Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87466 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gandana Purwana
"ABSTRAK
Globalisasi dan liberalisasi perdagangan adalah kenyataan yang harus diterima, pengaruhnya besar sekali terhadap bidang kesehatan terutama untuk rumah sakit yang tadinya merupakan lembaga sosial, berubah menjadi lembaga sosioekonomik Transisi demografi, tingkat kesejahteraan penduduk yang meningkat akan menyebabkan berbagai tuntutan terhadap jasa pelayanan kesehatan.
Dalam rangka persiapan rumah sakit swadana, RSUD Majalengka bermaksud untuk mengembangkan instalasi rawat jalan dan menambah pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu perencanaan untuk pengembangan instalasi rawat jalan RSUD Majalengka dengan tujuan khusus mengetahui keinginan masyarakat terhadap jenis pelayanan di instalasi rawat jalan serta mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancamannya.
Penelitian akan menganalisa harapan dari dalam, harapan dari masyarakat, analisa pola penyakit di instalasi rawat jalan, rawat nginap dan pola penyakit yang ada di masyarakat dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan faktor internal yang mempengaruhinya.
Penelitian ini merupakan studi kasus pendekatan masalah secara kualitatif dan bertujuan menghasilkan suatu analisis deskriptif.
Dari penelitian ini diperoleh informasi dan gambaran perencanaan yang akan dilakukan serta. strategi pengembangan yang akan dilaksanakan untuk menaikan angka cakupan di instalasi rawat jalan RSUD Majalengka.
The Planning Development of Out Patient Department in Majalengka District Hospital, 1997Globalization and liberalization of trade are reality to will be acceptance, influential to health care, emphasized for non profit hospital becomes profit hospital.
Demographic transition, prosperity stage of public increased will through to require of health care service.
In preparation with self financing ( Swadana ), Majalengka district hospital to intend with out patient department care and to addition health care service according to demand and market request.
Purpose of examination are make planning of out patient care development in Majalengka district hospital with special aim to know wish public demand health care in out patient department and identification of opportunities, threaths, strengths and weaknesses.
This examination will analyzing of expectations of mayor outside interest, expectations of mayor inside interest, the data base design of diseases in Majalengka District Hospital and public district of Majalengka, and evaluation of environment : Opportunities and treats , and company : strengths and weaknesses.
This examination will to invent information and planning for development strategic in out patient department, in Majalengka district hospital."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rizki Novita Sejati
"Upaya mendukung visi dan misi Rumah Sakit Daerah Umu (RSUD) Koja Dalam menyediakan layanan yang unggul dan terstandardisasi membutuhkan rencana perencanaan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana pemasaran strategis Instalasi rawat jalan dengan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif analitik. Menganalisis faktor peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan, dalam pembangunan pemasaran Rumah Sakit Koja. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data dan data primer sekunder. Data primer diambil melalui wawancara mendalam dengan manajemen dan survei langsung kepuasan pasien di instalasi rawat jalan dengan 110 responden. Sedangkan data sekunder dilakukan dengan menggali data internal dan eksternal RSUD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD Koja berada di sel II yaitu pada posisi "Grow and Build" dengan strategi terbaik yang dipilih adalah strategi intensif yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan produk pengembangan. Pengembangan strategi pemasaran juga diperlukan karena perubahan kondisi eksternal dan internal yang dinamis (dialami hampir setiap tahun perubahan). Pelaksanaan pengembangan rencana strategis untuk pemasaran instalasi dalam perawatan jalan tersebut membutuhkan dukungan manajemen puncak serta kesadaran dari staf tentang pentingnya pemasaran agar strategi pemasaran dapat berjalan lebih baik optimal.

Efforts to support the vision and mission of the Umu Regional Hospital (RSUD) Koja. In providing superior and standardized services, it requires a strategic planning plan. This study aims to develop a strategic marketing plan outpatient installation with a qualitative approach with a descriptive analytic design. Analyzing the factors of opportunities, threats, strengths and weaknesses in the marketing development of Koja Hospital. The research was conducted by analyzing data and secondary primary data. Primary data were collected through in-depth interviews with management and direct surveys of patient satisfaction in outpatient installations with 110 respondents. Meanwhile, secondary data is done by digging internal and external data from the RSUD.
