Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152638 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rand, William Lee
Jakarta: Restu Agung, 2004
615.5 RAN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Weil, Andrew
Boston: Houghton Mifflin, 1998
615.53 WEI h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Rasyidi
"Dalam ilmu forensik, gigi merupakan bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan pengenalan seseorang ketika bagian tubuh lain telah rusak dan sulit dikenali. Pengenalan gigi dilakukan dengan membandingkan fitur yang ada pada gigi korban dengan fitur-fitur yang ada pada data gigi yang tersimpan. Pengenalan dengan cara tersebut memerlukan waktu yang lama, sehingga pengadaan metode pengenalan otomatis dengan menggunakan mesin sangat dibutuhkan.
Saat ini, beberapa metode pengenalan telah dikembangkan untuk mengenali gambar gigi yang berbentuk citra dental radiograph. Sayangnya, beberapa metode yang dikembangkan membutuhkan kualitas citra dental radiograph yang baik, sehingga penggunaannya masih sangat terbatas pada citra dengan kualitas tertentu. Oleh karena itu, peneliti mengajukan sebuah metode pengenalan yang dapat mengenali citra dental radiograph meskipun citra tersebut memiliki kualitas yang kurang baik. Metode yang dikembangkan akan meningkatkan kualitas citra dengan bantuan sistem inferensi fuzzy. Citra yang telah ditingkatkan kualitasnya tersebut kemudian akan dicari bentuknya dan dibandingkan dengan bentuk-bentuk gigi yang ada. Dari perbandingan tersebut akan dibuat peringkat kesamaan bentuk antara sebuah gigi dengan data yang tersimpan. Peringkat tersebut akan berguna untuk membantu seorang ahli forensik dalam mengenali seseorang

In forensic science, dental records are used to recognize someone when his/her body has been damaged and difficult to identify. Dental identification is done by matching the entire feature of victim?s dental condition and dental record from the police database. This process needs long time to finish, so procurement of automatic dental recognition method is very required.
Today, some automatic recognition methods have been developed to recognize dental record in form of dental radiograph image. Unfortunately, the methods need high quality dental radiograph image, which means it cannot be used to recognize all kind of image. Therefore, the researcher proposed a new method which can recognize all kind of dental radiograph images; even the image is a low quality image. The method proposed using fuzzy inference system to improve the quality of the dental radiograph image, before extract the shape of the dental and compare the extracted shape with some other extracted shape in police database. The methods measure the similarity of the image, and rank it based on the similarity value that help the forensic expert to indentify the victim."
2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Muhammad Azani
"Peristiwa-peristiwa seperti bencana alam, kecelakaan lalu lintas, dan aksiaksiterorisme selalu meninggalkan tugas berat bagi pihak kepolisian untukmelakukan identifikasi. Hal ini disebabkan, rata-rata korban dari peristiwaperistiwa tersebut memiliki identitas fisik (wajah dan sidik jari ) yang sulit dikenali, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan identifikasi secara biometric. Cara alternatif yang dilakukan pihak kepolisian adalah dengan cara mengidentifikasi korban lewat dental records milik korban yang berbentuk citra radiograph. Identifikasi ini dilakukan dengan mencocokkan citra dental x-ray korban dengan dental record (berbentuk citra dental x-ray) yang ada di arsip pihak kepolisian. Proses ini ditempuh karena rata-rata korban yang ciri fisiknya sudah rusak masih memiliki bentuk rahang dan struktur gigi yang utuh.
Tugas akhir ini akan mengembangkan sebuah prototipe sistem yang mampu melakukan identifikasi secara otomatis berdasarkan citra dental x-ray yang dimiliki korban. Informasi dari citra dental x-ray yang biasanya digunakan sebagai ciri antara lain, properti dari gigi (ada/tidaknya gigi, morfologi dari akar dan mahkota gigi, restorasi gigi), ciri jaringan periodontal dan ciri-ciri anatomis. Dalam penelitian ini ciri yang digunakan dibatasi hanya pada ciri anatomis saja yaitu bentuk lengkung rahang dan bentuk lengkung dagu. Perangkat lunak yang dicoba dikembangkan menggunakan metode quadratic regression dan centroid distance untuk membentuk deskriptor dari citra rahang, dan memanfaatkan least square loss function dan fuzzy similarity untuk mencari derajat kemiripan.
