Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 233340 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silaban, Sarah
"Program-program Pemprov DKI, terutama yang berkenaan dengan penataan lalu lintas lebih sering tidak mendapat dukungan positif dari publik dan media massa. Kurangnya dukungan dari stakeholder ini mengakibatkan sulitnya program-program Pemprov DKI di masa lalu, seperti jalur khusus bus, jalur lambat, untuk bertahan dan berkelanjutan. Kegagalan program-program di masa lalu disinyalir memiliki kaitan erat dengan citra Pemprov DKI yang buruk, terutama KKN.
Menurut teori difusi inovasi Rogers, inovasi seaman bus way akan lebih mudah diterima dan diadopsi oleh sasaran dengan bantuan penyebaran informasi oleh media massa. Oleh karena itu, penelitan ini berusaha mencari dan mengelompokkan isu-isu dan sikap yang mengemuka dalam pemberitaan media massa yang diteliti untuk mengetahui seberapa banyak informasi yang yang mendukung adopsi inovasi bus way dikemukakan oleh media massa, Penelitian mrn juga mengumpulkan bukti-bukti bagaimana sikap media massa terhadap Pemprov DKI dan bagaimana Pemprov DKI menyikapi balik media dan mengantisipasi program komunikasi program bus way-nya.
Penelitian terhadap harian Kompas, Republika, dan Warta Kota selama 6 bulan di tahun 2003 ini pada akhimya menemukan bahwa media massa memiliki sikap yang negatif terhadap Pemprov DKI, terutama yang berhubungan program bus way. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh ketidakpercayaan media yang diteliti terhadap Pemprov DKI dan citra Pemprov DKI yang buruk. Akan tetapi, sikap negatif yang diikuti saran dan masukan media sesungguhnya keperdulian keprihatinan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov DKI. Hal ini juga mengindikasikan bahwa keterlibatan para pemegang kepentingan (stakeholder) adalah perlu. Pemprov DKI dapat menggunakan berbagai masukan yang dijabarkan dalam penelitian sebagai alat perbaikan kinerja mereka di masa depan.

Rising Issues and Attitudes in Mass Media on Programs Held by The Jakarta Provincial Government (A case study on bus way program in Jakarta using content analysis of Kompas, Republika, and Warta Kota dailies).Programs held by the Jakarta Provincial Government, especially those related to traffic management, often lack of positive support from the public as well as mass media. Stakeholder's lack of support results in unsustainable past-time programs, such as special bus lane, slow lane, or special bus RMB, to mention a few.
The history of these past time failures is believed to have strong relation with the long-time bad images attached to the local government, stressing on corruption, collusion, and nepotism.
According to Rogers' diffusion of innovation, bus way as an innovation will be easier to accept and adopt by target audience with the help from the mass media in distributing the innovation's information. Therefore, this research attempts to browse and categorize for how much information supporting the adoption of innovation is delivered by the mass media. This research also gathers evidence on attitudes of mass media towards the local government as well as measures taken by the local government in anticipating these reactions through its communication activities.
Research towards Kompas, Republika, dan Warta Kota for 6 months during 2003 finally finds that the mass media retain negative attitudes towards the local government, especially on the bus way program. Mostly this is caused by the decreasing trust towards the government and the bad image suffered by the local government. However, inputs from the media actually shows their concern on the province development. This also indicates that involvement of stakeholders is important.
Jakarta local government can make use these findings to improve its performance and management skill in organizing future programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1988
001.51 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alda Gustari
"Skripsi ini membahas kegiatan komunikasi yang terjadi dalam media komunitas alternatif penggemar klub Persib serta alasan mereka bergerak di jalur alternatif. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran budaya organisasi, media alternatif, serta media komunitas dalam tataran produksi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan wawancara mendalam dengan anggota serta observasi terhadap kegiatan komunikasi media komunitas sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi daring dan offline yang terbangun pada media komunitas dibentuk oleh budaya pendukung Persib, budaya media komunitas, serta peran dari pendiri media. Penelitian ini juga menemukan bahwa media komunitas tidak ingin terikat dengan fanzine atau media lain karena perbedaan idealisme yang dimiliki fanzine dengan anggota media komunitas alternatif.

