Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171808 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Bumi Aksara, 1993
395 ETI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
De Mente, Boye
Jakarta: Bumi Aksara , 1994
174.4 DEM ct
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Raphael Hengki Hendratno
"Hubungan resmi maupun tidak resmi antara Cina, Jepang dan Korea sudah berlangsung sepanjang sejarah dari ketiga negara di Asia Timur ini. Jepang telah terlibat perang dengan Korea dan Cina pada masa dinasti Tang (618-906) berkuasa. di Cina. Pada waktu itu Cina bergabung dengan salah satu kerajaan terbesar di Korea, yaitu Silla, untuk mengusir Jepang dari Korea dalam usaha mereka me_nyatukan Korea dibawah kerajaan Silla.Hubungan Jepang dengan Cina kemudian berkembang men_jadi hubungan antara sebuah negeri pemberi upeti kepada Cina yang pada waktu itu diperintah oleh kedinastian Ming (1368-1644). Hubungan dengan status ini berlanjut hingga tahun 1547, pada waktu itu shogun ke duabelas Jepang mengirimkan upeti terakhir kepada dinasti Ming.Pada akhir abad 16, Jepang berusaha untuk mengusai Cina, dan karena Korea merupakan satu-satunya pintu terdekat menuju Cina maka Jepang harus menaklukkan Korea..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S12960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risanda Adhi Pratama
"Sebagai negara imperialis yang menduduki sejumlah negara-negara di Asia selama Perang Dunia II, Jepang memiliki hubungan yang kurang baik dengan negara-negara yang pernah diduduki pada masa itu seperti Cina dan Korea Selatan. Meskipun demikian, produk budaya populer Jepang seperti anime dan manga berhasil menjadi populer di negara-negara tersebut, terlepas dari renggangnya hubungan antar negara-negara tersebut. Potensi anime untuk menjadi alat diplomasi membuat pemerintah Jepang meluncurkan program-program untuk mempromosikan anime di Cina dan Korea Selatan dalam rangka untuk memperbaiki hubungan dengan kedua negara tersebut. Naskah ringkas ini akan menganalisis apa saja tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang untuk mempromosikan anime dalam rangka diplomasi budaya populer di Cina dan Korea Selatan serta bagaimana masyarakat di kedua negara tersebut menerima upaya diplomasi budaya populer dari pemerintah Jepang.

As an imperialist country who occupied several Asian countries during the Second World War, Japan have strained relations with countries that used to be occupied such as China and South Korea. Nevertheless, Japanese popular culture products such as anime and manga are popular in China and South Korea, despite the poor relations between those countries and Japan. The potential of anime to be a diplomatic tool makes the Japanese government launchs programs to promote anime in China and South Korea in order to improve relations between Japan and those countries. This paper will analyze what have the Japanese government done to promote anime within the pop culture diplomacy program in China and South Korea, and how those countries citizen`s react towards the Japanese government program."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Heidy Ruswitasari
"Skripsi ini membahas perilaku tabungan negara-negara ASEAN 5+3 yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Cina dan Korea, periode 1991-2007 dan implikasinya terhadap masalah ketidakseimbangan global. Indikator determinan tabungan diantaranya adalah demografi, fiskal, makroekonomi, dan perkembangan finansial serta institusional. Penelitian ini juga ingin mengetahui apakah krisis keuangan Asia 1997-1998 mempengaruhi perilaku tabungan nasional di kawasan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan regresi data panel fixed effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator yang terbukti secara statistik signifikan mempengaruhi tabungan adalah indikator fiskal belanja pemerintah, indikator makroekonomi suku bunga dan inflasi, serta indikator perkembangan finansial kredit domestik swasta dan kapitalisasi pasar saham. Sementara itu indikator yang tidak terbukti secara statistik mempengaruhi perilaku tabungan diantaranya adalah indikator demografi angka rasio ketergantungan, indikator makro pertumbuhan ekonomi dan terms of trade, indikator perkembangan finansial dan institusional berupa tingkat keterbukaan finansial dan indeks persepsi korupsi tidak terbukti secara statistik mempengaruhi perilaku tabungan. Krisis keuangan Asia 1997-1998 terbukti secara statistik mempengaruhi tingkat tabungan di negara ASEAN 5+3. Implikasinya terhadap ketidakseimbangan global adalah stabilitas makroekonomi melalui stabilitas inflasi dan suku bunga serta pengembangan institusi keuangan selain pasar saham serta penguatan fungsi institusi perbankan sebagai penyalur kredit dalam penyesuaian secara perlahan untuk mendorong proses rebalancing global melalui redistribusi tabungan dunia.

