Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139419 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: Departemen Ilmu Perpustakaan FIB-UI, 2006
025 SUL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo Basuki
"Saya mengucapkan pidato pengukuhan dengan judul di atas karena saya berpendapat bahwa informasi dewasa ini merupakan topik yang tetap hangat hingga abad mendatang. Informasi telah menjadi bagian kosa kata kita namun sering kali terjadi salah pengertian tentang definisi informasi. Dalam hal ini ada 2 ancangan menyangkut informasi ialah ancangan menurut definisi dan ancangan menurut pengertian. Ancangan menurut definisi hanya akan menghasilkan sebuah batasan sebagaimana tertera dalam sebuah kamus atau rujukan namun tidak selalu dapat merinci ciri-ciri informasi. Sebagai contoh informasi adalah sebuah kata yang memberi secara luas fenomena menurut konteks di mana istilah tersebut diterapkan (Belkin, 1978:212). Pada ancangan kedua, informasi tidak diberi definisi melainkan diberi ciri sehingga jelas apa yang dimaksud. Pada ancangan kedua ini informasi. Dalam hal demikian, maka Machlup (Machlup, 1984) menyebutkan interpretasi informasi sebagai berikut:
  1. Sebagai sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya.
  2. Petunjuk atau gelagat untuk memecahkan sesuatu.
  3. Sesuatu yang mempengaruhi apa yang telah diketahui seseorang.
  4. Bagaimana data diinterpretasikan.
  5. Sesuatu yang bermanfaat bagi orang yang menerimanya.
  6. Sesuatu yang berguna bagi pengambilan keputusan.
  7. Sesuatu yang mengurangi ketidakpastian.
  8. Makna kata dalam kalimat.
  9. Sesuatu yang membubuhi apa yang telah dinyatakan.
  10. Sesuatu yang mengubah apa yang dipercayai atau diyakini seseorang yang menerimanya.
Pemahaman tentang sifat dasar informal seringkali diacaukan oleh kenyataan bahwa kata informasi digunakan dalam berbagai konteks dalam kehidupan sehari-hari.
Informasi sebagai komoditi. Konsep ini mengacu pada sesuatu pada sebuah buku, dalam benak seseorang, dalam berkas perusahaan atau statistik. Bila informasi dianggap sebagai komoditas maka informasi seringkali diasumsikan memiliki nilai ekonomi sehingga manajemen ekonomi menjadi penting. Maka muncullah ungkapan seperti "information is power" yang berarti bila seseorang atau badan korporasi memiliki penguasaan atas informasi maka informasi yang dimilikinya akan membantu inidividu atau badan korporasi mencapai sasaranya. Jadi informasi memungkinkan kontrol atas objek dan manusia."
Jakarta: UI-Press, 1995
PGB 0459
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Irhamni Ali
"ICT development has currently reached the level in which the components have become smaller with high speed performance and cheap cost. On line library or digital library can be referred to as a new information institution or as expansion of library service. However, behind the simplicity of digital library lies a danger that threats the integrity of digital library data and collection. Data stealing, vandalism, mutilation, and other threats are ready to attack anytime. Concerning this issue, librarians in the digital era need to be aware of cybercrime modes in digital library and their weak points in order to minimize them."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2012
020 VIS 14:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo Basuki
"Penggunaan tajuk subjek merupakan keharusan di samping bagan klasifikasi. Perkembangan teknologi informasi tidak mengubah prinsip kosakata terkendali yang diperlukan untuk mencegah jatuhan semu. Menyangkut keperluan perpustakaan umum dan sekolah sudah waktunya bagi pustakawan untuk menyusun daftar tajuk subjek untuk kedua jenis perpustakaan tersebut. Sementara untuk perpustakaan nasional adapat menggunakan daftar tajuk subjek yang disusunnya sendiri."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 1997
618.2 KEH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nursid Sumaatmadja
Bandung: Alfabeta, 1996
572 NUR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ilya Revianti Sudjono Sunarwinadi
Jakarta: UI-Press, 2009
PGB 0305
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Himma Dewiyana
"Dengan adanya paradigma terbaru perpustakaan yaitu dari manajemen informasi ke manajemen pengetahuan, Perpustakaan mau tidak mau harus merubah fungsi dan sistemnya. Orientasi perpustakaan dialihkan dari semata-mata mengurus data dan informasi, ke mengelola pengetahuan yang ada di luar dan di dalam kepala manusia, termasuk mengelola hubungan antar manusia yang memiliki pengetahuan tersebut.Perubahan yang terjadi bukan hanya perubahan prilaku, kultur, struktur organisasi, proses kerja dan infrastruktur teknologi informasi (TI), tetapi juga telah menghasilkan antara lain: kebijakan, rancangan host, training, sekuriti, hak cipta dan lain-lain. Semua itu dalam teori strukturasi Giddens disebut sebagai resources and rules yaitu sumberdaya/fasilitas dan aturan-aturan yang digunakan untuk mendukung sistem perpustakaan sehingga terus dapat bereproduksi mengikuti perubahan dan perkembangan di sekelilingnyaPenelitian ini tidak bermaksud mengadakan verifikasi hipotesis maupun menguji suatu teori. Teori dibangun berdasarkan data di lapangan, dari data yang diperoleh penulis bgrusaha merumuskan grounded theory yaitu yakni teori tentang standard dalam konteks knowledge management. Tujuan penelitian adalah untuk: mengetahui bagaimana proses pengetahuan yang dilakukan agen perpustakaan, mulai dari penciptaan, pengorganisasian, penyimpanan, penemuan kembali, penyebaran, pemanfaatan, sampai penciptaan kembali pengetahuan; menggali data berbagai cumber informasi tentang sumberdaya dan aturan-aturan (resources and rules) yang digunakan agen dalam melakukan proses pengetahuan; mengetahui dominasi dan legitimasi dari struktur dan agen dalam proses pengetahuan.1-Iasil penelitian menunjukkan untuk era knowledge saat adalah sangat tepat jika perpustakaan dalam konteks manajamen pengetahuan. Proses pengetahuan yang dilakukan memerlukan resources yang harus difasilitasi perpustakaan, dan penyusunan rules harus melibatkan Agen sebagai pelaku yang akan menggunakan rules tersebut.

With the newest paradigm of library that is from information management to knowledge management, library should transform their functions and system. The Orientation change from only to manage data and information to manage knowledge which exist in and out of human brain, include managing human relationship between those who have the knowledge.The change that happen not only transformation in habit, culture, organization structure, work process and IT infrastructure, but produce wisdom, host planning, training security, copyright and others. That's all in Giddens theory of structuration said this as resources and rules that is facility/resources and rules used to support library system so that continue to produce following changing situation.The research did not mean to verify hypothesis or evaluate a theory. Theory build based on data, from data that received, author attempt to formulating grounded theory, a theory about standardization in context knowledge management. The goal of research is to knowing how the knowledge process doing by library agent, from creation, organizing, storage, retrieval system, dissemination, utility, to recreating knowledge, exploring data form many sources and rules which used by agent in processing knowledge; to find domination and legitimation from structure and agent in knowledge process.The result show for the era of knowledge that is accurate if library in context knowledge management. Knowledge process that need resources should facilitated by library, and arrangement rules must be involved agent as actor who used the rules."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T38084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardoni
Jakarta: Sagung Seto, 2017
025.4 ARD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>