Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150659 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ritonga, Monang
"Rute koridor Blok M-Kota merupakan bagian dan skenario jaringan busway yang diharapkan menjadi sinergi dari rute-rute lainnya agar pelayanan kepada masyarakat dapat berfungsi optimal. Dengan ketersediaan dana yang ada, maka koridor ini menjadi percontohan bagi terbentuknya sistem angkutan massal di DKI Jakarta. Dengan adanya pelayanan lajur busway ini, maka terdapat alternatif pemilihan moda angkutan yang baru sehingga dirasa perlu untuk menganalisa pemodelan terhadap seberapa besar probabilitas orang yang akan menggunakan bus sedang, bus besar, busway, sepeda motor, dan mobil pribadi serta berapa orang yang akan pindah (shifted) diantara moda-moda tersebut dengan pendekatan Nested Logit dan Multinomial Logit, sehingga diharapkan hasil berapa perbandingan antara model Nested Logit dan Multinomial Logit pada data yang ada (yang sifatnya) general untuk kasus Koridor Blok M-Kota. Analisis perbandingan dilakukan pada proporsi penggunaan moda pada kondisi existing, besarnya perpindahan moda setelah adanya busway. Penelitian ini didasarkan kepada data yang sifatnya umum, dan dilihat hasilnya, model tersebut kemudian dibandingkan dengan Multinomial Logit. Sehingga diharapkan hasil berapa perbandingan antara model Nested Logit dan Multinomial Logit. Analisis Perbandingan dilakukan pada proporsi penggunaan moda pada kondisi eksisting dan besarnya perpindahan moda setelah adanya BUSWAY.
Maksud penelitian ini adalah a) mengembangkan moda choice assignment dengan pendekatan Nested Logit dan Multinomial Logit kemudian membandingkan kedua model tersebut dengan menggunakan data JICA dan Survey Traffic Counting pada koridor Blok M-Kota. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proporsi dan utilitas masing-masing moda b) mengembangkan pemodelan dengan pendekatan Nested Logit dan Multinomial Logit c) Melakukan pembebanan pada koridor Blok M-Kota dan melakukan modal spilit setelah pembebanan d) Melakukan analisis perbandingan baik fungsi model moda choice, spilit moda, serta hasil pembebanan akhir dengan program STUB (Stocastic Taxonomi User Equiblirium) Dan data-data yang digunakan adalah data sekunder yaitu survey opini dari JICA, data O-D dari CTS UI serta data primer survey traffic counting di sepanjang koridor Blok M - Kota."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14797
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Aris Supriyanto
"Pelayanan Angkutan Umum di Jakarta sangat buruk yang dapat dilihat ketidaktepatan, ketidaknyamanan yang mengakibatkan masyarakat yang biasanya menggunakan moda pribadi enggan berpindah (shifted) ke Angkutan Umum. Dari kondisi yang demikian akan mengakibatkan kinerja jaringan jalan menjadi buruk. Oleh karena hal itu perencanaan dan penataan transportasi yang baik sangat diperlukan. Salah satu alternatif untuk mengurangi kemacetan tersebut adalah penggunaan moda Busway, yakni moda baru dengan pelayanan yang berbeda dari angkutan umum yang sudah ada, sehingga diharapkan dengan adanya publik transit yang mempunyai pelayanan yang bagus pengguna angkutan pribadi akan berpindah ke moda Busway tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis probabilitas pemilihan moda antara bus-way dan kendaraan pribadi pada koridor Blok M-Kota. Dalam penelitian ini dipakai asumsi bahwa pengguna angkutan umum tidak elastic terhadap pemilihan busway. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah stated preference dengan metode estimasi parameter adalah maximum likelihood. Model yang digunakan untuk menganalisis pemilihan moda digunakan model binomial probit dan model binomial logit. Untuk model binomial probit akan dianalisis dengan dua pendekatan yakni, menggunakan simulasi Monte Carlo dan Aproxiniasi Clark. Hasil selanjutnya diuji dengan alat uji statistik untuk mendapatkan parameter model yang terbaik.