The results showed that RSUD Koja is in cell II, namely in the "Grow and Build" position with the best strategy chosen is an intensive strategy which includes market penetration, market development and product development. Marketing strategy development is also needed due to dynamic external and internal changes (experienced changes almost every year). The implementation of the development of a strategic plan for the marketing of the installation in road maintenance requires top management support and awareness from staff about the importance of marketing so that the marketing strategy can run better optimally.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reallyani
"Instalasi rawat jalan khususnya poliklinik spesialis merupakan bagian strategis bagi rumah sakit. Oleh karena itu, pelayanan poliklinik spesialis tetap saja merupakan produk andalan yang harus dipertahankan agar dapat membangun citra untuk rumah sakit. Penurunan jumlah kunjungan pasien instalasi rawat jalan khususnya poliklinik spesialis akan berpengaruh pada pendapatan rumah sakit.
Poliklinik spesialis instalasi rawat jalan RSUD Kayuagung mempunyai angka kunjungan yang masih rendah bila dibandingkan dengan rumah sakit yang setingkat di Propinsi Sumatera Selatan.
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mendapatkan intormasi tentang faktor-faktor penentu minat berkunjung ulang di Poliklinik Spesialis Instalasi Rawat Jalan RSUD Kayu Agung, dengan harapan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk upaya meningkatan kunjungan pasien di Poliklinik Spesialis Instalasi Rawat Jalan RSUD Kayu Agung.
Penelitian ini merupakan studi analitik secara kuantitatif, dengan observasi, dan pendekatan potong lintang (cross-sectional), dengan menggunakan kuesioner terhadap pasien yang dipilih sebagai responden yang diambil dari semua poliklinik spesialis dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden.
Beberapa faktor konsumen atau pasien yang mempunyai hubungan bermakna dengan minat pasien untuk berkunjung ulang ialah jenis kelamin, pekerjaan, frekuensi kunjungan, lama waktu tempuh, penanggung jawab pembayaran, dan pengetahuan pasien. Sedangkan, beberapa faktor rumah sakit yang mempunyai hubungan bermakna dengan minat pasien untuk berkunjung ulang ialah informasi, sarana, dan kualitas pelayanan. Dari keseluruhan faktor yang diteliti, informasi Poliklinik spesialis instalasi rawat jalan RSUD Kayuagung merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap minat pasien untuk berkunjung ulang di Poliklinik Spesialis Instalasi Rawat Jalan RSUD Kayu Agung.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pihak manajemen RSUD Kayu Agung untuk melakukan upaya peningkatan jumlah kunjungan rawat jalan dengan memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan erat dengan minat pasien untuk berkunjung ulang.
Daftar Kepustakaan : 33 (1975 -- 2002)

The Analysis of the Determination Factors of Patient's Interest for Repeated Visits at Specialist Policlinic - Outpatient Installation Kayuagung Hospital in 2003Outpatient Installation, especially specialist policlinic is a part of strategic of hospital. Therefore, specialist policlinic service remain to be the main product that must be maintained in order to build a good hospital image. Decreasing numbering of patient visit of outpatient installation, especially the specialist policlinic will influence a hospital's incomes.
Specialist policlinic - outpatient installation of Kayuagung Hospital has a low visit patient compared to the same hospital in the Province of South Sumatera.
This research is to get some information about the determinant factors of a patient's interest for repeated visits at specialist policlinic - outpatient installation of Kayuagung Hospital. The results of this research are expected to increase patient visits at the specialist policlinic - outpatient installation of Kayuagung Hospital.
This research concerned quantitative analytical studies with the observation and cross-sectional approach, by using the questioner to patients selected as respondents taken from all specialist policlinics with a samples of 96 respondents.
Some consumer's factors or patients which have a meaningful relation with the patient's willing to revisit are sex, job, visit frequency, duration of time, in charge of payment, and knowledge of patients. In addition some hospital factors which have meaning in relation to a patient's willing to revisit are hospital rates, information, facilities, and service quality. From all factors studied, information of the specialist policlinic - outpatient service at Kayuagung Hospital is a variable having an important role to a patient's interest to revisit at specialist policlinic - outpatient installation of Kayuagung Hospital.
