Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40574 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eriyanto
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 2005
401.41 ERI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eriyanto
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 2001
001.42 ERI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eriyanto
Jakarta: Kencana, 2017
302.2 ERI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Pahlemy
"Perubahan sosio-politik berpengaruh pada cara media massa mengkonstruksikan peristiwa, pernyataan maupun personalitas. Media cenderung lebih lugas dalam memberitakan fakta dan memperlihatkan pandangannya terhadap suatu realitas.
Tesis ini hendak melihat bagaimana media mendefinisikan kasus Bank Bali yang merebak ketika iklim politik Indonesia sedang hangat-hangatnya yaitu pencalonan presiden.
Kegiatan yang dilakukan media sebenarnya adalah mengkonstruksi realitas menurut perspektif dan pandangan media bersangkutan. Pandangan tersebut tampak dari retorika-retorika yang ditransmisikan melalui bahasa. Usaha media dan usaha kelompok untuk mendefinisikan realitas dilakukan melalui penyajian yang mengesankan obyektif, seimbang dan sikap non-partisan, namun tetap mampu mengarahkan khalayak untuk mendefinisikan realitas dalam kerangka dan sudut pandang tertentu. Untuk mengungkap upaya media dalam mengkonstruksi realitas akan digunakan analisis yang disebut analisis framing.
Aspek yang ditelaah dalam penelitian ini adalah berita dan halaman editorial Kompas dan Republika.
Frame yang dibangun Kompas dalam memandang kasus Bank Bali adalah: kredibilitas hukum, kredibilitas perbankan, masa jabatan otoritas keuangan, krisis kedua, praktek perpolitikan, dan citra proses politik. Metafor yang dikemukakan Kompas adalah masalah yang terselubung awan, suara-suara burung berkembang, bantahan yang menggema; Depiction : aktor, tim sukses, pihak lain dan elite politik; Catchphrase : dana publik, komitmen reformasi, reformasi sitemik, sikap kritis-korektif, citra dan kesantunan politik.
Republika cenderung mengemukakan frame sebagai berikut: proses hukum, kredibilitas perbankan, kinerja Dewan, kepercayaan Bank dunia, isu politik dan eksistensi partai. Metafor yang dikemukakan Republika: tak putus dirundung malang dan sekali tepuk, dua tiga lalat terjengkang; efeumisme:upaya rekayasa untuk memperoleh uang negara, tindak pidana subversi ekonomi untuk korupsi, dinonaktifkan untuk dipecat; depiction : skenario jahat; Catchphrases: nuansa politik, pertarungan politik sengit dan pencampuradukkan isu.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa yang ingin ditonjolkan dalam kasus Bank Bali oleh berbagai pihak sebenarnya bukan hendak mendefinisikan kasus Bank Bali sebagai kasus murni perbankan atau kasus praktek politik uang, namun yang dibicarakan adalah legitimasi Habibie sebagai calon presiden periode berikutnya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumaysha Gikha Nisrina
"Media daring memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk realitas di masyarakat. Realitas yang disajikan terkait dengan banyak aspek termasuk mengenai identitas gender. Sebagai kelompok minoritas, perempuan kerap kali dilekatkan dengan stereotip gender dalam pemberitaan di media daring, termasuk di bidang olahraga yang identik dengan maskulinitas. Atlet perempuan rentan mengalami body shaming karena pandangan patriarkis yang hanya menitikberatkan pada penampilan fisik atlet. Melalui penelitian ini, peneliti berusaha untuk menemukan makna yang terdapat dalam teks berita olahraga di media daring dalam konteks kesetaraan gender. Kasus yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah kasus body shaming yang dialami oleh atlet angkat besi Indonesia Nurul Akmal pasca partisipasinya di Olimpiade Tokyo 2020 pada delapan portal berita media daring yakni CNNIndonesia.com, Kompas.com, Tempo.co, Detik.com, Republika.co.id, Liputan6.com dan Okezone.com dengan menggunakan metode analisis teks dari Alan McKee dan dan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif serta paradigma konstruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam 8 teks berita media daring, terdapat konstruksi realitas bahwa komentar negatif mengenai bentuk tubuh atau body shaming yang dialami oleh atlet perempuan merupakan candaan semata dan atlet perempuan yang mengalami pelecehan fisik atau body shaming berada dalam posisi subordinat sehingga tidak berdaya untuk melakukan perlawanan atas apa yang dialami.

