Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105878 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Dinas Penerangan dan Kebudayaan Dubes AS dan Biro program Informasi Internasional/Deplu AS, 2005,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Dinas Penerangan dan Kebudayaan Dubes AS dan Biro program Informasi Internasional/Deplu AS, 2005,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Centre for Strategic and International Studies, 1997
324.959 8 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Centre for Strategic and International Studies, 1997
324.959 8 PEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Myrtasanti
"Sumber daya manusia merupakan faktor panting bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan harus memastikan bahwa sumber daya manusia yang ada di dalamnya dievaluasi dan dikembangkan sebaik mungkin agar mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan. Salah satu metode yang dapat membantu evaluasi dan pengembangan karyawan adalah penilaian kinerja (PK). Idealnya PK dapat mengukur pencapaian target kerja individu.
Oleh sebab itu individu yang mencapai target kerjanya diharapkan memperoleh nilai PK yang lebih tinggi dibanding yang tidak. Pencapaian target kerja individu berkontribusi terhadap pencapaian target di unit kerjanya dan selanjutnya terhadap target dan tujuan perusahaan. Namun sistem PK yang dijalankan PT. XYZ masih mengukur hal yang bersifat umum, belum mengukur pencapaian target kerja individu, Serta belum terkait dengan tujuan perusahaan Menanggapi permasalahan di atas, penulis mengajukan pemikiran bahwa desain sistem PK haruslah mengacu pada visi dan tujuan perusahaan agar kontribusi PK dapat lebih optimal.
Berdasarkan analisa yang dilakukan, disimpulkan perlu mengembangkan sistem PK yang dapat memotret kinerja tiap individu. Pengembangan sistem PK berbasis target/sasaran kerja individu (SKI) merupakan alternatif yang direkomendasikan penulis bagi PT. XYZ. PK berbasis SKI adalah sistem yang menilai pencapaian target individu. Target kerja individu merupakan penjabamn dari target unit kerja dan tujuan perusahaan.
PK berbasis SKI menekankan pada penilaian kuantitatif terhadap pencapaian hasil kerja (the what of performance) serta proses kerja individu (the how of the performance) sehingga penilaian PK berbasis SKI memberi informasi yang lebih kaya tentang perilaku, proses dan cara kerja karyawan. Untuk membuat PK berbasis SKI, tahapannya dimulai dari tahap persiapan meliputi analisis data, meminta persetujuan manajemen, dan perencanaan sistem PK. Dilanjutkan tahap perancangan yaitu menyiapkan metode pengukuran kinerja mengaitkan dengan target perusahaan dengan jalan membuat performance planning (pembuatan rencana target kerja), performance actualization (pelaksanaan target kerja dan coaching counseling), performance evaluation (pengukuran kinerja) dan performance improvement (membuat rencana kerja berikutnya). Sementara tahap implementasi dan evaluasi sistem PK berbasis SKI dilakukan dengan melaksanakan uji coba (pilot project), program sosialisasi dan pelatihan bagi pengguna sistem, implementasi sistem bagi karyawan level supervisor dan kepala departemen, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil implementasi.
Dalam aplikasinya, PK berbasis SKI ini memerlukan beberapa kesiapan. Salah satu yang terpenting adalah kesiapan organisasi dalam mengimplementasi sistem dan perlunya mengaitkan PK dengan sistem SDM lain sehingga sistem ini menjadi bagian yang integral dari pengelolaan SDM."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisara S.R. Hanif
"Kemampuan Rumah Sakit Pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih belum memuaskan. Rumah sakit pemerintah masih sering mendapatkan icon buruk karena pelayanan yang jelek. Salah satu sebabnya karena lambatnya rantai birokrasi di bidang pengelolaan keuangan sehingga membuat sistem menjadi tidak efektif dan efisien. BLU diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah ini. Namun dalam perjalanan menjadi BLUD, faktor persepsi pimpinan berperan dalam proses tersebut. Karena pimpinan berfungsi sebagai mediator informasi tentang BLUD. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang persepsi dan pentingnya persepsi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan gambaran masih kurangnya persepsi pimpinan sehingga memperlambat proses menjadi BLUD. Untuk menanggulanginya dibutuhkan kerjasama yang solid antar pimpinan dan sosialisasi yang intens dan merata.

The ability of the government hospital in providing services to the public is still not satisfactory. government hospitals still often get a bad icon for bad service. one reason for the slow bureaucracy in the field of financial management so as to make the system ineffective and inefficient. BLU is expected to be the solution of this problem. But on the way into the leadership perception BLUD factors play a role in the process, because of the leadership function as mediators of information about BLUD. This research study included qualitative research with the aim to get an idea of perception and the importance of these perceptions. Based on the results, the picture is still a lack of perception of leadership so that the slow process of an advanced BLUD. To prevent it needed a solid partnership between the leadership and intensive socialization and equitable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T30847
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : BRI, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Republika, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Surakarta : Sastra Inggris- Fakulatas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta
050 JBSA 7:8 (2003)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
NASION 4:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>