Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118051 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prima Yusi Sari
"Tulisan ini merupakan hasil penelitian yand bertujuan untuk menganalisis pengaruh right issue terhadap tingkat pengembalian hasil saham setelah cum date, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. berdasarkan penelitian terhadap 71 perusahaan yang melakukan right issues di Bursa Efek Jakarta dalam kurun waktu 1994-1996, pengalangan dana lewat cara ini cenderung menimbulkan reaksi pasar yang negatif. Reaksi negatif muncul baik itu pada periode sekitar penawaran umum ini diumumkan maupun dalam periode pengamatan jangka panjang. Meski begitu, reaksi pasar yang positif terhadap harga saham setelah cum date dapat timbul oleh karena adanya rentang harga antara beli dan jual (bid ask spread) serta rasio yang semakin besar antara jumlah penawaran saham baru terhadap saham lama-walaupun variabel terakhir kurang signifikan. Di sisi lain, tingkat diskon harga penawaran saham baru yang semakin besar memberikan reaksi pasar yang negatif terhadap harga saham setelah cum date."
2002
JMIN-I-1-Feb2002-72
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Yusi Sari
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh right issue terhadap return harga saham setelah cum date serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu bid-ask spread, rasio jumlah lembar saham baru terhadap saham lamanya, dan diskon hargga penawaran saham baru yang diberikan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan observasi terhadap 84 perusahaan yang menerbitkan right di BEJ dalam kurun waktu antara tahun 1994 hingga 1996. Selanjutnya, data yang diperoleh tersebut diolah dengan menggunakan event study methodology dengan menetapkan ex date sebagai t O.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan sign test dan multiple regression and correlation analysis. Regresi tersebut dilakukan pada periode t (+1, +5) dengan menetapkan eummulative abnormal return sebagai variabel terikatnya dan bid ask spread, rasio jumlah lembar saham baru terhadap saham lamanya, dan diskon harga penawaran saham baru sebagai variabel bebasnya. Abnormal return sebagai proxy dari harga saham diukur dengan menggunakan market model method yang telah mengalami penyesuaian dengan memasukkan unsur return dari nilai tukar rupiah terhadap US dollar.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa adanya penawaran umum terbatas (right issue) cenderung menimbulkan reaksi pasar yang negatif pada short event window maupun pada long event window. Adanya bid ask spread dan rasio jumlah penawaran saham halal terhadap saham lamanya yang semakin besar ternyata dapat menimbulkan reaksi pasar yang positif terhadap harga saham setelah cum date, namun variabel terakhir kurang signif kan. Sedangkan diskon harga penawaran saham baru yang semakin besar akan memberikan reaksi pasar yang negatif terhadap harga saham setelah turn date."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T8672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianto Endy Nugroho
"Right issue merupakan salah satu jalan mudah untuk memperoleh dana segar di kala suatu perusahaan membutuhkannya. Hal tersebut disebabkan karena dalam right issue, perusahaan tidak terbebani untuk mengembalikan dana tersebut dalam tempo tertentu dan tanpa ada jaminan dibandingkan dengan meminjam data dari lembaga keuangan. Di sini penulis mencoba mengamati mengenai pengaruh penerbitan right issue terhadap tingkat harga saham suatu emiten (kecenderungannya bagaimana) yang kemudian dibandingkan dengan perhitungan model GARCH terutama untuk mengetahui tingkat volatilitas harga saham suatu emiten.
Terdapat satu hipotesa yang menjadi dasar penelitian tesis ini, yaitu bahwa right issue mempengaruhi tingkat perubahan volatilitas saham. Penelitian ini dilakukan hanya terbatas pada 5 (lima) emiten dari berbagai jenis usaha yang berbeda dari tahun 1999 sampai dengan 2003, yang menerbitkan right issue di tahun 2001. Dan pengolahan terhadap harga saham ke lima emiten tersebut, akan dapat ditarik suatu kesimpulan bagaimana peranan model GARCH sesungguhnya yang dihubungkan dengan penerbitan right issue.