Online media have a significant influence in shaping reality in society. The reality presented is related to many aspects including gender identity. As a minority group, women are often attached to gender stereotypes in online media coverage, including in sports which are identical with masculinity. Female athletes are prone to body shaming because of the patriarchal view that only focuses on the athlete's physical appearance. Through this research, the researcher tries to find the meaning contained in the text of sports news in online media in the context of gender equality. The case selected as the research sample was the case of body shaming experienced by Indonesian weightlifter Nurul Akmal after his participation in the 2020 Tokyo Olympics on eight online media news portals namely CNNIndonesia.com, Kompas.com, Tempo.co, Detik.com, Republika.co.id, Liputan6.com and Okezone.com analyzed using text analysis method from Alan McKee and descriptive qualitative approach with constructivist paradigm. The results show that in 8 online media news texts, there is a reality construction that negative comments about body shape or body shaming experienced by female athletes are just a joke and female athletes who experience physical abuse or body shaming are in a subordinate position so they are powerless to do any resistance to what happened.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Puspitorini
"ABSTRAK
Teks Cantakaparwa (CP) yang ditulis di atas lontar merupakan teks prosa berbahasa Jawa Kuno. Teks ini tergolong unik dan menarik selain karena memuat cerita Sutasoma yang terkenal juga bahasa yang digunakan memperlihatkan campuran struktur BJK dan bahasa Jawa (BJ) sebagaimana digunakan oleh orang Jawa saat ini. Hal tersebut menjadi latar belakang dilakukannya penelitian terhadap aspek gramatikal teks CP.
Penelitian yang masih dalam tahap awal ini memilih verba sebagai focus alisis. Alasan yang mendasarinya adalah karena verba secara dominan menjadi pengisi predikat, sedangkan predikat adalah bagian kalimat yang paling penting. Ada dua pokok bahasan yang disorot yaitu (a) bagaimana tata bentuk kata polimorfemis berkategori verbs dalam teks Cantakaparwa: dan (b) bagaimana struktur kalimat berpredikat verbal dalam teks Cantakaparwa?
Metade yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode linguistik sinkronik, yang sering pula disebut deskriptif. Metode ini dipandang sesuai dengan tujuan penelitian ini karena melihat bahasa yang hidup dalam kesatuan kurun waktu tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan adanya gabungan antara aspek gramatikal BJK dan BJ di dalam teks CP. Afiks pembentuk verba sebagian besar soma dengan yang ada di BJK, namun bentuk-bentuk yang hanya dimiliki aleh BJ sudah muncul. Pola kalimat P + S yang dalam BJK biasanya dibatasi dengan partikel penegas, sedikit sekali ditemukan dalam teks CP. "
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Anjas Wahyu Nurbayanto
"Kekayaan dunia kesusastraan Jawa telah membuat lahirnya begitu banyak karya-karya sastra yang bermutu tinggi. Salah satu kekayaan tersebut adalah naskah yang mengandung teks mengenai berbagai pemikiran, pengetahuan, adat istiadat, serta perilaku masyarakat masa lalu. Naskah menyimpan makna dan dimensi yang sangat luas karena merupakan produk dari sebuah tradisi panjang yang melibatkan berbagai sikap budaya masyarakat dalam periode tertentu. Naskah bisa bertahan sampai sekarang dikarenakan adanya budaya menyalin naskah. Tradisi mutrani menyalin naskah-naskah tersebut berlangsung dari generasi ke generasi, sehingga semua naskah lama yang kita miliki sekarang merupakan salinan yang ke sekian kali dari naskah yang asli. Dalam tradisi penyalinan naskah dan teks dikenal dua macam tradisi, yakni penyalinan tertutup dan penyalinan terbuka. Dengan adanya penyalinan terbuka inilah kemudian muncul banyaknya versi dan varian yang ditemukan pada naskah teks Sri Tanjung. Selain versi dan varian, tradisi penyalinan terbuka tentunya juga berkaitan erat dengan adanya penelusuran hubungan kekerabatan antar teks. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan kekerabatan pada teks Sri Tanjung dengan menggunakan sebagian dari prinsip kerja filologi yang meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, eliminasi naskah, kemudian perbandingan teks yang mencakup perbandingan tentbang, cariyos, dan tembung. Dari hasil inventarisasi, naskah Sri Tanjung ditemukan sebanyak 43 buah yang tersebar baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Setelah dilakukan proses eliminasi, naskah Sri Tanjung yang bisa dijadikan objek penelitian berjumlah empat. Setelah melewati proses deskripsi, teks Sri Tanjung kemudian diperbandingkan, lalu di analisis. Selanjutnya diperoleh basil hubungan kekerabatan antar teks Sri Tanjung."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nabila Dita Putri
"Saat ini, dataset yang tersedia untuk melakukan analisis emosi di Indonesia masih terbatas, baik dari segi jumlah data, cakupan emosi, serta sumbernya. Pada penelitian ini, peneliti membangun dataset besar untuk tugas analisis emosi pada data teks berbahasa Indonesia, di mana dataset ini dikumpulkan dari berbagai domain dan sumber. Dataset ini mengandung 33 ribu teks, yang terdiri dari tweet yang dikumpulkan dari Twitter, serta komentar unggahan yang dikumpulkan dari Instagram dan Youtube. Domain yang dicakup pada dataset ini adalah domain olahraga, hiburan, dan life chapter. Dataset ini dianotasi oleh 36 annotator dengan label emosi fine-grained secara multi-label, di mana label emosi yang digunakan ini merupakan hasil dari taksonomi emosi baru yang diusulkan oleh peneliti. Pada penelitian ini, peneliti mengusulkan taksonomi emosi baru yang terdiri dari 44 fine-grained emotion, yang dikelompokkan ke dalam 6 basic emotion. Selain itu, peneliti juga membangun baseline model untuk melakukan analisis emosi. Didapatkan dua baseline model, yaitu hasil fine-tuning IndoBERT dengan f1-score micro tertinggi sebesar 0.3786, dan model hierarchical logistic regression dengan exact match ratio tertinggi sebesar 0.2904. Kedua baseline model tersebut juga dievaluasi di lintas domain untuk dilihat seberapa general dan robust model yang telah dibangun.