Based on the research result, it is suggested to management of the Kayuagung Hospital to make efforts to increase the visit numbers of outpatient installation by paying attention to the factors related the patient's interest to revisit.
Bibliography: 33 (1975-2002)
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T13048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Id Hilmy
"Rumah Sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan penunjang. Unit Rawat Jalan di Rumah Sakit merupakan suatu unit dimana setiap harinya terjadi aktivitas pelayanan terhadap pasien baik yang datang karena keinginan sendiri maupun rujukan dari puskesmas, rumah sakit lain, praktek dokter dan bidan.
Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran mengharuskan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit harus dapat dipertanggungjawabkan dari segi mutu pelayanan dan data diagnosa pelayanan. Data dan informasi pelayanan yang di berikan kepada pasien disimpan di dalam berkas rekam medis.
Rekam Medis merupakan catatan yang berisikan semua informasi tentang identitas dan riwayat pasien selama menerima pelayanan medik di sebuah organisasi kesehatan yang disajikan secara kronologis sesuai dengan kejadian sampai dengan pemeriksaan, diagnosa, tindakan serta pengobatannya. Unit Rawat Jalan berkaitan erat dengan unit rekam medis karena data dan informasi yang disajikan di unit rekam medis di ambil dari unit rawat jalan yang direkapitulasi dalam bentuk laporan bulanan, triwulan dan tahunan. Permasalahan yang ada dalam Sistem Informasi Rawat Jalan di RSUD Kota Sabang adalah terkait dengan prosedur, basis data, integrasi laporan serta sarana dan prasarana yang belum mendukung dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada pasien serta data/informasi yang belum tepat waktu dan akurat.
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metodologi / model incremental, yang menggabungkan elemen-elemen dalam model urutan linear / System Development Life Cycle (SDLC) dengan filosofi iteratif dari metoda prototipe. Metode ini terbagi dalam 4 tahap yaitu analisis sistem, desain sistem, pengkodean sistem dan uji coba sistem.
Identifikasi dan analisis masalah sistem dilakukan dengan wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi pada instalasi pendaftaran, instalasi rekam medis dan beberapa informan yang terkait. Perancangan prototype dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data mysql yang bersifat open source. Uji coba prototype dilakukan menggunakan data sampel di Laboratorium Komputer Fakultas Kesehatan Masayarakat Departemen Biostatistika Universitas Indonesia.
Prototipe yang dihasilkan dapat mengintegrasikan data/informasi dari instalasi pendaftaran, instalasi rekam medis dan direktur rumah sakit dengan menggunakan Lacal Area Network. Komitmen staf instalasi pendaftaran, rekam medis serta direktur rumah sakit sangat diperlukan untuk memberikan masukan dalam pemeliharaan dan pengembangan sistem.

Hospital is one of health instrument that function to do elementary health's effort or reference health and or effort of support health. Outpatient in Hospital is unit where do service activity to the patient both for come because desire its self or reference from puskesmas, other hospital practice doctor and midwife.
According Health Law Number 29 of Year 2004 about doctor practice, health care was given in hospital must be responsible from facet of service quality and data of service diagnosis. Data and service information that given to patient is in binded medical record.
Medical Record is note that comprising of all informations about identify and patient history during accept medical service in a health organization that presented chronologically in accordance with occurence up to inspection, diagnosis, its action and medication. Ambulatory health care have correlation with medical record unit because data and information that presented in medical record unit is taken away from ambulatory health care unit that summarized in the form of monthly report, quarter and annual.
Method as used in system development this is the methodologies / model incremental, that join elements in model of linear sequence / System Development Life Cycle (SDLC) with philosophy iteratif from prototype method. This Method is divided into 4 phase that is system analysises, system design, coding system and system test-drive.
Identification and analysis of the system were performed by depth interview, document survey and observation of ambulatory health care installation, medical record installation, director and related informant. Prototype design is performed by using PHP programming language and open source mysql database. Prototype testing is performed by using sample data in Computer Laboratory of Biostatistic Departement of Public Health Science Faculty, University of Indonesia.
