Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176868 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Madagaskar
"Pada jaringan-jaringan tenaga listrik, isolator yang dipergunakan berperan sebagai pemegang atau pemikul konduktornya, dengan demikian isolator selain harus memiliki sifat mekanik, sifat tahan panas serta sifat kimia yang baik juga harus memiliki kuat dielektrik yang tinggi. Salah-satu faktor yang terpenting dalam mendukung performans isolator yang sesuai dengan fungsinya adalah lapisan glasirnya. Fungsi utama dari lapisan glasir yang menyangkut segi teknik adalah menaikan sifat mekanik disamping ketahanan listriknya. Dengan menggunakan bahan dasar Feldspar, Kwarsa, Kaolin dan Talk, akan diperoleh bahan glasir yang memenuhi persyaratan untuk suatu isolator listrik. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan tersebut diatas masing-masing mengandung unsur Al203 (kecuali kwarsa) yang memiliki sifat kuat mekanik yang tinggi disamping unsur SiO2 yang memiliki resistivity yang tinggi dan unsur magnesium (Mg) dari bahan talk mempunyai sifat mekanik dan sifat isolator listrik yang baik juga.
Dari ke 6 komposisi glasir yang ditentukan padapenelitian ini, dengan temperatur pembakaran t = 1300°C terlihat bahwa unsur feldspar sangat berpengaruh terhadap sifat mekanik dan kuat tembus listrik dari sampel isolator. Glasir dengan komposisi A memberikan sifat kuat tembus listrik dan sifat mekanik yang tinggi pada pemakaiannya terhadap badan isolator listrik jenis feldspatik porselen dengan komposisi: feldspar 35 %. : kwarsa 25 % ; kaolin 25 %. dan ballclay 15 % dengan penekanan 5 ton.
Hasil pemeriksaan XRD pada lapisan glasir dengan komposisi A ini secara kualitatif diperoleh unsur-unsur :
Quartz low ( Si02 ) dengan kristal Hexagonal.
Sillimanite ( A120a.SiOx ) dengan kristal Orthorhombic,
Indialite ( a-Mg2A145i501a ) dengan kristal Hexagonal."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Joseph V.
Bandung: Springer-Verlag, 1988
548 SMI f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Nugrahanti
"Glasir adalah merupakan lapisan tipis yang biasa digunakan untuk melapisi permukaan bahan keramik, baik keramik tradisional maupun keramik teknik. Pada keramik tradisional penggunaannya didasarkan pada sifat tahan panasnya, daya hantar panas yang kecil dan kekerasannya, misalnya alat-alat perlengkapan rumah tangga. Sedangkan pada keramik teknik penggunaannya didasarkan pada sifat mekanik, sifat elektrik, sifat optik dan sifat thermalnya. Sehingga bahan dasar pada keramik teknik bersifat khusus sesuai dengan kegunaannya.
Penelitian ini hanya membahas mengenai glasir yang digunakan pada keramik teknik yang penggunaannya didasarkan pada sifat mekanik dan sifat elektrik saja. Dan dibatasi pada glasir yang dipakai untuk mengglasir badan isolator listrik tegangan menengah yang menggunakan bahan dasar keramik. Bahan dasar keramik yang digunakan disini adalah khusus yang mana harus dapat menghasilkan sifat yang sesuai dengan kegunaan isolator. Bahan dasar yang memenuhi dan umum dipakai adalah jenis porselen yang mampu memberikan resistivitas dengan nilai dielektrik (kemampuan isolator untuk menahan kuat tembus listrik) yang tinggi dan mempunyai loss factor (faktor kerugian) yang rendah. Hal ini sesuai dengan fungsi isolator yaitu untuk mencegah aliran arus dari bagian konduktor listrik yang berbeda tegangan. Sehingga dapat dikatakan bahwa sifat-sifat teknis bahan glasir maupun badan isolator harus mempunyai sifat yang sesuai dengan sifat isolator listrik. Untuk isolator listrik tegangan menengah menurut hasil penelitian, bahan dasar yang sesuai dan umum dibuat adalah jenis Feldspatic Porselin untuk badan isolator dengan komposisi 15-30% kwarsa, 20-40% feldspar dan 40-60% tanah fiat. Sedangkan untuk glasirnya jenis glasir talk dengan bahan dasar yang terdiri dari kwarsa, feldspar, kaolin dan talk.