The focus of this study is to examine national saving behaviour in ASEAN 5+3 namely Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Philippines, Japan, China, Korea during 1991-2007 and its implication toward global imbalances. Determinant indicators of national saving are demography, fiscal, macro economy, and financial development. This Study also would examine whether Asian financial crisis 1997-1998 affect the national saving in these countries. This study is quantitative which use regression of panel data fixed effect. The results of this study show the indicators which have statistically significant effect are fiscal government expenditure; macro economy interest rate and inflation; and financial development domestic credit to private sector and market capitalization. While indicators which have no effect are demography dependency ratio; economic growth; terms of trade; capital openness and corruption perception index. Asian financial crisis significantly affect ASEAN 5+3?s saving behaviour. The implication toward global imbalances is that macro stability with inflation and interest rates stability, then financial institution development besides stock market, and also banking institution deepening as a credit intermediary for smoother adjustment to push global rebalancing through redistribution global saving glut."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S6714
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiharso Safuan
"The study examines saving behavior in ASEAN 5+3 namely Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Philippines, Japan, Cina, and Korea during 1991-2007 and its implication toward global imbalances. By using fixed effect panel data regression, this research shows that government spending, interest rate and inflation, financial development through private domestic credit and stock market capitalization along with the 1997 Asian crisis significantly affect the saving behavior. As a result, a macroeconomic stability through interest rate and inflation, the reinforcement of financial development and crisis anticipation policy are required to support global rebalancing through global saving redistribution.

Studi ini membahas perilaku tabungan negara-negara ASEAN 5+3, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Cina, dan Korea, dan implikasinya terhadap ketidakseimbangan global. Dengan menggunakan regresi data panel fixed effect, kajian ini menunjukkan bahwa indikator skal belanja pemerintah, indikator makroekonomi suku bunga dan inflasi, indikator perkembangan berupa finansial kredit domestik swasta dan kapitalisasi pasar saham serta krisis Asia 1997 secara signifikan memengaruhi perilaku tabungan. Implikasinya adalah stabilitas makroekonomi melalui inflasi dan suku bunga serta pengembangan pasar finansial dan kebijakan antisipasi krisis diperlukan untuk mendorong penyeimbangan global kembali melalui redistribusi tabungan dunia."
2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jopie Wangania
Jakarta : Lembaga Antropologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1979
915.2 WAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Gunawan GTP
"ABSTRAK
Tulisan ini menganalisis permintaan ekspor pulpwood Indonesia selama periode tahun 1994-2014 dengan menggunakan model Trancendental Logarithmic TL . Adapun hasil yang ditemukan adalah sebagai berikut. Pertama, logaritmik pendapatan and second order logaritmik pendapatan berpengaruh signifikan di pasar Cina dan Korea. Kedua, secara umum Indonesia own-price adalah elastis dan memiliki nilai negatif. Hal ini didukung oleh Detomasi 1969 , meskipun Buongiorno Turner 2004 menyatakan bahwa own-price dari pulpwood adalah inelastic. Ketiga, sehubungan dengan nilai elastisitas cross-price dan pendapatan yang positif, maka pulpwood Indonesia dapat dikategorikan sebagai barang substitusi dan barang normal. Terakhir, penerapan kebijakan subsidi untuk mengurangi harga pulpwood Indonesia sebanyak 10 akan meningkatkan share permintaan di pasar Korea dan dunia, sementara share permintaan di pasar Cina akan tetap stabil. Khususnya di pasar Jepang, share permintaan Indonesia akan mengalami penurunan

ABSTRACT
This paper examines demand of Indonesian pulpwood export during period 1994 2014 using Transcendental Logarithmic TL model. The important findings are as follows. Firstly, logarithmic income and second order logarithmic income significantly influence in China and Korea market. Secondly, in general Indonesia own prices are elastic and have negative signs. This is supported by Detomasi 1969 , even though Buongiorno Turner 2004 suggested that own price of pulpwood is considered as inelastic. Thirdly, due to its positive sign of cross price and income elasticity, Indonesian pulpwood can be considered as substitute and normal good. Lastly, implementing subsidy policy to reduce pulpwood price by 10 would increase quantity of Indonesia rsquo s pulpwood demanded in all markets. However, the share of demand will only increase in Korea and World market, while in China market the demand share would remain stable. And particularly in Japan market, the Indonesia demand share will slightly decrease. "
2016
T47475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Hermin
Jakarta: Gunung Mulia, 1989
395 Hut e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>