Kesimpulan yang diperoleh penulis dari penelitian ini adalah temyata model GARCH dapat digunakan untuk membuktikan tingkat volatilitas dan forecast harga suatu emiten yang berkeinginan menerbitkan right issue dan penerbitan right issue yang dilakukan perusahaan semata-mata dilakukan karena membutuhkan dana bukan dari besar kecilnya tingkat volatilitas.

Right issue is an easy way to have fresh money for a company need. Compare to a financial institution, right issue would be more favorable to a company due to no need of interest, certain period of payment, and collateral. The writer is observing the publication effect of right issue to rate of stock price (tendency direction), which will be compared to GARCH calculation model, especially to find out stock's price level of volatility.
Basic hypothesis in this research is that right issue will affect the rate of volatility exchange. The research only use 5 (five) emitten from various sector from the year of 1999 until 2003, which issued the right issue in 2001.The result of the research would give conclusion on how would the role of the GARCH Model connected to the right issue publication.
Conclusion of the research is that GARCH Model could be use to prove the rate of volatility and giving forecast to a company's price who intend to publish the right issue not because the volatility rate but only due to financial need.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T15780
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suppirman
"PT. Astra Internasional Tbk telah melakukan penawaran umum terbatas II dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) pada awal tahun 2003. Harga penawaran saham baru dalam rights issue tersebut berada di bawah harga pasar sebelum pengumuman dan nilai buku saham per 31 Desember 2002.
Penulisan tesis ini didasari oleh pokok permasalahan yang terdiri dari keuntungan pemegang saham dari rights issue tersebut, pengaruh rights issue tersebut terhadap harga saham PT. Astra Internasional Tbk, perlakuan pajak penghasilan atas keuntungan penjualan saham di pasar modal dan penghematan pajak yang dapat diperoleh investor di pasar modal dari proses rights issue tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat substansi ekonomi dari penjualan saham di pasar modal, mempelajari pendapat para ahli tentang pasar modal dan pajak penghasilan atas capital gain dari penjualan saham, dan mempelajari perlakuan pajak penghasilan atas keuntungan penjualan saham di pasar modal sehubungan dengan rights issue PT. Astra Internasional Tbk.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif analitis. Data-data yang dikumpulkan berdasarkan studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan buku- buku dan sumber-sumber Iainnya yang berhubungan dengan topik bahasan. Studi lapangan dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan rights issue PT. Astra Internasional Tbk dan peraturan-peraturan pajak penghasilan yang berlaku atas keuntungan penjualan saham. Data-data mengenai PT. Astra Internasional Tbk terdiri data-data keuangan dan data-data sehubungan transaksi saham dan rights.
Pajak penghasilan dikenakan atas penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima atau diperoleh oleh wajib pajak dengan nama dan bentuk apapun dari seluruh dunia yang dapat digunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan wajib pajak. Keuntungan dari penjualan Saham di pasar modal merupakan Salah Satu penghasilan yang dikenakan pajak. Pajak penghasilan dikenakan atas penghasilan pada saat penghasilan tersebut direalisasi, atau dengan kata Iain tidak ada pajak penghasilan jika tidak ada penghasilan. Keuntungan penjualan saham di bursa efek, di Indonesia dikenakan pajak tersendiri (schedular taxation) yang dihitung atas dasar harga jual, bukan atas dasar keuntungan yang diperoleh.