Existing Prototipe will be related between registratition installation, medical record and general hospital manajement by using Local Area Network. The comitment of registration installation staff and record medical in hospital director have been needed to give input maintenance and development system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T30832
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tutut Indra Wahyuni
"Sistem Informasi Pendapatan fungsional Rawat Jalan dan Rawat Inap adalah salah satu bagian Sistem Informasi Manajamen Rumah Sakit (SIMRS) yang sangat berkaitan erat dengan manajamen keuangan terutama pengawasan dan pengendalian penerimaan Rumah Sakit. Di RSUD Sekayu kegiatan penerimaan fungsional yang frekuensinya cukup banyak masih menggunakan manual. Untuk itu perlu penataan yang baik karena bila penanganannya kurang baik akan menimbulkan masalah yang cukup besar bukan saja menurunkan citra Rumah Sakit di masyarakat tetapi akhirnya akan menurunkan pendapatan Rumah Sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pendapatan fungsional rawat jalan dan rawat inap di RSUD Sekayu dengan basis data dan analisis untuk mengetahui masalah, menganalisis kebutuhan dan peluang pengembangan sistim.
Pengembangan sistim dilakukan melalui perancangan berupa DFD, Flow Chart, ERD, Kamus Data, Rancangan Input dan Rancangan output. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara serta obsevasi terhadap komponen sistim informasi yaitu tenaga, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak dan basis data.
Dari hasil analisis sistim diketahui adanya beberapa masalah sistim yaitu banyak ditemukan kesalahan penulisan bukti transaksi perincian pasien seperti salah perhitungan, duplikasi, tidak dipatuhinya prosedur penerimaan fungsional, dan output yang dihasilkan belum bisa untuk dianalisis sesuai kebutuhan dan ini sangat mempengaruhi proses perencanaan dalam pengambilan keputusan.
Untuk itu perlu dirancang suatu progran aplikasi basis data yang diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan Rumah Sakit yang lebih profesional, efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan produktifitas dengan melalui peningkatan pendapatan Rumah Sakit secara lebih optimal. Dan output laporan pendapatan dapat dibaca dengan mudah dan cepat sesuai kebutuhan pihak manajamen.
Hasil akhir dari sistim yang dikembangkan mempunyai keunggulan yaitu data lebih akurat dan mempercepat proses pembuatan laporan, dan tidak menutup kemungkinan sistim ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan kebutuhan prioritas dari sistim.

Information System Development of Functional Income of Scheduled Treatment and Hospitalization in Sekayu General Hospital, Province of South of Sumatra Information system of functional income of scheduled treatment and hospitalization is part of Hospital Information System Management, which tightly related to financial management, particularly in monitoring and controlling hospital income. In Sekayu general hospital functional acceptance activity, which has lots of frequency still, using manual system. It should have good administration to avoid fatal problem that could decrease hospital image before public and also decrease hospital income.
This study conducted in order to develop information system of functional income of scheduled treatment and hospitalization of Sekayu general hospital, using database and analysis to find out problems, needs analysis, and chance of system development.
System development by designing DFD, Flow chart, ERD, Data Dictionary, input design, and output design. Data collected by interview and observation to information system components such as human resources, hardware, software, and database.
System analysis found that there are some system problems, which is error writing of transaction patient's detail, such as calculating, duplicating, functional acceptance not meet standard procedure, and the output could no to be analyzed as the need and this is truly influenced planning process and decision making.
Database application need to be designed to improve hospital administration professionally, effective, and efficient, also could increase productivity by increasing hospital income more optimal. And output of income report can be read fast and easy to management.
This system has more advantages than manual, such as data more accurate and reporting process is faster, and this system could be more developed to meet system priority needs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T11362
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhany Ramadhanto
"Tidak adanya sistem informasi yang memadai di RSUD akan berakibat pada terjadinya duplikasi data selama proses pencatatan, rekapitulasi, serta pelaporan data. RSUD Cengkareng yang sedang dalam tahap pembangunan sangat membutuhkan sistem informasi yang mampu mendukung pelayanan administrasi umum dan keuangan, termasuk di dalamnya proses penerimaan kas di instalasi rawat jalan dan rawat inap. Kedua instalasi ini menjadi fokus utama perancangan, karena besarnya jumlah transaksi keuangan yang terjadi di kedua instalasi tersebut.
