Ditemukan 132760 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Tugas perkembangan remaja adalah belajar. Belajar merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menentukan masa depan remaja. Namun akhir-akhir ini orang tua mengeluhkan anaknya yang malas belajar sehingga nilainya kurang memuaskan. Ketika mulai masuk masa ujian, siswa mempunyai persiapan beragam sesuai dengan pola belajamya. Dalam hal tersebut pola belajar berpengaruh terhadap tingkat kecemasan siswa. Tujuan penelitian ini adalah peneliti ingin mengatahui apakah ada hubungan pola belajar dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian. Penelitian ini melibatkan 96 responden, dan dilakukan di SMA N 1 Kartasura Sukoharjo. Disain penelitian yang digunakan deskripsi korelasi dengan instrumen penelitian kuisioner. Analisa data yang digunakan adalah Chi-square untuk menganalisa hubungan antar variabel yaitu pola belajar dan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pola belajar dengan tingicat kecemasan dalam menghadapi ujian. Nilai p value 0,947 dengan nilai alpha 0,05. Nilai p value > nilai alpha. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5717
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Setya Murda Mustofa
2012
S44100
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ferri Firmansyah
"Pariwisata berbasis komunitas PBK sangat lekat dengan desa wisata. Suatu desa wisata dapat menjadi suatu industri pariwisata kalau telah menerapkan pariwisata berbasis komunitas secara tepat. Pariwisata berbasis komunitas sangat tergantung pada peran masyarakat dalam pelaksanaanya. Sikap, partisipasi, dan pemberdayaan masyarakat merupakan bentuk peran masyarakat dalam pariwisata berbasis komunitas di desa wisata. Desa wisata kreatif Kenep merupakan desa wisata yang dibangun dari kesadaran warganya akan potensi kreatifitas yang dimiliki. Namun, semangat pengembangan desa wisata kreatif Kenep belum sepenuhnya dirasakan oleh segenap warga masyarakatnya.
Penelitian ini berusaha mengkaji peran masyarakat dalam pariwisata berbasis komunitas di desa wisata. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan mengukur persepsi masyarakat akan pariwisata berbasis komunitas di desa wisata dan peran yang telah mereka lakukan. Untuk menggali informasi lebih jauh dilakukan focus group discussion FGD dengan tokoh penggerak di desa wisata, penyebaran kuesioner, dan wawancara mendalam. Hubungan antara peran masyarakat dengan pariwisata berbasis komunitas di desa wisata dianalisis menggunakan data persepsi masyarakat hasil kuesioner dalam analisis structural equation modeling SEM.
Hasil penelitian menunjukkan sikap masyarakat tidak signifikan mempengaruhi pemberdayaan masyarakat. Lalu, partisipasi masyarakat mempengaruhi pemberdayaan masyarakat yang menentukan pariwisata berbasis komunitas di desa wisata kreatif Kenep.
Community based tourism CBT is closely related to tourism village. A tourism village become a tourism industry if it has implemented community based tourism appropriately. Community based tourism depends on the community role on its implementation. Attitude, participation, and empowerment are roles to community based tourism in tourism village. Kenep creative tourism village is a village built from the citizen awareness of their potential creativity. However, the spirit of developing Kenep creative tourism village has not been fully perceived by members of the community.This study examines community role in community based tourism on tourism village. This study used qualitative and quantitative approaches by measuring community perception and their roles on community based tourism. Information was gathered by focus group discussion FGD , dissemination of questionnaires, and in dept interview. The relationship between community role and community based tourism in tourism village was analyzed using community perception data from questionnaire results through structural equation modeling SEM process.The results showed that community participation affects community empowerment which determine the success of community based tourism in Kenep creative tourism village, while community attitude does not affect community empowerment. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T47257
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wahyu Nur Hidayat
"
ABSTRAKKampung Laut merupakan daerah yang mengalami perubahan bentang alam, dari wilayah perairan menjadi wilayah daratan. Perubahan bentang alam tersebut juga membawa perubahan di masyarakat antara lain terkait pengelolaan sumber daya, dari common menjadi private. Tulisan ini menguraikan bagaimana pengelolaan wisata trekking mangrove dalam dinamika pengelolaan sumber daya di Kampung Laut. Penelitian menggunakan metode etnografi dan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta focus group discussion FGD . Tulisan ini mencoba menunjukkan pengelolaan wisata trekking mangrove secara common. Di sini juga akan dijelaskan mengenai dampak wisata dari segi ekonomi, bagaimana wisata trekking mangrove berkontribusi bagi ekonomi masyarakat setempat.
ABSTRACTKampung Laut is a region that already had landscape change, from estuary to land. Landscape change also bring alteration to the people there, resources management among others, from common to private. This thesis try to explain about mangrove tourism in terms of land changing and change of resource management in Kampung Laut. The research conducted with ethnography methodology and data collection method that been used are in depth interview, partisipatory observation, and focus group discusiion FGD . This thesis try to explain mangrove tourism management in lsquo common rsquo way. This also will explain about the impact of mangrove tourism from the economic side, how mangrove tourism contribute to local people rsquo s economy."
