Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191347 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Ridwan Indari
"Dalam kondisi informasi yang tidak seimbang, maka keputusan investasi perusahaan dipengaruhi oleh keputusan dividen dan keputusan pendanaannya. Pernyataan tersebut telah diteliti dan diuji terhadap perusahaan-perusahaan manufaktur yang sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari sejumlah sampel sebanyak lima puluh perusahaan dengan pengamatan data dari tahun 1988 sampai dengan tahun 1994.
Dalam penelitian ini digunakan model Multivariate Autoregressive yang merupakan model persamaan simultan, dan model ini telah digunakan dalam penelitian sebelumnya oleh Mbodja Mougouo bersama Tarun K. Mukherjee pada perusahaan manufaktur di Amerika Serikat. Pengolahan data menggunakan program paket statistika MicroTSP dan perintah yang paling tepat untuk menganttsipasi model diatas adalah perintah VAREST. Dari hasil . pengamatan dan analisis tergambar bahwa informasi masa lalu dari ketiga elemen diatas, mempunyai pengaruh satu dengan lainnya dalam keputusan-keputusannya.
Keberhasilan dari penelitian ini terutama karena model yang digunakan dan ditunjang dengan fasilitas pengolahan datanya, sehingga dapat menyelesaikan secara benar dari suatu hubungan yang sulit dan saling terintegrasi. Namun dalam penelitian ini belum dapat ditunjang oleh jumlah data pengamatan yang masih terbatas."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umbu Reku Raya
"Penelitian ini memiliki 2 tujuan. Pertama, memetakan hubungan pemilik-manajer pada perusahaan-perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta. Diduga, terdapat konsentrasi kepemilikan atas perusahaan publik di tangan manajer. Kedua, menentukan variabel kepemi1ikan dan kebUal
Hasil penelitian menunjukkan terdapat konsentrasi kepemilikan saham Iebih dari 50 persen di tangan satu pihak: orang, keluarga, negara ataupun perusahaan asing. Sebagian besar pemilik mayoritas tersebut adalah manajer perusahaan itu sendiri. Secara rata-rata, manajer memegang saham Iebih besar dari 40 persen, sekalipun nilai ini cenderung menurun untuk perusahaan yang usia go publik lebih lama.
Kinerja diturunkan dari lndeks Harga Saham lndividu (IHSI), dengan 4 pengukuran: Sharpe's measure (S), Treynor?s measure (T), Wealth Relative (WR) dan Appraisal Ratio (AR). Variabel yang cliduga mempengaruhi kinerja adalah kepemilikan saham oleh: manajer, blok-hotder non manajer dan publik. Selain itu kebqakan pendanaan (leverage ratio) dan diversifikasi serla earning per share perusahaan juga diduga berpengaruh terhadap kinerja, di samping usia go publik dan kapitalisasi pasar.
Hasil pengujian empiris membuktikan bahwa leverage ratio dan EPS merupakan variabel yang signifikan pengaruhnya terhadap kinerja, apapun kondisi pasar. Sedangkan kepemilikan saham oleh manajer relatif terhadap blok-holder non manajer serta kepemilikan saham oleh publik akan kuat pengaruhnya jika Rm negatif. Usia go publik cenderung menjadi signifilran pengaruhnya pada Rm yang positif. Tingkat kapitalisasi pasar sama sekali tidak memberikan efek yang signifikan terhadap lfincrja. Kebijakan diversifikasi ternyata tidak berhubungan sama sekaii dengan kinerja. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini belum memungkinkan dilakukannya optimisasi untuk kinerja. Pemodelan yang dinamis dan simpel serta pengujian pada rentang waktu yang panjang masih diperlukan."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T6154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhya Pratiwi Setiowati
"Dalam mencapai tujuannya yaitu profit, perusahaan akan melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders). Saat ini stakeholders menuntut masalah kerusakan lingkungan yang diakibatkan perusahaan harus menjadi tanggung jawab perusahaan, bukan tanggung jawab masyarakat. Pendekatan analisis regresi data panel digunakan untuk menganalisis hubungan antara kinerja lingkungan dan kinerja ke uangan perusahaan dalam sektor pertambangan yang terdaftar di BEI dan mengikuti PROPER pada periode 2003- 2007. Hasil penelitian ini adalah tidak ada korelasi yang signifikan antara kinerja lingkungan dengan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kenaikan pada variabel kinerja lingkungan akan menyebabkan penurunan pada variabel kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, stakeholders dan masyarakat luas sebaiknya men ciptakan suatu sistem peraturan, undang-undang, dan sanksi yang dapat menciptakan keuntungan finansial bagi perusahaan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup.

