Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153753 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marimin
"This paper discusses the development of web and it's application labels base group decision making. IT supports multiplatform implementation but browser dependent. IT can be operated on various operating system such as Linux, Windows. Desicion making mechanism uses independence and pairwise preference evaluation. Independence evaluation using fuzzy Delphi method and pairwise preference evaluation using linguistic label. In linguistic labels, decision maker give his/her preference in linguistics labels form and processes in Triangular Fuzzy Number (TFN) computation."
2002
JIKT-2-1-Mei2002-9
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Slamet Effendy Yusuf
"Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam bentuk keputusan Pimpinan Fraksi-fraksi dan keputusan Pimpinan DPR yang meminta Presiden Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 1998-2003 merupakan fenomena politik yang menarik dikaji. Betapa tidak, Presiden Soeharto sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar dan Panglima Tertinggi ABRI memiliki kekuasaan yang sangat besar terhadap Fraksi Golkar dan Fraksi ABRI yang jumlahnya di parlemen mencapai 400 kursi atau 80 persen dari jumlah keseluruhan anggota DPR. Ketika Presiden Soeharto didesak mundur oleh mahasiswa dan masyarakat, ia dengan keyakinan yang sangat besar menyerahkan sepenuhnya persoalan itu kepada DPR. Pimpinan dan anggota DPR menganggap pernyataan Presiden Soeharto merupakan "bola panas" yang dilempar ke DPR, karena itu bola panas tersebut dikembalikan ke Cendana dalam bentuk surat resmi pimpinan DPR meminta Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.
Berangkat dari fenomena tersebut, masalah pokok yang diangkat dalam peneiitian ini adalah sejauh mana pengaruh desakan kelompok penekan terhadap keputusan DPR meminta Presiden Soeharto mundur dari jabatannya. Secara terinci, penelitian ini menggambarkan : 1) Kelompok penekan mana yang mempengaruhi lahirnya keputusan DPR. 2) Bagaimana bentuk desakan yang dilakukan kelompok penekan kepada DPR, serta 3) Bagaimana tanggapan DPR terhadap tuntutan kelompok penekan yang menghendaki Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.
Penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif ini, secara metodologis mempergunakan teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi untuk menjaring datanya. Di antara sejumlah kesimpulan temuan penelitian yang perlu digaris bawahi adalah bahwa kelompok penekan dengan berbagai ragam motif atau kepentingan, basis sosial, saluran akses, dan intensitas desakannya, dalam realitasnya memiliki kontribusi besar dan determinatif dalam proses pengambilan keputusan DPR yang meminta pengunduran diri Presiden Soeharto dari jabatannya. Presiden Soeharto menanggapi keputusan DPR dengan cara mundur dari jabatannya dan mengalihkan kepada B.J Habibie. Secara prosedural, peralihan kekuasaan tersebut merupakan efek konkret dari desakan yang diperankan kelompok penekan kepada DPR. Pendek kata, peranan kelompok penekan kepada DPR mempengaruhi proses pengambilan keputusan DPR untuk meminta Presiden Soeharto mundur dari jabatannya. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lita Asyriati
"ABSTRAK
Tujuan dilaksanakannya tender adalah untuk memberikan kesempatan yang sama kepada pelaku usaha agar dapat ikut menawarkan harga dan kualitas yang bersaing. Sehingga pada akhirnya dalam pelaksanaan proses tender tersebut akan didapatkan harga yang termurah dengan kualitas yang terbaik. Dalam proses pelelangan sampai dengan proses penetapan pemenang lelang sering menimbulkan permasalahan menggunakan cara serta tahapan konvensional, hal ini sangat tidak efektif melihat dari tahapan proses yang di lakukan sangat memakan waktu sehingga waktu terbuang sia-sia. Dengan adanya kelemahan proses pengadaan barang/jasa tersebut maka dalam penelitain ini akan dilakukan implementasi metode bayes dan group technolgy dalam sistem pendukun keputusan dalam penentuan pemenang tender proyek pemerintah ."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2017
607 JPPI 7:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Nul Hakim
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kepribadian conscientiousness, faktor kepribadian extraversion dan faktor lingkungan yaitu kompetisi terhadap kualitas keputusan kelompok. Dengan menggunakan tes kepribadian Big Five, 240 mahasiswa S1 yang terdiri atas 175 perempuan dan 65 laki-laki dibagi dalam 80 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. 80 kelompok tersebut dibagi dua kedalam 40 kelompok kompetisi dan non kompetisi. Pada masing-masing dari 40 kelompok tersebut terdapat 10 kelompok yang anggotanya mempunyai partisipan dengan karakteristik kepribadian conscientiousness tinggi, conscientiousness rendah, extrovert dan introvert. Pendekatan penelitian ini adalah eksperimental between subject design. Kepada kedua kelompok ini diberi tugas untuk membuat keputusan kelompok dalam dua variasi pengaturan, dengan dan tanpa kompetisi. Kelompok menerima informasi dengan mekanisme distribusi hidden profile, dimana hanya satu dari tiga anggota kelompok mendapatkan informasi kunci. Hasil exact logistic regression menunjukkan bahwa karakteristik kepribadian conscientiousness tinggi meningkatkan kemungkinan kelompok menghasilkan keputusan yang lebih buruk. Sementara karakteristik kepribadian extraversion dan kompetisi tidak memengaruhi kualitas keputusan kelompok. Uji statistik juga menemukan terdapat interaction effect dari conscientiousness tinggi dan kompetisi terhadap kualitas keputusan kelompok. Kemungkinan kelompok dengan conscientiousness tinggi menghasilkan keputusan yang buruk menjadi semakin meningkat ketika mereka berada dalam situasi kompetisi. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dalam rangka menempatkan the right person on the right place maka organisasi harus mempertimbangkan faktor kepribadian conscientiousness dalam rekrutmen, penempatan, penyusunan tim kerja ataupun pelatihan. Selain itu organisasi juga perlu mengatur lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kualitas rapat-rapat didalam lingkungan organisasi.