Perancangan dilakukan melalui penelitian di RSUD Pasar Rebo karena RSUD tersebut memiliki kemiripan dengan RSUD Cengkareng, diantaranya adalah besarnya jumlah pasien serta pelayanan yang ditujukan untuk ekonomi menengah ke bawah. Perancangan proses penerimaan kas pelayanan rawat inap dan rawat jalan sebagai masukan pengembangan sistem informasi akuntasi di RSUD Cengkareng yang berbasis komputer ini dilakukan dengan cara pembuatan model proses (process modeling) dengan menggunakan alat diagram alir (flow chart), serta pembuatan model data (data modeling) dengan menggunakan alat diagram hubungan entitas (entity relationship diagram).
Melalui perancangan ini maka duplikasi data selama proses transaksi, rekapitulasi data, dan laporan berlangsung dapat diminimalisasi, serta penyediaan laporan yang berhubungan dengan penerimaan kas rawat jalan dan rawat inap untuk intern (RSUD Cengkareng) dan ekstern (Pemerintah DKI Jakarta) dapat dipercepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minah Sukri
"Pada era transisi otonomi yang sedang terjadi pada saat ini, perusahaan-perusahaan termasuk organisasi rumah sakit di Indonesia juga mengalami tantangan yang cukup besar. Rumah Sakit pemerintah perlu melakukan berbagai perubahan untuk menyesuaikan organisasinya sehingga dapat bertahan hidup dan bersaing.
Beban pembiayaan pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit semakin meningkat dengan adanya krisis ekonomi. Rumah sakit harus mencari peluang untuk meningkatkan penerimaan dari masyarakat golongan ekonomi atas. Salah satu jalan keluar dengan mengembangkan perencanaan strategik ruang paviliun RSUD.Prof.DR.WZ.Johanes Kupang yang merupakan tempat pelayanan rawat inap bagi pasien mampu. Oleh karena itu diperlukan analisis strategi pengembangan di instalasi tersebut.
Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan langsung, pengumpulan data sekunder, mengadakan wawancara mendalam dan Consensus Decision Making Group (CDMG). Analisis penelitan dilakukan terhadap faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi ruang paviliun dengan menggunakan alat formulasi strategi berupa matrik Internal-Eksternal, dan matrik BCG.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa matrik IE berada pada kuadran V (Hold & Maintain) dan Matrik BCG pada kuadran Stars serta Matching alternatif strategi yang dianjurkan ke dua matrik menunjukkan strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk.
Perumusan strategi pengembangan terhadap ruang paviliun RSUD Prof.DR.WZ. Johannes Kupang didapatkan dengan matrik QSPM yaitu pengembangan poduk.

Analyze of Situation on Determining Strategic Development in Overnight Paviliun Instalation at RSUD.Prof.DR.WZ.Johannes Kupang, 2001At the moment, mostly companies including hospitals in Indonesia have to face a great challenge. Government hospital need to make changes so that can survive and competitive.
The cost of health care especially hospitals have increased due to the current economic crisis. Hospitals have to get a chance to increase the revenue from more affordable patient. One of the solutions is to develop strategic planning for Paviliun room at RSUD Prof.DR.WZ.Johanes which its target market is for more affordable patient. Hence we need to analyze develop strategic for those installation.
This research done by direct research, collected secondary data, interview, Consensus Decision Making Group (CDMG). Analyzing external and internal factor of paviliun room using strategic formulation such as Internal-External matrix and BCG matrix.
The result has shown us that the hospital position using IE matrix is on quadrant V (Hold & Maintain) and by Matrix BCG is at Stars and the result of matching alternative strategic for both matrix is market penetration and development product.
Strategic formulation for development of overnight Paviliun instalation RSUD Prof DR WZ Johannes Kupang QSPM matrix is product development."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
T 7835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Novitasari H.
