Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Didik Supriyanto
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998
378.19 DID p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indra Jaya
"Skripsi ini menguraikan tentang isu-isu yang diangkat oleh pergerakan mahasiswa sepanjang tahun 1974-1980. Isu-isu itu umumnya bersifat korektif terhadap berbagai permasalahan di masyarakat dan diajukan oleh mahasiswa kepada lembaga tinggi dan tertinggi negara. Isu-isu itu juga berkaitan dengan kebijakan pemerintah terhadap kelembagaan dan kegiatan kemahasiswaan.
Sebagian besar dari isu-isu itu diangkat ke permukaan oleh lembaga Senat Mahasiswa dan Dewan Mahasiswa. Kedua lembaga ini merupakan lembaga eksekutif dalam student government (pemerintahan mahasiswa). Konsep student government sendiri lahir pada bulan Desember 1970, ketika berlangsungnya Musyawarah Nasional Mahasiswa Indonesia di Bogor. Konsep ini juga yang dibekukan dan akhirnya dibubarkan oleh Petnerintah setelah naiknya isu penolakan terhadap Soeharto sebagai calon presiden periode 1978-1983.
Selain itu skripsi ini juga menguraikan tentang pihak-pihak di luar mahasiswa yang berhubungan dan simpati dengan pergerakan mahasiswa sepanjang periode skripsi ini. Pihak-pihak itu, antara lain, terdiri dari pers umum (wartawan), kaum cendekiawan dan kalangan senior Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Bentuk keterlibalan pihak-pihak di luar mahasiswa itu, sebagian besar adalah dengan menjadi penceramah atau pembicara dalam diskusi-diskusi yang diadakan oleh mahasiswa dan mengungkapkan simpatinya kepada gerakan mahasiswa lewat pers umum.
Terakhir, skripsi ini menguraikan tindakan Pemerinlah terhadap gerakan mahasiswa. Tindakan itu antara lain dengan membekukan Dewan Mahasiswa, mengeluarkan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan, melarang terbit pers umum dan pers mahasiswa dan melakukan penangkapan terhadap pimpinan mahasiswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S12272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Suryadi
"Skripsi ini bermaksud menguraikan seputar kelahiran dan kontroversi NKK/BKK, yaitu kebijakan yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Daoed Joesoef, dengan mengangkat tiga permasalahan utama: (I) Apa yang melatarbelakangi kemunculan kebijakan tersebut, (2) Bagaimana proses lahirnya, dan (3) Sejauh mana kontroversinya. Penelusuran latar belakang kemunculan kebijakan tersebut dikaitkan dengan logika Orde Baru, yaitu bagaimana menciptakan stabilisasi politik. Pada saat-saat tertentu. mahasiswa dipandang sebagai ancaman stabilitas negara yang harus diredam dan dikontrol. Seperti halnya keradikalan mahasiswa tahun 1978 yang mengkoreksi figur Presiden Soeharto, serta menolak pencalonannya menjadi presiden untuk ketiga kalinya. Fenomena ini melatarbelakangi kelahiran serta penerapan kebijakan NKK/BKK. Pembuatan kebijakan tersebut secara teknis oleh Daoed Joesoef, merupakan fokus lainnya dari skripsi ini. Seperti melalui rapat-rapat pimpinan perguruan tinggi. Disamping itu, pengaruh latar belakang pribadi dan pendidikan Daoed Joesoef ikut mewarnai kebijakan tersebut. Terakhir, skripsi ini juga akan membahas kontroversi NKK/BKK dengan melihat pro_kontra sejak dimulai pemberlakuannya. Kontroversi muncul tidak hanya dari mahasiswa yang menjadi obyek kebijakan tersebut, tetapi juga dari elite-elite politik, seperti dari sebagian anggota DPR melalui pengajuan Hak Interpelasinya. Penggunaan hak ini merupakan tonggak baru bagi DPR karena pertama kali digunakan pada masa Orde Baru."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S12204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djafar H. Assegaff
Jakarta: Spora Pustaka, 2002
323.445 DJA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tribuana Said, 1940-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1983
342.8 TRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Hamad
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan hubungan antara pemakaian suatu sebutan dengan sikap si pemakai sebutan tersebut. Yang diteliti adalah kecenderungannya. Apakah kecenderungan suatu kabar menyebut suatu kelompok perlawanan dengan istilah tertentu merupakan cerminan sikap koran bersangkutan terhadap kelompok perlawanan itu Dalam ilmu komunikasi} kajian seperti ini termasuk kedalam bidang retorika, khususnya studi semantik. Teori yang menjelaskan hubungan antara pemakaian sebutan (simbol) dengan tujuan (sikap) sang pemakai, antara lain teori segi tiga makna. Teori ini menerangkan, dipakainya sebuah simbol berdasarkan latar belakang tertentu sanggup menunjukkan tujuan Peranan latar belakang dalam menunjukkan surat tertentu penggunanya, maksud tertentu ini, lebih jelas lagi dalam analisis pentas. Sedangkan penyimpulan adanya tujuan tertentu akibat dipakainya suatu sebutan karena mempunyai latar belakang tertentu dibenarkan oleh logika substansial dari Stephen Toulmin. Dikenalnya rasa kata dalam masyarakat Indonesia, turut pula dijadikan dasar dalam melihat sikap suatu surat kabar yang cenderung memakai istilah tertentu untuk menyebut suatu kelompok perlawanan. Hasil penelitian menunjukkan, kecenderungan tersebut memang terjadi. Istilah-istilah tertentu seperti pejuang, pemberontak, grilyawan, atau gerombolan, cenderung digunakan oleh keempat harian sampel, yaitu Suara Pembaruan, Suara Karya, Pelita, dan Merdeka, untuk menyebut suatu kelompok perlawanan. Hal ini berarti adanya sikap tertentu koran tersebut terhadap kelompok itu. Apalagi hubungan penggunaan istilah-istilah dengan tujuan tertentu tersebut, dikontrol dengan faktor-faktor yang diperkiraka ikut mempengaruhinya. Maka perbedaan sikap diantara keempat harian itu menjadi makin jelas tampak ke permukaan. Di antara ketujuh kelompok perlawanan yang menjadi sampel yakni PLO, MNLF, LTTE, NPA, SWAPO, Mujahidin, dan Contra, ada yang disebut dengan istilah yang berkonotasi positif, ada pula yang digelari dengan sebutan yang berkesan negatif atau netral. Besarnya peranan faktor-faktor yang diperkirakan ikut mempengaruhi penyebutan itu nampak pula dari perbedaan sikap antar surat kabar. Misalnya Merdeka memojokkan Mujahidin, sementara ketiga harian yang lain malah mendukungnya. Atau sewaktu harian Pelita memberikan citra baik terhadap MNLF, ketiga koran yang lain menggambarkannya dengan kesan yang buruk. Dalam penelitian ini faktor-faktor pengaruh tersebut mencakup missi dan perhitungan ekonomi suatu surat kabar, kondisi sistem politik Indonesia termasuk ideologinya, serta arus informasi internasional."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imran
Yogyakarta: LKBH Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
361.9 STR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sartono Kartodirdjo, 1921-2007
Jakarta: Pusat Sejarah ABRI, 1973
959.8 SAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1984
S21627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>