ABSTRACT
This study aims to study the effect of personality factor of conscientiousness, personality factor of extraversion, and environmental factor of competition to group decision quality. Based on Big Five personality test, 240 undergraduate students consists of 175 girls and 65 boys were divided into 80 groups with each group consists of 3 people. 80 groups then divided into two groups of competition and non competition. In each of the 40 groups there are 10 group of high conscientiousness, low conscientiousness, extrovert, and introvert participants. The approach of this study is experimental with randomized between group design. Given to these groups is a task to make group decision in two setting variations, with and without competition. The groups receive the information through hidden profile distribution mechanism, where only one of the three group member gets the key information. Exact logistic regression results show that high conscientiousness personality characteristic increase the likelihood of a group to produce bad decisions. But extraversion personality characteristic and competition do not affect group decision quality. Statistical testing also found an interaction effect of conscientiousness and competition on the quality of group decisions. The probability of producing poor group decision will increase when high conscientiousness group are under competition situation. The implication of this research is that in order to put rdquo;the right person in the right place rdquo;, the organization must consider the personality factor conscientiousness in recruitment, placement, formulating team and training. In addition, organizations must create conducive environment to improve the quality of meetings within the organization."
2018
D2503
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Angga Nugraha
"Perkembangan teknologi komunikasi menjadi faktor pendukung perusahaan untuk menghadirkan berbagai macam layanan yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Salah satu cara tersebut adalah dengan perantara Customer Service (CS). Kebutuhan CS akan sebuah sistem komunikasi dengan Customer yang sesuai mendorong perusahaan untuk membuat media komunikasi khusus untuk CS mereka. PT. XYZ, sebagai salah satu perusahaan yang ingin menerapkan media komunikasi berbasis aplikasi web khusus untuk CS mereka, memiliki beberapa kebutuhan terkait aplikasi tersebut. Beberapa diantaranya: dapat bekerja multi-platform dan mendukung fleksibilitas pekerjaan CS, seperti mampu mengatur agar CS terlihat Online atau Offline, memindahkan percakapan antar CS, mengakhiri percakapan dan memberi notifikasi jika terdapat pesan masuk. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut, dibutuhkan beberapa teknologi dan layanan, khususnya layanan yang memungkinkan komunikasi antara perusahaan dengan Customer melalui berbagai kanal komunikasi seperti Whatsapp. Salah satu layanan yang digunakan pada penelitian ini adalah Twilio. Twilio merupakan penyedia layanan Cloud Communication Platform yang memungkinkan developer membuat sebuah sistem komunikasi dengan berbagai media seperti suara, pesan teks dan media lainnya serta terintegrasi dengan layanan SMS, Whatsapp, email dan sebagainya. Pada penelitian ini sistem komunikasi memanfaatkan Twilio dan dibangun di atas aplikasi web yang merupakan Progressive Web App (PWA). PWA pada penelitian ini dibangun menggunakan library ReactJs yang menggunakan bahasa pemrograman Javascript. Pemilihan PWA pada penelitian ini berdasarkan pada keunggulan PWA seperti aplikasi web yang responsif, dapat dipasang pada perangkat khususnya perangkat mobile, dan penggunaan service worker yang mampu menerima Push Notification dinilai mampu memenuhi kebutuhan sistem komunikasi CS pada PT XYZ. Notifikasi pada sistem diimplementasikan dengan menggunakan Firebase Cloud Messaging (FCM) yang diintegrasikan dengan Twilio. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi web yang memenuhi kebutuhan PT XYZ sehingga aplikasi web dapat digunakan oleh CS dari PT XYZ.