"Instalasi rawat jalan merupakan salah satu unit produksi yang potensial bagi rumah sakit, sehingga produktivitas dokter di instalasi rawat jalan akan mempengaruhi kinerja rumah sakit. Selama ini di Badan RSUD Waled belum dilakukan evaluasi dan analisa terhadap produktivitas dokter.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi, deskripsi dan analisa mengenai produktivitas dokter di Instalasi Rawat Jalan dan faktor yang berkaitan dengan hal tersebut dianalisa dengan melihat jumlah kunjungan pasien rawat jalan dalam kurun waktu tertentu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dalam bentuk studi kasus. Yang menjadi populasi adalah seluruh dokter umum dan dokter spesialis yang melakukan pelayanan di instalasi rawat jalan Badan RSUD Waled Kabupaten Cirebon menggunakan kuisioner dengan pertanyaan terbuka dan wawancara mendalam dengan beberapa dokter yang dipilih secara purposif . Data lain diambil dari laporan kunjungan pasien rawat jalan serta pengamatan langsung.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produktivitas dokter umum dan dan dokter spesialis di instalasi rawat jalan tanpa tindakan Badan RSUD Waled Kabupaten Cirebon tahun 2003 baru sekitar 10 pasien perhari atau sekitar 62,5%. Sedangkan waktu produktif yang digunakan dalam pelayanan rawat jalan tanpa tindakan adalah 36,5%. Sikap kerja dokter dan iklim kerja kurang berpengaruh terhadap produktivitas kerja dokter, sedangkan faktor manajemen produktivitas tampaknya cukup berpengaruh terhadap produktivitas dokter. Selain itu faktor eksternal RS yaitu faktor sosioekonomi masyarakat, faktor demografi dan faktor kebijakan di tingkat regional dan nasional, ikut pula mempengaruhi produktivitas dokter.
Saran yang dikemukakan adalah manajemen melakukan pembenahan pada sistem rewards yang berlaku saat ini dan mengajak para fungsional untuk bersama-sama secara proaktif mengupayakan peningkatan kinerja RS serta mengembangkan kerja sama dan komunikasi yang efektif antara manajemen dan fungsional.
Daftar bacaan 27 (1996 - 2003)

Evaluation of Medical Doctors and Doctor Specialist productivity at The Out Patient Department (Case Study at Waled General Hospital Sub-Province of Cirebon) in Year 2003Out patient department represent one of the potential production units to hospital, so that medical doctors productivity at out patient department will have an effect on to performance of hospital.
This research aim at obtaining information, description and analysis concerning medical doctors productivity at out patient department and factors related to the mentioned analysis seen the amount of out patient visiting in certain range of time.
This research models is the qualitative and quantitative research, in the form of a case study. As the population are general practitioners and specialists are conducting services at out patient department of Waled General Hospital Sub-Province of Cirebon use the questioner with open ended question and in-depth interview with a few selected doctors pursuant to consideration of researcher. Taken away from other data of out patient visiting report and direct observation.
From result of research can be concluded that general practitioners and specialists productivity at out patient department of Waled General Hospital Sub-Province of Cirebon in year 2003 are about 10 patient of per day or about 62,5%. While productive time which used in out patient services without medical action is 36,5%. Attitude and work climate of doctors less having an effect on medical doctors productivity, while productivity management factor seems enough have an effect on medical doctors productivity. Besides external factors of hospital that is social-economic factors, demography factors and policy factors in level of regional and national, follow influence medical doctors productivity.
The suggestions are management to do correction at system of rewards going into effect in this time and to invite all functional to be together by proactive strive improvement of hospital performance and develop the cooperation and also communication between management and functional.
