Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77682 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Redita
"ABSTRAK
Ernest Hemingway (1899-1961) adalah pengarang Amerika yang menaruh perhatian besar terhadap Afrika. Ia pernah mengunjungi benua ini sebanyak dua kali. Kunjungan pertama dilakukan pada Desember 1933 hingga April 1934 khusus untuk berburu, kunjungan kedua dilakukan dua puluh tahun kemudian yaitu pada tahun 1954 dengan maksud menulis sebanyaknya tentang Afrika tanpa disertai kegiatan berburu.
Ernest Hemingway tertarik pada Afrika sejak ia menulis resensi buku Batouala karya penulis Afrika bernama Rene Maran pada tahun 1922. Pada saat buku itu memenangkan hadiah 5000 Francs dari The Goncourt Academy Hemingway menyatakan bahwa buku itu begitu mengesankannya sebab dengan membacanya ia seakan sudah mampu "mencium" bau udara desa di Afrika, dan mampu mengamati kehidupan orang Afrika sejak lahir hingga meninggal (Baker;1972:162). Hemingway kemudian ingin menulis buku tentang kehidupan safari di Afrika sehingga buku itu dapat dibaca oleh berbagai kalangan pembaca, bukan hanya kaum pemburu. Ternyata dalam karyanya tentang Afrika, Hemingway tidak saja mengabadikan indahnya. Afrika berikut hewan-hewan di dalamnya, tetapi juga mem,beri informasi kepada pembaca apa saja makna berburu bagi tokoh--tokoh pemburu Barat yang datang berburu ke Afrika. Bagi mereka petualangan hidup yang mengandung kekerasan dan memerlukan keperkasaan dalam menghadapi kegiatan berburu seperti di Afrika, sudah jarang dan sulit didapat di alam Barat"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endries Juliawati
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan makna kematian dalam tiga cerita pendek karya Thomas Mann berdasarkan psikoanalisa Sigmund Freud. Teori yang digunakan untuk meneliti ketiga cerita pendek ini adalah teori psikoanalisa Sigmund Freud, khususnya teori mengenai naluri kehidupan (Eros) dan naluri kematian (Thanatos). Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap ketiga cerita pendek karya Thomas Mann ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketiga cerita itu mengandung elemen-elemen teori Freud mengenai naluri kehidupan (Eros) dan naluri kematian (Thanatos). Elemen yang sangat dominan dalam ketiga cerita pendek itu adalah naluri kematian (Thanatos). kematian mempunyai makna yang penting dalam ketiga cerita tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safnil
"
ABSTRAK
Penelitian tentang kolokasi semantis dan pengaruhnya dalam interpretasi 3 puisi Annete von Droste-Hulshoff , Der Weiher, Die Linde, Die Steppe. Menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan teori kolokasi John Lyons dan teori makna Gustav H. Blanke. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan sejauh mana peran kolokasi dalam interpretasi puisi.
Berdasarkan penerapan teori pada objek penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan tentang kolokasi berguna untuk membantu dalam interpretasi puisi. Dalam ketiga puisi yang dijadikan objek penelitian kolokasi semantis unsur-unsur leksikal memperlihatkan gaya bahasa personifikasi. Pengaruh aliran Romantik terlihat jelas dalam karya Annete von Droste-Hulshoff. Pemakaian gaya bahasa personifikasi ini sesuai dengan pandangan kaum Romantik yang memandang alam dan manusia sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat terpisah-pisahkan.
"
1998
S14780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Melly Kosasih
"ABSTRAK
Tesis ini berjudul "Pergeseran nilai yang dialami oleh generasi muda Amerika Serikat yang terlibat dalam Perang Dunia I, seperti tercermin dalam novel-novel karya John Dos Passos, E.E. Cummings dan Ernest Hemingway."
Adapun novel-novel yang dimaksud adalah One Man's Initiation: 1917 dan Three Soldiers karya John Dos Passos, The Enormous Room karya E.E. Cummings, dan The Sun Also Rises dan A Farewell to Arms karya Ernest Hemingway. Ketiga pengarang ini termasuk ke dalam periode yang sama dalam Kesusasteraan Amerika, yaitu periode setelah Perang Dunia I atau yang dikenal dengan Periode 1920-an (The Twenties). Ketiganya mempunyai pengalaman yang sama ikut terlibat dalam Perang Dunia I sebagai anggota unit ambulans Amerika di Eropa.
Setelah upaya damai yang dilakukan oleh Amerika terhadap tindakan Jerman gagal, Amerika akhirnya masuk ke dalam ajang Perang Dunia I terhitung tanggal 6 April 1917. Slogan perang Presiden Wilson pada saat itu adalah bahwa dunia harus dibuat aman bagi demokrasi (Smith, 1985: 518). Kemenangan pihak Jerman akan mengancam demokrasi di seluruh dunia. Kongres memberlakukan Selective Service Acts untuk membentuk bala bantuan bagi Eropa. Tiga juta wajib militer dan dua juta sukarelawan merupakan kekuatan Amerika di Eropa.
Di medan perang, para pemuda Amerika tiba-tiba dihadapkan pada keadaan yang jauh berbeda dari bayangan mereka: mereka mengalami ketakutan yang demikian besar dan tidak dapat mengerti akan tujuan dari operasi yang mereka lakukan. Idealisme perang hilang, dan patriotisme memudar dengan dilakukannya desersi. Demikian pula setelah perang usai, mereka menunjukkan perilaku yang kontras dengan nilai budaya tradisional Amerika. Mereka banyak yang tinggal di Paris, menjalani hidup berkelompok. Pesimisme melanda mereka. Pandangan mereka tentang perang dan negara mereka pun jauh berbeda dari generasi yang mendahului mereka.
Masalah pergeseran nilai ini merupakan salah satu fenomena yang menonjol pada jamannya dan sangat menarik untuk dikaji. Mengapa generasi muda Amerika yang terlibat dalam Perang Dunia I mengalami pergeseran nilai? Situasi dan kondisi seperti apakah yang mendasari terjadinya pergeseran nilai tersebut?
Dari latar belakang masalah yang diuraikan diatas, dapat disimpulkan-bahwa yang menjadi pokok masalah dalam penulisan ini adalah dampak keterlibatan generasi muda Amerika dalam Perang Dunia I terhadap pelestarian nilai tradisional Amerika.
Nilai tradisional yang akan dibahas di sini adalah nilai yang berhubungan dengan peperangan. Adapun nilai yang dimaksud adalah idealisme perang, patriotisme, dan optimisme. Karena pergeseran nilai ditunjukkan oleh adanya perubahan sikap terhadap perang dan nilai-nilai terkait, dalam menganalisis data saya akan membahas sikap masing-masing tokoh dalam menghadapi situasi, kejadian dan masalah yang menyangkut peperangan, serta menelaah faktor yang menyebabkan timbulnya sikap tersebut dalam diri mereka."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Gagasan poros maritim yang dilontarkan oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah menjadi perhatian publik luas dan respon beragam dari berbagai kalangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Disamping itu, gagasan tersebut dilihat sebagai angin segar di tengah kegersangan ide mengenai arah masa depan yang ingin dituju oleh Indonesia ...."
JKKM 4:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dilla Natasia
"Skripsi ini membahas mengenai makna lain dibalik sosok perempuan Afrika yang digambarkan dalam puisi Femme Noire karya L'opold Sedar Senghor. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teori analisis wacana. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sosok perempuan Afrika yang digambarkan dalam puisi Femme Noire tersebut merepresentasikan sosok benua Afrika.

