Ditemukan 49364 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: INDEF (Indstitute for Development of Economics and Finance ),
330 BEP
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Hill, Hal, 1948-
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002
330.959 8 HIL it
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sjahrir
Jakarta : Jurnalindo Aksara Grafika, 1994
330.959 8 SJA e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tampubolon, Erwin Parulian
"Pasar yang relevan atau pasar yang relevan adalah indikator penting untuk mengidentifikasi seberapa besar kendali pasar oleh pelaku bisnis dan mengidentifikasi pesaing nyata dari pelaku bisnis dominan yang dapat membatasi perilakunya serta dampak anti-kompetitif dari setiap pelanggaran yang dituduhkan. Sepanjang pesatnya perkembangan revolusi industri 4.0, teknologi bergerak jauh lebih cepat daripada hukum itu sendiri. Salah satu indikasi revolusi adalah menjamurnya bisnis dalam bentuk platform atau aplikasi perantara di berbagai negara termasuk Indonesia. Salah satunya adalah platform dengan konsep berbagi ekonomi atau berbagi ekonomi yang terjadi di salah satu bisnis naik wahana atau layanan transportasi online seperti apa yang PT. Go-Jek Indonesia. Akan tetapi menjadi sulit untuk menentukan pasar yang relevan di PT.Go-Jek Indonesia karena ada ketidakpastian untuk mendasarkan penentuan pada PT. Go-jek Indonesia sebagai perusahaan aplikasi atau disamakan dengan transportasi perusahaan. Adapun bentuk penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif-analitik untuk memperoleh gambaran umum tentang hukum pasar yang relevan PT.Go-Jek Indonesia. Penentuan pasar yang relevan dalam bisnis ride-hailing seperti PT. Go-Jek Indonesia didasarkan pada kedua perusahaan berbasis aplikasi yang memiliki bisnis naik wahana atau transportasi online dan konvensional di pasar yang sama, hanya saja lebih spesifik dalam bentuk moda transportasi yang sama, apakah itu sama dua roda atau empat roda bersamaan di area yang sama. Pemerintah harus merespons lebih cepat terhadap penentuan pasar menyangkut bisnis naik kendaraan dengan memperbarui aturan yang ada, serta dengan tegas menanggapi keberadaan sepeda motor sebagai penentuan transportasi umum terkait dari pasar terkait.
Relevant market or relevant market is an important indicator for identify how much market control by business actors and identify the real competitors of the dominant business actor that can limit its behavior as well as the anti-competitive impact of each alleged violation. Along the rapid development of the industrial revolution 4.0, technology moved far faster than the law itself. One indication of the revolution is seen the mushrooming of business in the form of platforms or intermediary applications in various countries including Indonesia. One of them is a platform with the concept of sharing economy or sharing economy that occurs in one of the ride-hailing business or online transportation services like what PT. Go-Jek Indonesia. Will but it becomes difficult to determine the relevant market at PT.Go-Jek Indonesia because there was uncertainty to base the determination on PT. Go-jek Indonesia as an application company or likened to a company transportation. As for the form of research used in writing this is a normative juridical with a qualitative approach and type of research descriptive-analytical to obtain an overview of the relevant market law PT.Go- Jek Indonesia. Determination of the relevant market in the ride-hailing business such as PT. Go-Jek Indonesia is based on both application-based companies that have ride-hailing business or online and conventional transportation in a market the same, its just that it is more specific in the form of the mode of transportation the same, whether its the same two wheels or four wheels together on a same area. The government must respond more quickly to market determination concerned the ride-hailing business by updating the existing rules, as well as firmly responding to the existence of motorbikes as related public transportation determination of the relevant market"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kwik, Kian Gie
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996
338.959 8 KWI p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kwik, Kian Gie
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998
338.959 8 KWI p (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Doddy Rudianto
Jakarta: Golden Terayon, 1985
338.959 8 DOD p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
T. Guritno
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1994
R 330.03 GUR k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Naufal Agung
"
ABSTRACTRasionalitas mendorong manusia untuk mendapatkan benefit tertinggi bagi dirinya. Produk tabungan berakad wadiah merupakan produk yang tidak menjanjikan imbal hasil berketetapan layaknya produk perbankan lainnya. Namun, peminat produk tabungan berakad wadiah terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 68% dari tahun 2015, mengalahkan pertumbuhan dari produk tabungan berakad mudharabah yang hanya mencapai 46,51%. Dengan berlandaskan pada teori saving, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor yang mempengaruhi rasio produk tabungan berakad wadiah. Sampel pada penelitian ini adalah 98 mahasiswa dan alumni Program Studi Ilmu Ekonomi Islam dan Bisnis Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Terdapat 6 faktor yang dianalisis yakni pengetahuan dari [1] bank pratice of mudharabah & [2] bank practice of wadiah; kepuasan pada [3] attractiveness of offering in wadiah; kepuasan pada [4] monthly administrasion in wadiah, [5] religiousity & [6] spirituality. Berdasarkan hasil analisa Ordinary Least Square (OLS), variabel bank practice of wadiah signifikan berpengaruh negatif terhadap rasio tabungan berakad wadiah nasabah sebesar 22.08% serta variabel monthly administrasion in wadiah signifikan berpengaruh positif terhadap rasio tabungan berakad wadiah sebesar 15.03%.
ABSTRACTRationality drives human to gain the highest profit for themselves. Wadiah based funding product doesnt promise any fixed return like other funding products. Strangely enough, wadiah based funding product continuous to grow at 68% from 2015, higher than the growth of mudharabah based funding products which is only 46,51%. Based of saving theory, this paper aim to futher explore factors affecting ratio of wadiah based funding products. The sample of this paper are 98 people consisting of undergraduate student & alumnus of Islamic Economic & Islamic Business Program Study Faculty of Economy and Business Universitas Indonesia. There are 6 factors tested for this paper: knowledge of [1] bank pratice of mudharabah & [2] bank practice of wadiah; satisfaction from [3]
attractiveness of offering in wadiah; satisfaction from [4] monthly administrasion in wadiah, [5] religiousity & [6] spirituality. By using Ordinary Least Square analysis, it is concluded that bank practice of wadiah is significant and has a negative correlation with ratio of wadiah based funding products as big as 22.08%, whereas monthly administration in wadiah is significant and has a positive correlation with ratio of wadiah based funding products as big as 15.03%."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bambang Eko Turisno
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library