Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35957 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Avyanthi Azis
"This paper aims at, firstly, arguing that the problems of terrorism and antiterrorism lie at the conflictual perception from Islam to the West, and the other way around. The conflictual perception not from a vacuum, but being born and raised in the context of history. From the glorius of Utsmaniyah government, the West had seen islam as a threat of their way of life. The it, on the other hand, is the benchmark for the same conflictual perception from Islam to the These conflicting perceptions then were developed through the ongoing courses of history, up till now when the issue of terrorism gains its momentum. Perceptions, then, are the problem for the vicious cycle of violence. And to settle the problem (this is the second point of the paper), an honest dialogue is required, a dialogue to see each other's point of view, and to come up with a peaceful code of conduct in relations between Islam and the West."
2003
GJPI-5-2-Mei2003-13
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Albert
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996
909 HAS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Albert
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996
081 HAS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Megawangi
Bandung: Mizan, 1999
305.4 MEG m (1);324 RAT m (2);324 RAT m (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lazuardi Adi Sage
Jakarta : Citra Media, 1996
297.63 LAZ s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Toynbee, Arnold J.
Jakarta: Indira, 1987
082 TOY p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Memandang wilayah perbatasan hendaknya dengan cara memperlakukannya sebagai sebuah ruang yang tidak hanya bersifat geografis tetapi juga bersifat sosial dan politik dimana penduduk yang bermukim di wilayah perbatasan itu bukanah sebuah masyarakat yang bersifat statis dan homogen, melainkan sebuah masyarakat yang dinamis dan kompleks. Konstruksi Indonesia sebagai archipelagic atate atau negara yang semestinya berbasis maritim telah terkonstruksi semakin dalam menjadi negara "darat" yang berpusat di Jawa. Konstruksi begara "darat"nyang mengagungkan sentralisme politik dan ekonomi memiliki implikasi yang sangat besar terhadap kawasan perbatasan yang dengan demikian diperlakukan sekedar sebagai kawasan pinggiran, marjinal, "excluded" dan terbiarkan. Pandangan tersebut kemudian berimplikasi pada kebijakan yang terbukti tidak memihak kepada perlunya menempatlkan perbatasan sebagai sebuah kawasan yang penting. Dalam paradigma pembangunan masa Orde Baru misalnya, mereka diberi sebutan "suku terasing" dan setelah reformasi mereka diberi sebutan baru sebagai "komunitas adat terpencil". Ada semacam "urban bias" dalam memandang perbatasan dan penduduk yang kita bayangkan bermukim di kawasan perbatasan. Gagasan akan sebuah perspektif yang baru tetang perbatasan, jangan-jangan harus dimulai dengan memproblematikkan terlebih dahulu soal arti kewarganegaraan."
WADWMPD
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jujun S. Suriasumantri
Jakarta: Gramedia, 1986
306.4 JUJ i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>