Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7254 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997
499.221 5 TAT (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Bakar bin Abdul Hamid I.
"Pembitjaraan kami dalam tiga bab jang lalu itu adalah merupakan sebagian sadja dari sistim tata-bunji bahasa Sikka. Seperti sudah diterangkan dalam kata pengantar, pembitjaraan ini tidaklah seluas istilah jang digunakan itu. Dalam bab II telah kami njatakan metode jang kami gunakan sebagai pegangan. Kami rasa perlu menjatakan metode ini ialah karena tiap2 bahasa atau dialek mempunjai sifat2nja dan persoalan-persoalannja tersendiri jang memerlukan tjara 'approach' tersendiri pula..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S10823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheddy Nagara Tjandra
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
495.61 SHE b (1);495.61
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sheddy Nagara Tjandra
Depok : FIB UI, 2007
495.61 T 21 b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Iswari
"Analisa mengenai interferensi bunyi dilakukan pada bulan Januari, Juni, Agustus 1988. Tujuannya ialah untuk mengetahui bunyi-bunyi mana saja dalam bahasa Inggris yang terkena interferensi bunyi bahasa Bali. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara responder dan direkam. Kemudian diseleksi hasilnya dan dianalisa. Hasil analisa menunjukkan bahwa dalam mengucapkan bunyi bahasa Inggris , penutur asli bahasa Bali di pengaruhi sistim bunyi bahasa ibunya. Sehingga penutur asli sering mengidentifikasikan bunyi bahasa Inggris dengan bunyi bahasa ibunya. Metode yang dipakai disini adalah metode penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Untuk mengatasi interferensi ini diperlukan latihan pengucapan bunyi bahasa Inggris secara benar sehingga tidak menimbulkan salah pengertian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S14240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Kumari
"Interferensi merupakan salah satu aspek dari kedwibahasaan. Yang dimaksud dengan interferensi ialah penyimpanan dari kaidah-_kaidah bahasa yang terjadi dalam norma bahasa antar dwibahasawan (weinreich, 1968:1). Terjadinya interferensi di kalangan dwibaha_sawan merupakan gejala umum yang terjadi di seluruh dunia, terma_suk Indonesia. Interferensi dalam bahasa dapat terjadi di beberapa bidang. Misalnya, Weinreich (1968:2) ;membagi bidang-bidang in_terferensi menjadi bidang interferensi bunyi, bidang tata bahasa, dan bidang leksikal.
Saya meneliti masalah interferensi di bidang bunyi pada peng_gunaan bahasa Inggris oleh murid-murid ILP (International Language Program) yang sedang mempelajari bahasa Inggrisdan yangmenggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengidenti fikasi . bunyi--bunyi konsonan, vokal, dan diftong dalam bahasa Inggris yang mengalami interferensi; dan mernpelajari sebab-sebab terjadinya interferen_si tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Multamia Retno Mayekti Tawangsih
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Myrna Laksman-Huntley
"Komunikasi akan selalu terjadi apabila ada seorang pembicara yang menyampaikan pesannya kepada pendengar secara lisan atau seorang penulis kepada pembaca melalui tulisan. Dalam komunikasi tulisan, pesan disampaikan dengan cara menulis pesan tersebut dalam huruf-huruf yang dikenal si pembaca dan disusun dalam bahasa yang dikuasai pembaca. Alat komunikasi lisan adalah bunyi-bunyi yang arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap pembicara. Bunyi-bunyi tersebut - tentu saja - disusun dalam kata-kata kemudian kafimat dan seterusnya sehingga terbentuk pesan yang diinginkan pembicara untuk diterima pendengar.
Bunyi-bunyi bahasa dalam proses komunikasi tersebut dapat dihasilkan secara berbeda, tergantung pada alat ucap pembicara dan bunyi tersebut dapat juga diterima secara berbeda apabila alat dengar penerima pesan kurang sempurna. Pengiriman dan penenmaan pesan juga dapat tidak sesuai apabila Iatar belakang para pelaku komunikasi berbeda.
"
1995
LESA-25-Jan1995-92
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Multamia Retno Mayekti Tawangsih
"Konstruksi Bunyi Bahasa Indonesia yang akan saya paparkan pada kesempatan ini sesungguhnya merupakan laporan utak-atik saya mengenai upaya mengenali konstruksi bunyi untuk kepentingan pengomputerisasian pemenggalan kata. Hal-hal yang akan saya sampaikan di sini sesungguhnya lebih merupakan lanjutan dari apa yang pernah saya sajikan pada Sewindu Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atmajaya 1994. Pada makalah tersebut saya telah menelusuri kendala apa saja yang menyebabkan proses komputerisasi pemenggalan kata tersendat-sendat atau bahkan terhenti. Penelurusan itu dilaksanakan berdasarkan pedoman pemenggalan kata yang mutakhir dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pedoman itu sebetulnya merupakan hasil rapat kerja ke-31 Panitia Kerja Sama Kebahasaan antara Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia pada tanggal 16?20 Desember 1991.
"
1995
LESA-25-Jan1995-115
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tarsisius Afirman
"Penelitian ini merupakan sebuah kajian dalam bidang historis komparatif terhadap dialek-dialek bahasa Manggarai. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan korespondensi bunyi dialek-dialek bahasa Manggarai dan membandingkan korespondensikorespondensi bunyi tersebut dengan korespondensi bunyi beberapa bahasa N usantara lainnya sehingga dapat ditemukan kekhasan korespondensi-korespondensi bunyi dialekdialek bahasa Manggarai tersebut. Penelitian ini menggunakan data dari 200 kosa kata dasar Swadesh yang direvisi oleh R.A. Blast. Sementara dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode komparatif, yaitu membandingkan bunyi-bunyi antardialek sehingga ditemukan korespondensi bunyi antardialek tersebut.
Dari penelitian ini diperoleh basil bahwa sejauh ini dialek-dialek bahasa Manggarai memiliki tujuh belas perangkat korespondensi bunyi. Adapun ketujuh belas perangkat korespondensi bunyi tersebut adalah Is-hl, le-sl, Igh-hl, 1a-il, /a-al, /g-ghl, Ik-tl, Ik-ll, Is-p1, Is-h-rl, /p-b/, lnd-dl, Ind-n1, Irl-nl, 10-ml, 10-kl, dan 10-TV. Dari ketujuh bolas korespondensi itu, hanya lima perangkat korespondensi bunyi yang ditunjang oleh sejumlah rekurensi. Ada pun kelima perangkat korespondensi bunyi tersebut adalah Is-h1=8,5%, Ic-s1=10,5%, /h-ghl=6%, In-r11=15%, dan 17-i1=5,5%. Berdasarkan lima perangkat korespondensi bunyi itu, kits dapat menyimpulkan bahwa korespondensi-korespondensi bunyi bahasa Manggarai terjadi secara `teratur' dan berulang kaii bila dibandingkan dengan beberapa korespondensi bunyi bahasa Nusantara lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S11075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>