Dari hasil analisa terlihat bahwa ke tiga metode menghasilkan model yang sama baiknya. tint-A model Logit perhitungan secara matematis relatif mudah tetapi akurasi yang didapat kurang. Sedangkan model approximasi Probit Clark lebih akurat bila dibandingkan dengan model Logit, tetapi secara matenatis perhitungannya lebih sulit dari model Logit. Model Probit simulasi Monte Carlo menghasikan model yang paling akurat, hal ini karma model ini sudah memperhitungkan error terms, akan tetapi perhitungan secara matematis dari model ini paling rumit dan memerlukan waktu yang lama serta ketelitian yang tinggi.
Terlihat juga bahwa ada responder yang captive untuk tetap menggunakan kendaraan pribadi meskipun utilitas yang ditawarkan oleh busway sudah maksimum. Responden yang captive untuk pengguna mobil sebesar 14%, sedangkan pengguna sepeda motor adalah sebesar 12%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14673
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Prisno Jogiara
"Pelayanan angkutan umum di Jakarta pada umumnya adalah sangat buruk, hal ini terlihat dari tidak nyaman, tidak aman serta tidak terjadual baik. Alasan ini yang banyak dikemukakan pengguna angkutan umum yang enggan menggunakan angkutan umum. Kondisi jalan yang "mix traffic" juga mengakibatkan semakin semrawutnya kondisi lalu lintas. Untuk itulah ditawarkan suatu moda baru busway dengan pelayanan yang lebih baik dari angkutan umum yang sudah ada.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan moda antara busway dengan angkutan umum pada koridor Blok M - Kota. Data yang digunakan adalah data sekunder hasil survey stated preference, metode estimasi parameter digunakan maximum likelihood Model yang digunakan untuk menganalisis pemilihan moda adalah model logit binary dan probit binary dengan melakukan simulasi Monte-Carlo dan pendekatan Clark. Sedangkan untuk mengetahui besarnya yang sifting dengan melakukan pembebanan pada koridor Blok M --Kota menggunakan model Stochastic Taxonomi User Equilibrium.
Dari hasil estimasi parameter dapat dilihat bahwa pada dasarnya pelayanan moda busway lebih disukai dari pada angkutan umum, hal ini terlihat dari konstanta bertanda positif pada fungsi utilitas yang berarti preferensi relatif ada pada moda busway. Dapat dilihat juga bila nilai utilitas maksimum tetapi probabilitas tidak sama dengan satu karena adanya pengguna angkutan yang captive sehingga didapat sebuah nilai parameter lamda.
Dari hasil pembebanan terlihat bahwa travel time pada jalur bukan bus-way relatif sama dengan jalur busway yang diasumsikan adalah 0,75 jam sehingga rata-rata yang pindah dari angkutan umum ke busway adalah 3.200 orang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.R. Indra Tjahjani
"Pada karya tulis ini dibuat model peramalan perjalanan kerja dan pemilihan fasilitas transportasi untuk para pekerja yang tinggal di wilayah Depok.
Pembuatan model matematis dilakukan berdasarkan hasil survei terhadap para pekerja yang bertempat tinggal di wilayah Depok, dengan kriteria, yang bersangkutan memiliki kendaraan pribadi (walaupun tidak dipergunakan untuk bekerja).
Untuk model peramalan dibuat berdasarkan multiple regresi linier kemudian dibandingkan dengan logit model, dan melalui pendekatan `binary choice' maka dapat ditentukan model yang dikehendaki sehingga hasil yang akan dipakai sebagai model peramalan adalah model yang mempunyai harga antara 0 dan 1.
Tahap berikutnya adalah melihat perilaku pelaku perjalanan terhadap adanya perubahan fasilitas, baik angkutan umum maupun parkir, Dari analisa data diperoleh probabilitas sensitivitas pelaku perjalanan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Fajar Utama
"Mobilitas merupakan bagian dari kehidupan kota sehari - hari. Mobilitas sangat penting dalam membentuk kota, lanskap, dan budaya urban. Saat ini mobilitas terus dibahas dari segi politik, perencanaan dan desain, sebagai jaringan infrastruktur, sebagai kunci fisik dan teknologi kota moderen serta sebagai ruang publik.
Studi yang dilakukan membuka kesadaran bagi perencana dan pembuat kebijakan bahwa perencanaan ruang mobilitas membutuhkan aspek kuantitatip maupun kualitatip. Perancangan jalan harus kembali dipandang sebagai ilmu lintas disiplin.