Currently, no research in Indonesia utilises fine-grained emotion for emotion analysis. In addition, the available datasets for analysing emotions still need to be improved in terms of the amount of data, the range of emotions, and their sources. In this study, researchers built a large dataset for analysing emotion. This dataset contains 33k texts, consisting of tweets collected from Twitter and comments collected from Instagram and Youtube posts. The domains covered in this dataset are sports, entertainment, and life chapter. Thirty-six annotators annotated this dataset with fine-grained emotion labels and a multi-label scheme, where the emotion labels resulted from a new emotion taxonomy proposed by the researcher. In this study, the researchers propose a new emotion taxonomy consisting of 44 fine-grained emotions which are grouped into six basic emotions. Two baseline models were obtained, the first one is the fine-tuned IndoBERT model, which achieved the highest f1-score micro of 0.3786, and the second one is hierarchical logistic regression model, which achieved the highest exact match ratio of 0.2904. Both baseline models were also evaluated to determine their cross-domain applicability. The dataset and baseline models that are produced in this study are expected to be valuable resources for future research purposes."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaysa Syifa Wijdan Amin
"Saat ini, dataset yang tersedia untuk melakukan analisis emosi di Indonesia masih terbatas, baik dari segi jumlah data, cakupan emosi, serta sumbernya. Pada penelitian ini, peneliti membangun dataset besar untuk tugas analisis emosi pada data teks berbahasa Indonesia, di mana dataset ini dikumpulkan dari berbagai domain dan sumber. Dataset ini mengandung 33 ribu teks, yang terdiri dari tweet yang dikumpulkan dari Twitter, serta komentar unggahan yang dikumpulkan dari Instagram dan Youtube. Domain yang dicakup pada dataset ini adalah domain olahraga, hiburan, dan life chapter. Dataset ini dianotasi oleh 36 annotator dengan label emosi fine-grained secara multi-label, di mana label emosi yang digunakan ini merupakan hasil dari taksonomi emosi baru yang diusulkan oleh peneliti. Pada penelitian ini, peneliti mengusulkan taksonomi emosi baru yang terdiri dari 44 fine-grained emotion, yang dikelompokkan ke dalam 6 basic emotion. Selain itu, peneliti juga membangun baseline model untuk melakukan analisis emosi. Didapatkan dua baseline model, yaitu hasil fine-tuning IndoBERT dengan f1-score micro tertinggi sebesar 0.3786, dan model hierarchical logistic regression dengan exact match ratio tertinggi sebesar 0.2904. Kedua baseline model tersebut juga dievaluasi di lintas domain untuk dilihat seberapa general dan robust model yang telah dibangun.

Currently, no research in Indonesia utilises fine-grained emotion for emotion analysis. In addition, the available datasets for analysing emotions still need to be improved in terms of the amount of data, the range of emotions, and their sources. In this study, researchers built a large dataset for analysing emotion. This dataset contains 33k texts, consisting of tweets collected from Twitter and comments collected from Instagram and Youtube posts. The domains covered in this dataset are sports, entertainment, and life chapter. Thirty-six annotators annotated this dataset with fine-grained emotion labels and a multi-label scheme, where the emotion labels resulted from a new emotion taxonomy proposed by the researcher. In this study, the researchers propose a new emotion taxonomy consisting of 44 fine-grained emotions which are grouped into six basic emotions. Two baseline models were obtained, the first one is the fine-tuned IndoBERT model, which achieved the highest f1-score micro of 0.3786, and the second one is hierarchical logistic regression model, which achieved the highest exact match ratio of 0.2904. Both baseline models were also evaluated to determine their cross-domain applicability. The dataset and baseline models that are produced in this study are expected to be valuable resources for future research purposes."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>