The focus of this study is to explain about communication activities established in alternative community media of Persib Football Club rsquo s fans and their reasons for being alternative media. This study uses organizational culture, alternative media, and community media as the framework of analysis in production level. Qualitative approach is chosen for this study, using in depth interview and observation to the community media as the technique for data gathering. As the result, the study shows that online and offline communication activities being held in community media are configured by Persib fan culture, community media rsquo s culture, and the role of media rsquo s founders. It also finds that community media do not aspire to be bound with fanzine or other media since there are idealism differences, which owned by fanzine and the members of alternative community media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Aulia Ramadhani
"ABSTRAK
Bahasa dapat berkembang seiring dengan kehidupan masyarakat. Perkembangan bahasa dapat dilihat dari beberapa aspek, salah satunya adalah aspek sintaksis yang berkaitan dengan penandaan ujaran berupa tanda baca. Di dalam makalah ini, tanda baca yang berupa tanda hubung - akan diteliti lebih lanjut untuk mengetahui ada atau tidaknya perkembangan bahasa. Data yang akan dianalisis pada makalah ini adalah beberapa artikel dari Kompas.com dan Republika.co.id yang telah disatukan dalam Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia. Selain itu, analisis penelitian ini berpedoman pada Ejaan Yang Disempurnakan EYD dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI . Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa penerapan dari tanda hubung - di dalam Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia sudah sesuai dengan EYD dan PUEBI. Namun, di dalam data ditemukan pula beberapa penerapan tanda hubung - yang fungsinya belum diatur dalam EYD dan PUEBI. Kata kunci: Bahasa; tanda baca; tanda hubung - ; pengembangan; media massa.

ABSTRACT
Language develops along with advancement of people rsquo s life. Language development can be seen from several aspects, such as syntactical aspect which is related to speech signals in form of punctuation marks. This paper focuses on one type of punctuation marks, which is hyphen , and aims to find out its significance for the development of Bahasa Indonesia. This paper analyzes articles from Kompas.com and Republika.co.id which have been compiled in Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia. Ejaan yang Disempurnakan EYD and Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI are used as the basic guidelines for the research analysis. The findings reveal that some applications of hyphen in Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia are in accordant with EYD and PUEBI. However, there are still some applications of hyphen whose functions haven rsquo t been included in EYD and PUEBI. Keywords Language punctuation mark hyphen development mass media."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Parlagutan
"Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menggunakan pendekatan agenda setting untuk mengetahui apakah media massa mampu menyeleksi isu-isu dan menyusunnya dalam suatu agenda, sehingga berita-berita tersebut dipersepsikan oleh publiknya sebagai isu yang penting pada kurun waktu tertentu. Dengan kata lain peneliti ingin mengetahui "apakah ada hubungan antara agenda media dengan agenda publik". Di samping itu ingin mengetahui pula adanya variabel lain yang mempengaruhi hubungan antara agenda media dan agenda publik tersebut.
Media massa yang menjadi objek penelitian ini adalah surat kabar Kompas dan surat kabar Suara Pembaruan yang terbit di Jakarta. Publik yang terpilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa anggota organisasi GMKI di Jakarta- Dari populasi yang ada, diambil sampel sebanyak 45 orang dengan menggunakan prosedur "acak sederhana" (simple random sampling), dan isu-isu yang diteliti adalah isu-isu yang berskala nasional. Untuk variabel yang diduga mempengaruhi hubungan antara agenda surat kabar dengan agenda publik adalah: (1) kredibilitas media, (2) penggunaan media, dan (3) tingkat orientasi. Ketiga variabel tersebut bertindak sebagai variabel kontrol.
Penelitian ini menggunakan dua metode. Pertama, analisis isi (content analysis) yang digunakan untuk mengukur agenda surat kabar. Kedua, survey riset yang digunakan untuk mengukur agenda publik mahasiswa anggota GMKI.
Dari hasil studi penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa hubungan antara agenda surat kabar Kompas dengan agenda publik mahasiswa anggota GMKI mempunyai korelasi yang kuat (I = 0,80 ), juga diketahui bahwa hubungan hubungan antara agenda surat kabar Suara Pembaruan dengan agenda publik mahasiswa anggota GMKI mempunyai korelasi yang cukup kuat (Y5=0,67).
Kekuatan hubungan masing-masing agenda surat kabar terhadap agenda publik mahasiswa anggota GMKI, ternyata dipengaruhi oleh variabel kredibilitas surat kabar, penggunaan media, dan tingkat orientasi. Hubungan antara agenda media dan agenda publik, contohnya, lebih kuat dalam kondisi dimana individu mempersepsikan surat kabar yang bersangkutan memiliki kredibilitas tinggi. Jadi ketiga variabel tersebut merupakan specifying variable atau variabel yang merinci hubungan antara agenda surat kabar dengan agenda publik mahasiswa anggota GMKI pada keadaan kondisi yang berbeda."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lany Widyastuti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas penyebaran informasi di organisasi Forum Lenteng melalui program Akumassa. Akumassa merupakan program pendidikan dan pemberdayaan komunitas dengan berbagai media. Media yang digunakan yaitu lokakarya dengan komunitas lokal di berbagai daerah di Indonesia dan media massa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai proses penyebaran informasi dan pemanfaatan media massa yang digunakan melalui program Akumassa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini yaitu program Akumassa memberikan informasi mengenai literasi media dan menjadi pelaku media kepada komunitas lokal. Pemafaatan media massa melalui film, pameran, dan tulisan yang akan diterbitkan secara tercetak atau melalui website Akumassa agar siapapun dapat memperoleh, memanfaatkan dan menghasilkan informasi mengenai isu di daerah komunitas tersebut

