Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150522 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Diskusi mengenai penyebab kemiskinan di pedesaan Indonesia sejauh ini menunjuk pada faktor-faktor alami merujuk pada kondisi keterbatasan jumlah atau mutu sumber daya alam serta teknologi pendayagunaannya, sehingga membawa implikasi kemiskinan bagi penduduk yang mendasarkan nafkah padanya. Gejala ini disebut kemiskinan alami. Sedangkan faktor struktural yang merujuk pada
kondisi struktur sosial membatasi peluang ekonomi bagi golongan sosial tertentu, sehingga golongan itu mengalami kemiskinan. Gejala ini disebut kemiskinan struktural (Sinaga dan White, 1984: 142-4). Dalam kenyataan mungkin saja golongan sosial di suatu wilayah pada masa tertentu mengalami sekaligus kemiskinan alami dan struktural. Dalam konteks pembangunan yang antara lain dicirikan teknologi unggul, kajian sebab-musabab kemiskinan lebih tepat dipumpunkan (dipusatkan) pada faktor struktural dibanding pada faktor alami. Alasannya, faktor keterbatasan alami sampai taraf tertentu dapat saja diatasi dengan memanfaatkan keunggulan teknologi. Namun pemecahan masalah semacam itu tidak akan memberi manfaat yang merata, kecuali jika hambatan struktural telah diatasi terlebih dahulu, atau jika upaya mengatasi hambatan alami itu tidak bersifat mengukuhkan atau menimbulkan hambatan struktural. "
320 ANC 24:4 (1995)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This study aims to determine the implementation, barriers, support, and empowerment activities that become the
most effective activity in increasing the empowerment program in rural communities at Sub-District of Tapian Nauli,
District of Tapanuli Tengah. The method used in this research is descriptive research with a qualitative approach. The
subject selection technique uses purposive sampling and snowball sampling, while the data collection techniques used
are observation, interviews, and literature study (documentation). The results shows that the implementation of
programs in the empowerment of rural communities at Sub-District of Tapian Nauli, District of Tapanuli Tengah has
not been able to come to the designated goal. The lack of progress of program activities in increased empowerment of rural
communities in this area causes the possibility, strengthening, and protection of powerless groups grow very slowly.
Some of the internal factors of the local government are that the supporting programs for activities to increase the
empowerment of rural communities are very little, among others, the low availability of inputs especially fund resources,
human resources, and lack of bias of government policy itself against the activities of development and poverty alleviation
programs. While the barriers of the society as the main target are the low quality of human empowerment of the poor and
the presence of several cultural communities still lack support for improving the welfare of rural communities."
JIA 9:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Singarimbun, Masri
Jakarta: Bhartara Karya Aksara, 1976
330.991 SIN pt (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Proverty represents a social phenomenon that is increasingly wide spreading in rural areas over time....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Development has been done for more than six decades in Indesia.Netherlands,it is important to underline thst the development process could not solve some basic problems of human being....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Artati Sudiarti
"ABSTRAK
Skripsi ini mempertanyakan permasalahan sejauh mana dampak pembangunan nasional terhadap peranan Ulama. Skripsi hendak menggambarkan sejauh mana penetrasi ' kegiatan-kegiatan dari pembangunan nasional kedalam masyarakat Serang pada umumnya, dan khususnya terhadap peranan Ulama di Serang. Gambaran tersebut diperoleh secara empiris dengan melakukan studi kasus pada pesantren di Al-Khariyah citangkil dan pesantren Al-Jauhaotunnaqiyah, Cibeber. Studi ini dilaksanakan dengan metode kwalitatif yang mengutamakan tehnik observasi dan wawancara mendalam secara teoritis, deskripsi pembahasan ulama dianalisa dengan mengkaitkanya pada tipologi yang digunakan Smelser, terutama yang berkenan dengan konsep diferensasi sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhardi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1996
384.55 SUH d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aranyaka Danandjaya Axioma
"Adapun tujuan dari penelitian ini pada dasarnya adalah ingin mengetahui apa yang menyebabkan nelayan sulit keluar dari lingkaran kemiskinannya. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis mencoba mencari jawab melalui sebuah studi kasus di desa nelayan Carita, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat. Dalam penelitian yang bersifat studi kasus ini yang menjadi fokus perhatian adalah kemiskinan selaku gejala sosia1 yang meliputi aspeK kultural dimana tinjauannya lebih banyak terletak di dalam diri penduduk misKin itu sendiri seperti cara hidup, tingkah laku, Kebiasaan dan pandangan hidup (sistim ni1ai) dan aspek struktural yang banyak menyangkut pola hubungan sosial yang paling dominan dalam komunitasnya. Studi tersebut dilakukan dengan metode kwalitatif yang mengutamakan teknik pengamatan biasa dan terlibat serta pedoman wawancara tak berstruktur dan mendalam.
Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama dilakKan terhadap 20 responden yang menjadi sumber informan utama. Tahap kedua dilakukan terhadap. 40 responden sebagai pendukung temuan pada tahap pertama. Dari 40 responden tersebut kemudian dipilih 4 responden untuk penggalian lebih mendalam mengenai riwayat hidupnya, guna memperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang berbagai tahap kesulitan hidup dalam proses kemiskinan mereka dan segala aspek yang turut mempengaruhi kebertahanan kemiskinannya. Gambaran empiris yang diperoleh di lapangan menunjukkan bahwa kemiskinan nelayan mempunyai berbagai aspek/dimensi yang satu saama lain saling berkait baik secara langsung maupun tidak langsung.
Keberadaan nelayan seperti sudah terpola sedemikian rupa sehingga sulit untuk keluar dari li ngkaran kemiskinannya. Pengaruh yang umumnya sudah mengakar kuat di kalangan nelayan, adanya struktur sosial yang pincang, siap ketergantungan pola hubungan yang asimetris, proses pembagian pendapatan yang berat sebelah (Struktur ekonomi), pola konsumsi dan sikap mental yang kurang menguntungkan bagi kemajuan nelayan keseperti hidup boros dan "hedonistik" sehingga apa yang dapat disimpulkan dari proses kemiskinan nelayan ini adalah terdapatnya faktor struktural dan kultural yang saling menunjang keberadaan kemiskinan nelayan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>