"
ABSTRAKSejak pertama kali diciptakan oleh James Truslow Adams pada tahun 1931, Mimpi Amerika telah lama dianggap sebagai kehidupan ideal setiap orang yang menjanjikan kesuksesan melalui kerja keras dan menekankan pelestarian cita-cita kolektif untuk semua warga negara Amerika terlepas dari perbedaan masing-masing individu. Mimpi Amerika pun semakin langgeng dengan kehadirannya yang konstan pada budaya populer Amerika. Akan tetapi, kehidupan orang Amerika telah berubah secara drastis sejak awal kehadiran Mimpi Amerika, dan hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keadaan Mimpi Amerika saat ini. Mengamati The Devil Wears Prada (2006) dan tokoh utamanya Andrea Sachs, penelitian ini menyelidiki apakah konstruksi Mimpi Amerika di dalam film sesuai dengan konsep asli Adams. Dengan mengulas ide-ide dasar Mimpi Amerika dan melihat beragam manifestasinya di dalam film, penelitian ini menemukan bahwa film ini memperlihatkan versi Mimpi Amerika yang telah berubah secara radikal, di mana Mimpi Amerika sekarang ini hanya menjadi justifikasi usaha menguntungkan diri sendiri semata dan telah menjadi alat penindasan bagi siapapun yang mengejarnya.
ABSTRACTEver since its first coinage by James Truslow Adams in 1931, The American Dream has been long held as the everyman s life, which promises success through hard work and stresses the preservation of collective ideals to all Americans regardless of each individual s differences. The Dream s endurance is further strengthened by its frequent presence in American popular culture. However, the life and times of the Americans have greatly changed since the Dream s inception, and this raises the question of today s state of the Dream. Examining The Devil Wears Prada (2006) and its main character Andrea Sachs, this research investigates whether the film s depiction of the American Dream is in accordance to Adams s original concept. By dissecting the Dream s basic concepts and observing its manifestations in the film, this research argues that the film provides a radically metamorphosed version of the American Dream, in which it is now a mere justification for selfish endeavours and has become a tool of oppression to those who seek it."