Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22137 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: The Jakarta Post,
050 JPW
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Bastian Rifai
"Penelitian ini membahas mengenai Pemanfaatan Koleksi Umum di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui siapa yang memanfaatkan koleksi umum, tujuan pengguna memanfaatkan koleksi umum, subjek apa saja yang paling banyak dimanfaatkan pengguna serta hambatan yang dihadapi pengguna dalam memanfaatkan koleksi umum. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna KPAK Jakarta Timur yang sedang memanfaatkan koleksi umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelajar adalah pennguna yang paling banyak memanfaatkan koleksi umum KPAK Jakarta Timur, tujuan yang paling banyak adalah untuk menambah pengetahuan, subjek yang dimanfaatkan secara umum merata jumlahnya, dan hambatan yang paling sering ditemui adalah tidak ditemukannya koleksi di rak.

The study focused about the utilization of general collection in Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur (KPAK Jaktim). The aim of this study are to discover the user, user's intention for the utilization of general collection, kind of subject that users used mostly, and the obstacle that users had when thei used the collection. This study used quantitative approaches with survey methods. The respondents in this study are the user that utilize general collection in KPAK Jaktim. The result of this study shown that the most user are students, the aim of the users used the collection to increase their knowledge, the subjects which used are the same average amount and the obstacle is the user didn't find the collection in the shelves."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S61397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Universitas 17 Agustus 1945, {s.a.}
UNTAG (2-4) 1995/1996
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nor Prayoga
"Pihak Manajemen PNJ sedang berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian. Sebagai bentuk target pencapaian hasil penelitian maka setiap tahun ditargetkan ada dua buah penelitian yang masuk kedalam jurnal internasional atau menghasilkan sebuah paten. Dari hasil analisa yang dilakukan dengan mengunakan fish bone analysis, didapatkan bahwa salah satu penyebab masih rendahnya kualitas dan kuantitas hasil penelitian adalah karena kurangnya pengelolaan pengetahuan antar peneliti. Pengetahuan yang ada tidak dikelola dan dibagikan kepada dosen lain, sehingga hanya mengumpul pada beberapa orang dosen senior.
Analisa terhadap pengetahuan yang dimiliki oleh dosen tersebut dilakukan dengan dua buah metode yaitu soft system methodology (SSM) dan Ecology of Knowledge Management. SSM digunakan untuk mengetahui bagaimana relasi antar peneliti dimana keluaran dari SSM ini akan menghasilkan sebuah konseptual sistem aktivitas manusia pada bidang penelitian. Sementara Ecology of Knowledge Management digunakan untuk memetakan aset yang berupa dokumen, informasi, dan pengetahuan yang saat ini dimiliki.
Penulisan karya akhir ini menghasilkan sebuah fitur bagi pengembangan KMS antara lain yaitu survey elektronik, perpustakaan online, wiki, manajemen dokumen, forum diskusi dan chatting. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa prototipe KMS untuk bidang penelitian.

State Jakarta polytechnic is attempting to improve the result of research both in quality and quality. As a target achievement, two researchs are targeted to published in international journals or produce a patent annually. From The fishbone anlysis outcome one of the reasons why research is poor in quality and quantity is because the lack of knowledge management among researchers. Existing knowledge is not managed properly and distributed to other, thus it is only cumulate in few senior researchers. Therefore, it is necessary to provide knowledge analysis for research activity so that it is capable to capture knowledge which are owned by researchers and could be utilized by other researchers.
Analysis of researchers knowledge is conducted by two methods which are Soft System Methodology (SSM) and Ecology of Knowledge Management. SSM is used to find out how the relations among researchers, where the SSM output will produce a conceptual human activity system in research. While Ecology of Knowledge Management is used to map an aset in the form of document, information and existing knowledge.
This final assignment generate a feature for KMS development such as electronic survey, online library, wiki, document management, discussion forum and chatting. A KMS prototype is the final result of this research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suprianto
"Perancangan KMS yang sesuai untuk menunjang proses penyebaran knowledge antar pegawai di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta sangat diharapkan keberadaannya oleh pegawai karena pengetahuan, dokumen, SOP, peraturan dan pengalaman di lingkungan BKD tidak terdokumentasi dengan baik sehingga menyulitkan pegawai dalam menjalankan tugasnya saat terjadi perpindahan pegawai. Pengetahuan dan pengalaman pegawai akan ikut hilang bersama dengan kegiatan pensiun, mutasi atau habisnya masa jabatan pegawai bersangkutan. Kemudian dengan adanya kegiatan mutasi pegawai antar bidang di lingkungan BKD menyebabkan beberapa pengetahuan dan informasi hilang bersama pegawai yang bersangkutan. Saat ini sebagian besar pengetahuan dan pengalaman yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari masih tersimpan pada setiap pegawai, belum dituangkan ke dalam dokumen ataupun sistem, sehingga tergantung pada masing-masing pegawai. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi yang dikembangkan oleh Fernandez.