Bibliography : 27 (1996 - 2003)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13189
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rizki Novita Sejati
"Upaya mendukung visi dan misi Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta (RSUD Koja) dalam memberikan layanan yang unggul dan terstandarisasi memerlukan desain perencanaan strategis yang baik. Penelitian ini mendukung persiapan perencanaan pemasaran strategis rawat jalan dengan bantuan desain kualitatif untuk pengembangan pemasaran di RSUD Koja. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data primer dan data sekunder. Data primer diambil melalui wawancara mendalam dengan manajemen dan survei rawat jalan langsung dengan 110 responden, sedangkan data sekunder dilakukan dengan mengeksplorasi data internal dan eksternal rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD Koja berada di sel II, yaitu dalam posisi Grow and Build, dengan strategi terbaik yang dipilih adalah strategi intensif yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Pengembangan strategi pemasaran juga membutuhkan perubahan eksternal dan internal yang dinamis. Implementasi pengembangan rencana pemasaran strategis rawat jalan membutuhkan dukungan manajemen puncak dan kesadaran staf tentang pentingnya pemasaran, dan kemudian strategi pemasaran dapat diimplementasikan dengan benar

In supporting the vision and mission of the Jakarta Koja Regional Hospital (RSUD Koja) in providing superior and standardized services, it requires a good strategic planning design. This research supports the preparation of outpatient strategic marketing planning with the help of qualitative design for marketing development in Koja District Hospital. The study was conducted by analyzing primary and secondary data. Primary data were collected through in-depth interviews with management and direct outpatient surveys with 110 respondents, while secondary data was conducted by exploring internal and external data of the hospital. The results showed that Koja District Hospital was in cell II, which is in the Grow and Build position, with the best strategy chosen was an intensive strategy which included market penetration, market development and product development. The development of marketing strategies also requires dynamic external and internal changes. Implementing the development of an outpatient strategic marketing plan requires top management support and staff awareness about the importance of marketing, and then the marketing strategy can be implemented properly."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Peristiana
"Penanganan program kesehatan bagi masyakat tidak mampu adalah tanggung jawab Pemerintah. Melalui subsidi diharapkan penanganan tersebut menjadi optimal sesuai dengan kebutuhan pengobatan. Agar subsidi yang ada tepat, baik secara ukuran kuantitatif maupun kualitatif maka periu dilakukan perhitungan biaya yang rill dan evaluasi terhadap penerimaan subsidi tersebut kepada pihak yang memang membutuhkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kecukupan subsidi pasien tidak mampu di lnstalasi Rawat Jalan RSUD Koja berdasarkan perhitungan biaya satuan dan bagaimana evaluasi penerimaan subsidi tersebut untuk pasien yang benar-benar tidak mampu (validasi). Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yang pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara, pengumpulan data sekunder dan survei lapangan untuk validasi pasien tidak mampu.
Hasil penelitian menyimpulkan besarnya biaya satuan pelayanan rawat jalan untuk pasien tidak mampu adalah sebesar Rp. 104.000,- termasuk biaya obat, yang diperoleh dengan perhitungan analisis biaya Activity Based Costing. Evaluasi ketepatan subsidi kepada Pasien tidak mampu yang berhak menerima dengan kriteria yang telah ditetapkan memiliki validitas ketidakmampuan sebesar 96 %. Sebanyak 4 % sisanya merupakan pasien tidak mampu yang berasal dari luar Jakarta Utara sehingga tidak diperhitungkan.
Untuk mendapatkan angka subsidi yang mencukupi kebutuhan pengobatan pasien tidak mampu maka pemerintah perlu memperhitungkan besar biaya satuan. Dan untuk pelaksanaan prosedur dan ketepatan pemberian subsidi tersebut perlu dilakukan pengawasan dari pihak terkait.
Daftar bacaan : 35

Analysis on Cost Subsidy for the Poor at Ambulatory Care Service unit, Koja General District HospitalProtecting the poor is Government's responsibilities. Implementation of subsidy policy seems to be the important strategy to meet the medical treatment need for the poor effectively. To ensure appropriateness of the subsidy, calculation on the unit cost is needed.
The objective of this study is to obtain information on subsidy for Ambulatory in Unit of Koja General District Hospital based on the unit cost and validation of those who entitled to obtain the subsidy.
The study showed that the cost was Rp. 104.000,- based on Activity Based Costing analysis. It is also confirmed that 96% subsidy provided is distributed to the entitled person. The remaining 4% was dedicated for those who reside outside North Jakarta.
Based on the study result, the Government need to calculate the unit cost of subsidy for the poor. To ensure the appropriateness and sufficient subsidy, control to the subsidy disbursement is needed.
References: 35"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T10743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>