Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Azhar
"Berawal dari pengalaman penulis yang sempat bekerja di perusahaan tambang tembaga, emas dan perak yang terletak di kawasan Indonesia Timur. Sehingga membuat ketertarikan penulis untuk juga memahami tentang bagaimana produk yang dihasilkan dapat dipcrdagangkan. Jika dilihat dari sisi produsen, dimana penulis pernah bekerja, naik turunnya harga tembaga tentunya akan turut pula mempengaruhi fluktuasi tingkat penerimaan (revenue) perusahaan. Tetapi jika dilihat dari sisi konsumen, perubahan harga lembaga akan sangat mempengaruhi konsumen untuk mendapatkan kepastian harga dan akhirnya akan turut pula mempengaruhi pasokan untuk kelangsungan produksi, yang akhimya turut juga mempengaruhi kepastian akan kelangsungan usahanya. Untuk itu, pada karya akhir ini, penulis meninjaunya dari sisi konsumen, hedging strategy apakah yang sebaiknya digunakan oleh konsumen tersebut?
Pada penulisan karya akhir ini, penulis mendapatkan data mengenai harga rata-rata bulanan baik itu harga spot, harga kontrak futures untuk 3 bulan ke depan, harga kontrak futures untuk 15 bulan ke depan, dan harga kontrak futures untuk 27 bulan ke depan. Data-data tersebut diperoleh penulis dari London Metal Exchange (LME) melalui websitenya
Setelah dilakukan uji unit root atas semua kelompok data tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa semua data tersebut stationary pada 1st difference sehingga dapat dikatakan bahwa mean, variance, dan autocovariances tidak tergantung pada waktu.
Kemudian dilanjutkan dengan uji comtegrafion berdasarkan Vector Error Correction (VEC) untuk mendapatkan persamaan error correction model (ECM) yang akan digunakan untuk menentukan percobaan mana saja yang layak digunakan untuk menentukan hedging strategy yang akan digunakan. Akhimya diperoleh kesimpulan bahwa, hanya percobaan B dan percobaan C yang akan dilakukan uji peramalan (forecasting) hedging strategy. Karena kedua percobaan tersebut memiliki nilai K. > 1, berdasarkan hasil dari uji non-parametrik atas keempat percobaan yang dilakukan.
Akhirnya, kesimpulan dari semua pengujian atas kedua percobaan tersebut adalah perlunya penerapan cross hedging strategy untuk meminimalkan resiko yang terjadi. Karena mean profit yang dihasilkan dari cross hedging strategy lebih tinggi dibandingkan dengan naive hedging strategy.
Akan tetapi, karya akhir ini merupakan awal dari pengujian-pengujian selanjutnya. Sehingga tidak tettutup kemungkinan untuk dilakukan pengujian yang lebih mendalam, dengan tujuan untuk mendukung atau mungkin memperbaiki pengujian yang telah dilakukan oleh penulis dalam karya akhir ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuzulul Haq
"ABSTRAK
Sebagai salah satu negra pengekspor migas, Indonesia sangat menggantungkan
pendapatan negaranya pada komoditi ini. Rata-rata pendapatan nasional (GDP) Indonesia
dari sektor minyak dan gas bumi sekitar 10%.
Perubahan harga minyak mentah dunia sangat mempengaruhi perekonomian nasional.
Hal ini menyebabkan kebutuhan akan adanya perkiraan harga minyak yang cukup dekat
dengan realitas sehingga perekonomian dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
Namun demikian tingginya tingkat fluktuasi harga minyak dunia akibat adanya
kepentingan pihak produsen dan konsumen menyebabkan perkiraan harga minyak dimasa
yang datang secara pasti sangat sulit dilakukan. Hal ini yang mendorong para praktisi
perminyakan untuk melakukan hedging (lindung nilal) terhadap resiko tersebut.
Perubahan lharga minyak di masa yang akan datang perlu dicermati karena hal ini
berkaitan dengan strategi hedging yang akan diterapkan.
Dalam melakukan hedging terhadap perubahan harga spot minyak kim, perlu
dilakukan peramalan terhadap harga spot yang akan terjadi di masa yang akan datang. Salah
satu cara untuk melakukan perkiraan harga spot tersebut dengan menggunakan salah satu
model ekonometrik yaitu error correction mechanism (ECM) yang melibatkan pengetahuan
mengenai kointegrasi dari suatu runtun waktu. Model ECM dari dua atau lebih runtun waktu
akan memberikan gambaran atas hubungan jangka panjang dan dinamika dari runtun waktu
yang dimaksud.