Hasil dalam penelitian ini adalah prioritas pengembangan proses knowledge management. Proses knowledge management yang perlu dikembangkan di BKD adalah eksternalisasi, exchange, sosialisasi untuk knowledge sharing, kombinasi, sosialisasi untuk knowledge discovery, internalisasi dan routines. Fitur-fitur knowledge management system yang dihasilkan untuk mendukung proses knowledge management tersebut terdiri dari fitur melakukan manajemen dokumen, mengikuti forum diskusi, melakukan dokumentasi pengetahuan dan melakukan pencarian. Prototipe knowledge management system yang sudah di uji coba dan telah mendapatkan respon yang positif agar diusulkan kepada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk dikembangkan dan diimplementasikan.

Designing of Knowledge Management System that appropriate to support the dissemination process of knowledge among the officials of the Board of Regional Employment of DKI Jakarta Province is expected by employees because of knowledge, documents, SOP, regulation and experience in the Board of Regional Employment not well documented, so making it difficult for employees to carry out his/her duties during a transfer of employees. Knowledge and experience of employees will be lost with the activities of retirement, transfer or expiration of office employees concerned. Then with the activities of transfers of employees among the field of the Board of Regional Employment causes some knowledge and information are lost with the employee concerned. Today most of the knowledge and experience that are used in day-to-day work are still stored on each employee, not yet poured into a document or system, so it depends on each employee. The methodology that used in this research is a methodology which developed by Fernandez.
The result of this study is the development priority of knowledge management process. Knowledge management processes that need to be developed in the Board of Regional Employment are externalization, exchange, socialization for knowledge sharing, combination, socialization for knowledge discovery, internalization and routines. The features of knowledge management system that generated to support the process of knowledge management consists of features of conduct the document management, follow the discussion forum, conduct the documentation of knowledge and conduct the search. In general, the result of prototype test of knowledge management has been accordance with their respective functions and appropriate with the needs of users and potential users of KMS of the Board of Regional Employment suggested in order to be proposed to the Board of Regional Employment of DKI Jakarta Province to be developed and implemented.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Menna
"Reaksi anafilaksis adalah reaksi hipersensitivitas hebat yang merupakan kasus emergensi dan dapat mengancam nyawa. Data mengenai prevalens reaksi anafilaksis di Indonesia masih sangat kurang dan belum ada studi yang menganalisis laporan kasus reaksi anafilaksis secara spesifik di Indonesia. Diagnosis dan penanganan tepat oleh tenaga medis diperlukan ketika menghadapi pasien dengan reaksi anafilaksis. Namun demikian, berdasarkan penelitian di luar negeri, banyak dokter tidak mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mendiagnosis dan menangani reaksi anafilaksis dengan tepat. Penelitian cross-sectional ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dokter umum di Puskesmas DKI Jakarta mengenai reaksi anafilaksis dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Terdapat 158 responden, dengan persebaran pengetahuan 10,8% baik, 50% sedang, dan 39,2% buruk. Selain itu, ditemukan bahwa tidak ada hubungan antara lama praktek sebagai dokter umum, jumlah kasus anafilaksis yang pernah ditangani, serta jumlah sumber pengetahuan mengenai reaksi anafilaksis terhadap tingkat pengetahuan responden. Sebagai kesimpulan, pengetahuan dokter umum di Puskesmas DKI Jakarta mengenai reaksi anafilaksis masih kurang dan tidak ditemukan faktor yang diteliti berhubungan pengetahuan tersebut.