The development of communication technology is a supporting factor for the company to present various services to improve customer satisfaction. One of these ways is through Customer Service intermediaries. CS needs for a communication system with customers that encourages companies to create a custom communication medium for their CS. PT XYZ is a company that wants to implement a custom web application-based communication media for their CS has several needs related to the application. Such as being able to work multi-platform and supporting the flexibility of CS work, such as being able to set CS to look Online or Offline, transfer conversation between CS, terminate conversations and give notification if there are incoming messages. Several technologies and services are needed to fulfill these needs, especially services that allow communication between companies and customers through various communication channels like Whatsapp. One of the services used in this research is Twilio. Twilio is a Cloud Communication Platform service provider that allows developers to create a communication system with various media such as voice, text messages, and other media, integrated with SMS services, Whatsapp, email, and other services. In this research, the communication system using Twilio and built on top of a web application which is a Progressive Web App (PWA). The PWA in this research is built using the ReactJs library, which uses the Javascript programming language. The decision to use PWA in this research is based on advantages of PWAs such as responsive web applications, can be installed on devices, especially mobile devices, and the use of service workers capable of receiving Push Notification is considered capable of meeting the needs of the CS communication system at PT XYZ. Notifications on the system are implemented using Firebase Cloud Messaging (FCM) and integrated with Twilio. The final result of this research is a web application that meets the needs of PT. XYZ so that CS from PT XYZ can use the web application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Pamiarsih
"Jepang dan AS dikenal dunia sebagai dua negara industri maju dengan perekonomian yang sangat baik. Dan Waters mengatakan bahwa suatu perekonomian hanya bisa efisien jika perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya juga demikian, dan suatu perusahaan hanya bisa begitu kalau para personil dan metode bisnisnya juga efisien. Sehubungan dengan itu, dapat ditarik benang merah bahwa perekonomian kedua negara itu dapat berkembang pesat, selain karena sumber daya manusianya yang berkualitas, mereka menerapkan metode bisnis atau manajemen bisnis yang efisien. Meskipun begun, Jepang dan AS menerapkan gaya manajemen yang berbeda, salah satunya dalam hal proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat dipahami karena Jepang dan Amerika adalah dua negara yang mempunyai latar be]akang sosial budaya dan masyarakat yang berbeda. Tema dalam skripsi ini adalah pengambilan keputusan dalam manajemen Jepang dan AS. Dan yang menjadi permasalahan adalah bagaimanakah pengaruh masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan dalam manajemen Jepang dan Amerika. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai pengambilan keputusan dalam kedua gaya manajemen tersebut, kemudian menganalisa untuk mengetahui pengaruh masyarakat kedua negara itu terhadap proses pengambilan keputusan, dengan memakai metode deskriptif analisis. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui penganrh masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan dalam manajemen gaya Jepang dan Amerika. Ringiseido dalam manajemen gaya Jepang mempunyai ciri khas yaitn cara kerja proses pengambilan keputusan ini dilakukan secara berkelompok, dari menunjuk kepada pengambilan keputusan dengan konsensus. Hal ini terbenluk karena masyarakat Jepang adalah masyarakat berkelompok, dan masyarakat vertikal. Masyarakat Jepang adalah masyarakat yang sangat sadar kelompok. Mereka mennberi perhatian utama pada harmonisasi atau wa dalam memihara keutuhan kelompok. Dan sebagai rnasyarakal vertikal yang memperhatikan jenjang hierarki, bangsa Jepang mengenal oyabun-kobuit, dan senpai-kohai kankei. Dalam hubungan ini terjadi hubungan resiprositi, yaitu atasan memberi bantuan kepada bawahannya, dan sebagai gantinya bawahan akan selalu siap untuk membantu atasannya. Hubungan seperti ini timbul karena mereka menyadari rasa saling ketergantungan di antara mereka sendiri. Sedangkan Amerika Serikat, top- down desicion making yang ada dalam, manajemen Amerika, mengutamakan kekuatan individu. Dalam perusahaan Amerika, peranan dan kemampuan individu menjadi perhatian utama untuk dapat naik ke jenjang yang lebih tinggi. Karena itu, persaingan individu di antara mereka sangat ketat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jika seseorang berhasil rnenduduki posisi penting dalam perusahaan, berarti ia telah rnampu membuktikan bahwa kemampuan individunya lebih menonjol dibandingkan yang lain. Karena itu, hak untuk mernbual keputusan menjadi wilayah eksklusif bagi manajer. Dengan demikian, masyarakat suatu negara sangat menpengaruhi pembentukan gaya manajemennya. Begitu pula dengan Jepang dan Amerika, khususnya dalam hal proses pengambilan keputusan Jepang dan dengan penekanan mereka pada kelompok, lebih mengutamakan proses pengambilan keputusan secara berkelornpok pula. Berbeda dengan Amerika yang menghargai individualiame, proses pengambilan keputusan pun ditekankan pada kemampuan individu."
2000
S15437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kebijakan dan pengambilan keputusan adalah dua unsur yang saling berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Sebab kebijakan dalam hal ini lebih bersifat teoretis, sedangkan pengambilan keputusan lebih bersifat praktis. Dengan demikian tindakan pengambilan keputusan yang tidak didasarkan pada teoretis dapat mengurangi nilai keilmiahan sebuah keputusan sedangkan kebijakan yang tidak disertai dengan pengambilan keputusan sulit akan menemukan wujudnya..."
SEKNEG 32 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Syamsi
Jakarta: Bumi Aksara, 1995
658.403 IBN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>