Dalam penelitian ini, komposisi badan glasir dibuat bervariasi guna mengetahui bagaimana pengaruh kwarsa dalam glasir pada isolator listrik tegangan menengah terhadap sifat mekanik dan kuat tembus listriknya. Untuk glasir yang sesuai dengan badannya akan meningkatkan sifat mekanik dan kuat tembus listriknya sedangkan yang tidak sesuai justru akan menurunkan. Untuk badan isolator disini dibatasi yang pembentukannya dengan menggunakan tekanan 3 ton. Sedangkan pembakaran yang dilakukan dalam penelitian ini mencapai suhu 1300 °C.
Hasil penelitian yang dianalisa memberikan gambaran bahwa tidak ada suatu hubungan langsung antara bertambah/berkurangnya mineral kwarsa dengan bertambah/berkurangnya sifat mekanis ataupun kuat tembus listriknya. Dari keenam macam komposisi glasir yang dibuat, glasir komposisi D merupakan komposisi yang paling cocok untuk digunakan pada badan isolator komposisi C yang dibuat dengan tekanan 3 ton."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
cover
Untung Puspito
"Pada saat ini perkembangan dibidang telekomumkasi dan listrik semakin berkembang pesat, yang mana perkembangan di bidang ini membutuhkan sektor pendukung yaitu industri kabel. Untuk itu dibutuhkan jenis kabel yang memiliki sifat mekaniss dan daya hanntar listrik yang memenuhi syarat.
Pada penelitian ini akan dzilakukan penarikan kawat dengan menggunakan kecepatan penarikan sebesar 10 cm/detik, 13 cm/detik, dan 17 cm/detik. Selain itu juga digunakan pelumas yang berbeda yaitu pelumas gemuk, oli, dan bimoli. Selelah proses penarikan dilakulan kondisi anil bebas regangan dengan temperatur 150°C. Kemudjan akan dilihat penraruh dari paramerer proses diatas terhadajp sifat mekanis, kondukifitas listrik dan pengamatan struktur mikro.
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan nilai kekuatan tarik maksimumm terbesar dimiliki oleh penarikan kawat pada kecepatan penarikan 17 cm/detik dengan pelumas gemuk yaitu sebesar 38,4 kg/mm2. Nilai tegangan luluh terbesar diperoleh pada kecepalan penarikan 17 cm/detik dengan pelumas gemuk yaitu sebesar 31 kg/mm2. Nilai e1ongasi terbesar diperoleh pada kacepatan penarikan 10 cm/detik dengan pelumas gemuk yaitu sebesar 5,19 %. Sedangkan untuk nilai konduktifas listrik terbesar diperoleh pada kecepatan penarikan 17 cm/detik dengan pelumas gemuk yailu sebesar 99,11% IACS (InternationalAnnealed Cooper Standart)
Untuk kondisi anil bebas tegangan 150°C didapat nilai kekuatan tarik maksimum terbesar pada kecepatan penarikan 17 cm/detik dengan pelumas gemuk yaitu sebesar 23 kg/mm2.
Nilai elongasf terbesar daperoleh pada kecepatan penarikan 10 cm/detik dengan pelumas gemuk yaitu 14,6. Sedangkan untuk niai konduktifitas listrik terbesar diperoleh pada kecepatan penanrikan 17 cm/detik dengan pelumas gemuk yaitu sebesar 101,46 % IACS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Subiyanto
"ABSTRAK
Kompenen atap "Toyota Kijang" dibuat dari baja SPCD ( cold rolled carbon sheet ) dalam bentuk plat dengan ketebalan 0,8 mm. Perakitan komponen atap menggunakan mesin las titik ( spot welding ). Pada las titik terdapat parameter-parameter yang mempengaruhi hasil dari pengelasan, diantaranya tekanan elektroda dan besarnya arus pengelasan.
Pengujian tarik geser hasil pengelasan titik untuk penyambungan dua plat baja SPCD dengan pemakaian anus listrik 7,18 kA gagal, karena patah pada daerah manik las, sedangkan pemakaian anus listrik 9,15 kA dan 11,10 kA berhasil, karena patah pada daerah pengaruh panas ( HAZ )2 dengan masing-masing tekanan elektroda 140, 170 dan 220 kg/mm . Pada pemakaian arus listrik 7,18 kA, tidak menimbulkan percikan logam, sedangkan pemakaian arus listrik 9,15 kA dan 11,10 kA menimbulkan percikan logam, meskipun tidak menyebabkan penurunan kekuatan tarik gesernya.
Akibat siklus termal pengelasan pada daerah pengaruh panas terjadi perubahan besar butir kristal ( lebih kecil ) dan kekerasannya ( lebih tinggi ) jika dibandingkan dengan logam induk.
Laju korosi meningkat dengan meningkatnya pemakaian arus listrik pengelasan, dimana pengujian korosi dilakukan di kamar kabut garam dengan kelembaban 80 % pada temperatur 32° C."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S28012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>