2017
S69555
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bintang Listia Anggoro
"Ciu Bekonang adalah minuman beralkohol tradisional yang memiliki kaitan erat dengan desa Bekonang. Ciu merupakan arak tradisional yang telah ada lebih dari seabad melekat dalam setiap aspek masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan Ciu Bekonang dari masa ke masa, baik sebagai komoditas ekonomi maupun sebagai produk budaya, terutama dalam kaitannya dengan budaya minum di Sukoharjo. Penulis menggunakan metode penelitian studi pustaka berbasis anotasi bibliografi dengan melakukan telaah dari data-data sekunder yang membahas Ciu Bekonang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perkembangannya sejak zaman kolonial hingga sekarang, selalu ada upaya dari otoritas untuk melakukan pengaturan terhadap ciu. Pengaturan ini antara lain dilatari oleh anggapan bahwa Ciu Bekonang adalah minuman keras dan produk “gelap”. Kendati demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa Ciu Bekonang tetap bertahan dan dipertahankan oleh para pengrajin dan peminum. Fenomena pemertahanan produksi dan budaya minum ciu yang ada di Sukoharjo dan sekitarnya ini tidak hanya menjadi bentuk ekspresi identitas kultural, namun juga menjadi praktik dimana identitas sosial secara aktif dikonstruksi, diwujudkan, dan ditransformasikan oleh pembuatnya dan peminumnya.
Ciu Bekonang is a traditional liquor that has close ties to Bekonang village. Ciu is a traditional beverage that has existed for more than a century and is embedded in every aspect of society. This study aims to find out the evolving history of ciu Bekonang from time to time, both as an industry, commodity, and cultural product, especially in relation to drinking culture in Sukoharjo. The author used a literature study research method based on bibliographic annotations by reviewing secondary data that discusses the Bekonang ciu. The research results show that the existing authorities, even since the colonial era, have attempted to regulate ciu. This arrangement is motivated by, among other things, the assumption that Ciu Bekonang is liquor and a "dark" product. However, this research shows that Ciu Bekonang survives and being maintained by ciu makers and drinkers. The phenomenon of maintaining production and drinking culture of ciu is not only seen as an expression of cultural identity, but also as a practice in which social identity is actively constructed, realized, and transformed by ciu makers and ciu drinkers."
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rr. Premi Era Novi Amanti
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indriyani Prihatiningsih
"Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangat kurang. Hal ini terbukti dengan munculnya beberapa perilaku seksual berisiko yang ditunjukkan oleh remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan sikap remaja terhadap perilaku seksual berisiko. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimental design (One Group Pretest-Postes Design).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan yang diberikan dengan pengetahuan responden (p=0,000) dan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan sikap remaja terhadap perilaku seksual berisiko (p=0,000). Hal ini membuktikan bahwa Ho ditolak, atau ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Dan ada pengaruh pendidikan kesehatan pada sikap terhadap perilku seksual berisiko.
The purpose of this study was to investigate the effect of health education on knowledge of adolescents about reproductive health and adolescents attitudes toward risk of sexual behavior. This study uses the design of pre-experimental design (One Group Pretest-Postes Design). The results showed that there was the influence of health education given to the respondents knowledge (p = 0.000) and there is influence health education with the attitudes adolescents respond risk sexual behavior (p = 0.000). It is proved that Ho is rejected, or no effect on the level of knowledge of health education on reproductive health. Knowledge of adolescents about reproductive health stillvery lacking. This is evident by the emergence of several sexual risk behaviors indicated by the adolescents. And there is the influence of health education on attitudes toward risk of sexual behaviors."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Garam merupakan senyawa ion positif basa dengan ion negative asam yaitu senyawa kristalin Natrium Clorida (NaCl) yang mengandung ammonium klorida dan sodium nitrat yang memiliki rasa asin. Garam banyak dimanfaatkan dalam kehidupan manusia baik untuk memasak, mencegah gondok serta untuk pengawetan ikan kering. Besarnya manfaat garam dalam kehidupan manusia sehingga garam banyak diusahakan manusia terutama oleh petani garam baik secara moderen maupun secara tradisional. Salah satu sentra pertanian garam tradisional yang sangat terkenal di Bali adalah sentra garam tradisional yang berada di Desa Kusamba Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Petani garam tradisional di Desa Kusamba sangat terkenal dengan hasil garam supernya yang memiliki rasa yang khas, renyah dan berwarna putih bersih hingga memiliki kwalitas terbaik di Bali. Namun dinamika sosial ekonomi membuat kehidupan para petani tradisional terpuruk hingga berada di ujung zaman. Berbagai upaya sosial ekonomi diusahakan secara terpadu baik oleh Daerah, pihak swasta, para petani garam serta pihak terkait bersatu menjadi sebuah agen-agen struktur sosial yang terkoordinasi antara ruang-waktu terhadap aktivitas sosial memberi ciri-ciri kontekstual daerah yang menjadi wahana para petani garam tradisional untuk menjalanijalur kehidupan sehari-hari yang merentang lintas ruang waktu hingga muncul kreativitas reproduksi praktek kelembagaan menjadikannya sebuah aset budaya yang mampu menjadi sebuah Objek Daya Tarik Wisata yang memberi potensi baru dalam kehidupan para petani garam di Desa Kusamba. Praktek-praktek sosial yang dipahami sebagai prosedur-prosedur, metode-metode atau teknik yang dilatih dilakukan oleh agen sosial yang memadukan konsep sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya teknologi sekalipun tradisional menghasilkan sebuah produk yang mampu melintas ruang waktu. Terciptalah peluang-peluang baru berupa ekspor garam tradisional hingga keluar negeri baik itu ke Amerika, Jepang, Italia dan Bclanda. Hingga para petani garam di Desa Kusamba mampu lepas dari himpitan yang sebelumnya berada di ujung zaman menjadikannya potensi baru bagi kehidupan sosial ekonominya."
JPSNT 20:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library