Saat ini penataan jalur mobilitas menjadi fokus utama dari penataan ruang mobilitas. Jalur mobilitas akan mempengaruhi persepsi mengenai kota sehingga perancangannya menjadi sangat penting dalam membentuk citra kota yang baik.
Mobil sebagai moda mobilitas, adalah sebuah figur “contemporary landscape" dan merupakan salah satu lambang modernitas. Saat ini mobil sebagai moda mobilitas hanya dianggap sebagai sarana transportasi, padahal sebenarnya mobil juga merupakan a room with a view, yakni sebuah ruang dimana kita menghabiskan waktu didalamnya. Fokus saat ini lebih diarahkan ke bidang arsitektur yakni konsep dari mobil sebagai alat mobilitas yang akan membentuk ruang dan kebudayaan kota.
Mobilitas juga dianggap sebagai bagian yang terkait langsung dengan arsitektur dan kota sehingga arsitek dapat berperan di dalamnya. Peran arsitek diantara disiplin ilmu yang lain dalam perancangan jalur mobilitas diharapkan dapat mengembalikan mobilitas sebagai pengalaman berkendara sekaligus pengalaman budaya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S48499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Zikrulah
"ABSTRAK
Breakwater memiliki fungsi yang cukup dominan dalam melindungi area dermaga dari hantaman gelombang laut yang dapat mengganggu kelancaran kapal yang akan berlabuh. Disamping itu, breakwater juga dapat difungsikan sebagai penghubung antar daratan (land connection) yang dipisahkan oleh laut. Analisa stabilitas konstruksi breakwater sebagai bagian dari proses perencanaan proyek pembangunan breakwater dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh stabilitas struktur dipengaruhi oleh beban luar yang berupa beban hirodinamik, berat sendiri material timbunan. beban gempa, beban struktur di atas breakwater, dan beban-beban lainnya.
Metode numerik merupakan metode analisa yang sampai saat ini mengalami proses perkembangan yang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan dunia komputer yang banyak membantu pekerjaan manusia. Metode ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan metode-metode konvensional yang dalam analisanya dilakukan secar manual. Salah satu kelebihan yang paling utama adalah analisa numerik dilakukan menggunakan fasilitas komputer yang memiliki keakuratan hasil analisa yang sangat tinggi, lebih mewakili (representative) kondisi yang sebenarnya di lapangan.
Stabilitas breakwater dianalisa dengan menggunakan perangkat lunak SIGMA/W dengan tipe analisa beban-deformasi (load deformation analysis), yang menitikberatkan analisa pada pengaruh pembebanan terhadap perubahan regangan, tegangan dan deformasi pada struktur. SIGMA/W mampu melakukan analisa konstruksi secara bertahap (staged construction) sehingga perubahan parameter tanah akibat pembebanan dapat diketahui secara incremental.
Untuk mencapai hasil analisa yang representative, dibutuhkan pemodelan struktur dengan properties material yang dapat mewakili sifat-sifat aslinya di lapangan. Hal itu dapat dipenuhi dengan menggunakan model konstitutive yang tepat dan penggunaan elemen dalam struktur finite element mesh yang kompatibel. Banyak dilakukan simplifikasi (penyederhanaan) dalam memodelkan struktur breakwater dalam tugas akhir ini, dikarenakan data material yang dimiliki terbatas, ditambah last perangkat lunak yang digunakan penulis dalam melakukan analisa numerik tidak dapat mensimulasikan beban hidrodinamik.