Anaphylaxis is a massive hypersensitivity reaction that can be life threatening. There is lack of prevalence data and no study regarding anaphylactic cases in Indonesia. Proper diagnosis and treatment by physicians is needed to handle anaphylactic cases. However, based on several studies in other countries, a considerable amount of physicians still lack the knowledge to diagnose and treat anaphylaxis properly. This cross-sectional study is conducted to discover the level of knowledge about anaphylaxis among physicians in primary healthcares in DKI Jakarta and its related factors. There are 158 respondents, with a distribution of 10.8% on high level of knowledge, 50% on moderate level of knowledge, and 39.2% on low level of knowledge. Apart from that, there is no correlation between the level of knowledge and the factors studied, which are years of practice, amout of anaphylaxis cases treated, and amount of knowledge source acquired. In conclusion, the level of knowledge about anaphylaxis among physicians in primary healthcares in DKI Jakarta is low and there are no related factors found."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur’Aini Setyaningrum
"Direktorat Jenderal Pajak telah memberikan fasilitas berupa repository online yang dinamakan Tax Knowledge Base yang disingkat dengan TKB. TKB memuat informasi perpajakan, peraturan perpajakan, dan sharing worksheet. Penggunakan TKB sudah banyak diketahui oleh seluruh petugas pajak terutama petugas pajak di KPP Madya Jakarta Selatan I akan tetapi belum maksimal penggunaannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis konstruk Unified Theory of Acceptance and Use of Technology untuk menggambarkan penggunaan TKB di KPP Madya Jakarta Selatan I dengan 88 sampel penelitian. Menggunakan perangkat lunak SmartPLS v.3.2.3 untuk mengetahui signifikasi hubungannya. Hasilnya Performance Expectancy mempengaruhi Behavioral Intention, Facilitating Condition Mempengaruhi Use Behavior, dan Behavioral Intention mempengaruhi Use Behavior. Dari hasil penelitian ini Direktorat Jenderal Pajak diharapkan memberikan kemudahan mengakses TKB diluar kantor, agar petugas pajak lebih merasakan kemudahannya.

The Directorate General of Taxes has provided an online repository facility called Tax Knowledge Base, abbreviated as TKB. TKB contains tax information, taxation arrangements, and share worksheets. The use of TKB already a lot by all tax officers in KPP Madya South Jakarta I will but not yet maximum use. This research uses constructive analysis method of Unified Theory of Acceptance and Use of Technology to describe the application of TKB in KPP Madya South Jakarta I with 88 research samples. Use SmartPLS v.3.2.3 software to find out the markings. Improving Behavioral Expectations Influencing Behavioral Intent, Facilitating Conditions Influencing Behavioral Use, and Behavioral Behavior Affecting Behavior. From the results of this study the Directorate General of Taxation will provide ease of accessing TKB outside the office, so that more tax officials feel the ease."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sangkala
"Dunia bisnis dewasa ini tengah berada di dalam suatu kondisi, di mana tingkat persaingan sedemikian tinggi intensitasnya. Dalam kondisi demikian, perusahaan harus mampu menemukan berbagai terobosan-terobosan cerdas, agar tetap adaptif dengan tuntutan perubahan Iingkungan. Kondisi ini tentu saja tidak jauh berbeda dengan industri periklanan. Alasannya, selama lima tahun terakhir ini (1999-2004) jumlah perusahaan periklanan yang ikut bersaing memperebutkan belanja iklan di DKI Jakarta semakin banyak. Buktinya pada tahun 1999 jumlah perusahan periklanan yang ada di DKI Jakarta hanya sebanyak 109 buah. tetapi pada tahun 2004 sudah mencapai 188 buah. Sementara belanja iklan lima tahun lalu (1998) hanya berkisar Rp. 3.7, nemun pada tahun 2004 sudah mencapai angka Rp. 23.6 trilyun.
Modal intelektual (intelectual capital) pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam dua bentuk yaitu modal manusia (human capital) dan modal struktural (structural capital). Namun dalam berbagai literatur ditemukan pula, bahwa pengelolaan modal intelektual memerlukan peran jalur penciptaan nilai (value creation path) dan manaiemen pengetahuan (knowledge management). Studi tentang pengelolaan modal intetektual dikelompokkan ke dalam dua bidang yaitu Value Creation dan Value Extraction. Dalam studi ini difokuskan kepada Value Creation, yaitu aktivitas menciplakan pengetahuan, di mana pengetahuan yang tercipta tersebut selanjutnya diubah ke dalam bentuk inovasi-inovasi yang bemilai komersil (intellectual assets). Sedangkan inovasi-lnovasi yang bernilai komersil (intellectual assets) yang ingin dilihat sebagai iuaran dan sekaligus menjadi aspek yang dipengaruhi oleh pengelolaan komponen modal intelektual, jalur penciptaan nilai dan manajemen pengetahuan pada perusahan periklanan di DKI Jakarta adalah materi iklan. Berangkat dart latar belakang pemikiran tersebut selanjutnya dirumuskan pokok permasalahan penelitian ini, yaitu bagaimana struktur hubungan antara modal manusia, modal struktural, jalur penciptaan nilai, dan manajemen pengetahuan dengan materi iklan (aset intelektual) dalam konteks perusahaan periklanan yang ada di DKI Jakarta? Untuk dapat menjawab pokok pemasalahan tersebut, maka tipe penelitian yang dipergunakan adalah eksplanatif dengan teknik anelisis Structural Equation Modelling (SEM). Adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi.