Dari hasil penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama, dengan proses rights issue PT. Astra Internasional Tbk tersebut, pemegang saham dapat memperoleh keuntungan yang besar. Kedua, jumlah pajak penghasilan atas keuntungan penjualan saham di bursa efek berdasarkan ketentuan yang beriaku sekarang, relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah pajak penghasilan yang dihitung dengan tarif umum. Ketiga, berdasarkan tax treaty tidak semua pemegang saham asing yang memperoleh keuntungan dari penjualan saham PT. Astra Internasional Tbk dapat dikenakan pajak di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan agar keuntungan penjualan saham di bursa efek dikenakan pajak secara umum sesuai dengan pasal 4 ayat (1) dengan tarif pasal 17 Undang-undang PPh, minimal terhadap wajib pajak badan dan orang pribadi yang menyelenggarakan pembukuan atau dengan membuat pembatasan harga minimal penawaran umum terbatas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12171
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jaka Hendardi
"Pada tahun 2009 pemerintah menurunkan tarif pajak dividen. Sejak dikeluarkan pengumuman dividen sampai dibayarkan ada jeda waktu, yang pada waktu tertentu pembelian saham pada waktu tersebut tidak mendapatkan hak dividen yaitu ex dividend date dan satu hari sebelumnya waktu perdagangan aktif merupakan cum dividend date yaitu hari terakhir investor memiliki hak atas dividen sebelum dibagikan. Dengan adanya hal tersebut maka peneliti mencoba meneliti perbandingan reaksi pasar dalam event window sebelum dan setelah kebijakan tarif pajak yang baru dari beberapa hari menjelang cum dividend date sampai beberapa setelah ex dividend date. Dari hasil uji beda yang dilakukan ditemukan tidak ada beda yang signifikan dalam event window sebelum dan setelah adanya kebijakan perpajakan yang baru namun pada hari terakhir event window didapati ada perbedaan yang signifikan atas abnormal return pada hari terakhir menjelang akhir ex dividend date. Dari penelitian juga ditemukan adanya pengaruh pengumuman dividen terhadap cumulative abnormal return dalam event window yang membuat pasar bereaksi baik sebelum kebijakan perpajakan yang baru maupun setelahnya namun tidak adanya reaksi pasar yang berlebihan dengan adanya kebijakan perpajakan yang baru kecuali menjelang akhir ex dividend date setelah adanya kebijakan perpajakan yang baru tersebut. Dan kegiatan pembayaran dividen juga meningkat setelah adanya kebijakan perpajakan yang baru.

In 2009 the government issued a policy dividend tax rate reduction. Since there is a lag between dividend announcement until dividend payment, there are a certain time which investor has no right to receive dividend that’s call ex dividend date and one active transaction day before ex dividend date is cum dividend date is the last day that the investor has the right for dividends before distribution . Given these conditions, the authors attempt to do a comparative study of market reaction in the event window before and after the introduction of the new tax rate policies on the days leading up to cum dividend date and the days after the ex dividend date . The results show there is no significant difference in event window before and after the introduction of the new tax policy but on the last day of the event window found significant differences over the abnormal return on the last day before the end of the ex- dividend date . The study also found the effect of dividend announcement on cumulative abnormal return in the event window which makes the market reacts well before the new tax policy or thereafter but not excessive market reaction to the new tax policy except towards the end of the exdividend date after the new tax policy. And dividend payment policy also rise after the new dividend tax policy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Chandra Ilyas
"ABSTRAK
Peneiitian terdahulu tentang rights issues baik yang dilakukan pada bursa saham luar negeri maupun luar negeri menghasilkan beragam hasil berupa reaksi negatif dan positif atas pengaruh rights issue terhadap harga perdagangan saham perusahaan. Hanya saja sebagian beset penelitian terdahulu tersebut dilakukan pada hari pengumuman (announcement date), hari setelah saham tidak mengandung rights (ex-date) dan dengan rentang waktu pengamatan lebih dari satu hari bursa saham (event windows) tertentu artinya belum ada yang melakukan penelitian dengan rentang waktu pengamatan hanya satu hari bursa saham.