Dengan bantuan model ini kita dapat melakukan analisis peramalan terhadap harga
spot minyak kita di masa yang akan datang sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagai
dasar pertimbangan dalam melakukan hedging terhadap minyak nasional.
Penelitian ini merupakan studi lanjutan dan penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Ir Agus Mujiwinarno MM (KP/99) dimana dari penelitian tersebut diketahui bahwa
dengan menggunakan vector error correction model (VECM) dihasilkan hubungan yang kuat
antara harga spot minas dengan kontrak future West Texas Intermediate (WTI) terutama
untuk pengiriman satu tahun kedepan (CLYR).
Dari penelitìan lanjutan ini diketahui bahwa prediksi harga spot minas dengan dasar
harga kontrak future WTI untuk pengiriman 1 tahun (CLYR) tidak menghasilkan model
koreksi kesalahan (ECM) yang stabil. Hasil yang berbeda dihasilkan apabila dasar prediksi
yang digunakan adalah harga spot WTI (SWTJ) dimana dari hasil uji kekuatan peramalan
dihasilkan bahwa tidak adanya kekuatan peramalan dapat ditolak pada tingkat kepercayaan
95%.
Dalam penelitian ini pula dihasilkan bahwa untuk memprediksi harga spot WTI
dengan model ECM sebaiknya digunakan dasar harga kontrak futures untuk pengiriman 3
bulan kedepan (CLIQ).
Adapun aplikasi prcdlksi spot minas ini pada strategi hedging memperlihatkan bahwa
strategi ?cross hedging? terhadap minyak minas dengan pendekatan model koreksi kesalahan
(ECM) menghasiikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan strategi ?naive hedging?.
Untuk pengembangan peneitian selanjutnya perlu kiranya dibuktikan hasil penelitian
ini untuk data pada kurun waktu 2000 ? 2001 sehingga dapat dilihat kehandalan dari model
ini.
"
2001
T2463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Danny Agus Setianto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Produk Domestik
Bruto (PDB), harga relatif dan nilai tukar terhaclap jurnlah penawaran ekspor cokclat
Indonesia ke Malaysia dalam jangka panjang dan jangka pendck. Periode penelitian ini
adalah dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2006 dengan menggunakan data lcuartalan.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
uji kointegrasi prosedm' Johansen untuk melihat hubungan jangka panjang dari selumh
variabel dan Error Correction Model (ECM) unluk estimasi hubungan dalam jangka
pendek.
Dari hasil uji koinlegrasi dan ECM clapat diketahui bahwa ada perbeciaan
perilaku (pengaruh) dari variabel penjelas (PDB, harga relatif dan nilai tukar) terhadap
varibel terikat (jumlah ekspor cokelat Indonesia ke Malaysia) dalam jangka panjang
dan jangka pendek. Dalam jangka panjang seluruh variabel penjelas memberikan
pengaruh yang positif dan signifnkan terhadap peningkatan jumlah ekspor cokelat
Indonesia ke Malaysia. Sementara dalam jangka pendek, variabel harga relatif tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkalan jlmalah ekspor cokelat
Indonesia ke Malaysia walaupun mempunyai arah yang positif.