In achieving its goals, which is profit, company will entangle stake holders. Nowadays, stakeholders claim that environmental problems that generated by company are company responsibility not society responsibility. Panel data regression analysis approach was used to analyze the relationship between environmental performance and financial performance companies in mining sectors that listed in BEI and PROPER over period from 2003-2007. This essay determines that there is no significant correlation between corporate environmental performance and corporate financial performance. This essay also finds that poorer environmental performance seems to be financially rewarded. Based on the findings reported in this essay, stakeholders and society should provide a system of rules, regulations, and sanc tions that reward companies performing in a superior manner with respect to environmental performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6619
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Poerwati Firdaus
"ABSTRAK
Baik pihak manajemen perusahaan maupun pihak di luar perusahaan seperti investor, kreditur, Pemerintah, dan serikat buruh, memerlukan untuk melakukan evaluasi prestasi keuangan suatu industri/perusahaan sesuai dengan kepentingan masing-masing.
Alat yang populer dipakai dalam mengevaluasi prestasi kekuatan keuangan perusahaan/industri adalah analisa Laporan Keuangan dan analisa Ratio Keuangan. Carslaw & Mills (1991) telah menguji suatu model dengan menggunakan analisa Ratio Keuangan (CFSRA) yang didasarkan oleh salah satu Laporan Keuangan Utama yaitu Cash Flow Statement. Menggunakan dasar CFS dianggap lebih akurat dalam menggambarkan kekuatan keuangan sesungguhnya dan profitabilitas perusahaan/industri karena menggunakan adjustment terhadap unsur-unsur non kas, dan dapat mencerminkan seluruh aktivitas perusahaan (usaha, investasi dan pendanaan). Dengan menggunakan CFS Indirect Method, kemampuan perusahaan diukur dati kelebihan arus kas bersih dari kegiatan usaha (CFFO) terhadap Laba Bersihnya.
Tujuan penelitian ini untuk melihat prestasi kekuatan keuangan perusahaan/industri semen yang sudah 'go public' selama 1990-1993, yaitu PT. Indocement Tunggal Prakarsa (ITP), PT. Semen Cibinong (SC), PT. Semen Gresik (SG) yang masing-masing diperkirakan menquasai hampir 70 % pangsa pasar Indonesia dalam hal menghasilkan Arus Kas dari Aktivitas Usaha (CFFO) guna membiayai Aktivitas Usaha, investasi maupun pendanaannya.
Model CFSRA dipilih untuk penelitian ini karena dapat mengukur prestasi kekuatan dan kemampuan perusahaan dalam menjaga atau meningkatkan : (1) likuiditas dan solvabilitas usaha, (2) kualitas income, (3) capital expenditures, maupun (4) cash flow returns.
Alat yang dipakai untuk mencari sejumlah kriteria yang mempengaruhi prestasi keuangan perusahaan adalah : (a) cash interest coverage, cash debt coverage, dan cash dividend coverage ratios, (b) quality of income ratio, (c) capital expenditures ratio, dan (d) cash flow returns per share, cash returns on assets, cash returns on debt and shareholders' equity, cash returns on stockholders' equity ratios.
Sejumlah pertanyaan yang timbul dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana perkembangan kemampuan prestasi keuangan industri semen dari waktu ke waktu selama periode 1991-1993, (2) bagaimana perkembangan kemampuan setiap perusahaan semen dari waktu ke waktu selama tahun 1991-1993, (3) perkembangan posisi setiap perusahaan di dalam industri semen dari waktu ke waktu selama 1991-1993. Dalam menjawab pertanyaan di atas dilakukan Analisa Industri, Analisa Horizontal, dan Vertikal terhadap masing-masing perusahaan yang dikembangkan dalam 27 pertanyaan dan 8 hipotesa yang di uji secara statistik.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) secara industrial tidak ada perbedaan kemampuan yang berarti dalam prestasi keuangan industri semen'dalam periode 1991-1993. (2) Meski demikian secara deskriptif, analisa Vertikal dan Horizontal terhadap sejumlah perusahaan semen menunjukkan adanya gejala-gejala penting yang mempengaruhi prestasi keuangannya selama 1991-1993, yaitu :
Prestasi keuangan perusahaan ITP selama 1991-1993 menunjukkan : (1) gejala berfluktuasi membaik dalam hal meningkatkan nilai perusahaan, menjaga efektivitas penggunaan Aktiva maupun dana Hutang dan Modal Sendiri, serta kemampuan dana internal dan membayar deviden, (2) namun perlu dicatat adanya penurunan berfluktuasi dalam pengembalian pinjaman dan bunganya maupun effisiensi usaha.
