Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121481 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fanggidae, Erdhy
"Analysis of Jakarta's single working women's viewpoints on sex and pornography in Indonesian mass media."
Jakarta: Eukalyptus, 2006
363.47 ERD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahajeng Sari putri
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26577
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sherlock, Stephen
Jakarta: Friedrich-Naumann-Stiftung fur die Freiheit, 2008
363.4 SHE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dewan Pers, 1977
363.47 POR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rismalita Ayuginanjar
"Pornografi adalah isu sosial yang merugikan perempuan, terlebih jika perempuan terlibat di dalam kasus pornografi. Perempuan pemeran video pornografi yang dijadikan pelaku kejahatan pornografi karena adanya hukum positif di Indonesia sebenarnya adalah korban. Maka, penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman dua perempuan pemeran video pornografi yang menjadi terpidana bahwa sebenarnya pemeran perempuan dalam video pornografi tersebut merupakan korban dari adanya dominasi patriarki menurut pandangan feminis radikal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan wawancara tidak terstruktur terhadap pengalaman dua narapidana perempuan yang terlibat kasus pornografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua subyek perempuan adalah korban dari pornografi, meskipun secara yuridis, perempuan tersebut adalah pelaku. Perempuan tersebut menjadi korban dari adanya adanya sistem patriarki yang ada di masyarakat, objektifikasi tubuh perempuan dalam video pornografi serta adanya perempuan yang terjebak dalam pemenuhan ekonomi yang jalan satu-satunya dengan menggunakan pornografi sebagai pemenuhan perekonomiannya tersebut. Selanjutnya, dampak yang dirasakan oleh kedua subyek tersebut dari adanya kasus pornografi yang menjerat mereka adalah berpisahnya mereka dengan keluarga sampai adanya percobaan bunuh diri.

Pornography is a social issue that harms women, especially if women are involved in pornography cases. Women acting in pornographic videos who are used as perpetrators of pornographic crimes because of positive law in Indonesia are actually victims. Thus, this study aims to understand the experiences of two women actors in pornographic videos who were convicted that actually the women actors in the pornographic videos were victims of patriarchal domination according to radical feminist views. The method used in this study is qualitative with unstructured interviews on the experiences of two women prisoners who were involved in pornography cases. The results of this study indicate that both women subjects are victims of pornography, even though legally, these women are perpetrators. These women are victims of the existence of a patriarchal system that exists in society, the objectification of women's bodies in pornographic videos and the presence of women who are trapped in fulfilling the economy which is the only way by using pornography to fulfill their economy. Futhermore, the impact felt by the two subjects from the existence of pornography cases which ensnared them are they were separated from their families, and also one of them attempt suicide."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Widhi Habsari
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Hawari
Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
363.47 DAD d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
D.T.P. Kusumawardhani
"Secara umum kita telah mengetahui bahwa penggunaan internet sebagai sarana informasi, bila tidak terkendali, bisa membahayakan bagi anak-anak di bawah umur, karena jaringan itu memuat segala macam informasi, termasuk bahan-bahan pornografis. Penelitian ini mencoba melihat secara nyata kondisi konsumsi pornografi melalui internet pada anak-anak, baik visual (websites) maupun obrolan tertulis (chatting) serta kondisi keterpengaruhan dari informasi pornografi yang dikonsumsi tersebut pada anak-anak pengguna internet tersebut, baik secara aktual maupun perseptual.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian, di dua Warnet di Daerah Pertokoan yang berbeda di Pamulang, Tangerang, Propinsi Banten dengan sampel , yang terdiri dari 50 responden laki-laki dan 50 responden perempuan, ini adalah pendekatan kuantitatif.
Beberapa temuan penelitian yang dapat dikemukakan pada bagian ini dapat dikatakan sesuai dengan "hipotesa kerja" yang penulis ajukan, yakni :
(1) Jika anak mengkonsumsi pornografi secara intensif maka mereka cenderung melakukan Penyimpangan seksual
(2) Jika anak mengkonsumsi pornografi dan mereka juga permisif terhadap pelanggaran hukum atau norma sosial maka mereka cenderung melakukan penyimpangan seksual.
(3) Jika anak mengkonsumsi pornografi dan mereka juga berpengalaman dalam aktivitas seksual maka mereka cenderung anak melakukan penyimpangan seksual.
(4) Jika anak mengkonsumsi pornografi dan tingkat sosialisasi mereka dalam keluarga rendah maka anak tersebut cenderung melakukan penyimpangan seksual."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T11569
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Widarti
"Pornografi di Indonesia telah tumbuh pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Sosok yang rentan terkena bahaya pornografi salah satunya adalah remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya efek paparan pornografi remaja SMPN. Rancangan penelitian ini adalah studi potong lintang(cross sectional). Populasi penelitian ini adalah remaja SMPN di Kota Depok dengan jumlah sampel 275 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November 2008 dengan menggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 275 responden, remaja SMPN yang terpapar pornografi sebanyak 244 orang (88,7%), dari 244 orang yang terpapar pornografi sebanyak 132 orang (54,1%) telah mengalami efek paparan pornografi. Dari 132 orang yang mengalami efek paparan pornografi, sebanyak 24 orang (18,2%) mengalami efek adiksi, dari 24 orang yang mengalami adiksi sebanyak 17 orang (70,8%) berada dalam efek eskalasi, dari 17 orang yang eskalasi sebanyak 15 orang (88,2%) berada dalam efek desensitisasi dan dari 15 orang yang mengalami efek desensitisasi sebanyak 12 orang (80%) berada dalam tahap act out. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, kelas, waktu keterpaparan pornografi, jenis media pornografi, frekuensi paparan pornografi dan pengaruh teman sebaya. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada pihak yang terkait dengan remaja SMPN yaitu pihak sekolah agar dapat meningkatkan diskusi baik di dalam kelas maupun diluar sekolah mengenai dampak dan bahaya pornografi, bekerjasama baik dengan orang tua, guru Bimbingan Konseling (BK) maupun pihak terkait lainnya dalam melakukan pencegahan terhadap meluasnya peredaran pornografi serta efek yang diakibatkannya."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Junaidi
"Since the downfall of President Soeharto in May 1998, printed Media has been growing. Many printed media which exploit women's sexuality are still survived. Meanwhile, some parts of the society protest the phenomenon of pornography. They are currently proposing anti-pornography bill. The protests are believed triggered by the controversial performance of dangdut singer Inul Daratista. Using framing analysis, the research explains the position of printed media on pornography, freedom of expression and sexual exploitation. As a feminist research, it relates feminist theories, especially on pornography, with mass media. At least three schools in feminist theory discuss the topic: radical libertarian feminism, radical cultural feminism and post feminism. The research used articles in six media; Kompas, Tempo, Gatra, Republika, Sabili and Basis as data. Almost all of the media have no clear definition on pornography although some "religious media" related the performance of Inul Daratista with pornography. The thesis recommended that such a law on anti-pornography should be thought further before it reached clear definition on pornography."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T13412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>