"
2007
T34481
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rasbin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor speculative bubbles dan nkk premium mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di Indonesia dan kuartal 3 tahun 1998 sampai dengan kuartal 4 tahun 2006 baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pada penelitian ini digunakan 3 (tiga) jenis variabel yaitu variabel fundamental yang dapat diobservasi Iangsung, variabel fundamental yang tidak dapat diobservasi Iangsung, dan variabel ekspektasi nilai tukar rupiah di masa depan (untuk mengindikasikan ada tidaknya speculative bubbles). Variabel fundamental yang tidak dapat diobservasi Iangsung meliputi shock to money demandlndonesia dan Amerika Serikat, risk premium, nilai tukar riil, sedangkan variabel fundamental yang dapat diobservasi Iangsung mellputi perbedaan jumlah uang beredar antara Indonesia dan Amerika Serikat dan perbedaan tingkat output antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kointegrasi prosedur Johansen dan Engle-Granger untuk melihat hubungan jangka panjang dari seluruh variabel dan Error Correction Mode/ (ECM) untuk mengestimasi hubungan jangka pendek, Dengan teknik analisis tersebut dapat dilihat besarnya pengaruh dari variabel speculative bubble dan risk premium terhadap perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang baik variabel speculative bubbles dan rlkk premium mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah. Sementara itu, dalam jangka pendek tidak terjadi speculative bubbles yang mempengaruhi nilai tukar rupiah, sedangkan variabel risk premium secara statistik tidak signifikan mempengaruhi nilal tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Nilai tukar rupiah akan menuju kondisi keseimbangan jangka panjang setelah 5,274 = 5 bulan sejak awal mula tenjadinya perubahan yang terjadi pada variabel speculative bubbles dan 113k premium, Oleh karena itu, dalam rangka penentuan kebijakan untuk menstabilkan nilal tukar rupiah perkembangan variabel speculative bubbles dan risk premium harus menjadi salah satu pertimbangannya."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T33625
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Milhatun Nisa
"Economic growth is influenced by several factors, both in developing and developed countries, where the indicator of seeing high or low is seen through Gross Domestic Product (GDP). On the other hands, GDP is also influenced by other variables, in this paper the author aims to further review the relationship between GDP and interest rates, exchange rates, and inflation rates in Indonesia using a time-series technique, during the period 2010 Q1 to 2020 Q4. The data for this study were provided by Bank Indonesia and the International Monetary Fund. Since the model has a spurious problem, the error correction model was used to compare the results of the analysis in the long and short run. The cointegration estimation based on trace and max-eigen statistic is greater than the critical value which means it is cointegrated. The findings indicate that in the long run and short run, there are variables insignificantly GDP and there are changes in correlation between variables and GDP in each method that have been used, owing to this further study is needed. When to the one or two aligned macroeconomic variables applied in previous related research, this paper casts an empirical light into understanding the link. Derived from the research results, the Indonesian government should adopt appropriate policies to stabilise the monetary sector, especially the central bank which is deemed essential to improve the flexibility in adjusting and anticipating more economic issues as well as future challenges."
Depok: UIII Press, 2022
297 MUS 1:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Iskandarsyah
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar rupiah model moneter harga fleksibel di Indonesia dalam tahun 1997:8-2005:12 dalam jangka pendek dan jangka panjang. Terdapat tiga variabel fundamental dalam model moneter harga fleksibel yaitu jumlah uang beredar, pendapatan, dan suku bunga. Dengan melihat pengaruh masing-masing variabel tersebut balk dalam negeri (Indonesia) maupun luar negeri'(Amerika Serikat) dapat diketahui variabel mans yang paling berperan atau paling dominan terhadap perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Teknis analisis yang digunakan adalah uji kointegrasi prosedur Johansen untuk melihat hubungan jangka panjang dan Error Correction Model (ECM) untuk mengestimasi hubungan jangka pendek.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang semua variabel dalam model moneter harga fleksibel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah, kecuali Fed Fund rate. Dapat juga disimpulkan bahwa dalam jangka panjang PDB Amerika Serikat memberikan pengaruh yang paling dominan terhadap perkembangan nilai tukar rupiah dalam periode free floating exchange rate di Indonesia. Oleh karena itu, dalam rangka penentuan kebijakan nilai tukar rupiah yang reiatif kuat dan stabil dalam jangka panjang, perkembangan variabel PDB Amerika Serikat harus menjadi salah satu bahan pertimbangan.
Sementara itu, dalam jangka pendek semua variabel yang digunakan dalam ECM memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah. Namun, jumlah uang beredar Amerika Serikat (M1) dua bulan sebelumnya menunjukan signifikansi yang paling besar terhadap variasi nilai tukar rupiah. Berkaitan dengan hal ini, pemerintah dan Bank Indonesia harus terus memantau perkembangan aliran dolar Amerika Serikat di dalam negeri dengan tetap melakukan intervensi dan sterilisasi serta mengurangi unsur spekulasi dalam transaksi valuta asing."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20378
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zilal Hamzah
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar pengaruh jumlah uang beredar, pengelauran pemerintah dan nilai tukar rupiah terhadap tingka inflasi di Indonesia pada periode tahun 1990-2005. Penelitian ini menggunakan model koreksi kesalahan atau error correction model (ECM). Sejumlah pengujian dilakukan terhadap data empat variabel tersebut menggunakan uji akar unit, uji derajat integrasi uji kointegrasi dan uji model koreksi kesalahan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel jumlah uang beredar, pengeluaran pemerintah dan nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat inflasi dalam jangka pendek, tetapi berpengaruh signifikan dalam jangka panjang."
2006
JUKE-2-1-Agust2006-21
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>