Prestasi keuangan perusahaan SC selama 1991-1993 menunjukkan (1) gejala membaik pada kemampuan dana internal membiayai investasi, namun (2) gejala penurunan pada kemampuan CFFO membayar pinjaman (solvabilitas) bunga dan deviden (likuiditas), effektivitas dan effisiensi usaha' apalagi peningkatan nilai perusahaan.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Nur Happyani
"Pendanaan perusahaan mengikuti beberapa pola tertentu dan dapat dijelaskan dengan Teori static tradeoff , Teori pecking Order, dan Teori signaling. Skripsi ini bertujuan untuk melihat apakah teori pendanaan perusahaan pada sektor manufaktur dan gabungan tiga sektor yaitu manufaktur, pertambangan,dan properti mengikuti Teori static tradeoff atau Teori pecking Order. Selain itu skripsi ini juga bertujuan mengetahui pengaruh leverage terhadap investasi perusahaan. Hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa pada sektor manufaktur dan pertambangan konsisten terhadap teori static tradeoff, sedangkan pada sektor properti konsisten dengan pecking Order. Investasi juga berkorelasi positif dengan leverage perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Syamsuddin
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001
658.15 LUK m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
William Andhika Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah hubungan saling keter gantungan diantara bursa saham-bursa saham yang ada di dunia dan apakah hubungan itu mengalami perubahan dengan terjadinya krisis ditahun 1997 dan masa-masa setelahnya. Sampel penelitian men gu nakan imbal hasil saham yang terambil pada periode 1 Januari 1997 sampai dengan 31 Desember 2007 dengan membaginya kedalam dua sub-periode. Pengukuran interdependensi ini menggunakan metode
Granger Causality, Vector Autoregression, dan Johansen ointegration Test. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan yang positif dalam tingkat interdependensi antar beberapa bursa saham-bursa saham yang diteliti, namun tidak semuanya.

This research aims to find whether there is an interdependence relationship between stock markets exists in the world, and whether the relationship has changed over time as with the emerging of 1997 asian financial crisis. This research is using sample from stock market return for the period of January 1st 1997 until December 31st 2007, and divide it into two sub-period. The test consists of Granger Causa lity Test, Vector Autoregression Test, and Johansen Coin tegration Test. The result shows that there is a positive change in the relati onship between some of the stock market sampled, but not all of them."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Radela Prilla
"Struktur modal yang optimai, mengatakan bahwa dengan hutang, nilai perusahaan dapat ditingkatkan karena manfaat pajak yang ditimbulkan dengan adanya debt tersebut. Namun apabila melampaui titik tertentu, hutang tersebut akan mengakibatkan merosotnya nilai perusahaan karena adanya biaya agensi yang ditimbulkan oleh hutang_ Disamping itu hutang yang besar akan membuat biaya modal (cost of capital) semakin tinggi, dan hal tersebut akan menurunkan nilai perusahaan. Pendekatan Iama menyebutkan bahwa nilai perusahaan yang terleverage terdiri dari : nitai perusahaan tanpa Ieverage (modal saham) ditambah dengan manfaat pajak dari hutang (taxshield), dikurangi present value agency cost (t7nancia! distress cost)- Pada akhirnya perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan apabila tinanciat distress cost yang ditimbulkan dengan adanya debt lebih besar daripada taxshteld (manfaat pajak dari hutang).
Penelitian yang dilakukan dalam tests ini adalah untuk menguji pengaruh dari debt to total asset, debt to equity ratio (DER), present value agency cost terhadap penurunan nilai perusahaan. Dimana nilai perusahaan adalah merupakan jumlah total aktiva secara keseluruhan yaitu 1 debt + equity. Nletode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analis veritikatif yaitu dengan melakukan uji hipotesis melalui pengolahan dan pengujian data secara statistik.