Setelah melalui uji statistik ditemukan, bahwa pengaruh modal manusia dan modal struktural terhadap materi iklan ternyata tidak langsung, tetapi dimediasi oleh peran komponen jalur penciptaan nilai dan manajemen pengetahuan. Artinya, efektivitas peran modal manusia dan modal struktural dalam penciptaan materi iklan tergantung kepada seberapa besar peran jalur penciptaan nilai dan manajemen pengetahuan dalam memediasi kedua komponen modal intelektual.

Business world these days is residing in an condition, whereabout the high intensity of competion. In a sucb condition, company have to find various smart breakthrough, so that remain adaptif with the environmental change. This condition of course do not far diffe from the advertising industry. Its reason, during the last five years (1999- 2004) amount of advertising agencies which involed in competing for the advertisement s expenses in DKI Jakarta more and more. In fact if in 1999 amount of advertising agencies in DKI Jakarta only as much as 109 companies, but in the year 20 the figure have reached 188 companies. While the advertisement expenses in the year 1 98 only about Rp 3.7 trilion then in the year 2004 have reached the number Rp 2 ,6 trilion.
Intellectual capital can be grouped into two arm that is human capital and structural capital. However, in some other literature founded, the management of intellectual capital needs the role of value creation path and knowledge management. Study about intellectual capital management grouped into two area that is Value Creation and Value Extraction. However this study is focused on value creation that is activity of knowledge creation its self, whereabout knowledge created is hereinafter altered into commercial valuable innovations form (intellectual assets). What wish seen as output as well become the aspect influenced by intellectual capital component management, value creation path, knowledge management with the intellectual assets in context of advertising agencies in DKI Jakarta? To reply the research problem formulated, hence research approach used id explanative and the Structural Equation Modelling (SEM) as a technique analyst. The analyze leel unit for this research is organization.
After passing statistical test, it founded, that influence of human capital and structural capital to advertising materials in fact is indirectly, but its mediator by the component of role value creation path and knowledge management. Its means, effectiveness of the role human capital and structural capital in creation of advertising materials depended on how big the role of value creation path and knowledge management in facilited or mediator form both intellectual capital components.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
D826
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusni Hariyanto
"Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 164 Tahun 2017 tentang manajemen pengetahuan, mengamanatkan setiap Satuan atau Unit Perangkat Kerja Daerah (SKPD/UKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk melaksanakan manajemen pengetahuan (KM). Pelaksanaanya melalui sebuah sistem manajemen pengetahuan (KMS) yang dikoordinasikan oleh Badan Pengelola Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Sebelum sebuah organisasi menerapkan KMS, perlu diketahui terlebih dahulu kesiapan KM organisasi tersebut. Hal ini untuk mengurangi adanya risiko kegagalan implementasi KMS. Saat ini BPSDM belum mengetahui tingkat kesiapan manajemen pengetahuannya. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran tingkat kesiapan KM di BPSDM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan KM sebelum mengimplementasikan KMS. Selain itu penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan jika terdapat faktor KM yang belum siap. Tingkat kesiapan ini diukur berdasarkan pemetaan variabel KM critical Success Factor (KMCSF) ke dalam aspek abstract, soft, dan hard. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode survey terhadap sampel pegawai BPSDM. Kemudian dihitung rata-rata kesiapan setiap faktor, serta dianalisis untuk mendapatkan rekomendasi dalam meningkatkan kesiapan KM. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa nilai kesiapan KM BPSDM 75,7% atau level receptive. Hal ini mengindikasikan BPSDM telah siap dalam penerapan KM. Meskipun secara keseluruhan tingkat kesiapan pada level receptive, namun terdapat faktor yang masih perlu ditingkatkan kesiapannya yaitu faktor organisasi.

