ESP8266-01 as
data transmitter. Arduino Uno works as the microcontroller to process data obtained
from sensor. Callibration, responsivity of node, and power consumption are
measured. Results have shown that gas sensor took 11 minutes to stabilize, sensor
node is able to respond up to 102 m, and power consumption of node from 0-100
m is 1 W."
2016
S63214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Wicaksana
"ABSTRAK
Fotodetektor adalah divais yang dapat mendeteksi berkas cahaya, kemudian merubahnya menjadi arus Iistrik. Dalam skripsi ini akan dibahas Fotodetektor Metal-Semiconduktor-Metal (MSM) yang menggunakan pola lnterdigitaled Schonky Fingers untuk mendapatkan frekuensi tanggapan yang tinggi dengan dark current yang rendah. Silikon (Si) digunakan sebagai semikonduktor dan Aluminium (Al) sebagai bahan Iogamnya. Excess- carrier akibat fenomena fotokonduksi semikonduktor pada saat menerima energi foton dapat dideteksi sebagai fungsi dari cahaya-datang karena efek Schottky Barrier yang limbul pada persambungan logam-semikonduktor. Efek tersebut diperlukan untuk menahan arus dioda Schottky yang tercatu maju akibat penerapan tegangan catu. Pemilihan Silikon sebagai substratnya adalah agar divais ini kompalibel dan dapat diintegrasikan di dalam rangkaian VLSI. Hasil simulasi menunjukkan tanggapan frekuensi sebesar 3,375 GHz dengan dark cw-rem 0,934 nA. Rancangan tahapan proses fabrikasi juga disajikan, meski ukuran divais dirancang agar dapat difabrikasi di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>