Populasi yang dipilih sebagai obyek riset adalah perusahaan real estate dan properti yang ada di Bursa Efek Jakarta dalam rentang waktu kuartal I tahun 1997 hingga kuartal IV tahun 2000. Oleh karena jumlah pemsahaan real estate dan properti hingga akhir tahun 2000 tercatat hanya sebanyak 33 perusahaan. Semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini, terkecuali terhadap perusahaan-perusahaan yang mulai listing atau delisting selama rentang waktu tersebut, agar data masukan yang akan dianalisis tidak terpotong. Model yang digunakan adalah regresi berganda berdasarkan time series, dan untuk menjawab pertanyaan penelitian model tersebut diolah dengan program komputer SPSS versi 10.
Hasil penelitian yang berdasarkan output program komputer SPSS menunjukkan R Square atau koetisien determinasi sebesar 0226, yaitu 22,6% dari penurunan nilai perusahaan diakibatkan oleh variabel-variabel bebas, sedangkan sisanya diakibatkan faktor-faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian ini. Dari uji Anova atau F test, diketahui angka slgniikansi masing-masing variabel bebas lebih besar daripada 0,05. Hal ini berarti variabel-variabel bebas tersebut tidak berpengaruh terhadap penurunan nilai perusahaan dalam batas siginikansi 5%. Dari analisis Collinearity Statistics didapat angka untuk masing-maslng varlabel bebas lebih kecil dan 5, hal ini berarti tidak ada persoalan multikolinieritas (korelasi yang besar di antara variabel bebas) yang serius. Kesimpulan akhir, karena tabel koetisien yang menggambarkan persamaaan regresi mempunyai angka signitikan untuk masing-masing variabel bebas diatas atau lebih besar darl 0,05; maka persamaan regresi berganda untuk variabel-variabel bebas yang digunakan tldak dapat dlpakal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T5505
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Sukma Sejati
"The purpose of this research is to know the relation of Capital dequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, and Operational Cost to Operational Income to profitability of commercial banks that listed in Indonesia Stock Exchange by using Return on Asset and Return on Equity as indicators. The data being used in this research is secondary data from audited financial report. While the sample being used is Bank Financial Report period 2003-2007 from 23 public banks. This research using linear regression method with pooled data. The result from this research indicate that NIM and BOPO have significant relationship with ROA but CAR, LDR, and NPL have unsignificant relationship with ROA. While LDR, NPL, NIM, and BOPO have significant relationship with ROE but CAR have unsignificant relationship with ROE.
The focus of this research is analyzing effect of formal strategic planning (FSP) to financial performance both directly and through moderating variable. Researcher used exploratory research to determine moderating variable that might affect the relationship between formal strategic planning and financial performance, which is environmental turbulence. The result of the exploratory research is used as an input in conclusive (descriptive) research. The sample is one of the State company, which adopt formal strategic planning. The result of this research shows that there isn?t a positive and direct relationship between formal strategic planning and financial erformance. Environmental turbulence also doesn?t affect the relationship between formal strategic planning and financial performance of the organization.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6566
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Fajar Niasti
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kebijakan hutang dan kebijakan dividend terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2005-2007 dimana sub-sample, perusahaan dengan kepemilikan manajerial dan perusahaan tanpa kepemilikan manajerial. Penelitian ini memasukkan variabel size dan profitability sebagai variabel kontrol yang mempengaruhi nilai perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan dividend berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan untuk kedua sub sample. Sedangkan kebijakan hutang berpengaruh positf terhadap nilai perusahaan hanya pada perusahaan tanpa kepemilikan manajerial. Hal ini membuktikan bahwa ada tidaknya kepemilikan dalam perusahaan mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan yang juga berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

The objective of this research is to examine the impact of debt policy and dividend policy to value of the firm on manufacturing companies in BEI, for an observation period of 2005 until 2007, which has sub-sample between the managerial ownership and non-managerial ownership companies. This research include size and profitability as control variabel.
The examination results is dividend policy has positif impact to value of the firm for both of sub-sample. Whereas debt policy has a positif impact to value of the firm, just for nonmanagerial ownership companies. The examination results in the fact that the debt policies are significantly different between companies with and without managerial ownership that has impact to value of the firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6525
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>