DKI Jakarta Provincial Governor Regulation No. 164 of 2017 on knowledge management, mandates every Unit or Unit of Local Working Units (SKPD / UKPD) and Regional Owned Enterprises (BUMD) to implement knowledge management (KM). Implementation through a knowledge management system (KMS) coordinated coordinated by the Agency for Human Resource Development (BPSDM). Before an organization implements KMS, it is important to know in advance the readiness of the organization's KM. This is to reduce the risk of failure of KMS implementation. Currently BPSDM not yet know the level of readiness of knowledge management. Therefore, it is necessary to measure the level of readiness of KM in BPSDM. This study aims to determine the level of readiness of KM before implementing KMS. In addition, this study provides recommendations for improvement if there are factors that are not ready KM. This level of readiness is measured by mapping KM critical Success Factor (KMCSF) variables into abstract, soft, and hard aspects. The data were collected using survey method of BPSDM employee sample. Then calculated the average readiness of each factor, and analyzed to get recommendations in improving the readiness of KM. Based on this research note that the readiness value of KM BPSDM 75,7% or receptive level. This indicates that BPSDM is ready for KM implementation. Despite the overall level of readiness at the receptive level, there are still factors that need to be improved in the readiness of organizational factors."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Basseng
"Penelitian ini membahas kreasi pengetahuan kontekstual pada organisasi publik dengan memilih Badan Diklat Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sebagai lokus penelitian. Pengetahuan kontekstual adalah pengetahuan yang dikreasi dari konteks sehingga lebih efektif memecahkan permasalahan kontekstual yang dihadapi oleh suatu organisasi publik. Sistem kreasi pengetahuan kontekstual pada organisasi publik khsusunya bidang pendidikan dan pelatihan dan penugasan belajat merupakan suatu realitas yang bersifat kompleks dan ill-structured. Faktor budaya dan manusia membawa kesulitan tersendiri dalam memahami sistemnya sehingga membawa tantangan ketika akan direkayasa untuk ditingkatkan kinerjanya.
Metode penelitian Soft Systems Methodology (SSM) dipilih sebagai metode penelitian untuk mengungkapkan realitas dan aktualitas kreasi pengetahuan kontekstual pada lokus penelitian. Dalam penelitian ini, SSM diarahkan untuk mengonstruksi dua sistem. Pertama adalah sistem untuk meningkatkan kinerja kreasi pengetahuan kontekstual pada Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta sebagai problem solving interest dan kedua adalah untuk menemukan karakteristik aplikasi model kreasi pegetahuan SECI pada organisasi research interest.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perspektif problem solving interest, kinerja kreasi pengetahuan kontekstual pada Badan Diklat provinsi DKI Jakarta yang berisi sembilan kegiatan atau relevant purposeful activities masih perlu ditingkatkan karena belum memiliki sub sistem monitoring dan kontrol, dan masih adanya masalah komitmen, keberanian berinovasi, perilaku informal, dan pemberdayaan. Sementra itu, dari perspektif research interest ditemukan bahwa kreasi pengetahuan kontekstual pada organisasi publik di bidang kediklatan dan penugasan belajar mengonfirmasi model kreasi pengetahuan SECI yang dikembangkan oleh Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Tekuchi. Namun, Model SECI ini perlu dipasangkan dengan dimensi soft systems yang meliputi komitmen, keberanian berinovasi, perilaku informal, dan pemberdayaan.
Berdasarkan temuan di atas, penelitian ini merekomendasikan agar Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta membentuk Tim Pengkreasi Pengetahuan. Begitupula pemerintah pusat, supaya menerbitkan peraturan perundangan yang mendorong organisasi publik bidang pendidikan pelatihan dan penugasan belajar memiliki sistem kreasi pengetahuan kontekstual yang efektif.

This research examines the practice of contextual knowledge creation in public organization, choosing the Daerah Khusus Ibukota Jakarta Province Training Institution as the locus of research. Contextual knowledge is the knowledge created from context so it is effective in solving contextual problems. As a social entity that contains problematical situations, contextual knowledge creating system in public organization is full of complexity and ill-structured. The changing social, cultural and political in his human activity systems brings about difficulty in unpacking its systems, and therefore provides challenges when the system is reingenered for improving its performance.
Soft Systems Methodology (SSM) is chosen as an appropriate research method to reveal both reality and actuality of the system. In this research, SSM is geared to construct two systems: firstly, a system to improve the performance of contextual knowledge creation in the Daerah Khusus Ibukota Jakarta Province Training Institution, answering the problem solving interest; and secondly, a system to explore the use of SECI Model as knowledge creating tool, answering research interest.
The result of the research reveals that from problem solving interest perspective, the performance of contextual knowldge creating in the Daerah Khusus Ibukota Jakarta Province Training Institution still needs improvement. There is no monitoring and controlling in the system. Besides, the collaborative culture is not condusive for knowledge creating culture due to lack of commitment, motivation, empowerment, and group cohessiveness. From research interest perspective, the research confirms that in creating contextual knowledge, administrators in the Daerah Khusus Ibukota Jakarta Province Training Institution utilize the essence of SECI Model invented by Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Takeuchi to create contextual knowledge. However, the model should be equiped with soft systems.
Based on these finding, this research recommends Badan Diklat provinsi DKI Jakarta to form a knowlege creating team, and suggests the central government to issue regulations for promoting contextual knowledge creation within government training institutions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
D1433
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>