Sistem yang dikembangkan pada tugas akhir ini mampu memberikan keakuratan dalam proses pencarian sebesar 52.72 % untuk metode quadratic regression- least square loss function dan 70.91 % untuk metode centroid distance- fuzzy similarity. Sistem yang dikembangakan mampu membantu pihak kepolisian untuk meningkatkan kinerjanya dalam melakukan proses identifkasi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Larasati
"Latar Belakang: Terdapat beberapa kriteria yang diajukan sebagai standarisasi evaluasi material restorasi atau teknik operatif secara klinis yaitu US Public Health Service (USPHS) dan FDI World Dental Federation (FDI). Kriteria tersebut membantu dokter gigi memberi keputusan dalam menentukan keberhasilan suatu perawatan terutama restorasi. Adapun metode fotografi dapat menjadi metode indirek dalam menilai suatu restorasi dan sudah digunakan dalam praktik sehari-hari. Dengan media foto digital dokter gigi dapat mengidentifikasi perubahan awal pada kerusakan restorasi yang tidak terlihat jelas secara klinis. Tujuan: Untuk membandingkan kriteria USPHS-modifikasi dan FDI dalam menilai restorasi GIC gigi sulung pada media foto digital. Metode Penelitian: Penelitian analitik komparatif dilakukan di Klinik Gigi Anak RSKGM FKG UI pada 40 restorasi GIC di gigi geraham pertama bawah sulung anak usia 4-9 tahun. Gigi dibersihkan dan dilakukan evaluasi klinis menggunakan kriteria USPHS-modifikasi dan FDI sebelum pengambilan foto. Data foto yang terkumpul kemudian dievaluasi menggunakan kedua kriteria yang sama. Data hasil penilaian klinis dan foto digital diuji secara statistik. Hasil: Perbandingan penilaian evaluasi restorasi GIC gigi sulung secara klinis dan foto digital menggunakan kriteria evaluasi USPHS-modifikasi menunjukkan hasil yang berbeda bermakna dan signifikan secara statistik. Sedangkan dengan kriteria FDI menunjukkan hasil yang berbeda namun tidak bermakna dan signifikan secara statistik. Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara kriteria USPHS-modifikasi dan FDI dalam menilai restorasi GIC gigi sulung dilihat pada media foto digital. Penilaian evaluasi dengan kriteria FDI memberikan hasil yang lebih konsisten dengan penilaian klinisnya dibandingkan kriteria USPHS-modifikasi.

Background: There are several criterias proposed as standardization for clinical evaluation of restoration materials or operative techniques, namely the US Public Health Service (USPHS) and FDI World Dental Federation (FDI). These criterias assist dentists in making decision to determine the success of a treatment especially restoration. The photographic method can be an indirect method in assessing a restoration and has been used in daily practice. With digital photo media, dentists can identify early changes in damaged restorations that are not clinically obvious. Objective: To compare modified USPHS and FDI criteria in assessing GIC restoration of primary teeth on digital image. Methods: A comparative analytic study was conducted at the Pedodontic Clinic, RSKGM FKG UI on 40 GIC restorations in lower primary first molars of children aged 4-9 years. The teeth were cleaned and evaluated using modified USPHS and FDI criteria prior to taking image. The collected photo datas are also evaluated using same criterias. Datas from clinical assessment and digital photo were tested statistically. Results: Comparison of clinical and digital image for GIC assessment on primary teeth using modified USPHS criteria showed statistically significant different result. Whereas FDI assessment criteria showed different result but not statistically significant. Conclusion: There is differences between modified USPHS and FDI criteria in assessing GIC restorations for primary teeth on digital image. Assessment using FDI criteria gave results that more consistent with the clinical assessment than modified USPHS criteria."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Media Aesculapius, 2020
610.7 KAP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Media Aesculapius, 2020
610.7 KAP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia is facing challenge of medicines prices. Many people complaining about high price of medicines. Several efforts have been done by the government, hovewer access people to the medicines is still a big issue...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sy. N. Zarmini
"Perencanaan dan pengadaan obat yang cermat, tepat dan berkelanjutan sangat diperlukan dalam rangka penyediaan kebutuhan obat di Kabupaten Padang Pariaman. Sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2004 jumlah ketersediaan dana kebutuhan obat cenderung menurun, terutama dari sumber APED Kabupaten. Selama ini belum dilakukan analisis terhadap kinerja perencanaan dan pengadaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman secara terpadu dan kamprehensif. Untuk itu dirasa perlu melakukan analisis terhadap kinerja perencanaan dan pengadaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman.
Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dari bulan Pebruari sampai dengan Maret 2006 yang bertujuan untuk mengetahui kinerja perencanaan dan pengadaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman di tahun 2004 dengan memakai pendekatan Balanced Scorecard yaitu menggunakan empat perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, Proses Bisnis Internal, Pelanggan dan Finansial. Janis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analisis, dengan melakukan wawancara mendalam dengan pihak terkait dan pemberian kuesioner serta penelusuran dokumen.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada kinerja pembelajaran dan pertumbuhan kemampuan dan komitmen anggota tim masih kurang sehingga mengakibatkan menurunnya kinerja proses bisnis internal, yaitu kualitas pelayanan kepada Puskesmas menjadi rendah. Pada kinerja pelanggan tingkat kepuasan yang diperoleh Puskesmas dalam rangka perencanaan, pengadaan dan pendistribusian obat rendah yaitu pada tingkat kepuasan 80% hanya 25,2 % yang puas terhadap pelayanan. Tingkat kepuasan terendah ditemui pada dimensi keandalan (reliability) yaitu 68,50% dan responsiveness (daya tanggap) yaitu 69,31% dan tertinggi pada tangibles dan assurance yaitu masing-masing 77,69% dan 76,24%. Untuk kinerja finansial dana yang diperoleh khusus dari APBD Kabupaten belum sesuai dengan kebutuhan obat.
Untuk itu disarankan kepada Tim Perencanaan dan Pengadaan Obat Kabupaten agar meningkatkan kualitas pelayanan kepada Puskesmas, penggunaan metode konsumsi untuk perhitungan kebutuhan obat dengan memanfaatkan data yang ada secara benar, meningkatkan hubungan kerjasama lintas program dan melakukan advokasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan khususnya untuk penyediaan obat-obatan kepada Panitia Anggaran (Eksekutif dan Legislatil) dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan dana obat.

Accurate, precise and continuous drugs planning and procurement needed in supplying of drugs requirement in Padang Pariaman Regency. Since 2000 until 2004 fund of drugs needs availability relatively decreasing, especially from Regency APBD source. Recently not yet done analysis toward drugs planning and procurement in Health Agency of Padang Pariaman Regency with comprehensively and inwrought. Therefore, analysis toward drugs requirement and procurement performance in Health Agency of Padang Pariaman Regency needed.
Research done in Health Agency of Padang Pariaman Regency from February to March 2006 that aimed to find the drugs planning and procurement performance in Health Agency of Padang Pariaman Regency in the year 2004 using Balanced Scorecard approach, which is four perspective, Learning and Growth, Internal Business Process, Costumer and Financial. Research done is analysis of descriptive research, using indepht interview with related party and questioner and document study.
From research result got conclusion that performance of team member ability and commitment still lack with the result of performance decrease in Internal Business Process, which is service quality to Health Centre become low. On Costumer performance satisfy rate that got from Health Centre in order to drugs planning, procurement and distribution is very low that is satisfying rate of 80% there's only 25,2% that satisfied with service. The lowest satisfy found in reliability that is 68,50% and responsiveness dimension that is 69,31% and the highest in tangibles and assurance dimension that is each 77,69% dan 76,24%. For Financial performance the fund especially from APBD Regency source not yet suitable with drug needs.
Therefore, suggestion for Regency Drugs Planning and Procurement Team is improving service quality to Health Centre, using the method with make use of data correctly, and increase cross sector cooperation relation in order to give advocate effort toward District Government in fulfilling drugs requirement.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T19083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>