Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44986 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Al-Huda , 2004
297.382 MAK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Atosokhi Gea
Jakarta: Gramedia, 2004
292 ANT r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Ghazali, Muhammad
bandung: Hikmah, 2005
297.4 ALG i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bonnke, Reinhard
tidak diketahui kota terbit: Light , 2011
121.7 BON ft
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Franz Magnis-Suseno
Yogyakarta: Kanisius, 2006
202.11 FRA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Aspek spiritual dalam hal ini keyakinan terbadap Tuhan merupakan salah satu unsur yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Tidak hanya sebagai suatu aktivitas ritual, namun juga sebagai suatu unsur yang dapat menjadi kekuatan di dalam diri manusia yang dapat menjadi motivator positif dalam menjalani kehidupan. Terlebih Iagi klien fraktur, yang menuniut suatu penelitian menyatakan bahwa mereka cenderung menghadapi permasalahan harga diri rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya hubungan antara aktualisasi nilai-nilai religi kIien dengan sikap kooperatif klien dalam asuhan keperawatan pada klien dengan fraktur. Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif koreIatif, dengan jumlah responden 21 orang dan dilakukan di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan quisioner kepada para responden, dengan sebelumnya telah menandatangani surat pernyatan kesediaan untuk menjadi responden dengan tanpa adanya unsur paksaan. Berdasarkan pengolahan data didapatkan t hitung = 0,6 dan hasil itu lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel yang bernifai 0,53. Hal tersebut menunjukkan terdapatnya hubungan antara aktualisasi nilai-nilai religi klien dengan sikap kooperatif klien dalam asuhan keperawatan pada klien dengan fraktur, meskipun hubungan yang ditunjukan dalam penelitian ini sangat rendah yaitu dengan r = 0,136."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA4979
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Zulfa Azhari Ghozali
"Religiusitas menjadi unsur terpenting yang perlu dimiliki oleh manusia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sikap religius ini membahas konsep kehidupan atau keagamaan perihal aturan yang rnengatur manusia dengan Tuhannya. Adanya karya sastra yang bergenre religius ini rnengokohkan religiositas yang dirniliki manusia agar dapat mengirnplementasikan nilai-nilai ketuhanan di kehidupan sehari-hari, baik itu yang sifatnya individu maupun sosial. Novel Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan menjadi objek penelitian untuk rnenilisik lebih jauh religiositas di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan religiusitas da1arn perspektif hubungan manusia dengan Tuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan analisis paradigma religiositas Mangunwijaya (1994). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat aktivitas hubungan manusia dengan Tuhannya dengan cara, (1) menunaikan salat, (2) membaca A1-Qur’an, (3) berdoa, (4) menuntut ilmu, (5) menjaga kebersihan, (6) meminjamkan pinjaman yang baik, (7) beriman kepada ayat Al-Qur’an, dan (8) meyakini beda dimensi."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2023
400 BEBASAN 10:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Umi Mudhongafah
"Maka adalah salah satu konjungsi yang banyak digunakan dalam naskah klasik dan masih dapat ditemukan dalam berbagai naskah berbahasa Indonesia pada masa kini. Penggunaan konjungsi maka tersebut tentunya mengalami perubahan dari masa ke masa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menelusuri perkembangan fungsi konjungsi maka dari abad ke-17 sampai abad ke-21. Tujuan lainnya adalah memaparkan fungsi konjungsi maka yang bertahan, muncul, dan menghilang dari abad ke-17 sampai abad ke-21. Karena penelitian ini membahas perkembangan konjungsi maka, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan diakronis. Data yang digunakan terdiri atas naskah Hikayat Indraputra, Hikayat Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi, Sitti Nurbaya, dan Laskar Pelangi.
Setelah diteliti, hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi konjungsi maka yang muncul pada abad ke-17 terdiri atas penunjuk kelanjutan, akibat, konsekuensi dalam kalimat bersyarat, dan permulaan cerita. Fungsi konjungsi maka yang muncul pada abad ke-19 terdiri atas penunjuk kelanjutan, akibat, konsekuensi dalam kalimat bersyarat, pengantar topik baru, dan permulaan cerita. Fungsi konjungsi maka yang muncul pada abad ke-20 terdiri atas penunjuk kelanjutan, akibat, dan pengantar topik baru. Sementara itu, fungsi konjungsi maka yang muncul pada abad ke-21 terdiri atas penunjuk kelanjutan, akibat, konsekuensi dalam kalimat bersyarat, dan pengantar topik baru.
Berdasarkan kemunculannya tersebut dapat diketahui bahwa fungsi yang bertahan digunakan dari abad ke-17 sampai abad ke-21 adalah penunjuk kelanjutan dan penunjuk akibat. Selanjutnya, fungsi yang muncul dan tetap bertahan digunakan adalah pengantar topik baru. Fungsi konjungsi maka yang menghilang adalah penunjuk permulaan cerita. Selain itu, terdapat pula fungsi konjungsi maka yang bertahan-menghilang-muncul kembali, yaitu penunjuk konsekuensi dalam kalimat bersyarat.

Maka is one of the most widely used conjunctions in classical texts and can still be found in various texts on the use of contemporary Indonesian. The use of maka conjunction is certainly changing from time to time. Therefore, this study aims to trace the development of maka conjunction function from the 17th century to the 21st century. Another aim is to expose the function of maka conjunctions that persist, appear, and dissappear from the 17th to the 21th century. Because this study discusses the development of maka conjunction, the research method used is qualitative method with diachronic approach. The data used consist of Hikayat Indraputra, Hikayat Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi, Sitti Nurbaya, and Laskar Pelangi.
After investigation, the results show that the maka conjunction function that emerged in the 17th century consisted of pointer of continuation, pointer of effect, pointer of consequences in conditional sentences, and pointer of the beginning of story. The maka conjunction function that emerged in the 19th century consisted of pointer of continuation, pointer of effect, pointer of consequences in conditional sentences, introduction of a new topic, and pointer of the beginning of story. The maka conjunction function that emerged in the 20th century consisted of pointer of continuation, pointer of effect, and introduction of a new topic. Meanwhile, the maka conjunction function that emerged in the 21st century consisted of pointer of continuation, pointer of effect, pointer of consequences in conditional sentence, and introduction of a new topic.
Based on its emergence it can be seen that the function that persisted in use from 17th century until the 21st century is pointer of continuation and pointer of effect. Furthermore, the function that appears and persists is the introduction of a new topic. The missing function of maka conjunctions is pointer of the beginning of story. In addition, there is also a function of the conjunction maka persists disappear reappears, which is a pointer of consequences in conditional sentence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Piliang, Yasraf Amir
Jakarta : Gramedia Widiasarana, 2004
133.3 YAS d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>