"
2000
S34906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Faizal Rajab
"Jakarta, sebagai kota metropolitan dengan populasi terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan dalam menyediakan transportasi yang efektif dan terintegrasi. Pemerintah telah melakukan investasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur transportasi massal, termasuk pembangunan jaringan Mass Rapid Transit (MRT). Salah satu kawasan yang terpengaruh oleh pembangunan MRT adalah kawasan Transit Oriented Development (TOD) Fatmawati. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh keberadaan infrastruktur stasiun MRT dan jaringannya terhadap nilai lahan di kawasan TOD Fatmawati serta potensi pemanfaatannya sebagai mekanisme penangkapan nilai lahan untuk sumber pembiayaan baru. Melalui pengumpulan data primer menggunakan metode observasi lapangan dan penyebaran kuesioner kepada responden terkait, data tentang kondisi lingkungan dan perubahan yang terjadi di wilayah penelitian dikumpulkan. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan model Hedonic Pricing Model untuk mengestimasi pengaruh spesifik dari keberadaan stasiun MRT terhadap nilai lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti jarak persil ke stasiun MRT, jarak persil ke jalan utama, dan fungsi guna lahan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai lahan di kawasan TOD Fatmawati. Penggunaan metode DiD menggambarkan lebih jauh bahwa keberadaan stasiun MRT memiliki dampak yang signifikan terhadap kenaikan nilai lahan dengan persentase uplift yang cukup besar hingga 61,26% (tertinggi) pada rentang jarak 200-400 meter. Pola karakteristik nilai lahan juga dianalisis berdasarkan nilai NJOP, yang menunjukkan bahwa kedekatan jarak dengan stasiun MRT belum menjadi faktor utama yang mempengaruhi nilai lahan.

Jakarta, as the largest metropolitan city in Indonesia, faces challenges in providing effective and integrated transportation. The government has made significant investments in the development of mass transportation infrastructure, including the construction of the Mass Rapid Transit (MRT) network. One of the areas affected by the MRT development is the Fatmawati Transit Oriented Development (TOD) area. This study aims to examine the influence of the presence of MRT station infrastructure and its network on land value in the Fatmawati TOD area, as well as its potential utilization as a mechanism for capturing land value for new sources of financing. Through the collection of primary data using field observation methods and questionnaires distributed to relevant respondents, data on environmental conditions and changes occurring in the research area were gathered. The data was then analyzed using the Hedonic Pricing Model to estimate the specific influence of the presence of MRT stations on land value. The research findings indicate that factors such as the distance from plots to MRT stations, the distance from plots to main roads, and land use function collectively have a significant impact on land value in the Fatmawati TOD area. The use of the DiD method further illustrates that the presence of MRT stations has a significant impact on the increase in land value, with a considerable uplift percentage of up to 61.26% (highest) within the distance range of 200-400 meters. The characteristics of land value patterns were also analyzed based on the NJOP value, indicating that proximity to MRT stations is not yet a primary factor influencing land value."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Utarini
"Skripsi ini mengkaji tentang pengaruh aksesibilitas, biaya, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pengguna layanan Mass Rapid Transit (MRT) selama masa pandemi di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian bivariat dengan menggunakan dua teori, yaitu teori kualitas pelayanan dan teori keputusan pengguna. Teori kualitas pelayanan menggunakan lima dimensi reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. Lalu untuk teori keputusan pengguna memiliki lima dimensi, yaitu waktu, keamanan dan kenyamanan, serta mengukur variabel waktu dan aksesibilitas terhadap keputusna pengguna. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data mixed method, yaitu dengan memperoleh data kuantitatif dan kualitatif melalui survei dan wawancara. Survei dilakukan secara daring melalui platform google forms dengan menghasilkan sebanyak 130 responden. Selain itu, juga dilakukan wawancara mendalam dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan layanan MRT Jakarta, para ahli atau pengamat transportasi publik, praktisi dan akademisi yang kompeten dalam bidang transportasi, serta beberapa pengguna layanan MRT Jakarta yang bersedia untuk diwawancarai lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh biaya, aksesibilitas dan kualitas layanan MRT Jakarta dalam membangun keputusan pengguna memiliki hubungan positif dengan kekuatan hubungan lemah pada setiap variabelnya. Hasil tersebut diperoleh melalui uji korelasi Somers’d (130 responden).