Walctu pengamatan dalam penelitian ini dilakukan hari-Cum rights issue yaitu hari terakhir perdagangan saham lama mengandung rights sehingga abormal returns yang diperoleh tidak secara komulatif meskipun demikian tetap diperoleh bukti empiris bahwa pada hari-Cum rights issue pada perdagangan saham emiten yag bergerak di sektor industri nonkeuangan. Abnormal returns pada emiten yang bergerak di selctor industri jasa nonkeuangan tidak diperoleh hasil yang signifikan secara statistik Argumen yang diberikan atas hasil ini bahwa di bursa saham pasar modal Indonesia dalam hal ini Bursa Efek Jakarta perdagangan saham emiten sektor industri keuangan lebih efisien dibandingan sektor nonkeuangan.
Dugaan bahwa abnormal returns pada hari-Cum rights issue perdagangan saham emiten sektor nonkeuangan dipengaruhi oleh sejumlah faktor yaitu ; rasio jumlah penambahan saham baru relatif terhadapjumlah saham lama yang beredar, rasio nilai pendanaan yang akan dihasilkan oleh rights issue perusahaan relatif terhadap asset perusahaan, revenue (pendapatan) perusahaan, leverage perusahaan, dan Iikuiditas perusahaan juga diperoleh hasil yang signifikan.

ABSTRACT
Worldwide empirical researches on rights issues have various findings of both positive and negative reactions. Previous researches were mostly done on the announcement date and on the ex-date of rights issue that leaving some event windows of calculating the cumulative abnormal returns.
This study aims to examine stock price reaction at the cum-date of rights issue done at the Jakarta stock exchange and formd that there is a positive and significant reaction for the stocks of non-dnancial industry. In contrast, the reaction is not statistically significant for the stocks of financial industry. The arguments is that the stocks of financial industry are more efficient than those of non-financial industry stocks trading at Jakarta Stock Exchange.
This study is also found abnormal return has a positive reaction to stock trading on non-financial industry companies and affected by some determinant factors sudl as ; current outstanding and new issued stocks, fund raising to total assets ratio, in addition revenue change, leverage and liquidity are also resulting positive and Significant statistically evidences.;Worldwide empirical researches on rights issues have various findings of both positive and negative reactions. Previous researches were mostly done on the announcement date and on the ex-date of rights issue that leaving some event windows of calculating the cumulative abnormal returns.
This study aims to examine stock price reaction at the cum-date of rights issue done at the Jakarta stock exchange and formd that there is a positive and significant reaction for the stocks of non-dnancial industry. In contrast, the reaction is not statistically significant for the stocks of financial industry. The arguments is that the stocks of financial industry are more efficient than those of non-financial industry stocks trading at Jakarta Stock Exchange.
This study is also found abnormal return has a positive reaction to stock trading on non-financial industry companies and affected by some determinant factors sudl as ; current outstanding and new issued stocks, fund raising to total assets ratio, in addition revenue change, leverage and liquidity are also resulting positive and Significant statistically evidences.
"
2007
T17776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Fikka Nurizka
"Skripsi ini membahas tentang analisis pengaruh sebelum dan sesudah pengumuman right issue terhadap volatilitas harga saham dan volume perdagangan yang meliputi volatility persistence dengan menggunakan pendekatan time varying volatility. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2015 yang melakukan right issue. Model Autoregressive Conditional Heteroskedasticity ARCH dan Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH digunakan untuk menjelaskan volatilitas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volatilitas harga saham dan volume perdagangan yang meningkat sebelum pengumuman dan menurun setelah pengumuman right issue.

The Focus of this study is to analyze the significance of stock price and trading volume volatility around right issue announcement date, covering volatility persistence by using time varying volatility approach. The sample used is listed company in Indonesia Stock Exchange for the periode 2006 2015 which have done right issue. Autoregressive Conditional Heteroskedasticity ARCH and Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH model is used to examine the volatility. The results indicate that stock price and trading volume volatility have increased before the announcements and decreased after the rights issue announcements.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Right issue adalah kebijakan yang memberi kewenangan kepada investor lama dari sebuah perusahaan untuk membeli saham tambahan dari perusahaan yang bersangkutan pada periode dan harga tertentu..."
TEMEN 10:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>