The Focus of this study is about the other meaning of African woman's figure on the poem Femme Noire by L'opold Sedar Senghor. This research is qualitative, using the theory of text analyse. The result of this research shows that the figure of African woman on the poem Femme Noire represents the figure of Africa itself."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Samanik
"Tesis ini membahas representasi Afrika dalam novel Things Fall Apart karya Chinua Achebe. Penelitian ini adalah sebuah studi pustaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam bentuk kajian tekstual. Pengkajian data dilakukan menggunakan teori-teori poskolonial. Hasil penelitian mengungkapkan beberapa hal terkait dengan masalah penelitian. Pertama, novel Things Fall Apart sebagai kritik atas representasi Afrika dalam karya-karya sastra kolonial. Kedua, novel Things Fall Apart sebagai pembangun kesadaran kolektif Afrika. Ketiga, sikap ambivalen pengarang dalam merepresentasikan Afrika.

This thesis discusses African representation in Chinua Achebe's Things Fall Apart. This research is a library study. Besides, this research uses descriptive method in the form of textual analysis. The data are analyzed by using postcolonial theories. Result of this research reveals some issues related to the problem discussed. First, Things Fall Apart as critic to African representation in colonial literatures. Second, Things Fall Apart as African collective awareness developer. Third, ambivalent attitude of the writer in representing Africa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26039
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pramoedya Ananta Toer, 1925-2006
Jakarta: Hasta Mitra, 1994
899.221 3 PRA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S5085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Intan Oktaviani
"Skripsi ini membahas tentang nilai-nilai budaya Jawa yang berdasarkan ungkapan-ungkapan Jawa yang dikaitkan dengan berbagai latar perkawinan. Dengan ungkapan-ungkapan tersebut dapat ditarik dengan berbagai interpretasi. Hasil penelitian yang berdasarkan interpretasi maka muncullah suatu tanda akan nilai-nilai budaya yang terkait nuansa perkawinan sangatlah penting untuk dipahami. Bahwa dengan komponen-komponen ungkapan yang ada membuat seseorang lebih fokus dalam penentuan tujuan hidup berkeluarga sesuai dengan nilai moral yang ada, selaras dengan ungkapan-ungkapan tertentu.

This research is about the values of Javanese cultural based on its idioms that are relating with several marriage background. Various interpretation can be made by those idioms. The result of this research based on interpretation can occur a sign of values of Javanese culture with marriage background, that very important for us to understand which the daily sentences components were could made the person ore focus in the family life destiny choices that some with moral value and match with several daily sentences."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11406
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>