This study examines the effects of accessibility, cost and service quality on the decisions of users of Mass Rapid Transit (MRT) during the pandemic in Jakarta. This research is a bivariate research using two theories, namely service quality theory and user decision theory. Service quality theory uses five dimensions of reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible. Then the theory of user decision has five dimensions, namely time, security, and comfort and measuring variable cost and accessibility. This study uses mixed data collection techniques, namely by obtaining quantitative and qualitative data through surveys and interviews. The survey was conducted online through the google form platform by generating as many as 130 respondents. In addition, in-depth interviews were also conducted with several parties related to the implementation of MRT Jakarta services, experts or observers of public transportation, practitioners and academics who are competent in the field of transportation, as well as several users of MRT Jakarta services who are willing to be interviewed further. The results showed that accessibility, cost and the service quality in building decision of users of MRT has a positive relationship and the strength of the relationship is weak on each variables . These results are obtained through the Somers’d (130 respondents)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Rahardjo
"Model probit dan model logit pada hakekatnya adalah sama-sama untuk
menentukan besarnya probabilitas, akan letapi kedua model ini mempunyai sifat
beberapa kemantapan yang berbeda satu sama lainnya. Untuk mengetahui
model mana yang Iebih sesuai untuk suatu kondisi tertentu, maka perlu
dilakukan perbandingan kedua model.
Karya tulis ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan Model Probit
dan Model Logit Dalam Menghitung Probabilitas Pilihan Menggunakan
Kendaraan Pribadi dan Angkutan Umum.
Sebagai kasus pembandingan model Probit dan model Logit , dipilih lokasi
penelitian daerah Kotamadya Semararig. Data yang digunakan dalam
perhitungan ini berdasarkan hasil kuesioner yang telah dilakukan dan merupakan
data sekunder dari hasil penelitian di Kotamadya Semarang pada tahun 1999-
2000. Dari hasil pengujian korelasi antar variabel, didapat variabel-variabel
waktu perjalanan, umur pelaku perjalanan dan jarak tempuh memiliki korelasi
dengan variabel dependennya. Dalam menganalisis besarnya probabilitas,"
Iangkah pengembangan tergantung dari derajat ketertarikan seseorang, yang di
jabarkan dalam fungsi utilitas dan dis utilitas. Kemudian hasil perhitungah
tersebut di kalibrasi terhadap masing-masing model, dan melakukan validasi
model terhadap kondisi di Iapangan. `
Hasil analisis dan perhitungan dalam menguji variabel-variabel yang
berpengaruh menggambarkan bahwa Model Probit yang diterapkan untuk
menghitung perkiraan orang dalam memilih moda sesuai dengan jenis pilihannya
terutama di kotamadya Semarang ternyata Iebih teliti dibandingkan model Logit."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T6470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursyahbuddin
"Kemacetan pada jam jam puncak pagi hari maupun sore hari, yaitu pada saat jam berangkat maupun jam pulang kerja disepanjang koridor Blok M - Kota sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Keterkaitan dengan kinerja sistem angkutan umum yang ada berakibat kepada efektifitas dengan efisiensi yang rendah terhadap pengguna moda angkutan disepanjang koridor tersebut juga merupakan salah satu faktor penyebab tingkat kemacetan yang terjadi. Berkenaan dengan hal tersebut, Pemda Propinsi DKI Jakarta merencanakan pengadaan sistem angkutan umum massal bus-way untuk sebagai pendekatan solusi ketidak seimbangan sarana jalan dan optimalisasi distribusi penggunaan moda di sepanjang koridor Blok M - Kota.
Dengan adanya pelayanan lajur busway ini, maka terdapat alternatif pemilihan moda angkutan yang bare sehingga dirasa perlu untuk menganalisa pemodelan terhadap seberapa besar probabilitas orang yang akan menggunakan bus sedang, bus besar, busway, sepeda motor dan mobil pribadi serta beberapa orang yang akan pindah (shifted) diantara moda-moda tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model Multinomial Probit dan model Nested Probit sebagai model moda choice (pemilihan moda) dalam model transportasi STUE (Stochastic Taxonomi User Equilibrium - STUE) secara keseluruhan dan membandingkan penggunaannya pada koridor Blok M - Kota, dimana model tersebut dikembangkan dengan penggunaan data JICA, CTS UI dan survey traffic counting pada koridor Blok M - Kota. Dari hasil assignment, model Multinomial Probit relatif lebih dekat dengan volume lalu lintas yang merupakan hasil survey Traffic Counting dibandingkan dengan model Multinomial Probit. Sedangkan tingkat perubahan masing-masing moda jika dibandingkan dengan kondisi eksisting dengan adanya busway, baik Nested Probit maupun Multinomial Probit, terjadi penambahan pada moda sepeda motor, dengan pengurangan pada moda mobil pribadi, bus sedang dan bus besar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14998
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>