ABSTRACT
This research discusses the dissemination of information in Forum Lenteng organization through Akumassa program. Akumassa is an education program and community development with various media. Akumassa program is bassically about workshop with local communities located in various regions in Indonesia. Purposes of this reasearch is to describe information dissemination process and to utilization of mass media through Akumassa program. This study is using qualitative approach with a case study as a chosen method. The main result of this study is that the Akumassa program provides information on media literacy and media perpetrators to local communities. The utilization of mass media through films, exhibitions, and a paper are published in printed or through Akumassa website, where anyone can acquire, utilized and generate information about the current issues in local community."
2015
S61120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safrin
"Penelitian ini menggunakan pendekatan "Pembentukan Persepsi Mengenai Realitas Sosial oleh Media Massa" Asumsi dasar dari pendekatan ini ialah bahwa media massa memiliki peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi khalayaknya. Namun demikian pembentukan persepsi itu tidak semata mata disebabkan oleh terpaan media massa Pengalaman seseorang dengan suatu realitas sosial, serta aktivitas komunikasi interpersonal tentang realitas dalam kehidupan sehari-hari, bisa membentuk persepsi pada realitas tersebut.
Bertitik tolak dari kondisi di atas, dalam penelitian ini ketiga variabel di atas akan dianalisis dalam kaitan dengan pembentukan persepsi pada realitas sosial. Variabel penggunaan media dikembangkan denngan memasukkan beberapa indikator seperti eksposur berita kriminalitas surat kabar non Pos Kota, eksposur berita kriminalitas Pos Kota, eksposur berita kriminalitas televisi dan majalah. Adapun 'realitas sosial" yang menjadi perhatian dalam penelitian ini ialah "realitas kriminalitas" dengan indikatornya yaitu pencurian, pencopetan, perampokan/pornografi, dan pembunuhan. Pembentukan persepsi diukur dengan menggunakan dua indikator yaitu rawan dan tidak rawan. Sedangkan lokasi penelitian dipilih dua kelurahan di wilayah Jakarta Pusat yang memiliki tingkat kriminalitas tinggi dan rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan persepsi itu dipengaruhi oleh eksposur terhadap berita kriminalitas pada surat kabar yang memiliki isi spesifik tentang kriminalitas seperti Pos Kota dan daerah tempat tinggal khalayak. Hal mi terlihat pada khalayak yang membaca berita kriminal Pos Kota dan tinggal di wilayah yang tingkat kriminalitasnya rendah, pembentukan persepsi mereka berhubungan dengan membaca Pos Kota tersebut. Sedangkan bagi khalayak yang tinggal di wilayah tingkat kriminalitas tinggi, pembentukan persepsi mereka tidak berhubungan dengan media tersebut, meskipun khalayak ini iuga membaca berita kriminalitas dari surat kabar Pos Kota."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Melinda
"ABSTRAK
Penulisan ini disusun dalam upaya menjelaskan bagaimana framing media dalam pemolisian suatu kejahatan pembunuhan. Pemberitaan media terus-menerus padasuatu kejahatan pembunuhan mengindikasikan adanya keinginan untukpenanganan dan penuntasan kasus oleh pihak kepolisian sehingga terbentukframing pemolisian. Melalui pemberitaannya, media dapat menjadikan suatukejahatan pembunuhan diketahui publik, dianggap penting, dan menjadi wacanapublik. Framing media dijelaskan dengan menggunakan teori framing dari ErvingGoffman, wacana sebagai praktik sosial dari Norman Fairclough dan kriminologikonstitutif dari Stuart Henry Dragan Milovanovic.

ABSTRACT
This study is arranged in order to explain how the media framing in policing acrime of murder. Continuously media reporting on a murder crime indicates adesire for the handling and completion of case by the police thus forming aframing policing. Through reporting, the media can make a murder crime isknown public, considered important, and into public discourse. Media framing isexplained by using framing theory of Erving Goffman, discourse as a socialpractice of Norman Fairclough and criminology constitutive of Stuart Henry andDragan Milovanovic."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>